Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RUTIN

MK. METODOLOGI PENELITIAN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIK


TATA RIAS

SKOR NILAI :

“ANALISIS PEMBELAJARAN SECARA DARING TERHADAP HASIL PRAKTEK


PENGERITINGAN RAMBUT MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DI
MASA PANDEMI VIRUS COVID-19”

Nama Mahasiswa : ANNISA HARTANTI


NIM 5193144024

Dosen Pengampu : Dra. Siti Wahidah, M.Si


Astrid Sitompul, S.Pd,
M.Pd
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA RIAS


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
TAHUN 2021
ANALISIS PEMBELAJARAN SECARA DARING TERHADAP HASIL PRAKTEK
PENGERITINGAN RAMBUT MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DI
MASA PANDEMI VIRUS COVID-19

A. Latar Belakang Masalah.


Pandemi Virus Covid-19 ini sudah terjadi di Indonesia kurang lebih hampir 2
tahun, yang mana pada situasi seperti ini mengharuskan seluruh peserta didik baik siswa
ataupun mahasiswa melakukan kegiatan belajar mengajar secara Daring dari rumah,
seperti yang dilakukan oleh Universitas Negeri Medan. Di era zaman yang sudah
berkembang begitu pesat dalam IPTEK (Ilmu Teknologi dan Komunikasi) semakin
mempermudah dalam pembelajaran secara Daring. Menurut Kuntarto (2017)
pembelajaran daring adalah pembelajaran yang mampu mempertemukan mahasiswa dan
dosen untuk melaksanakan interaksi pembelajaran dengan bantuan internet. Dalam hal
ini, baik peserta didik atau tenaga pengajar dapat mudah saling berkomunikasi satu
dengan yang lainnya dengan bantuan aplikasi google meet atau zoom sebagai media
menyampaikan informasi mengenai materi pembelajaran pengeritingan rambut.
Masalah umum yang sering dihadapi pada saat kegiatan belajar mengajar adalah
sinyal yang kurang stabil sehingga informasi yang didapatkan masih kurang jelas,
terlebih lagi pada mata kuliah pengeritingan rambut memerlukan tatap muka secara
langsung karena pada hakikatnya pengeritingan rambut adalah mata kuliah yang lebih
mengarah ke praktek dibandingkan teori. Tentunya ini akan berdampak pada hasil
praktek mahasiswa saat melakukan uji coba pengeritingan rambut. Pada pembelajaran
daring ini, banyak mahasiswa Universitas Negeri Medan yang sangat sulit dalam
melakukan praktek, alasan utama nya adalah kurang terampil dalam menggulung rotto
sebab tidak diawasi secara langsung oleh pihak dosen, kemudian masalah selanjutnya
adalah sulitnya mencari klien untuk praktek keriting dimasa pandemi ini dimana kita
harus tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari Virus Covid-19. Upaya yang
dapat dilakukan saat ini adalah
melakukan praktek secara langsung melalui aplikasi google meet dengan pengawasan
langsung oleh tim dosen, sehingga tim dosen dapat melihat mahasiswa mana yang belum
mengerti sama sekali atau mengalami kesulitan.
B. Identikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah nya adalah:
1. Mahasiswa mengalami kesulitan dalam menggulung rotto dalam pembelajaran daring
2. Mahasiswa kesulitan dalam menemukan klien untuk praktek pengeringan rambut
dimasa pandemi
3. Sumber belajar dan media pembelajaran yang masih kurang efektif
C. Pembatasan Masalah.
Dari identifikasi masalah yang ditetapkan, maka perlu melakukan pembatasan masalah
agar dalam pengkajian yang dilakukan lebih terfokus kepada masalah yang akan
dipecahkan, sehingga pembatasan masalah ini adalah “Pengembangan Media
Pembelajaran Pada Mata Kuliah Pengeritingan Rambut di Program Studi Pendidikan
Tatarias Universitas Negeri Medan”
D. Rumusan Masalah
1. Metode pembelajaran seperti apa yang pas digunakan untuk pengeritingan rambut?
2. Apa saja kendala yang dihadapi mahasiswa di mata kuliah pengeritingan rambut?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengatahui metode pembelajaran yang digunakan untuk mata kuliah pengeritingan
rambut
2. Mengetahui kendala apa saja yang dialami mahasiswa di mata kuliah pengeringan
rambut.

Anda mungkin juga menyukai