CRITICAL BOOK REPORT

“ASIA SELATAN DALAM SEJARAH”

Disusun Oleh :
Nama : Fitria Rizki Aulia (3193121002)
Prodi : Pendidikan Sejarah
Kelas : Reguler A 2019
Dosen Pengampu : Najuah M,Pd
Mata Kuliah : Sejarah Asia Selatan

PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

0
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga critical book report dari buku: “Asia Selatan dalam Sejarah”
ini dapat diselesaikan tepat waktu. Tulisan ini berisikan tentang ringkasan setiap bab
dari buku yang juga dilengkapi dengan keunggulan dan kelemahan dari kedua buku
tersebut. Melalui tulisan ini diharapkan para pembaca dapat memahami lebih
mendalam tentang Sejarah Asia Selatan.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dorongan dan
bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah Sejarah Asia Selatan Ibu Najuah M.Pd.
Dengan kuliah yang diberikan beliau, penulis dapat memahami beberapa, sehingga
membantu penulis memberikan penilaian terhadap buku tersebut.

Penulis memohon maaf apabila tulisan ini kurang sempurna dan penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian demi
perbaikan di hari yang akan datang. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Medan, April 2020

Penulis

1
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................1

DAFTAR ISI...........................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3

1.1 Latar Belakang.............................................................................................3

1.2 Tujuan Penulisan..........................................................................................3
1.3 Manfaat Penulisan........................................................................................3
1.4 Identitas Buku..............................................................................................4

BAB II RINGKASAN ISI BUKU.........................................................................5

2.1 Ringkasan Isi Buku Utama.........................................................................5

2.2 Ringkasan Isi Buku Pembanding.............................................................15

BAB III PEMBAHASAN....................................................................................35

3.1 Latar Belakang Masalah yang akan dikaji.................................................35

3.2 Permasalahan Yang akan dikaji.................................................................35
3.3 Kajian teori yang digunakan/konsep yang digunakan...............................36
3.4 Metode yang digunakan.............................................................................36
3.5 Analisis critical book report.......................................................................36

BAB IV PENUTUP..............................................................................................38

4.1 Kesimpulan................................................................................................38
4.2 Saran..........................................................................................................38

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................39

2
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

CBR merupakan singkatan dari Critical Book Report yang artinya mengkritik
suatu buku. CBR merupakan salah satu tugas waji bagi seluruh mahasiswa dan
merupakan bagian dari kurikulum KKNI. Tujuan dari pembuatan CBR ini adalah
untuk membuat mahasiswa mampu untuk mengkritisi sebuah buku. Sering kali kita
bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita memilih
satu buku, namun kurang memuaskan di hati kita. Misalnya dari segi analisis bahasa,
pembahasan tentang profesi pendidikan. Oleh karena itu, penulis membuat Critical
Book Report ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi,
terkhusus pada pokok bahasan tentang Sejarah Asia Selatan.

B. Tujuan
1.) Penyelesaian tugas Critical Book Report dari mata kuliah Sejarah Asia
Selatan
2.) Menambah wawasan penulis dan pembaca tentang Asia Selatan
3.) Meningkatkan motivasi pembaca dalam memahami dan mengenal lebih jauh
Asia Selatan
4.) Menguatkan pemahaman pembaca mengenai Asia Selatan

C. Manfaat
1.) Melatih kemampuan penulis dalam mengkritisi buku
2.) Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku

3
D. Identitas Buku

BUKU UTAMA

1. Judul buku : Asia Selatan dalam Sejarah

2. Penulis : Tuti Nuriah Erwin
3. ISBN :
4. Penerbit : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia
5. Tahun Terbit : 1990
6. Urutan Cetakan :
7. Tebal Buku : 166 Halaman

BUKU PEMBANDING

1. Judul buku : India : Sedjarah Politik dan Pergerakan Kebangsaan

2. Penulis : Dr. T. S. S. Mulia
3. ISBN :
4. Penerbit : Dinas Penerbitan Balai Pustaka Djakarta
5. Tahun Terbit : 1959
6. Urutan Cetakan : Cetakan ketiga
7. Tebal Buku : 364 Halaman

4
 BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Ringkasan Isi Buku Utama

BAB I INDIA

1. Sejarah India Kuno

1.1 Sumber sejarah dan kebudayaan India kuno

India adalah sebuah nama yang berasal dari bahasa Yunani yang digunakan untuk
menyebut wilayah yang luas yang sekitarnya digenangi oleh Sungai Indus. Bentuk
daerahnya seperti jajar genjang yang luas dengan kira kira 1.575.000 mil persegi dan
berpenduduk lebih dari 700 juta jiwa.

