Anda di halaman 1dari 3

Nama : Esra Pelita Situmorang

NIM 1193111045
Kelas : PGSD Reg E 2019
Mata Kuliah : Peng Bhn Ajar dan Media PKN SD
Dosen Pengampu : Waliyul Siregar, S.Pd.,M.Pd.

“TUGAS RUTIN”
1. Apakah terdapat kesalahpahaman sebagai guru tentang konsep media pembelajaran?
Bagaimana posisi media dalam kajian teknologi pendidikan?.
Jawab :
Di dalam konsep media pembelajaran terdapat kesalahpahaman. Kesalahpahaman
tersebut mengundang dua pakar media pembelajaran tekemuka bernama Richard F Clark dan
Gavriel Salomon untukmenegaskan kembali posisi media terhadap bidang teknologi
pendidikan (pembelajaran), dimana dikatakan bahwa media are part of instructional
technology” (Clark sanSalomon, 2012:37). Penegasan ini menunjukkan bahwa tidak perlu
ada keraguan bahwa media merupakan bagian dari teknologi pembelajaran. Pandangan ini
jugamempertajam konvensi umum bahwa teknologi pembelajaran merupakan bidang
kajiantersendiri berupa jurusan atau program studi dan media pembelajaran adalah salah
satumata kuliah yang mendukung disiplin teknologi pembelajaran.

2. Apakah televisi dapat dikatakan sebagai sumber belajar, atau media pembelajaran?
Jawab :
Ya televisi dapat dikatakan sebagai sumber belajar atau media. Televisi adalah alat
penerima informasi berupa gambar dan suara yang dapat menerima transmisi gambar dan
suara secara langsung. Televisi sebagai media pembelajarran bagi massayarakat. Media
pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi dari sumber ke khalayak. Televisi memiliki berbagai manfaat
dalam memberikan berbagai informasi kepada masyarakat, sehingga dapat membantu
pembangunan bangsa ini. Beberapa siaran yang berisi inforrmasi beramnfaaat tersebut
diantaranya siaran keagamaan (ceramah), siaran maemasak, cara bercocok tanam yang baik,
siaran mengenai cara bercocok tanam, motivasi hidup dan beberrapa siaran yang bernilai
positif lainnya.
Televisi sebagai media pembelajaran memliki beberapa keunggulan diantaranya,
jangkauannya luas, tampilannya menarik dan modern, menampilkan objek atau kegiatan yang
tidak bisa dilihat langsung oleh masyarakat luas, sifatnya langsung dan nyata. Namun
disamping televisi memiliki banyak keunggulan, televisi juga meemiliki beberapa
kekuarangan seperti Sifat komunikasinya hanya satu arah (tidak interaktif), televisi pada saat
disiarkan akan
berjalan terus jadi tidak ada kesempatan untuk memahami pesa-pesannya, hanya satu kali
siaran, jadi jika sudah ketinggalan tayangan tidak bisa mengulangnya lagi.

3. Richard Clark adalah salah seorang pakar media pembelajaran dan menyatakan bahwa
media hanya kendaraan untuk menyampaikan pembelajarn tetapi tidak mempengaruhi
orestasi belajar peserta didik. Apakah anda setuju atau tidak dengan pernyataan itu? Jelaskan
pandangan anda!
Jawab :
Menurut saya pendapat tersebut kurang tepat, karena dapat kita lihat sendiri bahwa
media pembelajaran itu sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran dan hasil belajar
siswa. Kozma (Kozma, 1991, 1994) berpendapat bahwa media dapat meningkatkan kegiatan
belajar. Media dapat membantu membuat “model mental” yang lebih baik sehingga
membantu pemahaman seorang pembelajar. Sebagai contoh, sebuah buku yang berisi teks
saja mensyaratkan kita untuk memiliki pengetahuan awal tentang apa yang dibahas di dalam
buku tersebut supaya kita bisa membuat “model mental”. Tanpa pengetahuan awal (prior
knowledge) tentang materi yang dibahas, “model mental” yang dibuat bisa jadi tidak akurat.
Ketika pada buku tersebut juga disertakan gambar, maka pembelajar akan lebih mudah
membuat “model mental” yang lebih lengkap dan tepat. Dengan demikian, melalui media,
seorang pembelajar memiliki kemampuan untuk menjelajahi tempat-tempat, di dalam dunia
virtualnya, yang mungkin tidak akan pernah dilihatnya secara langsung. Artinya, media
meningkatkan kemampuan manusia untuk belajar.

