Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Mata Kuliah: Manajemen Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. Surya M. Hutagalung. S.pd., M.pd

DISUSUN OLEH:

1. Gita Febriyanti Simbolon (2223132037)

2. Yuhelma Annisa (2223132028)

3. Agustina Sihombing (2223132044)

4. Hiskia Simarmata (2223332003)

KELAS C

PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penting ini.
Penulisan Critical Journal Review ini merupakan salah satu tugas yang diberikan kepada
saya pada mata kuliah Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Pada saat penulisan Critical Journal Review ini, kami merasa bahwa kemampuan yang
kami miliki masih banyak kekurangan, baik secara penulisan maupun materi. Kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan. Dalam penulisan
Critical Book Report ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini, khususnya dosen
kami atas segala tugas dan arahan yang telah memungkinkan saya untuk menyelesaikan
tugas ini.

Medan, 17 November 2022

Penulis

2
Daftar isi

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................ 4
1.1 Rasionalisasi pentingnya Crtitical Journal Review..............................................................4
1.2 Tujuan penulisan............................................................................................................................... 4
1.3 Manfaat Penulisan............................................................................................................................ 4
1.4 Identitas Jurnal................................................................................................................................... 4

BAB II RINGKASAN JURNAL................................................................................................................. 5


2.1 Ringkasan Jurnal Pertama............................................................................................................. 5
2.2 Ringkasan Jurnal Kedua................................................................................................................. 6
2.3 Ringkasan Jurnal Ketiga................................................................................................................. 8

BAB III PEMBAHASAN............................................................................................................................ 8


3.1 Pembahasan isi Jurnal..................................................................................................................... 8
3.2 Keunggulan dan Kelemahan Jurnal............................................................................................ 11

BAB IV PENUTUP...................................................................................................................................... 12
4.1Kesimpulan........................................................................................................................................... 12
4.2Saran........................................................................................................................................................ 12

Daftar Pustaka........................................................................................................................................... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi pentingnya Crtitical Journal Review

Kritik jurnal adalah analisis sebuah jurnal untuk mengamati atau mengevaluasi
kelebihan dan kekurangan jurnal secara objektif. Review jurnal adalah kegiatan
mereview jurnal dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman jurnal, memperluas
evaluasinya, menganalisis kelebihan dan kekurangannya, serta mengoreksi
kesalahannya. Setiap jurnal yang dikritik menjadi acuan untuk membuat jurnal yang
lebih baik di masa depan. Tanpa kegiatan ini, tidak akan ada peningkatan literasi di
sektor pendidikan, khususnya di Indonesia. Kegiatan ini memberikan kita gambaran
yang mendetail tentang kualitas jurnal yang baik.Dalam hal ini pengkritik akan
mengkritik dua buah jurnal yang berhubungan dengan Filsafat Pendidikan yang
bertemakan filsafat pendidikan di masa kini dan masa depan.

1.2 Tujuan penulisan

 Untuk penyelesaian tugas mata kuliah Manajemen pendidikan.


 Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan Jurnal yang di review.

1.3 Manfaat Penulisan


 Mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam suatu jurnal.
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengkritis suatu Jurnal.

1.4 Identitas Jurnal

a. Jurnal 1
JUDUL : PENGEMBANGAN MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENDIDIKAN (RESEARCH AND DEVELOPMENT) PADA PROGRAM STUDI
MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA

PENULIS : Ary Susanto


TAHUN : Juli 2012
TERBIT
HALAMAN : 8 hlm

4
b. Jurnal 2
JUDUL : APLIKASI TIK DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
PENULIS : Eddy Setyanto
Naely Rasyidah
Muhammad Sulhan
TAHUN : Juli-Desember 2017
TERBIT
HALAMAN : 20 hlm

c. Jurnal 3
JUDUL : EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN MANAJEMEN
PENDIDIKAN TINGGI
PENULIS : Linda Setiawati
TAHUN : Oktober 2012
TERBIT
HALAMAN : 16 hlm