Untuk mengetahui sejarah India kuno diperlukan sumber sumber yang dapat
dipercaya, seperti :

a. Berita berita dari orang asing

Sumber sejarah yang di dapat dari orang asing tidak hanya dari tulisan orang
orang yang datang ke India saja, tetapi bisa juga dari orang yang tidak pernah ke
India seperti Heradutus yang menulis dengan mendapat berita dari pedagang atau
duta yang ke India baik dari Tiongkok, Yunani atau Persia.

Tulisan tulisan yang dapat diaanggap sebagai sumber sejarah India itu antara lain:

1. Megasthenes yang datang sebagai duta dari India dan sempat menetap disana
pada zaman dinasti Maurya

5
2. Raja Darius dari Persia yang membuat Prasasti 486 SM yag isinya membuat
tentang hubungan India dengan Persia
3. Arzian yang menulis tentang penyerbuan Iskandar Zulkarnaen ke India
4. Fa-hien, orang Tiongkok penganut Budha yang datang ke India untuk berziarah
ketempat tempat suci agama Budha. Kedatangannya di India pada masa Gupta
(399-414), juga sempat menetap di sana. Orang Tiongkok lainnya seperti Hiuen
Tsang dan Itsing juga menulis tentang India.

b. Peninggalan dari Zaman Purbakala

Peninggalan-Peninggalan dari zaman purbakala ini berupa :

1. Mata uang yang memperlihatkan ciri khusus pada zamannya

2. Batu batu bertulis yang berisi tentang perintah perintah rajakepada rakyatnya atau
batu yang bertuliskan pengumuman pengumuman dari kerajaan untuk seluruh
rakyat
3. Bangunan bangunan yang mencerminkan kemajuan suatu kerajaan pada saat
bangunan itu dibuat, terutama sekali untuk melukiskan kebesaran kerajaan yang
bersangkutan.

c. Tradisi yang terdapat dalam adat istiadat India asli

Adapun yang dimaksud dengan tradisi sebagai sumber sejarah India adalah tradisi
yang terdapat dalam kesusastraan India sendiri. Berita berita itu terdapat dalam :

1. Kitab kesusastraan yang bersifat keagamaan dari Brahmana dan Budha

2. Kitab kitab Purana
3. Kitab kitab Pali

6
 d. Tulisan tulisan para penyair India atau bangsa asing

Tulisan para penyair lebih dipercaya jika ia hidup di zaman yang ia tulis.
Terutama jika para penyair menulis tentang hikayat raja raja. Diantara mereka itu :

1. Bana yang menulis buku Harsha Charita, buku ini mengisahkan tentang
pribadi raja, kehidupannya, sekaligus kejayaan kerajaanya.
2. Sandhyakara pembuat buku Rama Charita yang menceritakan tentang raja raja
Pala.

1.2 Kebudayaan Lembah Sungai Indus

Pengetahuan tentang kebudayaan lembah sungai Indus di dapat dari penggalian di

beberapa tempat di India. Tetapi dua tempat yang terkenal dan paling banyak
memberikan petunjuk adalah di :

1. Mohenjo Daro
2. Harappa

a. Penggalian di Mohenjo Daro

Dari yang ditemukan di Mohenjo Daro sudah terlihat bahwa peradaba Lembah
Sungai Indus sudah tinggi dan pendudukya hidup makmur. John Marshall
menyimpulkan bahwa peradaban ini berkembang pada abad ke 3 SM. Barang barang
hasil penemuan di Mohenjo Daro itu antara lain :

1. Materi materi berhuruf, hanya sayang hurufnya belum bisa dibaca

2. Bangunan bangunan yang memberi kesan sudah berkembangnya kota. Rumah
rumahnya juga sudah memiliki pintu pintu yang kecil dan ukuran batu nya sudah
sama seperti batu sekarang. Disamping rumah kecil juga ditemukan rumah besar
yang memiliki pendopo. Selain itu ditemukan juga kolam renang ukuran besar.

7
3. Ditemukan juga perhiasan barang mewah berupa kalung, gelang, dan anting
anting yang terbuat dari emas dan perak.
4. Alat alat rumah tangga dan permainan anak anak sudah dihiasi dengan seni
gambar dan seni ukir yang indah.
5. Mereka juga telah menegnal binatang peliharaan seperti gajah, unta, kerbau dan
anjing

b. Penggalian di Harappa

Di Harappa ditemukan :

1. Arca arca yang memiliki nilai seni yang bermutu tinggi.

2. Ukiran ukiran kecil yang terbuat dari Terra Cotta dengan berbagai bentuk
seperti bnetuk wanita telanjang dengan dada terbuka yang menggambarkan
hubungan dengan kepercayaan Hindu mulai muncul. Patung wwanita tersebut
menggambarkan kesucian seoramg ibu atau waniuta sebagai sumber
kehidupan.
3. Alat dapur dari tanah liat serta periuk belanga dan pembakaran batu batu yang
demikian kerasnya.
4. Sebuah patung pohon disamping seorang dewa yang dilukiskan pada materai
menggambarkan bayangan yang dimaksud adalah kesucian pohon Bodhi
tempat Sidharta Gautama menerima wahyu ratusan tahun silam
5. Arca arca yang berlukiskan manusia lembu yang menyerang harimau.
Menggambarkan mereka menganggap suci binatang.

