“ STATISTIKA ”
NIM : 1193111027
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report mata kuliah Statistika ini
tepat pada waktunya. Saya juga berterimakasih kepada Bapak yang sudah memberikan
bimbingan dalam menyelesaikan tugas ini dan semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian.
Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena
itu saya meminta maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan tugas selanjutnya.
Semoga tugas ini dapat bermanfaat dalam menambah pengetahuan bagi pembaca.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................................4
1.2 TUJUAN..........................................................................................................................................5
1.3 MANFAAT....................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
ISI BUKU...................................................................................................................................................6
2.1 Identitas Buku................................................................................................................................6
A. Buku Utama.................................................................................................................................6
B. Buku Pembanding.......................................................................................................................6
2.2 RINGKASAN ISI BUKU...............................................................................................................7
BAB III.....................................................................................................................................................15
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................15
3.1 Kelebihan Kedua Buku...............................................................................................................15
A. Buku Utama...............................................................................................................................15
B. Buku Pembanding.....................................................................................................................15
A. Kelemahan Kedua Buku..............................................................................................................16
A. Buku Utama...................................................................................................................................16
B. Buku Pembanding.........................................................................................................................16
BAB IV.....................................................................................................................................................18
PENUTUP...............................................................................................................................................18
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................................18
4.2 Saran.............................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Kurikulum 2013 atau KKNI tersebut dituntut 6 tugas yang harus diselesaikan
oleh mahasiswa/i dalam satu semester. Salah satu tugas yang harus diselesaikan yaitu Critical
Book Report. Banyak buku yang dicetak namun masih memiliki kekurangan, baik dari segi
tulisan, bahasa, materi yang dibahas, dan lain sebagainya. Walaupun ada beberapa buku yang
sudah bagus. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka mahasiswa/i harus mengerjakan
Critical Book Report dengan mengkritik sebuah buku. Critical Book Report ini dilakukan
untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan sebuah buku, juga melatih mahasiswa/i untuk
berpikir kritis, terbiasa membaca buku untuk menambah wawasan, dilatih untuk memberikan
komentar terhadap sesuatu, dan diharapkan lebih kreatif lagi.
1.2 TUJUAN
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam Critical
Book Report ini yaitu:
1.3 MANFAAT
ISI BUKU
A. Buku Utama
Pengarang : Drs. Darwyan Syah, M.Pd, M.Si, Drs. Supardi, M.Pd, dan Drs. Abd. Aziz
Hasibuan, M.Pd
B. Buku Pembanding
Judul : Statistika
Ukuran : 20,5 x 29 cm
2.2 RINGKASAN ISI BUKU
BAB I: PENDAHULUAN
Arti statistik hanya dibatasi pada “kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka
(data kuantitatif) saja, bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi
disebut statistik. Sedangkan, statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-
cara mengumpulkan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang telah dilakukan (Sudjana 1986: 3).
Statistik pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari dan
mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau
dipergunakan, dalam rangka pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisisan bahan
keterangan yang berwujud angka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan
(khususnya proses belajar mengajar), dan penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan serta
ramalan ilmiah (dalam hal ini secara matematik) atas dasar kumpulan bahan keterangan yang
berwujud angka.
Sebagai ilmu pengetahuan, statistik mempunyai ciri-ciri yaitu: statistik selalu bekerja
dengan angka atau bilangan yang disebut dengan data kuantitatif, statistik bersifat obyektif,
dan statistik bersifat universal. Statistik berperan dalam berbagai kegiatan hidup manusia,
yaitu dalam kehidupan sehari-hari, dalam ilmu pengetahuan, dan dalam aktivitas penelitian
ilmiah. Secara umum kegiatan statistik adalah sebagai alat bantu dalam mengolah,
menganalisis, dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan penilaian.
