Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, atas berkat karunia-Nyalah saya
dapat menyelesaikan makalah Critical Journal Review ini tanpa halangan yang berarti dan
selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, saya tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih kepada bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd. yang telah memberikan tugas Critical
Journal Review ini sehingga saya dapat lebih memahami lebih jauh mengenai seperti
apakah sebenarnya yang di bahas dalam jurnal yang saya review serta apa kelebihan serta
kekurangannya dan oleh karena itu saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dengan baik.
Saya sadar makalah ini mungkin masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saya
berharap saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan
seluruh pembaca pada umumnya.
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.2 Rasionalisasi pentingnya CJR…………………………………………………………1
1.2 Tujuan............................................................................................................................... 1
1.3 manfaat............................................................................................................................. 1
1.4 indetitas buku ................................................................................................................. 2
BAB II RINGKASAN ISI.......................................................................................................... 3
2.1 Review Jurnal 1................................................................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA
II
BAB 1
PENDAHULUAN
Mengkritik sebuah Jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus dikuasai
oleh siswa maupun mahasiswa. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik bangsa. Banyak
jurnal-jurnal yang beredar sekarang ini yang bisa dikritik. Baik dari segi penulisan, cocok
tidaknya bahan materi dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi.
Adapun tujuan penulis di dalam makalah ini adalah untuk menguraikan tentang
kelebihan dan kekurangan dari dua buah jurnal serta perbedaan antara kedua jurnal
tersebut hal ini dilakukan demi memenuhi tugas Mata Kuliah Psikolinguistik yaitu
tentang Critical Journal Review dimana tujuannya adalah tidak lain untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa di dalam menilai sebuah jurnal. Di dalam makalah ini juga tidak
ada maksud untuk menyudutkan beberapa pihak tertentu. Pada makalah ini di sertakan
keunggulan dan kekurangan dari jurnal tersebut. Baik itu dari segi penulisan dan
pemakaian bahasa, bahan materi yang dusampaikan, maupun dari segi kelengkapan
materi. Karena pada dasarnya tidak ada jurnal yang sempurna. Dengan demikian,
diharapkan tidak ada pihak-pihak yang tersinggung atas penyajian makalah ini. Karena
makalah ini dibuat dari sudut opini pembaca.
B. TUJUAN
A. Mengetahui Identitas Jurnal 1.
B. Mengetahui Hasil Review Jurnal 1.
C. Mengetahui Identitas Jurnal 2.
D. Mengetahui Hasil Review Jurnal 2.
C. MANFAAT
Dari kajian yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua
pembaca khusunya mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk mengetahui
tentang sebuah kajian dalam ilmu psikolinguistik.
1
D. INDETITAS ARTIKEL DAN JOURNAL YANG DIREVIEW
REVIEW JURNAL 1
Judul Artikel : Pemerolehan bahasa kanak-kanak akibat pengaruh film
kartun (suatu tinjauan psikolinguistik)
Nama Journal : Journal Polingua
Edisi terbit : 2013
Pengarang artikel : Lady Diana Yusri, Titin Ritmi
Penerbit :-
Kota terbit :-
NomorISSN : 2252 – 4797
REVIEW JURNAL 2
Judul Artikel : Panjang Rata-Rata Tuturan Anak Usia 2 Tahun 7 Bulan Dalam
Bingkai Teori Pemerolehan Bahasa Anak
Nama Journal : JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA
Edisi terbit : 2016
Pengarang artikel : Roni Nugraha Syafroni
Penerbit :-
Kota terbit :-
NomorISSN : 2338-2996
2
BAB II
RINGKASAN ISI
1. Latar Belakang :
Bahasa yang digunakan kanak-kanak sangatlah menarik untuk dikaji. Hal ini karena
apa yang diucapkan oleh anak- anak itu adalah perolehan dari yang ada
disekitarnya. Ucapan kanak-kanak mempunyai banyak penafsiran; dan orang dewasa
(terutama ibu si kanak-kanak) pada umumnya dapat menafsirkan ucapan kanak-kanak itu
dengan tepat.
2. Rumusan Masalah
Bahasa-bahasa apakah yang diperoleh anak khususnya yang sudah memasuki usia
sekolah dasar ketika menonton film kartun yang sering ditonton oleh kanak-kanak seperti
Spongebob, Upin Ipin, dan Dora The Explorer?
3. Tujuan Penelitian
Mengetahui Bahasa-bahasa apakah yang diperoleh anak khususnya yang sudah memasuk
usia sekolah dasar ketika menonton film kartun yang sering ditonton oleh kanak-kana
seperti Spongebob, Upin Ipin, dan Dora The Explorer
4. Teori-teori yang digunakan
1. Pemerolehan bahasa berkenaan dengan bahasa pertama, sedangkan pembelajaran
bahasa berkenaan dengan bahasa kedua (Chaer, 2003:167).
2. Lois Bloom dalam Chaer (2003: 172) mengatakan bahwa ucapan kanak-
kanak mempunyai banyak penafsiran; dan orang dewasa (terutama ibu si kanak-kanak)
pada umumnya dapat menafsirkan ucapan kanak-kanak itu dengan tepat.
3. Menurut Mahsun (2005:90) metode simak adalah cara yang digunakan untuk
memperoleh data yang dilakukan dengan cara menyimak penggunaan bahasa, baik secara
lisan maupun tulisan.
4. Menurut Sudaryanto (1993:145) penyajian informal adalah perumusan dengan kata-
kata biasa.
5. Gleason, dkk (1998:3) menyatakan bahwa penelitian psikolinguistik menekankan
pada bagaimana proses psikologi pada pemerolehan dan penggunaan bahasa manusia.
6. Menurut Chaer (2003:167) Pemerolehan bahasa biasanya dibedakan dengan
pembelajaran bahasa. Pembelajaran bahasa berkaitan dengan proses-proses yang terjadi
pada waktu seorang kanakkanak mempelajari bahasa kedua setelah dia memperoleh
bahasa pertamanya.
7. Dardjowidjojo dalam Safriandi (2009:1) menyebutkan bahwa pada
umumnya kebanyakan ahli kini berpandangan bahwa anak di mana pun juga
memperoleh bahasa pertamanya dengan memakai strategi yang sama.
8. Pemahaman bahasa menurut Steinberg (1982:143) adalah dasar untuk membentuk
produksi bahasa.
3
9. Pada teori kesemestaan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget dalam Chaer
(2003:178) bahasa diperoleh berdasarkan struktur-struktur kognitif deriamotor.
10. Clark dalam Chaer (2003: 197) mengemukakan bahwa pada antara usia dua
tahun setengah sampai lima tahun, kanak-kanak mulai mengelompokkan kata-kata yang
berkaitan ke dalam suatu medan semantik.
4
BAB III
PEMBAHASAN / ANALISIS
1. Latar Belakang :
Penelitian tentang tindak direktif yang dituturkan oleh anak usia 2 tahun 7 bulan ini,
didasari oleh ditemukannya beberapa keunikan tuturan dalam
wacana percakapan. Keunikan tuturan tersebut terletak pada cara anak usia itu pada
saat menyampaikan keinginannya. Salah satu bentuk keunikan tuturan tersebut
adalah kemampuan anak usia tersebut dalam menuturkan sebuah keinginan
dengan menggunakan kalimat tak langsung. Agar mitra tutur dapat memahami
maksud suatu tuturan, diperlukan kemampuan berpikir kritis dari mitra tutur
terhadap tuturan-tuturan tersebut.
2. Rumusan Masalah
Berapakah Panjang Rata-Rata Tuturan Anak Usia 2 Tahun 7 Bulan ketika proses
Pemerolehan Bahasa Anak?
3. Tujuan Penelitian
Mengetahui Panjang Rata-Rata Tuturan Anak Usia 2 Tahun 7 Bulan ketika proses
Pemerolehan Bahasa Anak.
4. Teori-teori yang digunakan
Teori yang dipaparkan atau dijelaskan dalam artikel :
1. Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota
masyarakat bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antarsesama, berlandaskan
pada budaya yang mereka miliki bersama (Dardjowidjojo, 2003:16).
2. Pemerolehan bahasa adalah proses dari anak yang belajar menguasai bahasa ibunya,
sedangkan pembelajaran bahasa adalah proses formal yang dilalui seseorang dalam
memahami bahasa seperti belajar bahasa di kelas (Dardjowidjojo, 2003: 225).
3. Kompetensi adalah proses penguasaan tata bahasa yang berlangsung secara alami dan
proses performansi adalah proses pemahaman dan proses penerbitan atau proses
menghasilkan kalimat-kalimat (Chaer, 2003:167).
4. Chomsky (Chaer, 2003:168), menyatakan bahwa kompetensi mencakup tiga buah
komponen tata bahasa, yaitu komponen sintaksis, semantik, dan fonologi.
5. Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari proses-proses mental yang dilalui oleh
manusia dalam mereka berbahasa (Dardjowidjojo, 2003: 7).
6. Menurut Mar’at (2005:1), psikolinguistik adalah studi mengenai bagaimana
pengamatan bahasa dan pemerolehan bahasa oleh manusia.
7. Setiap anak yang normal akan belajar bahasa pertama (bahasa ibu) dalam tahun-tahun
pertamanya dan proses itu terjadi hingga kira-kira umur lima tahun (Nababan dan
Subyakti, 1992:72).
5
8. Permasalahan yang diperdebatan antara para ahli adalah pemerolehan bahasa yang
bersifat nurture dan nature (Dardjowidjojo, 2010:235).
6
B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JOURNAL
KESIMPULAN
REKOMENDASI