1.3 Kedatangan Bangsa Arya, zaman Veda

Penduduk asli India adalah bangsa Dravida, mereka adalah bangsa Gond yang
masih hidup menetap di pedalaman India dengan panah adalah senjata yang
digunakan sebagai alat melindungi diri.

8
 Mereka menyingkir ke hutan karena terdesak oleh bangsa Dravida pada tahun
1500 SM yang kemudian menjadi pendukung peradaban lembah Sungai Indus.
Menurut Prof. Gills mereka bersal dari Benua Eropa tepatnya Austria-Hungary dan
Bohemia. Perpindahan mereka ada dua kemungkinan yaitu dari arah Utara dan
Selatan dari Lautan Hitam. Tetapi jalur utara kecil kemungkinannya karena banyak
kesulitan kesulitan yang dihadapi. Dengan demikian, mereka masuk dari arah
Sellatan Lautan Hitam. Lalu merek amenetap di India dan mamou menguasai seluuh
dataran rendah sungai Indus dan Gangga. Setelah itu mereka menamakan tempat
tersebut dengan Ayavarta yang berarti tanah bangsa Arya atau Hindustan yang berarti
negeri oerang Hindu.

Bangsa Arya sudah memiliki kepercayaan sebelum mereka pindah ke India.

Dilihat dari cara perpindahannya, mereka itu terdiri dari 2 kelompok, yaitu yang ke
Iran dan India. Kelompok yang ke Iran membawa buku yang disebut Avesta,
sedangkan yang ke India membawa buku yang disebut Veda. Kita Veda dibagi dalam
empat bagian sesuai isi dan di daerah mana ia buat. Keempat Veda itu adalah :

1. Reg Veda yang berisi syair syair pujian

2. Sama Veda yang berisi nyanyian nyanyian untuk upacara agama
3. Arthava Veda berisi doa doa untuk menyembuhkan penyakit, nyanyian sakti
khusus bagi penolong Brahmana.
4. Yajur Veda berisi tentang doa doa berupa puisi dan prosa.

Adapun susuna msyarakat bangsa Arya adalah sebagai berikut :

1. Raja
Para pembantu raja terdiri dari :
2. Pendeta (Pemungut Korban)
3. Senopati (Angkatan Bersenjata)
4. Pursheta (Penasehat)
5. Rakyat biasa yang kedudukannya paling rendah di masyarakat.

9
1.4 Perkembangan Agama Hindu

Bentuk tertua dari agama Hindu berasal dari bangsa Arya. Menurut mereka dewa
Indra adalah dewa yang paling hebat dan utama. Agama Hindu merupakan hasil
pikiran yang dikembangkan dan direalisasikan dalam bentuk upacara, mantera dan
doa. Ajaran Hindu datag secara berangsur angsur sehingga tidak ada dogma yang
tetap. Bagi mereka, asal mengakui Veda sebagai buku suci, ia adalah Hindu.
Pengertian Hinduisme bisa kita sebut sebagai agama, bisa juga diartikan sebagai
etika. Hinduisme memuja dewa dewa yang tak terhitung jumlahnya. Pemikiran orang
Hindu didasari :

1. Kita suci Veda (pengetahuan)

2. Brahmana
3. Kitab kitab Upanishad

Agama Hindu merupakan agama turunan, seseorang di anggap hindu karena

kelahiran. Rukun agama Weda ada 4 yaitu :

1. Upacara
2. Doa
3. Mantera
4. Korban

Tri Murti adalah tiga dewa penting dalam agama Hindu, mereka adalah :

1. Brahmana
2. Wisnu
3. Syiwa

1.5 Lahir Dan Berkembangnya Agama Buddha

Lain dengan agama hindu yang lahir tanpa wahyu dari man pun, sedangkan
buddha muncul dari ilham yang datang kepada seorang ksatrya bernama Gautama.

10
1.6 Pemerintahan Gupta Di India

Yang jelas perebutan kekuasaan dinasti gupta terjadi kira-kira tahun 300 M.
Sistem pemerintahan gupta tersebut adalah sistem kerajaan.