Distribusi frekuensi adalah data yang disusun dalam bentuk kelompok berdasarkan
kelas-kelas interval dan menurut kategori tertentu. Distribusi frekuensi terdiri dari beberapa
bagian, yaitu kelas-kelas, batas kelas, tepi kelas, titik tengah kelas atau tanda kelas, interval
kelas, panjang interval kelas, dan frekuensi kelas. Distribusi frekuensi dapat disusun dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
2. Menghitung rentang (range) yaitu selisih antara data tertinggi dengan data terendah.
3. Menentukan jumlah kelas. Jumlah kelas ditentukan dengan menggunakan rumus Sturges,
yaitu k = 1 + 3,3 log n
4. Menghitung interval atau panjang kelas yaitu rentang dibagi dengan banyak kelas.
5. Membuat tabel distribusi frekuensi yang terdiri dari kolom interval kelas, kolom turus
atau taly dan frekuensi.
6. Menghitung frekuensi kelas secara melidi dalam kolom turus atau taly sesuai banyaknya
data.
Distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Tabel distribusi
frekuensi terdiri dari: tabel distribusi frekuensi data tunggal, distribusi frekuensi data
kelompok, tabel distribusi frekuensi relative, dan tabel distribusi frekuensi kumulatif.
Berdasarkan bentuknya grafik dapat digolongkan menjadi 8, yaitu grafik balok, grafik
lingkaran, grafik gambar, grafik peta, dan grafik garis. Grafik garis terdiri atas: grafik garis
tunggal, grafik garis majemuk, grafik garis poligon, dan grafik histogram. Dari semua grafik
tersebut, dalam kegiatan ilmiah yang sering digunakan adalah grafik poligon dan grafik
histogram. Grafik poligon merupakan lukisan garis yang menghubungkan titik potong antara
nilai dengan frekuensi. Grafik histogram merupakan diagram batang yang saling berhimpitan
dan menghubungkan batas bawah nyata dan batas atas nyata kelas interval (nilai) dengan
frekuensi.
Ukuran nilai pusat atau yang biasa disebut sebagai ukuran rata-rata adalah suatu nilai
yang dipandang representatif dapat memberikan gambaran secara umum mengenai keadaan
nilai tersebut. Ada beberapa jenis ukuran rata-rata, yaitu: rata-rata hitung/nilai rata-rata hitung
(arithmetic mean), rata-rata pertengahan (median), modus/mode, quartil, desil, percentile,
rata-rata ukur/nilai rata-rata ukur, dan rata-rata hamonik.
Rata-rata hitung (mean) dihitung dengan cara jumlah dari keseluruhan angka
(bilangan) yang ada dibagi dengan banyaknya angka (bilangan) tersebut. Menghitung rata-
rata data tunggal dibedakan antara data tunggal yang berfrekuensi satu dengan data tunggal
yang berfrekuensi lebih dari satu. Untuk menghitung median terdapat perbedaan cara antara
data tunggal dengan data kelompok. Menghitung median data tunggal dibedakan lagi menjadi
median data tunggal dengan data genap.
Modus merupakan angka atau bilangan yang paling sering muncul dalam suatu kelompok
data. Langkah-langkah yang digunakan untuk mencari modus data tunggal maupun data
kelompok yaitu:
2. Modus data berkelompok dapat dicari dengan batas bawah kelas dijumlahkan dengan
panjang kelas dikali frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dibagi
frekuensi kelas modal dikurang frekuensi kelas interval dijumlahkan dengan frekuensi
kelas modal dikurang frekuensi kelas interval.
Ukuran dispersi sering disebut juga dengan ukuran variasi dan sering disebut juga
dengan ukuran penyimpangan. Ukuran dispersi merupakan ukuran yang menyatakan
seberapa besar penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai pusatnya atau suatu nilai yang
menyatakan seberapa besar nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai pusatnya. Jenis-jenis
ukuran penyebaran data yaitu, pertama, range yang terdiri dari range data tunggal, range data
berkelompok, rentang antar kuartil. Kedua, deviasi yang terdiri dari deviasi kuartil, deviasi
rata-rata tunggal maupun kelompok, deviasi standar. Ketiga, variance. Keempat, bilangan
baku dan koefisien variasi.
