Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JURNAL RIVIEW

KEWARGAKENEGARAAN

DISUSUN OLEH

NAMA : MUARA HASIHOLAN SIMARANGKIR

NIM :5192131002

KELAS : PTE - B 2019

DOSEN PENGAMPU : Sri Yunita S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
saya nikmat dan kesehatan, sehingga saya mampu menyelesaikan tugas Critical Jurnal
Review ini sebagai pemenuhan salah satu tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan.
Tidak lupa pula saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing mata
kuliah Kewarganegaraan ini yang telah memberikan ilmunya dan terimakasih juga kepada
orangtua saya yang selalu mendukung, memotivasi dan memberi saya semangat dalam setiap
mengerjakan tugas. Harapan saya semoga laporan Critical Jurnal Review ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dan untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi laporan ini agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam penulisan laporan ini, oleh karena itu saya juga sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas Critical
Jurnal Review Kewarganegaraan ini. Kiranya laporan ini dapat bermanfaat dalam
memperkaya ilmu pengetahuan setiap pembaca.

Medan, Mei 2019

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Tujuan Critical Jurnal Riview....................................................................................
C. Manfaat Critical Jurnal Riview..................................................................................
D. Identitas Jurnal...........................................................................................................

BAB II RIVIEW JURNAL.................................................................................................


A. Jurnal Utama..............................................................................................................
B. Jurnal Pembanding.....................................................................................................

BAB III KRITIK..................................................................................................................


A. Kelebihan Jurnal........................................................................................................
B. Kelemahan Jurnal.......................................................................................................

BAB IV PENUTUP..............................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam sebuah proses pembelajaran terutama seoerang mahasiswa sangat diperlukan


pengalaman yang sangat banyak tentang penguasaan materi jurnal penelitian dari
beberapa ahli. Ini sangat penting karena didalam sebuah jurnal terdapat sangat banyak
pengetahuan suatu materi pembelajaran. Mahasiswa biasanya sangat malas dan bahkan
tidak mau jika disuru membaca sebuah jurnal, maka dari itu dibuat tugas untuk para
mahasiswa meriview jurnal agar mahasiswa dapat mengupas isi jurnal dan tau bagaimana
cara membuat jurnal nantinya.
B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR)

Mengkritik Jurnal (critical journal review) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu
yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui
kelebihan dan kekurangan suatu jurnal, menjadi bahan pertimbangan, dan juga
menyelesaikan salah satu tugas individu mata kuliah Kewarganegaraan di Universitas
Negeri Medan.

C. Manfaat Penulisan Critical Journal Review (CJR)


1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan.
2. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dan sebuah jumal
atau hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas.
3. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
D. Identitas Data
Identitas Jurnal I
Judul : Kecendrungan Global dalam Proses Pembelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah
Volume :2
Nomor :2
ISSN : 2527-7057
Penulis : Ihsan
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 11
Identitas Jurnal II (Pembanding)
Judul : Meningkatkan Minat Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Melalui Belajar Kelompok Pada Siswa Kelas V SD Inpres Kayuku
Rahmat
Volume :4
Nomor : 12
ISSN : 2354-614X
Penulis : Sainudin, Jamaludin, dan Anthonius Palimbong
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 10
BAB II
REVIEW JURNAL
A. Jurnal I (Utama)
Pendidikan kewarganegaraan tentu saja membawa implikasi dalam proses pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan di sekolah (sebagai mata pelajara). PKn di sekolah merupakan “mata
pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945”. Lahirnya paradigma
baru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan itu tentu bukanlah kebetulan. Ia lahir dari harapan
pendidikan di Indonesia untuk dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang
memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(Bagian Rasional Lampiran Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi). Hal ini penting,
sebab secara historis, negara Indonesia telah diciptakan sebagai Negara Kesatuan dengan bentuk
Republik. Dari paparan konseptual komponen kajian pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
tersebut, secara ringkas warga negara yang demokratis memiliki ciri-ciri penguasaan secara
komprehensif dalam hal pengetahuan mengenai pancasila sebagai dasar Negara, kewarganegaraan dan
pemerintahan demokratis, kecakapan intelektual (kognitif) dan partisipasi dalam hal kewarganegaraan
demokratis, dan karakter kewarganegaraan yang demokratis (Samsuri, 2006:39). Komponen tersebut
tidak mungkin timbul begitu saja pada diri. Dalam proses evaluasi, sebenarnya terdapat tiga istilah
yang saling berkaitan dalam kegiatan evaluasi, yaitu: penilaian, pengukuran dan tes. Ketiga istilah itu
seringkali disalahartikan sehingga tidak jelas makna dan kedudukannya Gronlund sebagaimana
dikemukakan (Rahmat, 2008:181) memberikan penjelasan untuk ketiga istilah tersebut sebagai
berikut: Penilaian adalah suatu proses yang sistematis dari pengumpulan, analisis dan interpretasi
informasi/data untuk menentukan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
Pengukuran adalah suatu proses yang menghasilkan gambaran berupa angka-angka mengenai
tingkatan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh individu (siswa). Sedangkan Tes adalah salah satu alat
atau bentuk dari pengukuran. Perkembangan kajian pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam
dunia global telah melahirkan kecenderungan global dalam pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan kewarganegaraan pada
tingkat persekolahan di Indonesia. Kecenderungan global pendidikan kewarganegaraan nampak dalam
visi dan misi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di Indonesia yang berorientasi pada
terbentuknya warga negara yang baik, cerdas, dan demokratis. Keseluruhan kecenderungan global itu
berimplikasi pada proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan pada tingkat persekolahan, yaitu
pada komponen tujuan, materi, metode, media dan sumber, serta evaluasi pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan.
B. Jurnal II (Pembanding)
Pada pelaksanaan pembelajaran, guru harus memiliki strategi agar siswa dapat belajar
secara aktif, efektif dan efisien sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat
tercapai. Salah satu langkah untuk memiliki strategi adalah harus menguasai teknik-
teknik pengajaran atau menguasai metode mengajar. Metode mengajar adalah cara yang
dilakukan untuk saling berinteraksi sehingga proses belajar brjalan dengan baik sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sumber data penelitian ini adalah siswa dan guru. Jenis
data yang didapatkan dalam penalitian adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif
yaitu data yang diperoleh dari aktifitas siswa dan aktifitas guru. Data kuantitatif yaitu data
yang diperoleh dari hasil tes yang diberikan kepada siswa secara berkelompok. Tekhnik
pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjuakan bahwa tindakan
yang dilakukan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada siklus pertama dengan
perolehan nilai rata-rata 2 dengan kriteria kurang meningkat dan ada peningkatan pada siklus
kedua dengan perolehan nilai rata-rata hasil penelitian semua siswa 4 (sangat meningkat)
sehingga penelitian ini dinyatakan berhasil dan hipotesis dalam penelitian ini diterima.
BAB III
KRITIK
A. Kelebihan Jurnal
Kelebihan jurnal pertama dan kedua : kelebihannya sama sama memiliki identitas jurnal
yang lengkap, karena pada jurnal dilengkapi dengan ISSN.
Pada jurnal pertama, penulis jurnal banyak menggunakan pendapat-pendapat dari para
ahli atau tokoh Negara, sehingga lebih meyakinkan sipembaca untuk memahami materi
tersebut.
Pada jurnal kedua, penulis memasukkan pengertian-pengertian dari hasil sebuah
penelitian. Sehingga dapat lebih meyakinkan pembaca untuk menerima isi artikel tersebut.
B. Kelemahan Jurnal
Kelemahan jurnal pertama dan kedua, sama-sama memiliki penjelasan yang singkat dan
kurang mendalam.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada pelaksanaan pembelajaran, guru harus memiliki strategi agar siswa dapat belajar
secara aktif, efektif dan efisien sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat
tercapai. Salah satu langkah untuk memiliki strategi adalah harus menguasai teknik-
teknik pengajaran atau menguasai metode mengajar.
Kecenderungan global pendidikan kewarganegaraan nampak dalam visi dan misi pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan di Indonesia yang berorientasi pada terbentuknya warga negara yang
baik, cerdas, dan demokratis.

B. Saran
Dalam melaksanakan proses mengajar, guru/dosen/ pendidik seharusnya memastikan
anak didik tersebut mengerti atau tidak dengan apa yang sudah dijelaskan. Dan agar anak
didik tersebut mengerti, sebaiknya para pendidik menjelaskan dengan memberi sebuah
contoh, yang dapat masuk di akal atau di imajinasikan oleh anak didik tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ihsan. Kecendrungan Global dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan di Sekolah. 2017.
Sainudin, Jamaludin, dan Anthonius Palimbong. Meningkatkan Minat Belajar Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) Melalui Belajar Kelompok PadaSiswa Kelas V SD Inpres Kayuku
Rahmat. 2017.

Anda mungkin juga menyukai