PANCASILA
Dosen Pengampu :
Daud, S. Pd, M. Si
Di Susun Oleh:
NIM : 2193321041
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah Saya dapat menyelesaikan Critical Jurnal Review
ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga Saya berterima kasih pada
Ibu Daud, S.Pd, M.Si selaku Dosen mata kuliah Pancasila.
Saya sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang Saya harapkan. Untuk itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga tulisan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................... i
Daftar Isi........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................. 1
C. Manfaat ................................................................................................................ 2
A. Kesimpulan........................................................................................................... 8
B. Saran..................................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1
1.3 Manfaat
Pelaksanaan CJR diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen
pengampu mata kuliah, dan institusi Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed baik ditinjau dari
sisi keilmuan dan keterampilan serta adanya manfaat yang dapat diterapkan di industri,
masyarakat dan pemerintah dalam bentuk inovasi, efisiensi dan produktivitas. Hal lain
yang diperoleh adalah pengayaan khasanah keilmuan terapan. Oleh karena itu sasaran
dalam panduan CJR ini adalah mahasiswa dengan dibimbing oleh dosen pengampu mata
kuliah.
2
BAB II
ANALISA JURNAL
A. Jurnal Utama
3
dapat mewakili sekolah negeri dan swasta di Purwakarta12
Ada empat teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam
penelitian ini, yaitu melakukan studi kepustakaan, observasi wawancara, dan
dokumentasi, serta kuesioner yang disebar kepada siswa SMA se-kabupaten
Purwakarta. Keempatnya diharapkan dapat melengkapi dalam memperoleh
data yang diperlukan. Sedangkan sumber data yang diperlukan dapat
Assesment Data diklasifikasikan menjadi data primer dan data sekunder.
Sedangkan yang dimaksud dengan data sekunder adalah diambil data
yang diambil dari berbagai dokumen resmi, maupun tidak resmi, yang
berhubungan dengan materi penelitian yang mendukung data primer.
Selanjutnya analisis data yang digunakan melalui tahapan : 1) Orientasi; 2)
Eksplorasi; 3) Member Check, dan 4) Triangulasi
Metode dan Metode yang digunakan dalam jurnal tersebut adalah dengan
Langkah Penelitian menggunakan metode kualitatif. Selain menggunakan metode kualitatif juga
mengunakan pendekatan penelitian pendekatan kuantitatif. Dimana peneliti
mencatat permasalahan secara seksama terhadap masalah-masalah yang
muncul terkait objek yang diteliti. Kemudian masalah ini diekspresikan secara
apa adanya. Walaupun sebetulnya perbedaan antara kedua pendekatan ini
berkait dengan tingkat pembentukan pengetahuan dan proses penelitian;
tingkat epistemology yang cukup tipis, tingkat teori tengahan sebagaimana
diuraikan dalam kerangka teoritis, serta tingkat metode dan teknik-teknik.
Pendekatan yang dilakukan melalui penetian kualitatif naturalistic, didasari
oleh adanya upaya unutk memahami bagaimana karakter bangsa dibentuk
melalui Pancasila pada mata pelajaran PKn. Dengan pendekatan kualitatif-
naturalistik ini dipandang sangat tepat karena tekanannya pendekatan
kualitatif pada proses bukan pada hasil.
Pendekatan kualitatif melihat kenyataan dilapangan, mengungkapkan
secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dan responden, sifatnya
lebih peka serta dapat lebih menyesuaikan diri dengan banyak factor pengaruh
terhadap kondisi yang dihadapi. Selanjutnya dengan menggunakan metode
deskripsi dimana focus penelitiannya telah ditentukan, yakni melihat
gambaran tentang posisi nilai Pancasila pada mata pelajaran PKn dalam
pembentukan karakter bangsa. Penelitian ini lebih menekankan pada studi
kasus, dikarenakan pada tipe studi kasus menyangkut masalah pembentukan
4
karakter bangsa.
