Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL REPORT

CRITICAL JURNAL REVIEW


MK. STRATEGI
PEMBELAJARAN
PRODI S1 PTIK-FT

Skor Nilai:

DISUSUN OLEH :

ARPI SURANI (1181111016)

Dosen Pengampu : Laurensia , S.pd., M.Pd


Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar
Kelas : PGSD A 2018 Reguler

PRODI

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Report pada mata kuliah strategi
pembelajaran dengan baik.

Penulis juga berterima kasih kepada Ibu Uli Basa Sidabutar, S.Kom., M.Pd., selaku dosen
pengampu mata kuliah strategi pembelajaran yang telah membantu penulis dengan memberikan
pengarahan yang tepat untuk bisa menyelesaikan tugas Critical Journal Report tepat waktu.

Dalam penulisan laporan CriticalJjournal Report ini, kami selaku penyusun merasa masih
banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak yang membaca, demi mencapai kesempurnaan laporan ini. Atas
perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Medan, 14 Oktober 2019

Penulis

i|Strategi Pembelajaran
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................................. 1
B. Tujuan.......................................................................................................................... 1
C. Identitas Jurnal ............................................................................................................ 1

BAB II RINGKASAN DAN PEMBAHASAN ISI JURNAL............................................. 3

A. Ringkasan Jurnal Utama.............................................................................................. 3


B. Ringkasan Jurnal Pembanding..................................................................................... 5

BAB III PENUTUP................................................................................................................ 8

A. Kesimpulan.................................................................................................................. 8
B. Saran............................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 9

ii | S t r a t e g i P e m b e l a j a r a n
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengkritik Jurnal (Critical Journal Report) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar
dapat mengetahui dan memahami kajian jurnal tersebut. Pada dasarnya review jurnal berisikan
evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan, apa yang
menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi dan cara berfikir serta menjadi
pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat mampu menambah pemahaman terhadap suatu
bidang kajian tertentu.

Mengkritik jurnal juga dapat melatih kemampuan dalam menganalisis dan mengevaluasi
pembahasan yang disajikan penulis, sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif si
penulis. Dengan melakukan review tersebut pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal dengan
membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya serta dapat
memberikan masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap sistematika penulisan,
isi, dan substansi jurnal.

B. Tujuan

Critical Journal Report (CJR) bertujuan agar pembaca mengetahui kelebihan dan
kekurangan jurnal tersebut. Kegiatan mengkritik jurnal ini sangat bermanfaat bagi pembuat jurnal
agar mengetahui apa kekurangannya dan akan di perbaiki supaya jurnal ini lebih sempurna lagi.

C. Identitas Jurnal

1. Jurnal Utama
 Judul Jurnal : Peningkatan Kemampuan Listening Comprehension Melalui
Strategi Top-Down dan Bottom-Up
 Nama Jurnal : Jurnal Pedagogia
 Edisi Terbit : 2016
 Pengarang Jurnal : Vidya Mandarani
 Penerbit : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
 Kota Terbit : Sidoarjo
 No ISSN : 2089-3833

1|Strategi Pembelajaran
 Alamat Situs :
https://www.researchgate.net/publication/309470391_Peningkatan_Kemampuan_Listening_Compreh
ension_Melalui_Stategi_Top-Down_dan_Bottom-Up
2. Jurnal Pembanding
 Judul Jurnal : Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV
SDN 4 Kamalu Tolitoli
 Nama Jurnal : Jurnal Kreatif Tadulako
 Edisi Terbit : 2016
 Pengarang Jurnal : Samriah
 Penerbit : Universitas Tadulako
 Kota Terbit : Palu
 No ISSN : 2354-614X
 Alamat Situs : https://www.neliti.com/id/publications/107996/penerapan-pendekatan-
paikem-untuk-meningkatkan-hasil-belajar-siswa-pada-pokok-ba

2|Strategi Pembelajaran
BAB II

RINGKASAN DAN

PEMBAHASAN ISI JURNAL

A. Jurnal Utama

Tujuan Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mempermudah guru dalam mengajar
Penelitian bahasa inggris dengan strategi Top-Down dan Bottom-Up sehingga membuat
siswa lebih mudah memahami pembelajaran bahasa Inggris.

Subjek Subjek yang menjadi sumber informasi adalah guru bahasa Inggris dan murid.
Penelitian

Pengumpulan Intrumen yang digunakan adalah observasi dan wawancara.


Data

Metode Metode yang digunakan adalah metode deduktif.


Penelitian

Langkah 1. Menentukan subjek penelitian.


Penelitian 2. Menentukan tujuan penelitian.

3. Menentukan intrumen yang digunakan.

4. Menentukan persoalan.

5. Membuat poin-poin yang ingin diobservasi.

6. Membuat kesimpulan dari observasi.

Hasil Dalam membantu pemahaman listening di kelas, yang masih menjadi


Penelitian masalah besar bagi pengajar bahasa Inggris di Indonesia, strategi Top-Down
dan Bottom-Up merupakan salah satu strategi yang dapat membantu dalam
memahami Listening Comprehension. Top-Down Processing mengacu pada
penggunaan skemata atau pengetahuan pebelajar untuk memahami informasi
yang diterima, sedangkan Bottom-Up Processing mengacu pada proses
pemahaman informasi melalui analisis bunyi, arti kata, maupun tata bahasa.
Dalam penerapannya, strategi Top-Down dan Bottom-Up di dalam kegiatan
Pre-Listening, While-Listening dan Post-Listening.

3|Strategi Pembelajaran
Di dalam kegiatan Pre-Listening, kegiatan yang dibangun adalah pelajar
dapat menghubungkan konteks dari apa yang didengar dengan latar belakang
pengetahuan yang dimiliki. Di dalam kegiatan While-Listening, pelajar
memprediksi apa yang penting dan yang tidak penting untuk diperhatikan
agar mendorong siswa memahami apa yang mereka dengar. Di dalam
kegiatan Post-Listening, pengajar didorong untuk menanggapi apa yang
mereka dengar. Keseluruhan kegiatan pembelajaran harus dilakukan evaluasi
sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Listening
Comprehension.

Kelebihan Jurnal ini memiliki abstrak dan memiliki kata kunci dan dalam jurnal ini juga
terdapat kesimpulan dan saran serta terdapat beberapa referensi yang ambil
sehingga mendukung jurnal ini.

Kelemahan Jurnal ini tidak dilengkapi dengan tabel perbandingan sebelum menggunakan
metode Top-Down dan Bottom-Up dengan setelah digunakannya metode Top-
Down dan Bottom-Up, serta tidak adanya data berapa jumlah siswa yang
menjadi bahan percobaan.

Kesimpulan Jurnal ini kurang baik menjadi panduan karena jurnal ini masih memiliki
kekurangan serta membuat pembaca kurang meyakinin bahwa metode yang
dikaji bisa membuat pembelajaran bahasa inggris mudah dipahami siswa.

Referensi Gebhard, Gerry. 2000. Teaching English as A Second or Foreign Language.


Oxford: Oxford University Press.

Hegelsen, Marc. 2003. Listening In Practical Language Teaching. Nunan,


David (eds.) New York: McGraw Hill.

Howatt, A. and J. Dakin. 1974. Language laboratory materials, ed. J. P. B.


Allen, S. P. B. Allen, and S. P. Corder.

Tarigan, H.G. 1993. Menyimak Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa.


Bandung: Angkasa

Underwood, Mary.1990. Teaching Listening. London: Longman.

Ur, P. 1984. Teaching of English as a second or foreign language. Cambridge:


Cambridge University Press.

B. Jurnal Pembanding

4|Strategi Pembelajaran
1 Abstrak Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan
Penelitian hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan PAIKEM pada
pokok bahasan energi dan kegunaannya. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri
dari II siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Dengan menggunakan pendekatan
PAIKEM. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 4 Kamalu
Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli yang berjumlah siswa 20
orang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Hasil
tindakan pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar pada pertemuan I
dengan rata-rata 72,5% dan pertemuan II 77,5%, sedangkan observasi
siswa pertemuan I 61,53% dan pertemuan II 67,30%. Ketuntasan
belajar klasikal sebesar 65% dengan nilai rata-rata 6,95. Siklus II
mengalami peningkatan observasi guru pertemuan I 90,0% meningkat
95,0%, sedangkan observasi siswa pertemuan I 78,84% juga
mengalami peningkatan pada pertemuan II 80,76% dan ketuntasan
belajar klasikal 85% dengan nilai rata-rata 7,55. Dengan demikian
dapat disimpulkan penerapan pendekatan PAIKEM dapat
meningkatkan hasil belajar siswa SDN 4 Kamalu Kabupaten Tolitoli.

2 Tujuan Untuk meningkatkan pendekatan PAIKEM hasil belajar siswa SDN 4


Penelitian Kamalu Kabupaten Tolitoli.

3 Subjek Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 4 Kamalu Kecamatan


Penelitian Ogodeide Kabupaten Tolitoli yang berjumlah siswa 20 orang terdiri
dari 9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan.

4 Pengumpulan Data kuantitatif dan data kualitatif.


Data

5 Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian


Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari II siklus, setiap siklus terdiri dari 4
tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

6 Langkah a) menulis rencana alokasi waktu dalam RPP untuk setiap kegiatan
Penelitian guru dan siswa; b) membentuk kembali kelompok belajar yang
heterogen untuk memeratakan kemampuan mereka baik di bidang
ilmu pengetahuan; c) pembenahan dan penambahan alat peraga dalam
5|Strategi Pembelajaran
RPP / Silabus; d) memberikan perhatian pada kelompok yang kurang
berhasil pada siklus I dan menyemangatkan sehingga timbul rasa
semangat dan senang mengikuti proses belajar; e) Guru harus
mengoptimalkan waktu; dan f) Guru harus menguasai materi ajar dan
menguasai siswa yang ada di dalam kelas.

