Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. PERENCANAAN
PEMBELAJARAN BAHASA DAN
SASTRA
INDONESIA.FBS.PBSI.S1
SKOR NILAI:

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN, GAYA BELAJAR, SARANA PRAKTIK


DAN MEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR SMK SE-GERBANG KARTASUHLA

NAMA MAHASISWA : ZUHRIAH UMI KALSUM

NIM : 2192411018

DOSEN PENGAMPU : Dra.Rosmaini,M.Pd.

MATA KULIAH : Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

April 2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR...........................................................................................1

B. Tujuan Penulisan CJR........................................................................................................1

C. Manfaat CJR......................................................................................................................1

D. Identitas Jurnal...................................................................................................................1

BAB II RINGKASAN JURNAL...............................................................................................3

BAB III KEUNGGULAN PENELITIAN.................................................................................6

BAB IV KELEMAHAN PENELITIAN....................................................................................8

BAB V IMPLIKASI..................................................................................................................9

BAB VI PENUTUP.................................................................................................................10

A. Kesimpulan......................................................................................................................10

B. Saran................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

i
BAB I PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Disaat kita membutuhkan sebuah referensi, yaitu journal sebagai sumber bacaan kita
selain buku dalam mempelajari mata kuliah media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia,
sebaiknya kita terlebih dahulu mengkritisi journal tersebut agar kita mengetahui journal mana
yang lebih relevan untuk dijadikan sumber bacaan.

B. Tujuan Penulisan CJR


1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah perencanaan pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisis, dan
membandingkan serta memberi kritik pada jurnal.
3. Memperkuat pemahaman pembaca terhadap perencanaan pembelajaran bahasa dan
sastra Indonesia.

C. Manfaat CJR
1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jounal dan mencari
sumber bacaan yang relevan.
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah
journal.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang perencanaan pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia.

D. Identitas Jurnal
Jurnal Utama

Judul Artikel : Pengaruh strategi pembelajaran, gaya belajar, sarana praktik, dan
media, Terhadap hasil belajar pati seri SMK SE-Gerbang kertasuhla

Penulis : Putri Sudra, Siti Nurul Aini

Volume Penerbitan :V

Tahun Terbit : 2015

ISSN :

Jurnal Pembanding

1
Jurnal Artikel : Strategi Belajar dan Pembelajaran dalam Meningkatkan
Keterampilan Bahasa

Penulis : Fatimah, Rahma Dewi Kartika Sari

Volume Penerbitan :I

Tahun Terbit : 2018

ISSN : 2614-8226

2
BAB II RINGKASAN JURNAL

A. Jurnal Pedoman

Salah satu keberhasilan peserta didik dalam pendidikan ditunjukkan dengan hasil
belajar. Pada kenyataannya ditemukan tuntutan hasil belajar pada peserta didik semakin
tinggi sementara strategi pembelajarannya biasa-biasa saja. Hal inilah yang menyebabkan
hasil belajar peserta didik kurang memuaskan sebagaimana diharapkan oleh sekolah, orang
tua, dan peserta didik itu sendiri.

Peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai
faktor yang ada pada diri peserta didik maupun lingkungan sekitar peserta didik. Empat
faktor yang diduga turut mempengaruhi hasil belajar peserta didik adalah strategi
pembelajaran, gaya belajar peserta didik, sarana praktik, dan media pembelajaran untuk
memperoleh hasil belajar yang optimal. Fungsi pendidikan salah satunya adalah membentuk
sikap dan orientasi peserta didik terhadap belajar, menggunakan strategi pembelajaran yang
tepat untuk menanamkan pengetahuan serta untuk mengembang-kan keterampilan belajar
secara efektif. Pengalaman guru dalam proses pembelajaran mempengaruhi strategi
pembelajaran yang dipakai. Sedangkan pengalaman peserta didik akan membentuk gaya
belajar individual, seperti yang diajarkan bagaimana belajar.

Patiseri merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian


makanan, khususnya mengolah dan menyajikan berbagai jenis kue. Patiseri berasal dari
Bahasa Perancis yaitu Pậtisserie yang artinya kue-kue. Dengan demikian patiseri dapat
diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue baik kue
kontinental, oriental maupun kue Indonesia mulai dari persiapan, pengolahan sampai pada
penyajiannya. Saat ini patiseri dipelajari sebagai suatu ilmu dan seni dalam mengolah dan
menyajikan berbagai macam kue, baik kue-kue tradisional maupun modern. Kue dapat
disajikan dalam berbagai kesempatan, selain memberikan rasa kenyang, juga kue berfungsi
sebagai dekorasi ataupun hiasan. Sekarang ini mutu dan rasa kue telah jauh berbeda (Farida,
2008 p, 2).