1.7 Masuk Dan Berkembangnya Agama Islam Di India

Berlainan dengan agama hindu dan buddha agama islam masuk ke india melalui
saudagar-saudagar islam yang datang ke india hendak berniaga. Bansa arab sudah
terkenal darri dulu sebagai pelaut.agama islam sendiri mulai berkembang ke barat dan
timur sejak pemerintahan chalifah urrasyidin.sekitar abad ke 8 agama islam mulai
memasuki india.

1.8 Kejayaan Dinasti Moghul

Babur adalah seorang keturunan dari bangsa turki dari pihak ayahnya yaitu dari
timur lang dan bangsa padang pasir lodi(jenis khan )dari pihak ibunya.

2. SEJARAH INDIA MODERN

1.1 Kedatangan Bangsa Kulit Putih Di India

Kedatangan orang kulit putih di india pada mulanya hanya bermaksud untuk
berdagang. Persaingan yang ketat diantara bangsa spanyol,belanda,inggris,dan
perancis.melahirkan inggris sebagai pemenang yang segera meluas kan wilayahnya
tidak hanya mendirikan kongsi dagang tetapi menanamkan benih-benih imperialisme
di india. Pemerintah inggris mengirimkan beberapa gubernur jendral silih berganti
dengan kebijakan mereka masing-masing.semua bermaksud sama: untuk menjadikan
india sebagai ladang inggris yang subur,tetapi akibat yang harus dipikul inggris cukup
fatal yaitu kemerdekaan india,meskipun berbagai cara telah ditempuh inggris untuk
mencegahnya.

11
1.2 Perpecahan Golongan Hindu Dan Islam

Pemecahan golongan islam dan hindu menandai perjuangan kemerekaan india.

Dalam menghadapi inggris,kebersamaan mereka jelas nampak, tetapi mereka
berlainan pandangan dalam pembentukan negara india di tinjau dari segi agama.
Golongan islam sebagai golongan minoritas memperjuangkan agar hak-haknya
dilindungi dalam segala lapangan kehidupan dengan jalan ikut duduk dalam
pemerintahan tahan dan menentukan kebijakan pemerintahan yang kelak akan di
bentuk.

1.3 Perjuangan Kemerdekaan India

Selanutnya pandit jawahalal nehru bersama-sama dengan tokoh nasional lainnya

berjuang keras untuk mencapai kemerdekaan bagi rakyat dan negaranya.kelahiran
kaum elite nasional india yang berperan sebagai pejuang tangguh mempercepat
kemerdekaan india. Meskipun mereka tidak pernah berjuang secara physik tetapi
tanpa perjuangan mereka. India tidak akan dapat merubah statusnya sebagai jajahan
inggris dalam waktu yang relatif singkat.

1.4 India Dibawah Indira Dan Rajiv Gandi

Sejak kemerdekaan india menghadapi masa suram yaitu terjadinya rentetan

peristiwa yang mengguncangkan india antara lain: penyerbuan kuil emas,
pembunuhan PM indira gandhi,kerusuhan orang hindu dan singh dll. Setelah
wafatnya indira gandhi yang terbunuh pada 31 Oktober 1984,rajiv gandhi tampil
sebagai pengganti ibunya. Konflik rajiv gandhi dengan zail singh sebenarnya telah
terjadi sejak meninggalnya indira gandhi dan hal itu memancing kekacauan di india.

12
1.5 Hubungan india dengan indonesia

Sejak zaman awal sejarah, hubungan india dan indonesia sudah terjalin terutama
dalam bidang kebudayaan. Hubungan ini antara lain ditandai dengan warna
kebudayaan india yang masuk ke indonesia sampai sekarang. Pergerakan
kemerdekaan india membewa pengaruh terhadap perjuangan nasional
indonesia,sedangkan perbedaan antara pergerakan kemerdekaan india dan indonesia
terletak pada “warna” imperialisme yang dilancarkan kaum penjajah. Salah satu
sebab mengapa pergerakan nasional indonesia adalah karena terpengaruh nya
oekarno sebagai pemimpin pergerakan nasional di indonesia oleh sorang pemimpin
pergerakan di Indonesia.

BAB 2 ANEKA PERISTIWA DI WILAYAH ASIA SELATAN

1. Bangladesh dengan berbagai problematikanya

Rakyat bangladesh sangat mengharapkan adanya pemerintahan yang berwibawa

dan lepas dari segala ketegangan yang melelahkan,karena semenjak negara itu
merdeka selalu selalu di hiasi dengan bermacam kudeta. Rakyat sudah bosan terhadap
kudeta ,mereka tidsk menukainya,yang mereka idamkan adalah perbaikan kehidupan
yang selama ini sangat susah.

