KOSMETIKA TRADISONAL
MASKER BENGKOANG DAN MADU
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Lina Pangaribuan M,Pd
Habibah Hanum Lubis, S.Pd, M.Pd
Oleh :
REG – B
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang membuat
masker dari Bengkoang dan Madu ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd.dan ibu Habibah
Hanim Lubis, M.Pd selaku Dosen mata kuliah Kosmetika yang telah memberikan tugas ini
kepada saya.
saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita tentang bagaimana cara membuat cream wajah dari batang seledri dan
susu kambing. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
2.1 Kandungan Dalam 100gram Bengkoang ...............................................
BAB IV PROJEK...........................................................................................
4.1 Cara Pengaplikasian Kepada Client ......................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Bengkoang (Pachyrhizus erosus L.) adalah tanaman polong yang berasal dari
Amerika tropis dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai tanaman pangan sumber
karbohidrat sekaligus protein nabati (Kurniawan dan Wicaksana, 2006). Bengkoang memiliki
kulit berwarna coklat muda dan daging buah yang warnanya mendekati putih tumbuh baik di
daerah tropis, dan juga akan tumbuh di daerah tanah yang tidak berawa. Tanaman ini dapat
merambat di atas tanah atau dapat merambat ke atas ajir. Tingginya mencapai 2 sampai 6
meter dan diameter akar tunggang sekitar 5-30 cm, serta memiliki batang berbulu.
Bengkoang berdaun majemuk, dengan 3 anak daun dan bertulang daun menyirip. Tanaman
ini juga menghasilkan bunga dengan kelopak berwarna biru atau putih serta buah legum yang
berbulu ketika muda. Tanaman ini juga menghasilkan bunga dengan kelopak berwarna biru
atau putih serta buah legum yang berbulu ketika muda (Sorensen 1996)
Klasifikasi tanaman bengkuang menurut Van Stenis, (2005) adalah sebagai berikut
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Tanaman bengkuang tumbuh dengan baik di daerah panas pada lingkungan yang lembab
serta sinar matahari penuh. Tanaman ini biasanya diperbanyak dengan biji. Perbanyakan
dengan biji membantu mencegah akar yang berbonggol dari pertumbuhan jamur. Bengkuang
tumbuh optimum pada pH 4,8 –7,3. Benih bengkuang ditanam 2,5 cm dari permukaan tanah
dengan jarak tanam 15-30 cm. Perkecambahan terjadi dalam waktu 6-12 hst (hari setelah
tanam) (Echo Plant Information Sheet, 2006)
Madu adalah cairan manis alami yang berasal dari nektar tumbuhan yang diproduksi oleh
lebah madu. Nektar berasal dari bunga mekar, cairan tumbuhan yang mengalir didaun dan
kulit pohon. Setelah nektar dihisap, lebah akan memfermentasikan dalam perutnya dengan
mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa oleh enziminvertase yang berasal dari
tenggorokan. Madu disimpandidalam sel-sel sarang kemudian madu akan mengalami
ekstraksi air, pembentukan monosakarida, dan pengayaan dengan campuran aromatik.
Setelah tiga sampai tujuh hari, lebah menutup seldengan malam yang mematangkan madu
(Adji, 2007)
Ada beberapa klasifikasi lebah madu. Lebah madu merupakan serangga yang
berperan dalam menghasilkan madu. Serangga ini mengubah nektar yang dihasilkan tanaman
menjadi madu selanjutnya madu akan disimpan dalam sarang lebah (Adji, S, 2004). Dengan
berkembangnya penelitian mengenai lebah sekarang ini, terutama di daerah Asia tenggara
membuktikan bahwa ternyata jumlah species lebah lebih banyak daripada yang diperkirakan
sebelumya. Di Indonesia sendiri sudah terbukti mempunyai 3 spesies yaitu : apis florae, apis
dorsata, dan apis cerana.