Range merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan jarak penyebaran data
antara nilai yang terendah dengan nilai yang tertinggi. Penyebaran data range dapat dicari
dengan cara data tertinggi dikurang data terendah. Range banyak memiliki kelemahan di
antaranya: besar kecilnya range ditentukan oleh nilai tertinggi dan terendah dari distribusi
frekuensi, sehingga range bersifat sangat labil dan kurang teliti, sebagai ukuran penyebaran
data range tidak memperhatikan distribusi yang terdapat dalam range tersebut.
Statistik inferensial sering disebut juga statistik induktif, yakni statistik yang
berfungsi menyediakan aturan-aturan atau cara yang dapat dipergunakan sebagai alat dalam
rangka mencoba menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus
dari sekumpulan data yang telah diolah. Dalam statistik inferensial dibahas juga statistik
parametrik dan statistik non parametrik. Statistik parametrik dan non parametrik dalam
statistik inferensial hanya menyajikan rumus-rumus yang penggunaannya disesuaikan dengan
banyak tidaknya variabel, tujuan penelitian, jenis hipotesis yang diajukan serta jenis data
yang disajikan. Persyaratan lain yang diperlukan dalam pembahasan statistik inferensial
adalah uji homogenitas normalitas dan liniaritas data. Penggunaannya disesuaikan dengan
rumus statistik yang digunakan apakah korelasional, komparasional atau eksperimental.
Hipotesis adalah dugaan sementara dari penelitian yang akan dilakukan. Secara umum
hipotesis dibedakan menjadi hipotesis nihil atau hipotesis nol dan hipotesis alternatif atau
hipotesis tandingan. Hipotesis nol adalah hipotesis yang dirumuskan sebagai suatu
pernyataan yang akan diuji. Hipotesis alternatif merupakan lawan dari hipotesis nol yang
berarti hipotesis tersebut memiliki perbedaan dengan hipotesis yang sebenarnya.
Kriteria pengujian adalah bentuk keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis
nol dengan cara membandingkan nilai α tabel distribusinya (nilai kritis) dengan nilai uji
statistiknya atau nilai hasil perhitungan statistik. Signifikan atau tingkat kepercayaan adalah
tingkat kebenaran suatu penelitian atau standar toleransi tingkat kesalahan suatu penelitian.
Derajat kebebasan merupakan terjemahan dari degree of freedom yaitu tingkat kebebasan
untuk bervariasi sehingga mengurangi kekeliruan dalam melakukan penafsiran. Derajat
kebebasan juga berfungsi sebagai petunjuk dalam membaca tabel statistik berkaitan dengan
batas penolakan (daerah kritis) yaitu suatu batas saat suatu hasil perhitungan statistik
dinyatakan signifikan.
Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan keputusan untuk
menerima atau menolak hipotesis yang diajukan oleh peneliti sebelumnya. Adapun langkah-
langkah yang ditempuh dalam melakukan pengujian hipotesis meliputi:
1. Menemukan formulasi hipotesis baik pernyataan dalam bentuk kalimat maupun dalam
bentuk rumus statistik yang terdiri dari hipotesis nihil dan hipotesis alternatif.
5. Membuat kesimpulan.
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil
penelitian berdistribusi normal atau tidak. Ada beberapa cara yang dipergunakan untuk
melakukan uji normalitas data di antaranya dengan kertas peluang normal, dengan uji
chikuadrat dan dengan uji liliefors. Selanjutnya bila dilihat dari teknik perhitungannya
dibedakan menjadi uji normalitas tunggal dan uji normalitas dengan menggunakan gala
taksiran.
Angka indeks korelasi atau koefisien korelasi merupakan angka yang dapat dijadikan
petunjuk untuk mengetahui besar/kekuatan (kuat, lemah, atau tidak ada) korelasi di antara
variabel yang teliti korelasinya. Lambang korelasi berbeda antara yang satu dengan lambang
korelasi yang lainnya, tergantung kepada formulasi statistik yang digunakan. Hubungan
antara variabel X dengan variabel Y bisa bertanda positif (+) dan juga bertanda negatif (-).
3. Memasukkan data yang telah diperoleh dari sampel penelitian ke dalam tabel bantu
korelasi.
PEMBAHASAN
A. Buku Utama
Menurut saya, beberapa kelebihan yang terdapat pada buku Pengantar Statistik
Pendidikan, antara lain:
Materi dijelaskan secara luas dan dilengkapi dengan pendapat-pendapat para ahli.
Pada tiap bab dilengkapi dengan contoh-contoh soal latihan sehingga dapat lebih
memahami materi, tidak hanya teori saja melainkan aplikasi dalam contoh soal juga
dipaparkan.
Penjelasan tentang materi dalam buku tersebut dilengkapi juga dengan grafik dan tabel,
sehingga lebih mudah memahaminya.
B. Buku Pembanding
Menurut saya, beberapa kelebihan yang terdapat pada buku Statistik, antara lain:
Buku tersebut dilengkapi dengan gambar, baik dalam bentuk tabel maupun grafik,
sehingga lebih mudah memahami.
Buku tersebut juga dilengkapi dengan soal-soal latihan pada akhir bab sebagai evaluasi
belajar sehingga dapat diketahui sejauh mana pemahaman akan materi yang telah dibahas.
A. Buku Utama
Menurut saya, beberapa kelemahan yang terdapat dalam buku Pengantar Statistik
Pendidikan, antara lain:
Masih banyak kata-kata yang salah dalam penulisan, sehingga memungkinkan pembaca
salah dalam memaknai maksud dari kalimatnya.
Tidak adanya rangkuman pada tiap akhir bab.
Hanya ada contoh soal, namun tidak ada soal-soal latihan untuk mengasah melihat sejauh
mana pembaca memahami materinya.
B. Buku Pembanding
Menurut saya, beberapa kelemahan yang terdapat pada buku Statistik, antara lain:
Pada tiap bab dipaparkan rambu-rambu untuk menjawab soal latiha, namun menurut saya
judulnya tidak sesuai dengan isi. Judulnya adalah rambu-rambu dalam menjawab soal
latiha, namun pada kenyataannya bahwa isinya adalah jawaban dari soal-soal latihan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari segi materi, ada beberapa materi yang sama di antara kedua buku tersebut,
namun ada juga materi yang berbeda yang dibahas oleh masing-maing buku. Dan menurut
saya hal ini bagus, karena kedua buku tersebut dapat saling melengkapi satu sama lain untuk
menambah pengetahuan pembaca tentang statistik. Kedua buku tersebut memiliki kelebihan
dan kelemahannya masing-masing. Setiap buku yang diterbitkan memiliki kelebihan dan
kelemahan yang berbeda-beda, walaupun ada beberapa buku yang sudah bagus dan tidak
perlu lagi untuk dikomentari. Namun dengan kegiatan Critical Book Report ini diharapkan
mampu melatih mahasiswa/i untuk berpikir kritis dalam memberikan komentar, sehingga
diharapkan dapat memperbaiki buku yang masih memiliki kelemahan.
4.2 Saran
Sebaiknya dalam penulisan buku lebih memperhatikan lagi kata-kata yang digunakan
dalam menjelaskan materi, lebih dikoreksi lagi dengan baik sehingga tidak ada lagi penulisan
kata-kata yang salah agar pembaca tidak sulit atau bahkan salah dalam memahami maksud
dari kalimat-kalimat yang dituliskan. Dan juga lebih kreatif lagi dalam memilih dan membuat
sampul pada buku, sehingga lebih menarik minat dan perhatian para pembaca untu membaca
buku.
DAFTAR PUSTAKA