2. Pendudukan uni soviet di afghanistan

Dukungan uni soviet terhadap afghanistanntelah membawa kesengsarahan bagi

rakyat afghanistan, hal itu juga menimbulkan protes negara-negara barat maupun
negara islam.sejak terbentunya pemerintahan rejim komunis di bawah pimpinan
nur.moh.taraki pada tahun 1978 mulai gelombang pengungsi memasuki negara
pakistan dan juga iran untuk mendapatkan perlindungan dari kejaran tentara uni
soviet.

13
3. Pakistan yang mengesankan

Mujahidin yang dalam perjuangan melalui diplomasi diwakili oleh pakistan

semakin sering menuntut penarikan mundur pasukan uni soviet dari afghanistan.
Pertempuran sering mengalami kegagalan sebab pakistan tidak mengakui rezim
najibullah.

4. Krisis rasial di sri lanka

Pertentangan terjadi antara suku tamil dan slinhala karena perbedaan ras, agama
yang menimbulkan perselisihan. Kaum tamil merasa pemerintahan sri langka lebih
memperhatikan kepentingan masyarakat sinhala. Sehingga masyarakat tamil merasa
seperti belum merdeka dan mereka bercita-cita ingin mendirikan negara sendiri yang
bernama tamil elam. Tentu saja keinginan ini mendapat protes dari masyarakat
sinhala yang merupakan penduduk mayoritas sri lanka.

5. Kerjasama regional di asia selatan

Kerjasama regional asia selatan,merupakan bagian dalam upaya terwujudnya

kesatuan di kalangan bangsa-bangsa asia selatan yang secara keseluruhan untuk
menciptakan kawasan damai.

Yang terjadi dasar kerjasama tersebut dalah semangat kebersamaan,

persaudaraan, senasib, dan kedudukan yang sederajat di antara bangsa-bangsa yang
bergabung di dalamnya dan juga hamoir mempunyai kepentingan yang sama. Dengan
semangat kerjasama regional ini masing-masing bangsa ingin meningkatkan
pembangunan nasionalnya dalam upaya terciptanya kesejahteraan rakyat bangsa asia
selatan.

14
2.2 RINGKASAN BUKU PEMBANDING

Bab 1 Zaman india lama

Menurut sejarah india dari permulaannya betapa pentinggnya sumber-sumber

yang mengandung keterangan keterangan dugaan-dugaan atau kepastian-kepastian
tentang keadaan dan perjalanan dijaman dulu. Sumber sumber itu bermacam-macam
isinya aneka warna dan sukar untuk menetapkan hal-hal yang terkandung di
dalamnya. Kebanyakan dari kitab-kitab yang berisi riwayat bukan ditulis secara
sengaja untuk peringatan bagi keturunan secara tarich, melainkan dengan maksud lain
misalnya untuk mengucapkan pujian kepada raja-raja atau kenagan kenagan yang
semata-mata hendak memuaskan perasaan kesusasteraan saja.

Sumber sumber tersebut dapat dibagi sebagai berikut :

1. riwayat riwayat dan berita berita yang terkandug dalam peringatan sajadan
diberikan oleh satu turunan kepada turuan yang berikut dan seterusnya dengan lisan.

2. kisah kisah perjalanan yang ditulis oleh orang dari luar negeri yang mengunjjungi
tanah india terutama musafir musafir dari tiongkok.

3. peninggalan-peninggalan atau bekas-bekas bangunan seperti candi, istana, goa, dan

barang barang kebudayaan yang bertahan, tulisan dari batu atau tembaga ataupun
piagam,piagam.

4. kitab yang ditulis oleh pujangga-pujangga atas perintah seorang raja tentang yang
terjadi berturut-turut selama raja itu memerintah.

15
A. zaman yang terdahulu sekali dan masa peradaban mohenjo-daro, zaman Veda
(sampai +/- 700 seb M).

Zaman yang terdahulu sekali atau pra historic, kita tidak bicarakan disini sbap
hal itu melampaui maksud kitab ini. Peradaban yang terdahulu sekali dianggap mulai
didaerah hulu sungai indus +/- 3000 tahun dulu. Kira-kira 35 tahun yang lalu
pemeriksaan kebudayaan kuno di india telah mengadakan penggalian dekat kampung
mohenjo daro dan harappa dipinggir sungai indus. Didalam penggalian penggalian itu
ditemukan dijjumpai barrang barang yang ajjaib umpamanya perkakas, perkakas
perabot-perabot rumah, perhiasan sisa gedung-gedung dan istana yang menunjukkan
suatu keadaan yang tinggi dan menyamai kultur di mesir dan kreta dijaman
purbakala.