Di Sekolah Menengah Kejuruan, Patiseri adalah salah satu program keahlian yang
masuk dalam bidang keahlian Tata Boga. Program keahlian Patiserti difokuskan untuk
bagaimana membuat kue/roti, baik tradisional maupun yang sudah modern. Secara khusus
tujuan program keahlian Patiseri adalah membekali peserta didik dengan keterampilan,

3
pengetahuan, dan sikap agar berkompeten mengolah dan menyajikan produk Patiseri, kue
dari adonan cake dan rich cake, serta kue dari adonan menggunakan bahan pengembang
(http://smkn6sby.sch.id/patiseri.php).

Keberhasilan pembelajaran Patiseri tidak hanya dilihat dari pengetahuan peserta didik
tentang Patiseri dan produk yang dihasilkan, tetapi yang lebih penting adalah memasarkan
produk Patiseri yang telah dibuat oleh peserta didik kepada lingkungan sekitar, baik di
lingkungan sekolah seperti kantin, maupun di lingkungan luar sekolah, seperti pesanan dari
masyarakat sekitar. SMK Negeri 6 Surabaya, SMK Negeri 8 Surabaya, SMK Negeri 1
Buduran Sidoarjo, dan SMK Negeri 1 Lamongan dinilai sudah berhasil dalam pembelajaran
Patiseri karena memenuhi tiga hal diatas yaitu pengetahuan, produk, dan pemasaran hasil
produk Patiseri. SMK YPM Sepanjang Kabupaten Sidoarjo, SMK Negeri 2 Jombang, SMK
Negeri 1 Kertosono, SMK Negeri 1 Dlanggu Mojokerto dan SMK PGRI Sooko Mojokerto
dinilai kurang berhasil dalam pemasaran produk patiseri karena kurang minatnya warga
sekolah terhadap produk Patiseri. Sedangkan SMK Negeri 1 Cerme Gersik walaupun
memiliki peralatan Patiseri lengkap, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal untuk
meningkatkan hasil belajar Patiseri karena peserta didik yang kurang tertarik terhadap muatan
lokal Patiseri dan tidak adanya minat masyarakat sekitar terhadap produk Patiseri karena
dinilai masih mahal.

B. Jurnal Pembanding

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku melalui interaksi antara
individu dan lingkungan. Dalam hal ini, proses merupakan rangkaian kegiatan yang
berkelanjutan, terancana, terpadu dan berkeseimbangan, yang secra keseluruhan memberikan
karakteristik terhadap proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan kata belajar yang
diberikan imbuhan pe dan an, yang berarti pembelajaran adalah sebuah peningkatan
pengetahuan, proses mengingat, dan proses mendapatkan fakta-fakta atau keterampilan yang
dapat dikuasai serta digunakan sesuai kebutuhan. Pembelajaran juga merupakan proses
memahami atau mengabstraksikan makna, penafsiran dan pemahaman akan realitas dalam
sebuah cara yang berbeda.

Dalam pembelajaran bahasa khususnya Bahasa Indonesia, diperlukan beberapa hal


yang memacu individu atau kelompok agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai
sasaran. Berbagai macam membutuhkan banyak pemikiran dan analisa untuk menjelaskan hal

4
tersebut secara satu per satu. Pembelajaran bahasa yang efektif didasari dengan strategi yang
tepat.

Strategi yang terencana memegang peranan penting dalam proses pembelajaran.


Strategi erat kaitannya dengan teknis dalam melaksanakan pembelajaran tersebut. Agar
strategi tersebut tidak menjauh dari sasaran yang ingin dicapai, perlu pemahaman yang lebih.
Pemahaman tersebut diawali dari stimulus pada setiap individu dalam mendorong atau
memotivasi sehingga memberikan respon dalam kegiatan pembelajaran bahasa.

Keterampilan setiap individu

berbeda. Keterampilan perlu diwujudkan potensinya agar berkembang dan menjadi


sebuah prestasi. Pada umumnya setiap individu lebih memilih meningkatkan keterampilan
non formal. Biasanya keterampilan tersebut berasal dari hobi atau kebiasaan. Bila dikatakan
keterampilan yang berasal dari kebiasaan lebih disukai, maka keterampilan bahasa
merupakan hal penting dan wajib untuk dikembangkan. Karena setiap harinya, seseorang
pasti menggunakan bahasa dalam aktivitas maupun komunikasinya.

Cara belajar setiap individu juga berbeda. Hal ini berkaitan erat dengan strategi yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran menjadi faktor utama dalam
meningkatkan proses belajar bahasa dan keterampilan bahasa. Strategi pembelajaran yang
tidak tersusun dengan baik memungkinkan adanya hasil yang tidak tercapai sesuai sasaran.
Oleh karena itu, pembelajar perlu diarahkan dengan strategi-strategi yang tepat, terencana,
dan mudah dalam pelaksanaannya.

5
BAB III KEUNGGULAN PENELITIAN

A. Kegayutan Antar Elemen

Kegayutan atau keterpautan antar elemen dikatakan baik apa bila dari setiap paragraf
dan setiap sub materi yang disajikan merupakan materi yang berkaitan satu sama lain.
Kegayutan pada jurnal ini sudah baik karena materi dari setiap paragraf saling keterkaitan
contohnya pada bagian pendahuluan jurnal ini Bagian awal tulisan tersebut adalah mengenai
mata kuliah Filsafat pendidikan, kemudian pengalaman pembimbing mahasiswa terhadap
mata kuliah tersebut, permasalahan yang sering terjadi hingga penanggulangan masalahnya.

B. Kemutakhiran Isi Jurnal

Sebuah karya tulis dikatakan mutakhir apabila materi sesuai dengan perkembangan
ilmu, penggunaan contoh-contoh di dalamnya terkini/aktual, dan menggunakan rujukan baru.
Jurnal ini dikatakan mutakhir karena jurnal ini merupakan jurnal buatan tahun 2015 dan 2018
yang kurun waktunya kurang dari lima tahun terakhir. Selain itu jurnal ini juga sesuai dengan
perkembangan ilmu, yaitu ilmu pendidikan di kalangan mahasiswa, karena tiap mahasiswa
mempunyai pemahaman yang berbeda-beda dan terus berubah-ubah sesuai dengan kemajuan
zaman, maka dikembangkanlah jurnal mengenai topik bahasan tersebut, maka dari itu jurnal
ini dikatakan mutakhir.

C. Orginalitas Temuan

Sebuah karya tulis dikatakan original apabila tidak ada elemen dalam karya tulis
tersebut yang memiliki kesamaan persis dengan karya tulis lainnnya. Begitu pula dengan
jurnal, Sebuah jurnal dikatakan original apabila semua elemen yang ada di dalam jurnal
tersebut terbukti. Salah satu tolak ukur dalam keaslian sebuah jurnal adalah dilihat dari
kutipan dan daftar rujukan. Jurnal ini merupakan jurnal yang original/asli karena setiap
kutipan yang ada di dalamnya tertulis pada lembar rujukan.

Keaslian tersebut di atas dapat dilihat pula melalui defenisi-defenisi yang ada di
dalam jurnal. Setiap defenisi-defenisi yang dituliskan pada masing-masing jurnal sudah
memuat defenisi simpulan atau defenisi yang dibuat sendiri berdasarkan rujukan defenisi dari
para ahli yang sudah dituliskan sebelumnya. Misalnya pada jurnal ini, hal tersebut dapat
dibuktikan dari adanya daftar rujukan mengenai defenisi mengenai keuntungan dari bahan
ajar modul.

6
D. Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian

Kohesi disebut juga keterpaduan bentuk, sedangkan koherensi disebut juga


keterpaduan makna. Jurnal ini adalah jurnal yang kohesi di setiap pembahasannya. Hal ini
saya katakana karena bentuk tulisan pada setiap paragraf yaitu kalimat dan kata-katanya
berkaitan satu sama lain.

Koherensi atau keterpaduan makna di dalam jurnal juga baik. Hal ini karena di setiap
paragraf dan kalimatnya jurnal berpadu. Seperti halnya yang saya sampaikan pada kohesi
antar aragraf di dalam jurnal. Hal ini merupakan keterpaduan makna yang sangat tampak,
yaitu penjelasan yang ada pada poin-poin penerapan model pembelajaran berdasarkan
masalah. Maka dari itu jurnal ini memiliki keterpaduan makna di dalamnya.

7
BAB IV KELEMAHAN PENELITIAN
A. Antar Elemen

Pada dasarnya pembahasan dari jurnal ini sudah terkait. Jurnal ini misalnya,
kegayutan yang kurang baik ada pada bagian pendahuluan paragraf kedua, mengenai
pengalaman pembimbing yang tidak disebutkan pengalaman pembimbing yang mana. Hal itu
saja menurut saya yang menjadi kekurangan dari kegayutan antar elemen jurnal.

B. Kemutakhiran Masalah

Sebuah karya tulis dikatakan mutakhir apabila materi sesuai dengan perkembangan
ilmu, penggunaan contoh-contoh di dalamnya terkini/actual, dan menggunakan rujukan baru.
Kelemahan kemutakhiran dalam jurnal ini terdapat pada bagian rujukan jurnal. Hal tersebut
saya katakan karena jurnal ini menggunakan buku lama sebagai rujukannya.

C. Originalitas Temuan

Saya tidak menemukan kekurangan tentang originalitas temuan jurnal ini.

D. Kohesi dan Koherensi

Kohesi dan koherensi di dalam jurnal ini cukup baik. Kalimat pada paragraf cukup
kohesi dan koherensi. Pada kalimat-kalimatnya penulis menjelaskan atau menuliskan
penjelasan mengenai istilah asing di dalam kurung dan memiringkan istilah asing tersebut,
sehingga pembaca mengerti dengan jelas apa yang dituliskan oleh penulis jurnal, begitu pula
secara keseluruhan jurnal. Pada jurnal kegayutan antar elemen jurnal ini sudah baik, namun
hal yang menjadi kelemahan adalah pada banyaknya penggunaan kata tersebut untuk
menggantikan kata atau kalimat yang hendak diutarakan penulis.

8
BAB V IMPLIKASI

A. Teori

Strategi adalah suatu seni merancang operasi di dalam peperangan seperti cara-cara
mengatur posisi atau siasat dalam berperang, seperti dalam angkatan darat atau angkatan laut.
Secara umum, strategi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua (1989), strategi adalah ilmu dan seni
menggunakan semua sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu
dalam perang dan damai. Menurut O’Malley dan Chamot (1990), strategi adlah seperangkat
alat yang melibatkan individu secara langsung untuk mengembangkan bahasa kedua atau
bahasa asing. Strategi sering dihubungkan dengan prestasi bahasa dan kecakapan dalam
menggunakan bahasa.

Keterampilan menyimak adalah satu bentuk keterampilan berbahasa yang bersifat


reseptif. Keterampilan menyimak pada tahapan lebih tinggi mampu menginformasikan
kembali pemahamannya melalui keterampilan berbicara maupun menulis.

B. Program pembangunan di Indonesia

Menurut penulis buku ini sangat berkaitan dengan program pembangunan di


Indonesia. Karena untuk melakukan perbaikan pendidikan ataupun program pembangunan di
sebuah negara, setiap negara harus mempunyai strategi dalam dunia pendidikan yang baik
untuk menghasilkan kualitas pendidikan yang maju pada negara tersebut. Dalam buku ini,
terdapat penjelasan tentang teori-teori strategi pembelajaran yang dapat dipelajari oleh para
pendidik maupun calon pendidik nantinya untuk kemajuan generasi muda penerus bangsa.
Jika semua pendidik dapat memahami isi dari buku tersebut, maka dimasa yang akan datang
akan terlahir generasi baru yang memiliki kualitas pendidikan yang unggul dan luar biasa
sehingga program pembangunan di Indonesia semakin meningkat.

9
BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan
Strategi pembelajaran menjadi faktor utama dalam meningkatkan proses pembelajaran
dan keterampilan bahasa. Strategi yang terencana memegang peranan penting dalam proses
pembelajaran. Agar strategi tersebut tidak menjauh dari sasaran yang ingin dicapai perlu
pemahaman yang lebih baik dalam kegiatan pembelajaran bahasa. Strategi yang berhubungan
secara langsung antara pengajar dan peserta didik sehingga menimbulkan stimulus dan
respon sangat berperan pengajaran juga perlu diterapkan agar pembelajaran dapat terlaksana
dengan baik. Strategi yang berpusat pada peserta didik merupakan strategi pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif sehingga pengajar hanya berperan
sebagai fasilitator dan motivator. Dalam pembelajaran keterampilan berbahasa strategi
keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan
menulis didukung oleh teknik pengajaran yang sesuai dan perlunya penilaian keterampilan
berbahasa dengan berbagai tes keterampilan untuk mengetahui hasil dari proses
pembelajaran. Sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas dalam keterampilan
berbahasa setiap individu.

B. Saran
Hendaknya seorang guru dapat merancang proses pembelajaran dan
mengimplementasikan metode pembelajaran yang baik serta disesuaikan dengan sasaran
dalam metode pembelajaran, sehingga memperoleh kegiatan pembelajaran yang bermakna.
Adanya Strategi Pembelajaran diharapkan guru dapat menerapkan ini dengan sebaik-baiknya
sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai semaksimal mungkin. Dibalik itu juga
seorang guru harus menguasai atau memahami tentang konsep dan prinsip penggunaan
metode pembelajaran dan hasil pembelajaran pada siswa itu sendiri agar penerapan dalam
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar. Selain itu juga seoarang guru harus
memahami tantangan atau hambatan yang terjadi nantinys dari strategi pembelajaran itu,
dengan memahami maka guru dapat menerapkan dari keunggulan itu dan dapat menghindari
dari kelemahan yang ada dan jika bisa dapat mencari jalan keluar agar kelemahan itu dapat
teratasi.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/download/3049/pdf

https://www.google.co.id/url?q=http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jp2sd/article/download/

11

Anda mungkin juga menyukai