BAB II
RINGKASAN JURNAL
2.1 Ringkasan Jurnal Pertama

PENDAHULUAN

Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (PPs UNJ) merupakan salah satu

perguruan tinggi negeri yang memiliki Program Studi Manajemen Pendidikan (Prodi

MP) pada jenjang strata dua (magister) dan strata tiga (doktor). Program studi ini fokus

pada kajian-kajian mengenai manajemen pendidikan baik pada tataran konseptual

maupun strategik. Tingginya minat calon mahasiswa dan besarnya jumlah mahasiswa

pada program magister manajemen pendidikan menuntut lembaga untuk senantiasa

memberikan layanan yang prima dalam berbagai aspek. Aspek paling nyata yang

5
berhubungan dekat dengan kebutuhan mahasiswa antara lain pembelajaran, jadwal,

pembimbingan tesis, pendaftaran dan informasi ujian komprehensif serta ujian lainnya,

data dosen dan mahasiswa, dan data tesis atau penelitian. Aspek-aspek tersebut

merupakan kebutuhan dasar yang berhubungan langsung dengan mahasiswa, jika

kurang terfasilitasi bisa saja menyebabkan ketidakpuasan mahasiswa.

Sistem Informasi Manajemen

Menurut Schermerhorn (2011:10) organisasi merupakan suatu sistem terbuka (open


system). Ia menyebutkan bahwa, “all organizations are open system that interact with their
environment. They do so in a continual process of obtaining resources input-people,
information, resources, and capital, and transforming them into outputs in the form of
finished goods and services for costumers.

Manajemen Pendidikan

Seperti yang disebutkan oleh S.L Sharma (2009:1), “educational management is a field
of study and practice concerned with the operation of educational organizations.” Dapat
Jurnal Manajemen Pendidikan 492 dikatakan bahwa manajemen pendidikan memiliki
konsentrasi penuh terhadap tujuan pendidikan. Proses penentuan tujuan dalam organisasi
tersebut merupakan inti dari manajemen pendidikan. Bolam dalam Tony Bush (2006:1)
mendefinisikan manajemen pendidikan sebagai: “An excecutive function for carrying out
agreed policy”. Ia menekankan pada aspek formulasi kebijakan dalam transformasi
organisasi pendidikan dengan memanfaatkan segenap sumberdaya secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan organisasi.

2.2 Ringkasan Jurnal Kedua

PENDAHULUAN

Perkembangan arus teknologi informasi dan komunikasi pada era globalisasi saat ini
tentunya berdampak terhadap berbagai aspek kehidupantermasuk berdampak terhadap
tuntutan akan perubahan dalam manajemen pendidikan. Manajemen pendidikan harus
mampu dijalankan untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas.Dalam manajemen
pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah manajemen dengan tekhnologi
informasi dan komunikasi perlu diterapkan salah satunya dengan sebuah Sistem Informasi

6
dan Komunikasi dalam Manajemen yang bermutu. Penerapan teknologi informasi untuk
menunjang proses pendidikan telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di
Indonesia. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemenpendidikan. Hal ini
menunjukkan bahwa sistem Informasi Manajemen sekarang tidak lagi berkembang dalam
bidang usaha saja tetapi sudah digunakan dalam berbagai bidang dari mulai
kedokteran,industri dan pendidikan.

LANDASAN TEORI

1. Pengertian Sistem Informasi

Kata sistem pada dasarnya berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa Yunani
sustema. Definisi tentang sistem sangat beragam, namun hampir semua definisi merujuk
pada sistem sebagai sekumpulan komponen atau elemen. Mc Namara mendefinisikan
sistem sebagai kumpulan dari bagian-bagian sistem atau subsistem yang terintegrasi demi
tujuan tertentu. 1 Sistem memiliki input, proses, output, dan outcome. Jika salah satu
bagian tersebut hilang, maka kealamiahan system tersebut juga berubah. Sistem adalah
sekumpulan objek yang bersatu atau disatukan dengan adanya interaksi atau
ketergantungan. 2 Laszlo dan Krippner menyatakan bahwa sistem merupakan komponen-
komponen yang berinteraksi dan berhubungan satu sama lain dalam tubuh sistem itu
sendiri dan juga berhubungan dengan entitas yang lain (sistem yang lain).