Pokok-pokok argumentasi yang penulis paparkan dalam jurnal yaitu
tentang sejauh mana posisi nilai-nilai Pancasila pada pendidikan PKn untuk
membangun karakter bangsa. Dalam jurnal penulis menerangkan bahwa dalam
pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menunjukkan bahwa ideologi
Pancasila harus benar-benar dapat mencerminkan seperti apa jiwa seoarang
bangsa yang berkarakter untuk menunjukkan sejauh mana realisasi masyarakat
(dalam penelitian jurnal studi kasus adalah siswa) meletakkan posisi Pancasila
tersebut sebagai dasar negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sebagai
warga negara Indonesia. Arumentasi yang penulis sampaikan dalam jurnal
yaitu bahwa bukanlah hal yang mudah untuk membentuk sebuah karakter
bangsa terlebih merealisasikan nilai Pancasila tersebut sebagai ideology
bangsa agar terwujud dengan baik. Menurut penulis perlu adanya metode yang
ampuh yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, maka dari itu diperlukan
pemikiran dan kretivitas pendidik (guru) PKn yang tanggap dan mampu untuk
membaca apa yang telah diperoleh siswa (sebagai masyarakat Indonesia dan
Hasil Penelitian
studi kasus penulis didalam pendidikan PKn disekolah) sehingga siswa tidak
jenuh dalam pembelajaran PKn yang didalamnya terkandung ideology
Pancasila sebagai dasar dan ideology bangsa Indonesia untuk membentuk
karakter bangsa.
Melalui adanya pendidikan PKn di sekolah maka siswa akan mengetahui
dimana letak atau posisi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Analisis saya terhadap argumentasi penulis adalah bahwa penulis berusaha
untuk menjelaskan kepada pembaca tentang pentingnya mendalami nilai-nilai
yang terkandung dalam PKn sebagai dasar untuk membatuk diri sebagai
bangsa yang berkarakter. Sebab apabila masyarakat khususnya siswa
menyadari letak posisi Pancasila tersebut dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara maka realisasi kehidupan nyata siswa tersebut akan selalu
mencerminkan setiap aktivitas yang dilakukannya sesuai dengan nilai-niali
yang terkandung dalam Pancasila tersebut melalui adanya tadi pembelajaran
PKn di sekolah yang diberikan oleh guru.
Kelebihan Penelitian a. Pokok-pokok argumentasi yang dipaparkan oleh penulis menurut saya
telah mampu menerangkan dengan jelas kepada pembaca tentang topic kajian
dalam jurnal, dimana antar argument yang dikemukakan penulis
5
keseluruhannya selalu dikaitkan dengan adanya teori dari para ahli yang
mendukung argumen tersebut.
d. Menurut saya, jurnal tersebut adalah jurnal yang bagus, sebab dari segi
identitasnya jurnal tersebut memenuhi criteria syarat sebagai jurnal dengan
identitas yang lengkap. Pada bagian isi jurnal, yang mencakup keseluruhan isi
mulai dari judul, abstrak, pendahuluan, metode, pembahasan jurnal, hasil dan
pembahasan jurnal, kemudian kesimpulan dan saran, keseluruhannya mampu
menunjukkan, menjelaskan dan menerangkan kepada pembaca tentang tujuan
daripada jurnal yaitu mengenai penelitian dalam pembentukan karakter bangsa
melalui pendidikan Pancasila. Sebab jurnal tersebut menjelaskan dengan
runtut setiap pokok-pokok bahasannya sehingga penulis tidak kehilangan
konsentrasi selama memahami tujuan dan isi daripada jurnal, selain itu
bahasan jurnal menjelaskan dengan rinci setiap pokok-pokok kajian dalam
jurnal.
