Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga critical journal report dari jurnal “Kesulitan-
Kesulitan Dalam Implementasi Kurikulum Mata Pelajaran Ips Smp” ini dapat
diselesaikan tepat waktu. Tulisan ini berisikan tentang ringkasan dari jurnal yang
juga dilengkapi dengan keunggulan dan kelemahan dari jurnal tersebut. Melalui
tulisan ini diharapkan para pembaca dapat memahami lebih mendalam tentang
Kesulitan-Kesulitan Dalam Implementasi Kurikulum Mata Pelajaran Ips Smp.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dorongan dan
bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran IPS Terpadu Ibu Dr.
Samsidar Tanjung M,Pd. Dengan kuliah yang diberikan beliau, penulis dapat
memahami beberapa, sehingga membantu penulis memberikan penilaian terhadap
buku tersebut.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................3
A. Pengertian CJR.................................................................................3
B. Tujuan Penulisan CJR......................................................................3
C. Manfaat CJR....................................................................................3
D. Identitas Journal...............................................................................4
A. Pendahuluan.....................................................................................5
B. Deskripsi Isi.....................................................................................5
BAB IV PENUTUP..................................................................................14
A. Kesimpulan....................................................................................14
B. Saran..............................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN CJR
CJR (Critical Journal Review) adalah tugas yang bersifat individu dan
kelompok yang bertujuan meringkas isi dan membandingkan dengan dua atau lebih
jurnal lainnya yang relefan di bidang ips terpadu. Tugas ini merupakan tugas yang
ditetapkan oleh kurikulum KKNI yang diselenggarakan atau di laksanakan di
kampus universitas negeri medan. Tugas ini diperlakukan untuk setiap mahasiswa
tanpa terkecuali dilingkungan kampus. Dan tugas ini merupakan tugas wajib yang
harus di selesaikan mahasiswa dimana tugas CJR ini merupakan salah satu dari 6
tugas kkni yang di berlakukan atau yang di sahkan dalam lingkungan pembelajaran.
3
D. IDENTITAS JOURNAL
a. Judul Artikel :Kesulitan-Kesulitan Dalam Implementasi
Kurikulum Mata Pelajaran IPS (SMP)
b. Nama Journal : Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan.
c. Edisi Terbit : Bulan 11 Tahun 2016
d. Pengarang Artikel : Eni Cahya Wijayati, I Nyoman Sudana Degeng,
Sumarmi
e. Penerbit :-
f. Kota terbit : Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5
Malang.
g. Nomor ISSN : 2502-471X
h. Alamat Situs :
https://www.neliti.com/id/publication/210252/kesulitan-kesulitan-
dalamimplementasi-kurikulum-mata-pelaaran-ips-smp
4
BAB II
RINGKASAN JURNAL
A. PENDAHULUAN
B. DESKRIPSI ISI
5
Pendidikan) menjadi Kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk memperbaiki cara
belajar pada anak.
METODE
HASIL
Pada Kurikulum 2013 siswa diajak untuk memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi dan diharuskan untuk aktif di dalam kelas. Standar penilaian Kurikulum
2013 yaitu menilai keaktifan bertanya siswa, menilai proses dan hasil observasi
siswa, serta kemampuan siswa menalar permasalahan yang diajukan oleh guru
sehingga siswa mampu berfikir logis. Elemen perubahan Kurikulum 2013
meliputi perubahan standar kompetensi lulusan, standar proses, standar isi, dan
standar penilaian.
6
disebabkan perlu adaptasi terhadap perubahan atas kurikulum terdahulu yang
sudah biasa diterapkannya.
7
sedikit, yang akhirnya materi menjadi tidak tersampaikan. Seharusnya, guru fokus
menyampaikan materi yang sudah disiapkan untuk diajarkan di kelas dan
membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran
tersebut.
PEMBAHASAN
Hasil belajar adalah segala efek yang dapat dijadikan sebagai indikator tentang
nilai dari penggunaan suatu metode di bawah kondisi yang berbeda. Terlalu
banyaknya materi bisa dipecahkan dengan kreativitas guru. Guru tidak lagi
terpaku pada buku teks yang ada dan tidak menggunakan metode ceramah secara
terus menerus. Kreativitas guru sangat diperlukan dalam proses pembelajaran.
8
pengendalian diri dan tidak egois. Saling menghargai tersebut yaitu guru dengan
guru, guru dengan siswa, guru dengan masyarakat termasuk orangtua.
Guru harus bisa menjadi fasilitator dan mitra siswa dalam belajar.
Guru juga harus berkoordinasi dengan teman sejawat tentang kesulitan dan
masalah yang dihadapi dan mengomunikasikan temuan-temuannya selama proses
pembelajaran. Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 terletak pada
kreativitas guru karena guru merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya,
bahkan sangat menentukan keberhasilan siswa dalam belajar.
9
dalam RPP memang masih parsial (berdiri sendiri) atau belum menunjukkan
keterpaduan sebuah tema. Mulai KTSP, mata pelajaran IPS diajarkan oleh satu
orang guru tidak lagi terpisah-pisah.
Ada guru geografi, guru sejarah, dan guru ekonomi. Selama ini guru
beranggapan bahwa materi IPS Terpadu itu usaha memadukan ilmuilmu sosial,
seperti Geografi, Ekonomi, Sejarah, dan Sosiologi ke dalam satu bahasan yang
diberikan menurut konsep ruang dan waktu. Selain itu, latar belakang guru yang
mengajar merupakan guru disiplin ilmu, seperti Geografi, Sejarah, Ekonomi,
Sosiologi, dan Antropologi sehingga sangat sulit untuk melakukan pembelajaran
yang memadukan antardisiplin ilmu tersebut. Pemahaman ini masih sangat
mendasar dan belum sesuai dengan konsep IPS Terpadu yang diinginkan oleh
Kurikulum 2013.
10
bermasyarakat dengan baik, memiliki kepekaan sosial, mampu berpartisipasi
dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang terjadi.
11
menentukan dalam proses pembelajaran. Guru yang kreatif akan mampu
mengatasi masalah kurangnya sarana dan prasarana. Minimnya sarana prasarana
bukan berarti pembelajaran tidak bisa berlangsung dengan efektif dan efisien.
Kelima, supervisi akademik. Supervisi akademik adalah serangkaian
kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Supervisi yang dilakukan
sekolah merupakan hal penting dalam implementasi Kurikulum 2013. Supervisi
akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola pembelajaran. Sasaran utama supervisi akademik
adalah proses pembelajaran dengan tujuan meningkatkan mutu proses dan mutu
hasil pembelajaran.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
penilaian yang rumit, banyaknya materi sehingga waktu menjadi tidak cukup,
penerapan pendekatan saintifik terutama pada menalar dan menganalisis yang
tidak terlaksana, sulitnya memadukan materi menjadi IPS Terpadu, dan
kurangnya sarana prasarana menjadi penyebab kesulitan yang dihadapi guru mata
pelajaran IPS dalam implementasi Kurikulum 2013.
Saran
Guru merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan implementasi
kurikulum 2013. Ada beberapa hal yang harus dilakukan guru agar sukses dalam
mengimplementasikan kurikulum 2013, antara lain (1) guru harus berusaha dalam
memahami bagaimana implementasi Kurikulum 2013, (2) guru mampu membuat
perencanaan pembelajaran dengan baik, (3) guru harus kreatif, (4) guru mampu
melaksanakan pembelajaran untuk mengembangkan karakter dan berpikir kreatif
peserta didik, (5) mengembangkan dan melaksanakan authentic assesmen, dan (6)
mau mengubah mindset tentang konsep pembelajaran, penilaian, peserta didik,
dan belajar sesuai Kurikulum 2013. Sekolah dan pemerintah juga mendukung
implementasi kurikulum dengan menyediakan dan melengkapi sarana prasarana
yang dibutuhkan dalam implementasi Kurikulum 2013.
12
BAB III
PEMBAHASAN
1. Kelebihan
Jurnal ini mempunyai relevansi yang bagus mempunyai penjelasan yang
jelas dan teori teori pembahasan jurnal ini lengkap dan jelas sehingga yang
membaca jurnal ini mudah memahami apa yang di maksud oleh penulis.
Didalam penulisan jurnal ini penulis menjelaskan penelitiannya dengan
sangat bagus dimana judul dari jurnal ini sangat berkesinambungan
dengan isi pembahasan yang d tulis oleh penulis.
Kajian kajian yang di tuliskan oleh penulis sangat jelas dengan teori teori
pembahasan dalam setiap judul pembahasan yang di cantumkan dan
memberikan keterangan yang lebih argumen sehingga si pembaca jurnal
ini mudah memahami apa yang di bahas dalam teori pembahasan jurnal
ini.
Tata cara bahasa yang digunakan sipenulis dalam jurnal ini juga sopan dan
pembahasan pembahasan di jurnal ini juga tersampaikan.
2. Kelemahan
Identitas yang di cantumkan oleh penulis kurang lengkap dan kurang jelas
sehingga pembaca sulit memahami identitas jurnal tersebut,dimana
penerbit dan kota pembuatan jurnal ini tidak dicantumkan.
Kesimpulan yang di tuangkan dalam jurnal ini oleh penulis memang sudah
bagus akan lebih bagus lagi jika inti dari setiap pembahasan jurnal ini di
cantumkan secara keseluruhan agar pembaca jurnal ini mudah memahami
kesimpulan dari jurnal ini.
Kajian teori pada jurnal ini kurang, dan sedikit menggunakan pendapat
para ahli.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
14