4. Sebutkan dan jelaskan 3 cara pandang dalam menentukan karakteristik media menurut
Robert Kozma!
Jawab :
Pertama karakteristik yang paling jelas yang menunjukkan fungsi media adalah
teknologi dimana aspek mekanik dan elektroniknya memudahkan untuk mengklasifikasi
media seperti televisi, radio, surat kabar, buku, internet dan sebagainya. Aspek teknologi
memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap peningkatan kecerdasan (aspek kognitif)
manusia.
Kedua, sistem simbol ditelaah secara mendalam oleh Salomon (1979) yang
menggambarkan hubungan antara sistem simbol media dan representasi mental. Sistem
simbol adalah model tampilan atau rangkaian elemen (seperti kata dan komponen gambar)
yang saling berhubungan dalam setiap sistem kalimat dan digunakan dengan cara yang dapat
ditentukan dalam hubungannya dengan bidang yang dirujuk (seperti kata dan kalimat dalam
teks yang merepresentasikan orang, benda dan aktivitas yang disusun untuk membentuk
cerita).
Ketiga, media dapat juga digambarkan dengan kemampuan prosesing untuk
memfasilitasi peserta didik melaksanakan akttivias secara efekif dan efisien. Berbagai
akivitas yang sulit dilakukan sendiri oleh peserta didik dapat menggunakan media yang
kemampuan memproses informasi lebih baik dari tangan manusia.
5. Bagaimana anda belajar melalui media dan belajar dari media? Jelaskan pula pentingnya
belajar media pembelajaran!
Jawab :
Media pembelajaran dapat digunakan untuk menciptakan kondisi belajar yang nyata.
Dengan menggunakan media pembelajaran, pesan yang abstrak dapat diubah menjadi pesan
yang beton. Misalnya, guru menyampaikan pesan tentang teknik membaca scanning, ketika
guru hanya menjelaskan maka siswa akan kesulitan memahami teknik membaca scan.
Disampaikan oleh Daryanto (2013:5) bahwa proses belajar mengajar pada hakikatnya
adalah proses komunikasi, penyampaian pesan dari siswa kepada penerima. Dalam proses
pembelajaran ada pesan yang ingin kamu sampaikan dan disampaikan. Pesan tersebut dapat
berupa informasi yang mudah diserap oleh penerima, tetapi juga dapat berupa informasi yang
abstrak atau sulit untuk dipahami. Saat pesan yang disampaikan tidak dapat diterima oleh
penerima, media menjadi solusi yang dapat menyampaikan pesan.
Media adalah sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
pengirim kepada penerima pesan, dengan tujuan meningkatkan pemahaman penerima pesan.
Sudjana dan Rivai (2013:2) mengatakan bahwa media pembelajaran dapat meningkatkan
hasil belajar siswa, yaitu:
1. Mengajar akan menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar.
2. Makna materi pelajaran akan lebih jelas sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa
siswa, dan memungkinkan siswa untuk lebih menguasai tujuan pembelajaran.
3. Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak hanya narasi verbal melalui kata-
kata guru. Agar siswa tidak bosan, dan guru jangan sampai kehabisan tenaga
apalagi saat guru mengajar setiap pelajaran.
4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, karena tidak hanya mendengarkan
deskripsi guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, dan lain-lain.
Media pembelajaran dapat meningkatkan proses dan hasil pengajaran adalah tentang
taraf berfikir siswa. Hal tersebut juga sejalan dengan teori perkembangan mental Piaget, yang
menambahkan bahwa terdapat tahap perkembangan mental seorang individu. Tahap manusia
berfikir mengikuti tahap perkembangan berfikir dari kongkrit menuju abstrak.

Anda mungkin juga menyukai