7 Hasil Penelitian Hasil tindakan pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar pada
pertemuan I dengan rata-rata 72,5% dan pertemuan II 77,5%,
sedangkan observasi siswa pertemuan I 61,53% dan pertemuan II
67,30%. Ketuntasan belajar klasikal sebesar 65% dengan nilai rata-
rata 6,95. Siklus II mengalami peningkatan observasi guru pertemuan
I 90,0% meningkat 95,0%, sedangkan observasi siswa pertemuan I
78,84% juga mengalami peningkatan pada pertemuan II 80,76% dan
ketuntasan belajar klasikal 85% dengan nilai rata-rata 7,55. Dengan
demikian dapat disimpulkan penerapan pendekatan PAIKEM dapat
meningkatkan hasil belajar siswa SDN 4 Kamalu Kabupaten Tolitoli.

8 Kelemahan 1. Tidak ada tahun penelitian.


Penelitian 2. Materinya masih kurang meski jurnal ini sudah benar.

3. Metode yang digunakan kurang bervariasi.

4. Berdasarkan hasil pengamatan penyebab dari ketidakmampuan


siswa kelas IV SDN 4 Kamalu dalam konsep energi dan
kegunaannya adalah siswa sering kali mengalami kejenuhan
sehingga kurang minat dalam proses pelajaran, kurang mempunyai
daya tarik, bahkan cenderung membosankan.

9 Kelebihan Pendekatan Paikem berguna untuk membantu kegiatan pembelajaran


Penelitian dalam mencapai tujuan pembelajaran IPA yang telah ditentukan
melalui percobaan dengan memanfaatkan bahan yang sederhana.

10 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisa data dapat


disimpulkan yaitu: a) Hasil observasi guru pada siklus I pertemuan I
mencapai 72,5% dan pertemuan II rata-ratanya 77,5% pada siklus II
mengalami kenaikan pertemuan I rata-ratanya 90,00% mengalami
peningkatan lagi pada pertemuan II rata-rata 95,00%; b) Hasil
observasi siswa pada siklus I pertemuan I 61,53% dan pertemuan II
rata-ratanya 67,30% . Pada siklus II pertemuan I rata-ratanya 78,84%
6|Strategi Pembelajaran
naik pada pertemuan II dengan rata-rata 80,76%; c) Pada tahap pra
tindakan (tes awal) siswa yang tuntas hanya mencapai 15% dengan
nilai rata-rata 5,60, pada tindakan siklus I siswa yang tuntas
mengalami peningkatan mencapai 65 % dengan nilai rata-rata 6,95,
setelah dilanjutkan pada tindakan siklus II mengalami peningkatan 85
% dengan nilai rata-rata 75,50. Oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa penggunaan pendekatan PAIKEM dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pokok bahasan energi dan kegunaanya di kelas IV
SDN 4 Kamalu Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli.

11 Saran Kiranya para guru kelas dapat menjadikan penelitian ini sebagai
masukan di dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran; dan b)
Menggunakan pendekatan dan media pembelajaran perlu diterapkan di
sekolah-sekolah oleh para guru kelas khususnya pada mata pelajaran
IPA.

12 Referensi Arikunto, suharsini (2007). Penelitian tindakan kelas: Bumi Aksara.

Hendri (2000). Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Tasikmalaya UPI.

Mulyani. (2005). KBM dengan pendekatan PAIKEM. Palu Dinas


Pendidikan Pengajaran: Sulawesi Tengah.

Suprijona. (2009). Cooperative Learning teori dan aplikasi PAIKEM.


Jakarta: Pustaka Pelajar.

Usma. H.B (2008). Model-model pembelajaran inovatif (PLPG). Palu:


Universitas Tadulako.

7|Strategi Pembelajaran
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jurnal utama merupakan jurnal yang kurang baik menjadi panduan karena jurnal ini masih
memiliki kekurangan seperti tidak dilengkapi dengan tabel perbandingan sebelum menggunakan
metode Top-Down dan Bottom-Up dengan setelah digunakannya metode Top-Down dan Bottom-
Up, serta tidak adanya data berapa jumlah siswa yang menjadi bahan percobaan. Pembaca juga
kurang meyakini bahwa metode yang dikaji bisa membuat pembelajaran bahasa Inggris mudah
dipahami siswa. Sedangkan jurnal pembanding juga memiliki beberapa kelemahan: tidak ada tahun
penelitian, materinya masih kurang meski jurnal ini sudah benar, dan metode yang digunakan
kurang bervariasi.

B. Saran

Setelah membaca jurnal ini saya menyarankan dan merekomendasikan kepada seluruh
pembaca agar membuat budaya membaca itu sebagai hal yang penting. Terutama dalam jurnal ini
terdapat berbagai hal yang menarik dan menambah inovasi untuk mengembangkan metode
penelitian deduktif dan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh karena itu, apa yang telah dibahas
dalam jurnal ini kiranya dapat menambah wawasan serta pengetahuan pembaca dan dapat
memberikan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari.

8|Strategi Pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA

Mandarani, Vidya. 2016. Peningkatan Kemampuan Listening Comprehension Melalui Strategi


Top- Down dan Bottom-Up. Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Samriah. 2015. Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli. Palu:
Universitas Tadulako.

9|Strategi Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai