Anda di halaman 1dari 12

CRITIKAL JURNAL REVIEW

DISUSUN OLEH:

NAMA : LUTERLIANUS HULU

NIM : 182119030

SEMESTER/KELAS : III (TIGA)/B

MATA KULIAH : PERENCANAAN PENGAJARAN PPKn

DOSEN PENGAMPU:

FATIANI LASE, S.pd., M.Pd.

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( IKIP)GUNUNGSITOLI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL(FPIPS)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA

DAN KEWARGANEGARAAN

1
T.A2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana telah memberikan
segala nikmat dan karunianya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini
dengan baik.

Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu Ibu Fatiani


Lase,S.Pd M.Pd Sebagai dosen mata kuliah Perencanaan Pengajar PPKn.

Saya telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran dalam


mengerjakan sebuah tugas yang diberikan. Dan oleh karena sepengetahuan,
kemampuan pengalaman untuk mengulas dan mengevaluasi isi jurnal secara
kritis. Sehingga bisa dapat mengetahui isi dari jurnal lebih dalam, saya
menyadari bahwa tulisan ini masih jauh sempurna, baik isi, susunan maupun
tata bahasa. Sedemikian rupa harapan saya tentang tulisan ini dapat berguna
dan bermanfaat jika dalam penulisan Critical Jurnal Review ini terdapat
kesalahan dan kekurangan.

Maka kepada pembaca saya selaku penulis memohon maaf yang


sebesar-besarnya, oleh karena itu dengan senang hati saya menerima segala
saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.

Gunungsitoli, 23 September 2019

Luterlianus Hulu
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................

A.Identitas Jurnal ....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

A. Latar Belakang .........................................................................


B. Tujuan.......................................................................................
C. Subjek Penelitian ......................................................................
D. Metode Penelitian ....................................................................
BAB II ANALISIS JURNAL .................................................................
A. Sajian Materi Jurnal .................................................................
B. Komentar Jurnal .......................................................................
BAB III PENUTUP .................................................................................
A. Kesimpulan ...............................................................................
B. Saran ..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
IDENTITAS JURNAL

Judul :Kesulitan Pemahaman Mendengarkan Yang Ditemui


Siswa Di Kelas Pembelajaran

Nama Jurnal : Studi Pendidikan dan pembelajaran

Alamat Link : https://journals.equinoxpub.com/index.php/.../19359

Tahun :2012

Vol. dan Hal. : 4 No.4

Penulis Artikel : Mustafa Azmi Binglo, MA

Penerbit : WJEIS

Reviewer :Luterlianus Hulu

No ISSN : 2146-7463

Tanggal :23 September 2019


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Critical Jurnal Review ini memiliki beberapa manfaat seperti yang


utama yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah kurikulum dan pembelajaran.
Manfaat lainnya adalah untuk mengetahui lebih dalam dan lebih rinci
mengenai jurnal yang di review.Selain mengetahui isi jurnal lebih dalam
manfaat lainnya adalah kita mendapat informasi, menambah pengetahuan dan
menambah ilmu dari isi jurnal tersebut. Kita juga dapat mengetahui
perbandingkan apa saja yang terdapat dalam isi kedua jurnal tersebut. Bagi
penulis sendiri manfaatnya adalah mengasah pikiran agar dapat berfikir kritis
dalam menangapi isi dari kedua jurnal tersebut. Melatih diri agar mampu
mengkritik, memberi saran dan memberi kesimpulan dari isi jurnal tersebut.

B. Tujuan

Tujuan Critical Jurnal Review adalah untuk mengulas isi jurnal. Selain
mengulas isi jurnal tujuan lainnya adalah mengetahui informasi apa saja yang
terdapat dalam jurnal ini. Tujuan Critical Jurnal Review ini juga melatih diri
agar bisa berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh jurnal.

Menganalisis tujuan pendidikan dalam lima bagian yang berkenan


dengan:
a) Kegiatan demi kelangsungan hidup
b) Usaha mencari nafkah
c) Pendidikan anak
d) Pemelihara hubungan dngan masyarakat dan negara
e) Penggunaan waktu senggang
A. Subjek Penelitan

Jadi, pada jurnal ini subjek yang di teliti yaitu Studi Pendidikan Dan
Pembelajaran. Lalu pada jurnal ini juga meneliti tentang apa-apa saja fakto
yang menambah wawasan bagi para pembaca tentang landasan-landasan
pendidikan dan penerapan, perkembangannya.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian jurnal ini, yaitu bila dilihat
dari metode-metode dalam Studi Pendidikan Dan Pembelajaran, yaitu
menggunakan metode perkembangan. suatu metode penelitian yang dilakukan
dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan terhadap gejala yang
dilakukan secara terus-menerus sepanjang Studi Pendidikan Dan
Pembelajaran.

Metode merupakan prosedur dalam pendapat pengetahuan ilmiah atau


pengetahuan seperti memahami, memilih masalah dan memecahkan suatu
masalah dalam menentukan judul penelitian
a) Penelitian kuantitatif, adalah penelitian dengen memperoleh data yang
berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkatkan
b) Penelitian kualitatif, data kualitatif adalah data yang berbentuk kata,
skema, dan gambar.
BAB II

ANALISIS JURNAL

RINGKASAN JURNAL

1.BERBAGAI FAKTOR PROSES DAN AKTIVITAS YANG


DILAKUKAN PESERTA DIDIK

A. Landasan Pendidikan

1. Pengertian Studi Pendidikan Dan Pembelajaran

1.1 Pengertian Studi Pendidikan

Pembelajaran adalah suatu proses atau aktivitas yang dilakukan


pendidik dan peserta didik baik berada di dalam maupun luar lingkungan.
Suatu pembelajaran dikatakan sukses apabila peserta didik mampu merespon
suatu materi yang disampaikan pendidik atau guru. Pendidikan merupakan
bagian penting dari kehidupan yang sekaligus membedakan manusia dengan
makhluk hidup lainnya. Hewan juga belajar tetapi lebih ditentukan oleh
instinknya, sedangkan manusia belajar berarti merupakan rangkaian kegiatan
menuju pendewasaan guna menuju kehidupan yang lebih berarti.

Dalam diera globalisasi bahasa Inggris bukanlah hal yang asing dalam
dunia pendidikan. Seperti kita ketahui bahasa Inggris merupakan bahasa
Internasional yang digunakan disemua negara. Menurut saya hampir semua
pekerjaan dan lowongan pekerjaan membutuhkan keahlian dalam berbahasa
Inggris, dalam berbisnis dan berwirausaha pun bahasa Inggris dibutuhkan.
Bahkan Bisa kita lihat bahasa Inggris juga dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari seperti bersosial media, mencari dan mendapatkan informasi dari
berbagai negara. Maka dari itu bahasa Inggris penting diajarkan kepada
peserta didik guna mendukung kesuksesan dalam mencapai suatu
pembelajaran.

Bukan hanya mendukung kesuksesan dalam mencapai suatu


pembelajaran, namun peserta didik juga diharapkan mampu bersaingan
dengan negara lain mengingat yang semakin pesatnya dunia diera Globalisasi
ini.

Mempelajari bahasa Inggris ini juga bisa membanggakan dan


mengharumkan nama negara Indonesia dengan cara membawa nama negara
Indonesia untuk mengikuti ajang atau perlombaan, seperti lomba pidato,
debate bahasa Inggris tingkat Nasional maupun Internasional. Mendengarkan
dan berbicara adalah faktor penting yang harus dikuasai peserta didik dalam
pembelajaran bahasa Inggris, seperti yang tertera dalam jurnal yang akan
dibahas lebih jelas dan lebih rinci pada bagian isi dan pembahasan.

Studi Pendidikan Dan Pembelajaran memaparkan tentang pemahaman


mendengarkan, kesulitan mendengarkan, dan strategi mendengarkan.
Mendengarkan adalah salah satu keterampilan yang paling penting diposisi
kedua setelah penguasaan bahasa.

Namun saat mendengarkan bahasa kedua yaitu bahasa Inggris peserta


didik atau siswa masih banyak yang menghadapi kesulitan, kesulitan itu
terjadi dikarenakan bahasa Inggris bukanlah bahasa ibu mereka atau bahasa
nasional di Indonesia bahkan sebagian orang maupun peserta didik menyebut
bahasa Inggris ini menjadi bahasa asing bagi mereka. Oleh karena itu tidak
heran pemahaman mendengarkan bahasa Inggris ini menjadi salah satu
kesulitan yang dihadapi peserta didik.

1.2 Pengertian pembelajaran

Pembelajaran yaitu bahasa Inggris ternyata memiliki masalah yang


cukup signifikan. Karena kenyataannya bahwa dalam pemahaman
mendengarkan sekolah lebih memperhatikan struktur, menulis, membaca dan
kosa kata. Mendengarkan bukanlah bagian penting dari banyak orang, buku
pembelajaran atau silabus, dan kebanyakan guru tidak mementingkan sambil
mempersiapkan pembelajaran yang mereka rencanakan. Sejumlah besar guru
percaya bahwa hal itu akan berkembang secara alami dalam proses belajar
bahasa dan mereka akan belajar tanpa disadari. Saya pribadi tidak sependapat
dengan pernyataan diatas, karena menurut saya pihak sekolah tidak boleh
hanya memperhatikan struktur menulis, membaca dan kosa kata tetapi juga
harus memperhatikan dari segi pemahaman mendengarkan. Suatu tujuan
pembelajaran tidak akan sampai pada apa yang diinginkan apabila semua
aspek tidak diperhatikan dengan baik dan benar.

Dalam mendengarkan juga merupakan bagian yang penting dalam


pembelajaran karena jika peserta didik tidak mampu mendengarkan dengan
baik bagaimana ia akan memahami apa yang dikatakan atau apa yang
dijelaskan oleh pendidik ketika menyampaikan suatu materi pembelajaran
dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu jika peserta didik tidak
mampu dalam pemahaman mendengarkan bagaimana mereka bisa berinteraksi
dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan benar bila
apa yang mereka dengarkan tidak mampu dipahami.

Maka dari itu salah besar jika pihak sekolah hanya memperhatikan
struktur menulis, membaca dan kosa kata namun tidak memperdulikan
pemahaman mendengarkan dan bahkan dianggap tidak penting. Kenyataan
yang terjadi pada peserta didik saat ini masih banyak sekali peserta didik yang
kesulitan dalam pemahaman mendengarkan bahasa Inggris. Karena yang kita
ketahui bahasa Inggris ini adalah bahasa kedua dan bukan bahasa nasional
yang mereka gunakan keseharian seperti bahasa Indonesia yang mereka
gunakan saat berkomunikasi sehari-hari, belajar, maupun bermain.

Kesulitan yang dihadapi peserta didik saat memahami mendengarkan


pelajaran bahasa Inggris ini adalah adanya perbedaan antara tulisan dan
ucapan dalam bahasa Inggris yang membuat peserta didik bingung ketika
mendengarkannya.

Seperti contohnya pada tulisan “Apple” dalam bahasa Inggris dan


dibaca “epel” dalam bahasa Indonesia yang artinya apel, contoh lainnya yaitu
pada penulisan “book” dalam bahasa Inggris dan dibaca “buk” dalam bahasa
Indonesia yang artinya buku.Guru atau pendidik harus mengajarkan strategi
mendengarkan yang sesuai kepada peserta didik. Mengetahui faktor-faktor
yang mungkin mempengaruhi pendengaran mereka, kemudian para pendidik
dapat memberikan peserta didik menyelesaikan berbagai jenis kegiatan. Tugas
mendengarkan harus melibatkan kemajuan dari yang fundamental menjadi
yang lebih kompleks seperti yang didapat peserta didik dalam kemampuan
berbahasa.
C. K0MENTAR JURNAL

 Kekurangan

1. Dilihat Dari Aspek Isi

Jika dilihat dari aspek isi jurnal berjudul “Studi Pendidikan dan
pembelajaran” kelebihan yang dimiliki jurnal ini sudah cukup bagus, cukup
lengkap semua sudah dijelaskan tentang mendengarkan, bagaimana
pembelajaran mendengarkan di kalangan peserta didik, strategi dan metode
mendengarkan semua sudah terpapar .

Kekurangan pada jurnal ini adalah menurut saya tidak ada kekurangan
karena semua sudah dipaparkan dengan jelas mengenai pembelajaran tentang
Studi Pendidikan dan pembelajaran

 Kelebihan

2. Dilihat Dari Aspek Bahasa

Kelebihan pada jurnal ini jika dilihat dari aspek bahasa adalah bahasa
yang digunakan tidak begitu baku sehingga mudah untuk memahami tulisan
nya. Namun kekurangannya adalah ada beberapa bahasa yang sulit dipahami
karena bahasa yang digunakan terlalu berbelit-belit.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari jurnal ini adalah membahas tentang Listening


Comprehension Difficulties Encountered By Students in Second Language
Learning Class adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot,
dan jumlah berkembangnya logistik dan programatik

Mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Dikatakan


bahwa pembelajaran mendengarkan dan berbicara dengan bahasa yaitu bahasa
Inggris tidak bisa diabaikan begitu saja hanya karena beberapa alasan logistik
dan programatik. Pembelajaran mendengarkan dan berbicara sama pentingnya
dengan pembelajaran menulis dan membaca.

Jika pembelajaran ini tidak dilaksanakan dengan baik sebagaimana


mestinya maka tujuan pembelajaran tidak akan pernah sampai pada apa yang
diinginkan karena tidak lengkap nya faktor pembelajaran tersebut. Maka dari
itu pembelajaran mendengarkan dan membaca bahasa Inggris ini harus ada di
semua sekolah mulai dari pendidika tingakat Tk sampai universitas.

B. SARAN

Rekomendasi untuk perbaikan jurnal yang bisa saya berikan adalah


unutk jurnal bahasa yang digunakan sebaiknya bahasa yang mudah dipahami
oleh semua kalangan yang mengharapkan kepada peserta didik dan pengajar
maupun orang tua agar dapat ikut memahami tentang perkembangan
Educational and Instructional Studies
Peran pemerintah, masyarakat, pengajar, orang tua juga dapat dan
diperlukan untuk memahami dan dipelajari mengenai berbahasa lebih penting.

DAFTAR PUSTAKA

B.Egan, K. (1999). Speaking A Critical Skill and Challenge. Madison: Calio


Jurnal.

Mustafa Azmi Binglo, M. (2014). Listening Comprehension Difficulties


Encountered By Students In Second Language Learning Class. WJE

Anda mungkin juga menyukai