Al Jufri merinci definisi sistem secara umum yaitu sistem terdiri atas unsur-unsur yang
merupakan bagian terpadu dan bersangkutan, unsur tersebut bekerjasama untuk
mencapai tujuan, dan suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar
atau supra sistem. Dari definisi sistem di atas, maka bisa dikatakan bahwa system
merupakan kumpulan komponen, elemen, unsur, atau subsistem yang saling berhubungan
dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem tersebut juga merupakan bagian
dari sistem yang lebih besar atau subsistem.

2. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (Management Information System atau sering dikenal


dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan system informasi di dalam organisasi
untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
SIM (SistemManajemen) dapat didefinisikan sebgai suatu sistem yang menyediakan
berbagai bentuk informasi melalui berbagai media (baik hardcopy maupun softcopy).

2.3 Ringkasan Jurnal Ketiga

PENDAHULUAN

7
Penentuan rangking universitas kelas dunia dilakukan oleh beberapa lembaga
internasional, misalnya Academic Ranking of World Universities (ARWU)/Universitas
Shanghai Jiao Tong University (SJTU) di China, Times Higher Education Supplement
Quacquarelli Symonds (THES) di Inggris dan Cybermetrics Lab di Centro Superior de
Investigaciones Cientificas (CSIS) di Spanyol, dan lebih dikenal dengan nama Webometric.
Masing-masing lembaga perangking universitas dunia tersebut memiliki kriteria dan bobot
yang berbeda-beda namun pada intinya mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu
meningkatkan taraf kualitas universitas yang ada diseluruh dunia.

KAJIAN PUSTAKA

a. Administrasi Pendidikan sebagai Konsep Utama

Engkoswara dan Aan Komariah (2011:52) mengemukakan administrasi pendidikan


merupakan “keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan dan memberdayakan
segala sumber yang tersedia melalui aktifitas perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pemotivasian, pengendalian, pengawasan dan supervise, serta penilaian
untuk mewujudkan system pendidikan yang efektif, efisien dan berkualitas”.

b. Manajemen Mutu pada Pendidikan Tinggi

Djam’an Satori (2011) berpendapat bahwa manajemen pendidikan bergerak dalam


proses penyelenggaraan pendidikan berkepentingan dengan menjamin penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu dengan pengelolaan yang efisien manfaat utama ilmu
administrasi pendidikan(axiologi). Manajemen mutu merupakan suatu proses manajerial
yang didasarkan kepada tercapainya standard proses dan hasil yang dapat memenuhi
kebutuhan stakeholders. Untuk menjelaskan tentang mutu paling tidak ada dua aspek yang
perlu diperhatikan yaitu sasaran, target dan tujuan yang harus dipenuhi dan kesesuaian
dengan apa yang diinginkan atau memuaskan pelanggan (Subroto, 2007). Sebagai Lembaga
Pendidikan Tinggi, sebuah perguruan tinggi berkewajiban untuk memandu perkembangan
dan perubahan yang terjadi di masyarakat melalui kegiatan Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian pada Masyarakat (Tridarma Perguruan Tinggi) yang inovatif, bermutu, dan
tanggap terhadap perkembangan dan tantangan lokal maupun global.

C. Mutu Pada Pendidikan Tinggi

Menurut Crosby (Nurochim, 2010) ‘mutu adalah sesuai yangdisyaratkan atau


distandarkan (Conformance to requirement), yaitu sesuai dengan standar mutu yang telah
ditentukan, baik inputnya, prosesnya maupun outputnya’. Oleh karena itu, mutu
pendidikan yang diselenggarakan pendidikan tinggi dituntut untuk memiliki standar baku
mutu pendidikan. Mutu perguruan tinggi merupakan tuntutan, baik dari masyarakat
umum, mahasiswa dan orang tua termasuk juga oleh pemerintah sebagai penanggung

8
jawab pendidikan tinggi secara nasional. Mutu pendidikan bertujuan melindungi
masyarakat agar mereka mendapatkan hasil pendidikan sesuai dengan yang dijanjikan oleh
penyelenggara pendidikan tinggi. Untuk itu Tridharma Perguruan Tinggi wajib dilakukan
oleh setiap Perguruan Tinggi.

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan isi Jurnal

a. Jurnal Pertama

Data, fakta, dan fenomena yang didapatkan oleh peneliti melalui observasi, wawancara,
dan studi studi dokumen kemudian peneliti kaji. Proses pengkajian dilakukan dengan
menghadapkan data, fakta, dan fenomena tentang opini mahasiwa terhadap ketersediaan
sistem informasi, data-data teoritis terkait dengan konsep-konsep sistem informasi
manajemen dan manajemen pendidikan, serta analisis peneliti mengenai solusi yang dapat
dimanfaatkan sebagai jembatan (bridge) antara konsepkonsep teoritis yang ada dengan
data, fakta, dan fenomena mengenai permasalahan yang ada.

b. Jurnal Kedua

Teknologi Informasi dan Komunikasi terdiri dari dua aspek yaitu teknologi informasi
dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) adalah istilah yang
diperluas untuk Teknologi Informasi (TI) yang menekankan peran komunikasi terpadu. 7
Integrasi telekomunikasi dilakukan sepertihalnya integrasi saluran telepon dan sinyal
nirkabel, komputer serta perangkat lunak yang diperlukan, middleware, penyimpanan, dan
sistem audio visual, yang memungkinkan pengguna mengakses, menyimpan,
mentransmisikan, dan memanipulasi informasi. Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang semakin canggih memberikan peluang bagi dunia pendidikan untuk terus
meningkatkan kualitas serta mencapai tujuan pendidikan. Teknologi komunikasi dan
informasi merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mengumpulkan atau
menyediakan informasi yang dibutuhkan organisasi dengan akurat dan tanpa
menghabiskan banyak waktu sehingga lebih mempercepat kinerja organisasi. Sedangkan
SIM berguna bagi organisasi dalam menyediakan informasi-informasi yang dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pimpinan dalam pengambilan keputusan.
Dengan demikian, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem
informasi manajemen akan mendukung aliran informasi berjalan dengan cepat dan akurat.
Dalam Sistem Informasi Manajemen, informasi merupakan sumber daya dan komoditi yang
nilainya semakin meningkat dan yang dibutuhkan manajemen untuk merencanakan dan

9
mengontrol kegiatan organisasi secara efektif. Kedudukan informasi sebagai sumber daya
sama halnya dengan jenis sumber daya lain yang sering dikenal dengan 4 M (men, machine,
material, money). Bahkan, informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir dalam
tubuh organisasi dan menentukan kehidupan organisasi. Dengan informasi, sebuah sistem
atau organisasi akan dapat menghindari proses keberakhiran yang biasa disebut entropy
atau lebih tepatnya negentropy.

C. Jurnal ketiga

Dalam pengembangan manajemen pendidikan tinggi dilihat dari fungsi manajemen


pendidikan, proses perencanaan dan pengawasan telah dilakukan dengan baik, sedangkan
proses pelaksanaan belum memadai. Adapun proses perencanaan merupakan proses yang
dilaksanakan secara optimal, seluruh PTN di Jawa Barat pada dasarnya telah melaksanakan
seluruh indikator yang ada pada proses perencanaan. Proses pengawasan merupakan
proses kedua yang telah mampu dilakukan sesuai dengan indikator yang ada, ini
dikarenakan proses pengawasan merupakan proses yang amat berpengaruh terhadap nilai
akreditasi yang diperoleh perguruan tinggi. Dan proses pada urutan terakhir yang belum
memadai adalah proses pelaksanaan, terlihat dari tindakan regulatif yaitu tindakan yang
dirancang untuk menjamin kepatuhan terhadap standar atau prosedur yang telah
ditetapkan masih sering kali belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku akibat masih
adanya sumber daya manusia yang belum mempunyai keahlian memadai.

Dalam model pengembangan manajemen pendidikan tinggi menunjukkan bahwa


secara umum PTN-PTN tersebut belum mempunyai model pengembangan manajemen
secara khusus, akan tetapi dalam implementasi manajemen, aspek internal service quality,
service capability serta eksternal service quality telah dipenuhi meskipun hasilnya belum
optimal. Terlihat dari hasil pengamatan bahwa internal service quality dan eksternal
service quality merupakan aspek yang paling terpenuhi oleh masing-masing PTN,
sedangkan service capability merupakan aspek yang membutuhkan perhatian lebih
banyak. Terlihat dari indikator advancement: kemajuan dalam keahlian dan ketrampilan
kerja, creativity: kreativitas yang berkembang serta independence: tingkat kemandirian
dalam bekerja masih kurang memadai.

10
3.2 Keunggulan dan Kelemahan Jurnal

A. Jurnal Pertama

Keunggulan Jurnal:
1. Jurnal ini dilengkapi dengan abstrak kata kunci dan juga daftar pustaka itu merupakan
poin penting dalam satu jurnal

2. Dari segi bahasa jurnal ini busa dipahami dengan jelas

3. Dalam jurnal ini juga banyak menggunakan pendapat – pendapat para ahli ini
merupakan poin bagus karena memudahkan memahami materi dan menambah
pengetahuan si pembaca

.Kekurangan Jurnal:

1. Tidak disertai dengan gambar grafik atau pun tabel hasil analisis penelitian.

2. Tidak menjelaskan deskripsi secara lengkap.

B. Jurnal Pembanding

Keunggulan Jurnal:
1. Jurnal ini memaparkan beberapa teori-teori dari para ahli.

2. Sistematika penulisan sudah tersusun dengan baik.

3. Isi dari materi yang dipaparkan cukup lengkap.

Kekurangan Jurnal:
1. Dalam jurnal ini tujuan dari penelitian tidak dijelaskan secara lebih detail

2. Tidak terdapat analisis yang mendalam pada bagian isi jurnal.

C. Jurnal Ketiga

Keunggulan Jurnal:

1. Jurnal ini dilengkapi dengan abstrak kata kunci dan juga daftar pustaka itu merupakan
poin penting dalam satu jurnal

2. Hasil dari penelitian disajikan dengan lengkap disertai dengan penjelasan dalam tabel
sehingga memudahkan untuk memahami isi dari materi.

3. Dari segi bahasa jurnal ini bisa dipahami dengan jelas.

11
4. Dalam jurnal ini juga banyak menggunakan pendapat – pendapat para ahli ini
merupakan poin bagus karena memudahkan memahami materi dan
menambahpengetahuan si pembaca

.Kekurangan Jurnal:

1. Tidak menjelaskan deskripsi secara lengkap.

BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Manajemen pendidikan yaitu suatu proses perencanaan, pengorganisasian,


pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang mana hal itu bisa berupa
man, money, materials, method, machines, market, dan segala hal untuk mencapai tujuan
pendidikan yang efektif dan efisien. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu membutuhkan
sebuah rancangan dan perencanaan yang matang sebelumnya. Itulah yang disebut dengan
manajemen.

Soebagio Atmodiwirio menjelaskan, manajemen pendidikan adalah proses untuk


melakukan perencanaan, melakukan organisasi untuk memimpin dan untuk melakukan
pengendalian. Karena menejemen ini dilakukan dalam dunia kependidikan, maka fokusnya
dilakukan oleh para tenaga pendidik serta sumber daya dari pendidikan itu sendiri untuk
mencapai tujuan pendidikan.

Para ahli mengemukakan berbagai pengertian manajemen pendidikan, namun inti dari
penjelasan tersebut adalah sama yakni sebuah pengorganisasian pendidikan yang meliputi
semua elemen-elemen pendidikan tersebut. Hasil akhirnya adalah tercapainya sebuah
tujuan pendidikan yang diharapkan.

4.2 Saran

Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, maka kami akan menerima
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca khususnya Dosen yang
memberikan arahan untuk tugas ini agar kami dapat menjadikan Critical Journal Review ini
menjadi lebih baik.

12
Daftar Pustaka
https://wqa.co.id/manajemen-pendidikan-tujuan-dan-ruang-lingkupnya/

13

Anda mungkin juga menyukai