Anda di halaman 1dari 3

BAB III

SOLUSI MENGHADAPI BUDAYA NEGATIF ATAU BUDAYA


KEBARAT-BARATAN

A. Bersikap kritis dan teliti

     Sebagai penerus bangsa,kita harus bersikap kritis dan teliti terhadap hal-hal
yang baru didatangkan dari luar, bagaimana kita bisa memfilter apakah hal ini bisa
membawa dampak baik atau buruk bagi kita. Bersikaplah kritis terhadap sesuatu
yang baru, banyak bertanya pada orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan
teliti apakah inovasi tersebut bisa sesuai dengan iklim indonesia dan pastikan
tidak melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia.

B. Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK)

     Sebelum budaya asing itu masuk sebaiknya kita telah mengetahui apa inovasi-
inovasi yang masuk itu secara jelas dan rinci. Kita bisa mengetahui keguanaan hal
itu secara keilmuannya, seperti situs jaringan facebook. Facebook saat ini sedang
menjamur dikalangan masyarakat, dari berbagai usia semua menggunakan situs
ini untuk menjalin tali silaturahmi yang telah lama terputus. Tetapi ada beberapa
orang yang menyalahgunakan facebook sebagai ajang caci maki dan hina dina.
Jika kita mengetahui fungsi awal facebook itu sendiri adalah untuk menjalin tali
silaturahmi, kita tidak akan menyalahgunakan situs ini untuk berbuat yang tidak-
tidak. Sehingga kita harus mengetahui terlebih dahulu fungsinya untuk apa dan
manfaatnya seperti apa.

C. Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia

     Pengaruh budaya asing yang masuk terkadang tidak sesuai dengan noram-
norma yang berlaku di Indonesia. Jika kita menyaksikan film-film luar, mereka
menganut gaya hidup yang bebas dan jika diterapkan disini melanggar beberapa
norma yang ada di Indonesia. Misalnya saja berciuman dimuka umum. Kita sering
menyaksikan film-film barat yang melakukan adegan-adegan mesra di muka
umum, hal itu tidak bisa diterapkan di Indonesia karena melanggar norma
kesopanan. Biasanya di film-film barat, wanitanya berpesta dengan menggunakan
pakaian mini sambil bermabuk-mabukan jika hal itu diterapkan di Indonesia, adat
seperti itu tetntu tidak sesuai jika kita terapkan di Indonesia.

     Indonesia masih memegang adat ketimuran yang sangat kental sehingga


masyarakat di sini hidup dengan aturan-aturan yang berlaku dan tentunya pantas
sesuai dengan adat kesopanan. Walaupun Indonesia memiliki beriburibu pulau
tetapi adat istiadat mereka selalu mengajarkan kebaikan dan tidak menganjurkan
perbuatan buruk untuk dilakukan.

D. Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”

      Maksud dari simbol ini adalah bahwa adat istiadat yang ditularkan oleh nenek
moyang kita adalah benar adanya dan dapat membawa manfaat yang baik bagi
diri kita sendiri untuk masa kini dan kedepannya. Sehingga kita tidak mudah
terbawa arus budaya asing yang membawa kita kepada dampak yang negatif.

E. Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan

     Seperti telah kita bahas bahwa agama merupakan pondasi utama dalam diri
yang bisa mengontrol diri kita kepada hawa napsu yang akan mengganggu kita
kedalam jurang kenistaan. Agama sangat penting bagi kelangsungan umatnya.
Apabila sesorang sudah terbawa kedalam kesesatan, agamalah yang menjadi
penolong umatnya agar berubah kembali menjadi lebih baik.

     Generasi muda yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu yang baik bagi
dirinya mana yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat didalam lingkungan sosialnya,
keika ia terjun didalam lingkungan sosialnya ia menjadi individu yang bebas dan
hanya dia yang bisa memilih ia ingin bergaul dengan siapa. Pribadi yang supel
akan bisa membawa dirinya kepada siapa saja tetapi perlu diingat menyeleksi
teman itu harus, karena pengaruh negatif dari pihak asing bisa datang dari siapa
saja, baik dari teman, tekhnologi canggih ataupun apa saja . Sehingga kita sebagai
orang timur wajib menjunjung tinggi norma dan adat ketimuran kita.

Anda mungkin juga menyukai