Menurut Hasanuddin (2003), klasifikasi lebah madu adalah sebagai berikut :
Kingdom : Animalia (hewan)
Phylum : Arthropoda (hewan berkaki buku-buku atau beruas-ruas)
Class : Insecta ( golongan serangga)
Ordo : Hymenoptera ( ciri utama adalah mempunyai dua pasang sayap yang
menyerupai selaput. Tipe mulutnya menggigit.
Family : Apidae
Genus : Apis
Species : ♥ Apis andreniformis
♥ Apis cerana
♥ Apis nigrocineta
♥ Apis dorsata
♥ Apis florea
♥ Apis koschevnikovi
♥ Apis laboriosa
♥ Apis mellifera
Lebah madu adalah serangga sosial yang hidup bergerombol membentuk koloni.Dari
20.000 spesies lebah yang dikenali hanya lebah madu yang menghasilkan madu
(Rusfidra,2006). Menurut Sarwono (2001) famili Apidae merupakan jenis lebah penghasil
madu sejati. Yang paling penting sebagai penghasil madu dan lilin adalah lebah madu dari
genus Apis.
Cara menyimpan madu agar madu dapat bertahan lama sebagai berikut :
1. Simpan di Botol. Simpan madu di botol plastik maupun kaca kemudian tutup rapat.
2. Pastikan Botol Untuk Menyimpan Madu Kering.
3. Simpan di Tempat Kering dan Sejuk.
4. Jauhkan Madu dari Makanan atau Apapun yang Berbau Menyengat.
Khasiat madu yang sangat mlimpah membuat kebutuhan akan madu di masyarakatpun
semakin banyak sehingga banyak oknum yang memanfaatkan peluang ini dengan membuat
madu palsu. Oleh karena itu, masyarakat harus jeli dan paham dalam membedakan madu asli
dan madu palsu. Tentunya cukup sulit membedakan madu asli dan madu palsu jika hanya
melihat dari kemasannya saja. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat Anda jadikan
1. pedoman untuk mengetahui Ciri-ciri Madu Asli :Madu asli warnanya cokelat
keemasan. jika hanya melihat dari warnanya kadang kita masih tertipu karena sudah
banyak madu palsu yang ditambahkan pewarna sehingga warnanya mirip dengan
madu asli atau alami yang berasal dari nectar.
2. Madu asli akan tenggelam dan mengendap di bagian dasar gelas jika dimasukkan ke
dalam gelas berisi air.
3. Madu asli akan meleleh secara perlahan saat Anda mengetesnya dengan menerapkan
madu pada jari-jari.
4. Madu asli biasanya akan meleleh secara perlahan namun sangat kuat sehingga terlihat
tidak bisa dipisahkan dari sumbernya, sedangkan madu palsu yang biasa campuran
dari gula akan sangat lengket dan jika ditempelkan di jari-jari maka ada bagian madu
yang akan terus lengket di kulit.
5. Madu asli yang berasal dari nectar tidak mengandung air. Dapatmembuktikannya
dengan cara menuangkan satu sendok madu di kertas, jika kertas tidak sobek atau
berlubang akibat tetesan madu maka madu tersebut termasuk madu asli
6. Madu asli tidak akan membeku jika disimpan dalam freezer
7. Madu akan membeku jika kadar gula dan kadar air didalamnya tinggi sehingga sudah
sangat jelas madu itu pasti palsu. Madu yang asli tidak akan membeku karena tidak
bercampur dengan zat-zat tertentu.
8. Madu asli memiliki tingkat keasaman (pH) tetap yang berkisar antara 3,4-4,5
sedangkan pH madu palsu diantara 2,4-3,3 atau di atas 5. Jika anda memiliki alat yang
bisa mengukur tinkat keasaman suatu zat maka hal ini bisa menentukan palsu atau
tidaknya madu.
9. Tetesan madu tidak akan putus. Jika mencelupkan sebuah benda pada madu dan
mengangkatnya lalu madu itu menetes dengan tidak putus maka termasuk madu asli.
Tidak terputusnya tetesan madu asli disebabkan kekentalannya yang sangat tinggi.
10. Saat madu asli dipanaskan maka akan menghasilkan gelembung bukan buih-buih.
Berbeda degan madu palsu dengan kadar gula yang tinggi, maka saat madu ini
dipanaskan maka akan menghasilkan buih bukan gelembung.
11. Madu asli yang dijemur tidak akan mengering.
Jika menjemur madu dan menghasilkan sisa kerak maka madu tersebut tidaklah asli.
12. Madu asli justru tidak disukai oleh semut. Semut tidak suka dengan madu asli karena
mengandung enzim murni dengan aroma yang sangat kuat sehingga tidak disukai oleh
semut, justru madu palsu dengan kadar gula tinggilah yang disukai oleh semut.
13. Madu asli tidak menimbulkan noda pada kain. Jika pakaian terkena madu dan
menimbulkan bekas noda maka madu tersebut palsu karena madu asli tidak akan
menimbulkan noda pada pakaian.
14. Madu asli memiliki aroma yang sangat khas.
Contohnya saja madu dari bunga rambutan akan memiliki wangi yang khas, sedangkan madu
palsu tidak beraroma, mungkin hanya wangi gula yang pastinya bisa ter deteksi.
(https://halosehat.com/farmasi/herbal/ciri-ciri-madu-asli)
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu kandungan yang paling mencolok pada daging buah bengkoang adalah
antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan ini dapat mencegah efek buruk radikal bebas
pada kulit, salah satunya adalah penuaan dini yang ditandai dengan kulit keriput. Dalam 130
gram bengkoang saja, terdapat hampir setengah kebutuhan harian manusia akan antioksidan
dalam bentuk vitamin C. Dalam jumlah yang lebih sedikit, bengkoang juga mengandung
vitamin E, selenium, dan beta-karoten yang dapat menyehatkan kulit.
(https://www.sehatq.com/artikel/praktis-dan-mudah-ini-cara-membuat-masker-bengkoang-di-
rumah)
2.1.2 Manfaat Kandungan Bengkuang :
- Mencerahkan kulit
Buah bengkoang memiliki kandungan sari pati yang dapat digunakan untuk kecantikan.
Sari pati ini dipercaya dapat mencerahkan kulit dengan menghilangkan noda-noda gelap
maupun noda-noda kusam pada wajah.
Sari pati bisa didapatkan dengan melakukan beberapa hal. Pertama, kupaslah bengkoang
dan cuci hingga bersih. Kemudian parut dan peras bengkoang. Tunggu beberapa menit untuk
mendapatkan sari pati endapan bengkoang tersebut. Setelah itu buang airnya dan anda sudah
bisa menggunakannya untuk masker.
Bengkoang memiliki kandungan Vitamin C yang berguna bagi kesehatan. Namun tidak
hanya itu, Vitamin C ternyata juga bermanfaat mencegah penuaan dini. Hal ini bisa
didapatkan dengan menggunakan masker bengkoang pada malam hari. Lakukanlah secara
teratur sehingga dapat melindungi kulit wajah dari radikal bebas.
- Merawat kulit
Bengkoang memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak dan berpadu dalam air.
Vitamin B dan C adalah di antaranya. Vitamin-vitamin ini mampu menjadikan kulit tampak
lebih sehat dan segar. Manfaat ini bisa didapatkan dari penggunaan masker bengkoang pada
malam hari atau pun dengan cara langsung mengonsumsinya atau bisa dibuat jus. Jika anda
ingin membuat jus bengkoang, tambahkan gula dan madu secukupnya untuk memberikan
rasa pada minuman itu. Sedangkan untuk masker, anda bisa memakainya untuk wajah.
- Melembabkan kulit
Kandungan air dalam buah bengkoang dipercaya dapat melembabkan kulit, sekaligus
sebagai anti inflamasi. Anda bisa menggunakan masker bengkoang secara teratur untuk
menjaga kelembaban pada kulit.
- Menghilangkan jerawat
Sebelum menggunakan masker tersebut, pastikan bahwa wajah anda bersih dari kuman
dan kotoran. Gunakan masker selama 15-30 menit kemudian bilas hingga bersih. Agar
mendapatkan hasil yang maksimal, gunakanlah masker ini secara teratur setiap hari atau
minimal seminggu 2-3 kali. http://www.astaga.com/post/manfaat-bengkoang-untuk-
kecantikan ( http://www.astaga.com/post/manfaat-bengkoang-untuk-kecantikan)
BAB III
REKAYASA IDE
Kupas kulit bengkoang, kemudian cuci umbinya hingga bersih dan tidak ada tanah
yang menempel.
Parut umbi bengkoang hingga halus, kemudian saring sehingga air dan ampas daging
bengkoang terpisah.
Sisihkan air hasil perasan bengkoang tersebut dalam wadah hingga terlihat ada lapisan
yang mengendap. Lapisan itulah yang dinamakan pati.
Buang lapisan air yang berada di atas pati.
Jemur pati bengkoang hingga benar-benar kering, lalu simpan dalam toples kering dan
tertutup.
DESAIN PRODUK
BAB IV
PROJEK
JOBSHEET
MASKER BENGKOANG DAN MADU
Oleh:
RIRIS DWI RAHMADANI ( 5193344032)
Kompetensi dasar :
1. Dapat menganalisis kulit wajah
2. Dapat memahami tentang perawatan wajah
3. Dapat mengenal alat-alat yang digunakan untuk
melakukan perawatan wajah dengan cara
menggunakan masker
Alokasi Waktu:
- Persiapan : 10 menit
- Pelaksanaan : 30 menit
- Berkemas : 10 menit
A. Persiapan
1. Persiapan Area Kerja
- Membersihkan area kerja
- Membersihkan /menyeterilkan Peralatan
- Menyiapkan peralatan
2. Persiapan Pribadi
- Memakai pakaian kerja
- Membersihkan tangan
3. Persiapan Klien
- Membantu klien memakai kamisol
Berikut ini adalah alat-alat yang biasa digunakan dalam pengaplikasian masker
No Alat Jumlah Kegunaan Gambar
1. Bahan
No Nama Bahan Jumlah Spesifikasi Kegunaan
1. Kapas Secukupnya Cotton -untuk mengenakan
penyegar,dan lain-lain
- untuk membersihkan sisa
kosmetik pada wajah
2. Tisu Secukupya Cotton
- antiseptik ,
2. Lenan
D. Pelaksanaan
1. Pembersihan (Cleansing)
- Membersihkan alis,mata dan bibir menggunakan eye make up remover
3. Penyegaran (Toning)
- Mengaplikasikan penyegar pada wajah klien,atau kompres dengan air es.
4. Pelembaban (moisturizing)
- Mengaplikasikan Pelembab pada wajah klien,agar kulit wajah menjadi lembab
E. Berkemas
- Membersihkan area kerja.
- Menata / mengembalikan alat dan kosmetik pada tempatnya
Kelas : Reguler - B
Usia : 19 Thn
3. Pori – pori
a. Halus / tidak kelihatan b. Terbuka
5. Kelainan Kulit
a. Flek Hitam j. Kutil
b. Flek Merah k. Tahi lalat
c. Flek Biru l. Hyperpigmentasi
d. Flek Putih m. Hypopigmentasi
e. Komedo n. Kantong bawah mata
f. Couperose o.jaringan parut
g. Bekas luka p. acne
g. Bayangan gelap di sekitar mata q. Millium
h. Bekas cacar
DAFTAR PUSTAKA
(http://eprints.umm.ac.id/38230/3/BAB%202%20pdf.pdf
(https://halosehat.com/farmasi/herbal/ciri-ciri-madu-asli)
(https://www.sehatq.com/artikel/praktis-dan-mudah-ini-cara-membuat-masker-bengkoang-di-
rumah
( http://www.astaga.com/post/manfaat-bengkoang-untuk-kecantikan)