Skor Nilai:
Nim : 7193143007
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
Critical Journal Review mengenai Telaah Kurikulum dan Buku Teks. Critical Journal Review
ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum dan Buku Teks.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu selaku
dosen pembimbing mata kuliah ini dan juga teman-teman sekalian. Critical Journal Review ini
penulis buat berdasarkan informasi yang ada.
Dalam menyusun Critical Journal Review ini, penulis telah berusaha untuk dapat
memberi yang terbaik dan sesuai harapan, walaupun dalam pembuatan penulis masih banyak
sekali kesulitan, karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan sumber referensi serta keterampilan
penulis yang dimiliki. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak
yang telah memberikan dorongan dan dukungan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan ini terdapat banyak kekurangan, karena itu penulis banyak sangat mengharapkan kritik
dan saran perbaikan terhadap makalah ini sangat penulis harapkan untuk dapat menyempurnakan
serta memotivasi untuk tugas-tugas di masa yang akan datang
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran perbaikan
terhadap Critical Journal Review ini sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan tugas-
tugas di masa mendatang.
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
2.1 PENDAHULUAN..............................................................................................................6
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................12
4.1 KESIMPULAN..................................................................................................................17
4.2 SARAN..............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................18
.2 LATAR BELAKANG
Kebutuhan pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dari kehidupan manusia,
dengan pendidikan yang lebih tinggi diharapkan akan manghasilkan manusiamanusia yang lebih
berkualitas (Afrianto, 2011: 69). Pendidikan merupakan upaya yang paling efektif dalam
mengatasi kendala keterbatasan kemampuan sehingga anggota masyarakat siap berpartisipasi
dalam proses pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional. Melalui
pendidikan selain dapat diberikan bekal pengetahuan, kemampuan dan sikap juga dapat
dikembangkan berbagai kemampuan yang dibutuhkan oleh setiap anggota masyarakat. Oleh
karena itu, pendidikan dapat dijadikan medium penting untuk menyukseskan pembangunan
nasional (Ali, 2009: 32).
Kamus Bahasa Indonesia (1991: 232) dalam Porwani (2011: 2), menjelaskan bahwa
pendidikan berasal dari kata didik, yang artinya memelihara dan memberi latihan. Memelihara
dan memberi latihan tersebut terdapat pada suatu pendidikan yang diperoleh dalam sebuah
pembelajaran. Proses pembelajaran ini lebih menekankan pada upaya mengembangkan segala
potensi peserta didik secara optimal. Pengembangan potensi peserta didik perlu dilakukan sedini
mungkin, yaitu sejak duduk di bangku sekolah dasar. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa
perkembangan segala potensi kecerdasan anak pada usia dini berkembang secara pesat. Selain
itu, siswa pada usia sekolah dasar memiliki kekhususan pada perkembangan psikologinya, yaitu
melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) serta mampu memahami hubungan antara
konsep secara mendalam. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek konkrit
dan pengalaman yang dialami secara langsung (Suliharti, 2007: 222).
.4 IDENTITAS JURNAL
1. Jurnal Pertama
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL
.1 . PENDAHULUAN
.2 DESKRIPSI ISI
KONSTELASI KURIKULUM PENDIDIKAN DI INDONESIA
Jurnal pertama yang akan saya bahas adalah tentang kurikulum pendidikan yang
dipelajari/yang dipakai penduduk indonesia dari tahun 1975- kurikulum 2013. Pada kurikulum
1994 terjadi pengkeritikan terhadap kurikuum tersebut dikarenakan terlalu banyaknya materi
atau mata peajaran yang terlalu padat membuat para siswa menjadi cepat jenuh.
Pada tahun 2000 diberlakukan kurikulum berbasis kopetensi dan masuk pada sistem
KBK pada tahun 2004 setelah ini pada tahun 2006 pemerintah merubah kurikulum di Indonesia
menjadi KTSP sampailah sekarang KTSP dan kurikulum 2013 di langsungkan bersamaan agar
para siswa dapat memahami pelajaran yang di perikan oleh satuan pengajar yang disiapkan
pemerintah.
Menurut Agus Suwignyo yang dikutip oleh A. Ferry T. Indratno (Forum Mangunwijaya,
2008: 107) dalam tulisannya “Kurikulum Beridentitas penentu mutu pendidikan. Kerakyatan”
mengatakan bahwa, “kurikulum memang bukan satu-satunya. Kurikulum juga bukan perangkat
tunggal penjabaran visi pendidikan, meskipun demikian kurikulum menjadi perangkat yang
strategis untuk menyemaikan kepentingan dan membentuk konsepsi dan perilaku individu
warga”.
Belum genap sepuluh tahun, kurikulum 1975 sudah diubah lagi ketika Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dijabat oleh Nugroho Notosusanto dikenal dengan Kurikulum 1984.
Adapun hal yang menonjol dari Kurikulum 1984 adalah dimasukkannya pelajaran Pendidikan
Faktor penyebab tidak optimalnya KBK menurut M. Joko Susilo (2007: 67-68) ada tiga
hal:
“Pertama, inkonsistensi aplikasi menyebabkan amburadulnya pelaksanaan
pendidikan di Indonesia.
Kedua, ada perbedaan interpretasi dan implementasi KBK ditingkat penatar, kepala sekolah, dan
para guru karena sosialisasi belum optimal.
BAB III
PEMBAHASAN
Kekurangan Jurnal
1) Jurnal Pertama
1. Pembaca harus mendownload lagi jurnalnya bagi pembaca yang malas mendownload
mungkin tidak mau untuk membaca jurnal ini.
2. Ada dibeberapa bagian pembahasannya lompat lompat tidak beraturan.
3. Terlalu sedikit membahas tokoh” yang berperan penting membangun kurikulum di
indonesia ini.
2) Jurnal Kedua
1. Bahasanya sedikit rumit dipahami untuk pembaca
2. Terdapat kutipan kutipan yang sulit saya pahami
BAB IV
PENUTUP
.2 SARAN
Pada jurnal pertama, secara keseluruhan jurnal ini sudah terbilang cukup bagus. Tetapi
menurut saya jurnal ini jika dilihat dari sisi/pembahasan, harus lebih teliti lagi dalam
pembahasannya karena tidak dijelasi semua kenapa kurikulum di idonesia ini berganti- ganti
akan tetapi sudah bagus dalam argumennya.
Dan pada jurnal kedua, menurut saya, pada jurnal ini juga sudah dapat dikatakan cukup
bagus. Tetapi masih ada kurangnya penjelasan yang terdapat didalam jurnal tersebut. Isi/
pembahasan pada jurnal ini lebih fokus ke satu topik. Peneliti sudah mampu menyimpulkan dan
membuat kerangka desain kurikulum yang terdapat di Australia khususnya di UTAS(Universitas
Of Tasmania)
DAFTAR PUSTAKA
anna kebansky dan sharon P.fraser. (2013). sebuah strategi pendekatan desain kurikulum untuk
informasi kerangka konsep informasi literasi. Australia Journal of Teacher education ,
http://dx.doi.org/10.14221/ajte.2013v38n11.5