Kekurangan Setelah kelebihan-kelebihan jurnal yang telah dipaparkan diatas maka saya
6
menyimpulkan tidak menemukan kekurangan dari jurnal maupun penelitian
Penelitian
tersebut. Dikarenakan jurnal tersebut sudah baik.
Berdasarkan atas keseluruhan pemaparan dan pembahasan sebelumnya, maka
penulis dapat menarik kesimpulan antara lain sebagai berikut :
1. Pelaksanaan PKn di Indonesia dapat ditelusuri dari masa sebelum
Proklamasi, Masa Proklamasi dan Kecenderungan Perkembangan pada
Masa Era Reformasi dewasa ini. Karena pelaksanaan PKn di Indonesia
tidak hanya menyangkut Istilah, tetapi juga menyangkut Materi (content)
Kesimpulan
dan Kedudukan;.
Penelitian
2. Apabila ingin ada yang mengadakan perubahan, maka corak dari
perubahan harus terlebih dahulu ada kebijakan politik dari pemerintah,
oleh karena itu pada masa reformasi jati diri PKn harus tetap eksis, agar
dapat menunjang terbentuknya masyarakat madani (civil society), sebagai
masyarakat Indonesia baru.
Andriani, Ana. Desember 2016. Posisi Nilai Pancasila Pada Mata Pelajaran
Referensi Pendidikan Kewaganegaraan Dalam Pembentukan Karakter Bangsa. Civicus.
Volume. 20. Nomor. 2. Diakses pada 27 Maret 2017
B. Jurnal Pembanding
7
Tengah Kota Gorontalo, b) mendeskripsikan faktor pendukung dalam
pendidikan karakter yang berbasis pada nilai nilai Pancasila, c) mengetahui
faktor-faktor penghambat dalam pendidikan karakter.
Sample Penelitian “Pendidikan Karakter Yang Berbasis Pada Nilai-nilai Pancasila di Kelas
IV SDN No.88 Kota Tengah Kota Gorontalo”. Dengan harapan dapat
memberikan nilai manfaat terkait dengan pendidikan karakter demi
memperoleh sumber daya manusia yang mulia dan selalu mengembangkan
nilainilai Pancasila.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data Observasi atau
Assesment Data
pengamatan awal, wawancara, dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif
yang berdasar pada lima pendekatan, akan tetapi peneliti mengambil satu
analisis pendekatan berdasarkan studi fenomenologi. Studi fenomenologi
merupakan studi yang berusaha mencari “esensi” makna dari suatu fenomena
yang dialami oleh beberapa individu (Creswell, 2013).
Pendekatan kualitatif melihat kenyataan dilapangan, mengungkapkan
Metode dan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dan responden, sifatnya
Langkah Penelitian lebih peka serta dapat lebih menyesuaikan diri dengan banyak factor pengaruh
terhadap kondisi yang dihadapi. Selanjutnya dengan menggunakan metode
deskripsi dimana focus penelitiannya telah ditentukan, yakni melihat
gambaran tentang posisi nilai Pancasila pada mata pelajaran PKn dalam
pembentukan karakter bangsa. Penelitian ini lebih menekankan pada studi
kasus, dikarenakan pada tipe studi kasus menyangkut masalah pembentukan
karakter bangsa.
Hasil Penelitian Pokok-pokok argumentasi yang penulis paparkan dalam jurnal yaitu
tentang sejauh mana posisi nilai-nilai Pancasila pada pendidikan PKn untuk
membangun karakter bangsa. Dalam jurnal penulis menerangkan bahwa dalam
pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menunjukkan bahwa ideologi
Pancasila harus benar-benar dapat mencerminkan seperti apa jiwa seoarang
bangsa yang berkarakter untuk menunjukkan sejauh mana realisasi masyarakat
(dalam penelitian jurnal studi kasus adalah siswa) meletakkan posisi Pancasila
tersebut sebagai dasar negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sebagai
warga negara Indonesia.
Hasil penelitian antara lain, (1) pendidikan karakter dengan nilai-nilai
Pancasila yang di tanamkan meliputi nilai : religius, jujur, toleran, disiplin,
8
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, menghargai
prestasi, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
dilakukan melalui pembiasaan, kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, aktivitas
peserta didik dalam lingkungan sekolah, dan lingkungan msayarakat. (2)
faktor pendukung meliputi kepribadi, keluarga, dan lingkungan, merupakan
bagian dari pendukung pendidikan karakter yang ada di SDN No.88 Kota
Tengah. (3) keteladanan, peraturan yang kurang tegas, kurangnya kerja sama
yang baik, beragamnya latar belakang siswa, dan ketersedian sarana prasarana
sekolah, kelima hal tersebut yang merupakan kendala dalam penanaman nilai
Pancasila kepada siswa.
9
bagian pembahasan. Hal ini memnunjukkan bahwa penulis mampu berfikir
yang teoritis analisis. Melalui adanya teori yang mendukung penulis mampu
untuk mengembangkan analisisnya dengan baik terhadap setiap argument
yang dikemuakakan.
h. Menurut saya, jurnal tersebut adalah jurnal yang bagus, sebab dari segi
identitasnya jurnal tersebut memenuhi criteria syarat sebagai jurnal dengan
identitas yang lengkap. Pada bagian isi jurnal, yang mencakup keseluruhan isi
mulai dari judul, abstrak, pendahuluan, metode, pembahasan jurnal, hasil dan
pembahasan jurnal, kemudian kesimpulan dan saran, keseluruhannya mampu
menunjukkan, menjelaskan dan menerangkan kepada pembaca tentang tujuan
daripada jurnal yaitu mengenai penelitian dalam pembentukan karakter bangsa
melalui pendidikan Pancasila. Sebab jurnal tersebut menjelaskan dengan
runtut setiap pokok-pokok bahasannya sehingga penulis tidak kehilangan
konsentrasi selama memahami tujuan dan isi daripada jurnal, selain itu
bahasan jurnal menjelaskan dengan rinci setiap pokok-pokok kajian dalam
jurnal.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
11
tindakan yang dilakukan haruslah berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila tersebut dan tidak
boleh terlepas darinya. Artinya harus tetap melekat pada jiwa dan kepribadian setiap warga
negara selaku masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, secara perlahan karakter bangsa tersebut akan terbentuk, tumbuh
dan melekat dalam diri setiap individu bangsa Indonesia. Ataupun tujuan untuk menanamkan
nilai-nilai Pancasila kedalam diri setiap individu di Indonesia dapat terlaksana dan terealisasi
dengan baik sehingga cita-cita membentuk dan membangun karakter bangsa bukanlah sebuah
hal yang mustahil untuk diwujudkan melainkan dapat segera tercapai melalui adanya kerja
keras dan usaha-usaha tersebut yang dilakukan dengan susah payah dan jerih payah serta
pengorbanan demi menciptakan karakter bangsa dalam tatanan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
3.2 Saran
Kita mahasiswa sebagai agen of change harus meyadari benar bahwa sangat
diperlukan adanya kebijaksanaan kita dalam menanggapi setiap problematika yang ada di
negeri ini terlebih setiap hal yang berkaitan dengan ideologi dan dasar negara kita yaitu
Pancasila, bukan justru bersikap acuh dan tidak peduli. Kita harus tetap menjaga dan
melestarikan nilai-nilai pancasila tersebut sebagai dasar negara kita sehingga tidak luntur
dalam kehidupan kita. Apabila nilai-nilai tersebut tetap terjaga maka karakter bangsa akan
terbentuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab karakter bangsa merupakan salah
satu cita-cita dari bangsa Indonesia sehingga kita sebagai mahasiswa kita harus peka terhadap
pemasalahan – permasalahan tersebut dan mampu untuk mencari tau cara mengatasi
permasalahannya serta menemukan solusinya.
12