Sejarah politik india sebetulnya sudah dimulai seak perang antara keluarga kurawa
dan pandawa sebagian di ceritakan di kitab epos mahabrata perang itu mungkin
terjadi di antara 200 dan 300 tahun sebelum Masehi. Tentang bangsa asli yang
mendiami india dimasa purbakala kita hanya dapat mengira saja yang pasti ialah
bahwa bagia utara dan lembah sungai gangga yang berbatasan dengan pengunungan
himalaya dan dataran tinggi Deccan dimasa tertulisnya kitab-kitab suci hindu telah
didiami oleh bangsa ariya. Bangsa itu berwarba putih tubuhnya besar dan kuat
mereka berasal dari asia tengah dan kemudian hari menduduki iran, mesopotania dan
eropa selatan. Sebagiann dari bangsa itu pindaah dari iran ke india melalui
pengunungan hindu kust dan menahlukkan kush dan menahlukkan bangsa asli yang
ada di daerah pujab atau negeri lima sungai.

B. Zaman timbulnya kerajaan-kerajaan arya. Zaman pemerintahan rajaraja Maurya

(sampai 185 seb M).

Kerajaan kerajaan arya yang terberita dimasa itu ialah gandhara kosala kasih
dan mangadh. Kerajaan-kerajaan itu sudah ada sejak waktu hidupnya bidha dan
mahavuira yaitu +/- 600 tahun SM.

16
 Budha bersal dari kapitulavastu, letaknya dalam kerajaan kosala. Dan didalam
daerah itu jugalah budha menyebarkan agama baru. Tempat-tempat suci yang
dihormati menurut agama itupun terdapat disana benares daan gaaya,kota-kota yang
berhubunganrapat dengan kisah hidup budha terletah didaerah magadha. Raja yang
memerintah di waktu itu bernama bimbisara. Hidup mahavira yang mengajarkan
agama jainah berkenaan dengan timbulnya agama budha. Ia berasal dari magadha dan
terhitung masuk keluarga raja-raja itu juga.

C. Zaman Andhra, Parthi dan Kushan (185 SM-225).

Kerajaan adhara didiami oleh bngsa drafida letaknya dipantai teluk benggala
diantara muara sungai godavari dan krishna. Diwaktu pemerintahan raja asoka
kerajjar ituditahlukkan dan diharuskan membajar upeti. Tetapi kerajaan itu
dikemudian hai bertambah kuat, sehingga seorang dari antara raja-raja dapat
menduduki kerajaan maurya.

Selama raja-raja adhara memerintah, agama brahmana dan budha kedua

duanya mendapat penghargaan yang sama walaupun raja-raja sendiri memeluk agama
brahmana, agama buda mendapat perlindungan dan bantuan juga dari pihak mereka
untuk biksu-biksu disediakan tempat untuk bertapa.

D. Zaman raja -raja gupta (320-656) atau jaman emas india.

Dalam abad yang ke empat mulailah cahaya bersinar kembali dalam sjarah
india dengan timbulnya satu kerajaan baru , yaitu kerajaan gupta kerajaan ini
menghampiri kemasyuran kerajaan maurya dijaman cahnragupta dan asoka maurya.
Seorang raja yang berasal dari daerah yang kecil dekat patalipura kawin dengan putra
kumara dewi dari bangsa lichcavi, nama bangsa yang sudah disebut dijaman
permulaan agama budha. Dengan perkawinannya ia mewarisi aderah daerah baru
sehingga ia menguasai seluruh lembah gangga. Raja itu menggambil nama canra
gupta 1 raja yang sudah masmur dijaman purbakala. Ia memerintah dari tahun 320-

17
330 dan diganti oleh puteranya samudragupta yang memerintah antara tahun 330-
375.

Raja ini terhitung salah satu yang termasyur diantara raja raja india berhubung
dengan peperangan-peperangan yang di lakukannya, dan kemenangan-kemenangan
yang di perolehnya, ia dapat dibandingkan dengan napoleon. Samudragupta adalah
brahim yang setia kepada agama hindu akan tetapi orang yang ggah perkasa juga
yang ingin memperkuat kerajaannya.

E. Zaman raja Harsha (606-647)

Satukalilagi dalam sejarah india sebelum zaman islam, pengharapan akan

tercapainnya persatuan itu timbul. Akan tetapi tidak lama ialan dibawah
pemerintahan harsha atau suhasta maina maharaja dirajja sri harsha wardana, raja
hindu penghaisan yang masyhur (607-647).

Menurut silsilahnya harsha berasal dari keturunan raja-raja kecil, akan tetapi
ibunya termasuk keturunan gupta. Ditahun 604 bapaknya mengirimkan saudaranya
yang sulung, rajawardhana,dengan tentara yang kuat untuk memerangi bangsa huna
disebelah utara. Harsha yang pada masa itu baru brumur 15 tahun mengikuti tentara
itu dari jauh dan mencari penghiburan-penghiburan dalam pengunungan-
pengunungan di tengah jalan. Sekonyong konyong iya dipanggil kembali sebap raja
atuh ngering. Tidak berapa lama bapaknya wafat dan diganti oleh putera mahkota
meskipun ada sebagian besar dari pembesar-pembesar yang lebih suka pada harsha,
akan tetapi ia menolak. Perang terjadi lagi dan raja yang baru diangkat terpaksa
meninggalkan kota tempatnya untuk membalas perbuatan seorang raja yang
membunuh iparnya dan menganiaya adiknya perempuan raja malwa yang dicari itu
dapat dikalahkan akan tetapi tidak lama kemudian raja sendiri dibunuh oleh beberapa
orang, penjahat,ketika baginda tidak di kelilingi oleh pengawalnya.

18
F. Zaman kerajaan kerajaan di india utara deccan dan india selatan. (sampai +/-
1200).

Searah india dalam lima abad itu adalah kisah perlawanan-perlawanan raja-
raja baik di india utara maupun di india selatan. Sejarah kerajaan-kerajaan itu tak
perlu di bicarakan disini satu persatu. Yang sekedar di pentingkan ialah keadaan india
selatan oleh sebap perhubungannya dengan indonesia.

Di india tengah dan selatan kebudayaan hindu terus berkembang,setelah india

utara dan hindustan dikuasai oleh raja-raja ilsam yang datang dari persia dan asia
tengah. Sampai penjajahan ingris abad ke 18 di deccan dan india selama masih ada
kerajaan-kerajaan hindu yang merdeka dan terus melawan penjajah itu sampai
permulaan abad ke 19 umpamanya kerajaan maratha.

Bab 2 Zaman Pengaruh Islam di India

A. permulaan pengaruh islam di india (712-1206) (93-602 H)

Dijaman pemerintahan khalifah, mulai dari khalifah abubakar, omar, dannn

keturunan mereka pengaruh islam lambat laun bertambah luas. Dengan menggapai
kemenangan yang hilang gemilang bangsa arab, dibawa panji islam menahlukkan
negeri-negeri palestina, syria, mesir, afrika, spanyol, irak dan iran sehingga pada
tahun 75,hijrah dari kerajaan dari keturunan-keturunan khalifah omar, telah berbatas
di sebelah timur dengan tanah india dan tiongkok, khalifah yang menguasai iran dan
berdiam di bagdad menyerahkan pemerintahan daerah disebelah timur itu kepada
emir-emirja.

Salah seorang diantara emir-emir itu bernama muhammad, ibm kasim.

Ditahun 712, atau 93 H, ia disuruh oleh khalifah, walid II yang paling jaud di sebelah
barat dan ia menahlukkan negeri itu juga. Itulah pengaruh bangsa arab di india.

19
B. Kerajaan Delhi (1206-1526) (602-932 H)

Setelah muhammad ghuri meninggal, maka daerah, daerah india di perintah

oleh panglima besarnya kubtu’ddin aibak (1206-1211 ; 602-607 H), Sseorang turki.
Ditahun 1206 kuasanja sudah cukup diperkuatnya dan ia mengambil nama sultan
delhi. Sebenarnya iya tidak keturunan raja, melainkan hamba seorang budak, raja
saja. Oleh karena itu ia dan keluarganya disebut raja-raja keturunan hamba raja. Raja-
raja itu memerintah memerintah kesultanan delhi dari tahun 1206-1290 H. Mereka
itulah raja-raja islam yang pertama dan merdeka di india.

C. Kerajaan mongul. (1526-1857 ; 932-1275 H)

Bagaikan angin topan tentara mogul yang dipimpin oleh bebar menjenjang
dengan cepat, dan terus menduduki india utara. Persekutuan hindu yang di kepalai
oleh rana sangha, tidak dapat lagi menahan mereka, lebih lebih setelah kota delhi
jatuh, kekalahan pada dua tempat perjuangan, yaitu di khanua dan ganggra rupanya
sudah menentukan nasib india. Pada tahun1529 babar telah dapat menguasai suatu
daerah yang luas, mulai dari kurtestan sampai teluk benggala yang akan menjadi
pangkal, kerajaan mogul baru.

Keadaanya, yang menghawatirkan itu sultan berdoa supaya allah, mengambil

nyawanya, sendiri pengganti nyawwa anaknya itu. Menurut berita tidak lama
kemudian sultan babar meninggal dan puteranya sembuh. Ia dimakamkan dikabul
diatas pengunungan yang di cintainya, dan diganti oleh sultan humayun dalam (1530-
1556 ; 937-963 H).

D. Hindustan sesudah wafatnya aurangjib (1707-1857;1119 – 1275 H).

Seperti pada permulaan pemerintahannya aurangjib berseteru dengan saudara-

saudaranya, begitu juga puteranya yang tiga, orang itu masing-masing menuntut
haknya akan menjadi sultan. Mu’azzm bertempat jauh di kabu, yang dua orang lagi’
ajam dan kombakhsh bersama sama dengan sultan di deccan waktu itu wafat.

20
Ternyata bahwa muazam lebih cakap diantara mereka. Dengan secepat cepatnya ia
datang dari kabul menuju india dan memukul tentara saudaranya’ azam dekat aggra.
Selanjutnya ia merebut kota aggra dan menarik kuasa kerajaan kepadanya. Ia
dinobatkan jadi sultan dan mengambil nama sultan bahadursah pertahun1907-1712 ;
1119-1124 H. Ia bersekutu dengan bangsa Rajput, dan setelah mengadakan beberapaa
perjanjian terus berangkat untuk menyerang saudaranya yang ketiga di deccan.
Kambach dikalahkan dan meniggal oleh sebap luka-lukanya di haitrabbat.

Diantara tahun 1722-1724, pecahlah kerajaan hindustan dalam beberapa

daerah,daerah yang merdeka, masing masing dikepalai oleh orang diluar keluarga
sultan.

Mentri azaf-jah mengambil sebagian dari deccan dan mendirikan kerajaan

baru yaitu, hidrabat : sahadatkhan menguasai outh, kemudian diganti oleh safdar jaug,
seorang raja yang terkenal. Allahwardicah mengangkat dirinya sebagai raja benggala.
Jadi kerajaan hindustan yang luas itu telah pecah dalam waktu 17 tahun saja sejak
wafatnya aurangzib.

Bab 3 Zaman penjajahan Inggris

1. penjajahan portugi

Oleh sebap tidak senag melihat kemajuan dagang orang italia itu, maka
kerajaan portrugis beriktiar hendak mencari jalan laut sendiri ke india melalui afrika
barat dan selatan. Setelah tahu benar tentang keadaan di daerah afrika barat, mereka
itu makin lama makin jauh menuju ke arah selatan sehingga ditahun 1486,
bartolomeus diasdenovfais tiba di ujung afrika yang paling selatan, yaitu tanjung
pengharapan.

21
2. permulaan penjajahan ingris

Seperti orang belanda, orang inggris juga mula-mulahanya mencari

perhubungan berniaga saja. Ditahun1600 mereka mendirikan ‘east indian compani of
london’, semacam ost indisce companie, “ belanda” mereka juga mengirim kapal-
kapal ke jawa dan kepulauan maluku dan mempunyai benteng di ambon, akan tetapi
sejak 1623 mereka meninggalkan kepulauan itu.

3. perang inggris-prancis di india (1745-1663)

Hampir selama abad ke 18 perang antara ingris dan prancis tidak

berkeputusan di india untuk merebut kekuasaan disana. Kerajaan-kerajaan itu satu-
satunya mencari kepentingan sendiri dengan mengadakan perjanjian dengan raja-raja
di india yang sudah tahu pula memilih pihak yang menguntungkan bagi mereka.

4. pemerintahan clife di benggala (1757-1760)

Lally dipanggil kembali dan dihukum mati, oleh karena bencana kehinaan
yang ditumpahkannya atas kerajaan prancis di india. Dimasa itu muncullah seorang
inggris bernama robertclife yang kelak akan menanam pokok kuasa ingris di india.
Ditahun 1743, baru berumur 19 tahun ditempatkan di madras. Sebagai pegawai
rendah kongsi ingris.

5. pemerintahan worrenhastings ()1767-1784)

Clife diganti oleh orang yang masyur, juga ialah worrenhastings. Ia

memperkuat kuasa inggris di india, akan tetapi meniru clife juga dalam mencari
kekayaan sendiri dan kena siksa yang sama pula. Hastings telah 22 tahun berdiam di
caalcutta, ketika ia diangkat oleh e.i.c. sebagai gubernur di benggala.

22
6. perang maraatha yang pertama (1775-1776)

Lagipula ada beberapa peristiwa peristiwaa yang kurang menyenagkan di

waktu pemerintahannya pertama, perang dengan bangsa maratha yang ditindas oleh
pemerintah di bombai. Hastings terpaksa mengadakan perdamaian karena
kekurangan belanja meskipun tidak di setujui pemerintah pusat di london.

7. lordcornewallis (1784-1793)

Ia diganti oleh lordcerwollis seorang jenderal yang pernah menyerah dengan

tentaranya kepada orang amerika dalam perang kemerdekaan,(1778-1781) mula-mula
ia mengatur pemerintahan dalam negeri, dengan mengadakan jabatan pamong raja
(indian sifin service). Sebagai gubernur jenderal ia menjaga supaya dalam
pemerintahannya tidak akan terjadi perang, sebap merasa kurang cakap jadi panglima
perang.

8. