Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REPORT

BILANGAN REAL

DISUSUN OLEH:

NAMA : HARRY MARCEL WAHYU SIHOTANG


NIM : 4223111059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayahnya saya dapat menyelesaikan salah satu tugas KKNI yaitu Critical Journal Report yang
berjudul “Bilangan Real”. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Marojahan
Panjaitan M.Pd dan bapak Michael Cristian S.Pd., M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah
Matematika Dasar yang telah membantu saya dalam menyelesaikan salah satu tugas KKNI yaitu
Critical Journal Riview (CJR) ini.
Saya juga menyadari dalam penyusunan Critical Journal Riview (CJR) ini masih banyak
kekurangan kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.. Oleh Karena itu,
saya menerima kritik dan saran yang bersifat membangun guna memperbaiki makalah saya di
kemudian hari. Dan harapan saya semoga Crirical Journal Report (CJR) ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Akhir kata saya berharap semoga Crirical
Journal Report (CJR) ini dapat bermanfaat untuk pembaca.

Medan, 13 November 2022

Harry Marcel Wahyu Sihotang


NIM: 4223111059

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG...........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................1
C. TUJUAN.................................................................................................................1

BAB II HASIL RIVIEW...................................................................................................2

A. IDENTITAS JURNAL..........................................................................................2
B. RINGKASAN.........................................................................................................2

BAB III PENDAPAT.........................................................................................................6

BAB VI LAMPIRAN.........................................................................................................7

iii
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam sebuah proses pembelajaran terutama seoerang mahasiswa sangat diperlukan


pengalaman yang sangat banyak tentang penguasaan materi jurnal penelitian dari beberapa
ahli. Ini sangat penting karena didalam sebuah jurnal terdapat sangat banyak pengetahuan
suatu materi pembelajaran. Mahasiswa biasanya sangat malas dan bahkan tidak mau jika
disuruh membaca sebuah jurnal, maka dari itu dibuat tugas untuk para mahasiswa meriview
jurnal agar mahasiswa dapat mengupas isi jurnal dan tau bagaimana cara membuat jurnal
nantinya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana kajian pustaka/kajian teoritis dari skripsi/riset atau jurnal tersebut.


2. Bagaimana kesesuaian/kecocokan metode dan instrumen penelitian yang digunakan
dalam skripsi/jurnal dengan masalah/tujuan penelitian
3. Bagaimana kesesuaian/kecocokan hasil penelitian/diskusi penelitian dan kesimpulan
yang diperoleh dalam skripsi/riset/jurnal dengan masalah/tujuan penelitian.
4. Apa masalah/tujuan penelitian yang masih belum terjawab dari hasil
penelitian/riset/jurnal tersebut
5. Apa kelemahan dari skripsi/riset/jurnal tersebut.

C. TUJUAN

1. Untuk menganalisis kajian pustaka/kajian teoritis dari skripsi/riset atau jurnal


tersebut.
2. Untuk menganalisis kesesuaian/kecocokan metode dan instrumen penelitian yang
digunakan dalam skripsi/jurnal dengan masalah/tujuan penelitian
3. Untuk menganalisis kesesuaian/kecocokan hasil penelitian/diskusi penelitian dan
kesimpulan yang diperoleh dalam skripsi/riset/jurnal dengan masalah/tujuan
penelitian.
4. Untuk mengetahui masalah/tujuan penelitian yang masih belum terjawab dari hasil
penelitian/riset/jurnal tersebut.
5. Untuk mengetahui kelemahan dari skripsi/riset/jurnal tersebut.

iv
BAB II
HASIL RIVIEW
A. Identitas Jurnal

Judul : Metode Inquiri Dalam Meningkatkan Konsep Berpikir Mahasiswa Pada


Materi Sistem Bilangan Real
Volume : Volume 2, No. 2
Tahun Terbit : November 2018
Edisi :-
ISSN : 2599 - 1329
Penulis : Sudarsono

B. Ringkasan

1. Ringkasan Kajian Pustaka/Kajian Teoritis

Berbagai upaya telah banyak dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran


matematika, baik itu dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan beserta
jajarannya maupun oleh berbagai pihak yang punya kepedulian terhadap kualitas
pendidikan secara umum dan kualitas pembelajaran matematika khususnya. Upaya itu
antara lain penataran-penataran/pelatihan-pelatihan, kualifikasi pendidikan, pembaharuan
kurikulum, penerapan model atau metode pembelajaran, pengadaan buku-buku
berkualitas, penelitian tentang kesulitan atau kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh
peserta didik. Namun berbagai upaya tersebut belum memberikan hasil yang optimal
terkendala berbagai halangan pada pelaksanaannya di lapangan. Akibatnya, hingga
sekarang ini kualitas pembelajaran matematika di Indonesia masih rendah

Tingginya ekspektasi Pemerintah yang tertuang dalam kurikulum, berbanding terbalik


dengan realitas nyata yang ada dilapangan sejauh ini, dimana sekolah menengah dan
sekolah tinggi-pun masih mengunakan metode lama yang ditengarai dapat menurunkan
standard pendidikan. Penelitian ini dilakukan oleh dosen pengampu matakuliah analisis
Real yang sudah memahami karakter dari mahasiswa sebagai subyek penelitian tersebut.
Sesuai dengan hasil observasi awal pada bulan maret 2018 kegiatan PBM (Proses Belajar
Mengajar) yang ditemukan oleh peneliti saat kegiatan pembelajaran berlangsung ,
peneliti menemukan aktivitas mahasiswa masih dalam lingkup mencatat dan melakukan
kegiatan sesuai dengan perintah dosen saja. Sehingga mahasiswa terlihat pasif dalam
PBM (Proses Belajar Mengajar) hal ini menyebabkan mahasiswa terbatas pada
mendengar, mencatat dan menjawab ketika dosen memberikan pertanyaan dan
mahasiswa hanya bekerja atas perintah dosennya saja. Sedangkan, dalam pembelajaran
matematika mengharuskan mahasiswa memiliki konsep berpikir yang mendasar, luas dan
terstruktur sehingga ini juga tidak sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
v
Proses belajar mengajar seperti ini tidak mendorong mahasiswa berpikir kritis dan
berkreatifitas, hal ini tidak sesuai dengan hakikat pribadi mahasiswa sebagai subjek
belajar yang lebih tinggi. Dengan dasar itu pembelajaran mahasiswa harus membangun
sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif dalam proses belajar mengajar,
mahasiswa sebagai pusat kegiatan pembelajaran bukan dosen. Apalagi jika dikaitkan
dengan era revolusi industri 4.0 dimana manusia dituntut berpikir kritis dengan
memanfaatkan media dan teknologi terbarukan abad ini.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti ingin menerapkan metode pembelajaran


yang efektif untuk digunakan dalam proses belajar mengajar dengan melakukan suatu
penelitian berjudul “Metode Inquiri Dalam Meningkatkan Konsep Berpikir Mahasiswa
Pada Materi Sistem Bilangan Real”.

2. Ringkasan Metode Penelitian

Konsep penelitian yang akan dilaksanakan sesuai dari latar belakang yang ada dari
permasalahan upaya meningkatkan pemahaman konsep berpikir ini, sesuai dengan
kriteria jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan di semester IV kelas
A-B tahun akademik 2017-2018, dimana merupakan jenis penelitian partisipatif yang
berkolaboratif dengan antara peneliti dan dosen pengampu matakuliah. Dan objek dalam
penelitian ini adalah penerapan metode inquiri dalam meningkatkan pemahaman konsep
berpikir, peneliti menggunakan metode inquiri karena metode ini akan membawa
mahasiswa untuk lebih aktif, sebab metode inquiri menggiring mahasiswa untuk
menemukan sendiri jawaban dari pertanyaan, dan mahasiswa mudah untuk memahami
suatu konsep, baik itu dengan cara kreatif maupun dengan cara lain.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena data yang
dikumpulkan berupa data verbal dan numerikal yang bertujuan untuk memperbaiki
pembelajaran di kelas, 6 terutama sebagai suatu upaya untuk meningkatkan konsep
berpikir mahasiswa. Dalam penelitian ini peneliti sebagai instrumen utama karena
peneliti yang merencanakan, merancang, melaksanakan, mengumpulkan data, menarik
kesimpulan dan membuat laporan.

3. Ringkasan Metode Penelitian

Konsep penelitian yang akan dilaksanakan sesuai dari latar belakang yang ada dari
permasalahan upaya meningkatkan pemahaman konsep berpikir ini, sesuai dengan
kriteria jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan di semester IV kelas
A-B tahun akademik 2017-2018, dimana merupakan jenis penelitian partisipatif yang
berkolaboratif dengan antara peneliti dan dosen pengampu matakuliah. Dan objek dalam
vi
penelitian ini adalah penerapan metode inquiri dalam meningkatkan pemahaman konsep
berpikir, peneliti menggunakan metode inquiri karena metode ini akan membawa
mahasiswa untuk lebih aktif, sebab metode inquiri menggiring mahasiswa untuk
menemukan sendiri jawaban dari pertanyaan, dan mahasiswa mudah untuk memahami
suatu konsep, baik itu dengan cara kreatif maupun dengan cara lain.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena data yang
dikumpulkan berupa data verbal dan numerikal yang bertujuan untuk memperbaiki
pembelajaran di kelas, 6 terutama sebagai suatu upaya untuk meningkatkan konsep
berpikir mahasiswa. Dalam penelitian ini peneliti sebagai instrumen utama karena
peneliti yang merencanakan, merancang, melaksanakan, mengumpulkan data, menarik
kesimpulan dan membuat laporan.
4. Ringkasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pada saat perlakuan awal
pada silkus I hasil belajar mahasiswa yang tuntas secara individu 29 orang sementara
mahasiswa yang tidak tuntas sebanyak 8 orang dengan presentase klasikalnya hanya
mencapai 75,41 %. Dengan demikian presentase ketuntasan klasikal ini dapat dikatakan
masih rendah dari jumlah mahasiswa tuntas secara individu.

Selanjutnya pada siklus II diperoleh ketuntasan individu sebanyak 38 orang dari 45


orang mahasiswa yang mengikuti tes, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 4 orang
dengan presentase ketuntasan klasikalnya 93,48 %. Peningkatan yang dicapai pada siklus
II merupakan hasil kerja keras dosen dalam upaya memperbaiki kesalahan-kesalahan
yang dilakukan sebelumnya. Adapun kekurangan-kekurangan tersebut masih berkisar
pada kurangmengoptimalkan peran dosen dalam membimbing dan mengarahkan
mahasiswa serta menciptakan suasana belajar yang kondusif dan pengontrolan secara
intensif terhadap kegiatan mahasiswa masih kurang.

Berdasarkan dari siklus I dan II, tampak bahwa hasil belajar siswa yang dicapai pada
tindakan II mengalami peningkatan sebesar 93,48 % (38 siswa) yang mencapai KKM.
Berdasarkan indikator kerja atau indikator keberhasilan dalam penelitian ini, yaitu: hasil
belajar siswa dianggap berhasil meningkat secara klasikal, apabila hasil tes yang dicapai
siswa dalam suatu siklus dibandingkan dengan hasil belajar sebelum menerapkan
pembelajaran dengan problem posing mengalami peningkatan minimal 85% siswa yang
sudah mencapai KKM = 75.

5. Ringkasan Kesimpulan

vii
Ada peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan cara belajar dengan menggunakan
metode inquiri. Hal ini menunjukkan bahwa jika cara belajar mahasiswa baik dan benar
maka berhubungan dengan hasil belar mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan
pemahaman setiap siklus yaitu pada siklus I mahasiswa tuntas belajar persentasi
ketuntasan 75,41% dan pada siklus II mahasiswa mencapai ketuntasan dengan persentasi
93,48 %.

viii
BAB III
PENDAPAT

1. Metode dan Instrumen Penelitian yang digunakan dalam skripsi/jurnal dapat


memecahkan masalah

Dari jurnal tersebut disimpulkan bahwa metode dengan instrumen yang ada pada jurnal
tersebut dapat memecahkan masalah sebab metode dalam penelitian ini mengedepankan
pemahaman berfikir dengan cara diskusi, tentunya memiliki fasilitator yang paham betul
tentang topik yang akan dibahas, dengan menggunakan instrumen yaitu si peneliti itu sendiri,
yang merencanakan, merancang, melaksanakan, mengumpulkan data, menarik kesimpulan,
dan membuat laporan.

2. Kesesuaian/ kecocokan hasil penelitian/ diskusi penelitiaan dan kesimpulan yang


diperoleh dalam jurnal dengan Masalah /Tujuan Penelitian

Kesesuaian/ kecocokan hasil penelitian/ diskusi penelitiaan dan kesimpulan yang


diperoleh dalam jurnal dengan Masalah /Tujuan Penelitian sudah sesuai dimana bahwa hasil
belajar siswa yang dicapai pada tindakan II mengalami peningkatan sebesar 93,48 % (38 siswa) yang
mencapai KKM dimana kesimpulan jurnal ini juga mengatakan bahwa ada peningkatan hasil belajar
mahasiswa dengan cara belajar dengan menggunakan metode inquiri.

3. Apakah ada masalah/ tujuan penelitian tersebut yang belum terjawab dari hasil
jurnal tersebut?

Dari jurnal yang telah saya baca, menurut saya tidak ada lagi karena semua masalah dan
tujuan telah dijabarkan dalam jurnal tersebut

4. Apakah ada kelemahan dari jurnal tersebut?

Setelah saya membaca jurnal tersebut, kelemahan yang dapat saya ambil adalah bahwa
metode penelitian jurnal tersebut terlalu dikhususkan pada mahasiswa, dimana seharusnya
bisa agak meluas, seperti di terapkan pada anak sekolah menengah.

5. Apakah anda memiliki ide lain untuk memecahkan masalah penelitian tersebut?

Tidak ada, karena masalah dari penelitian tersebut telah dijabarkan dengan baik melalui
jurnal tersebut.

ix
BAB VI
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai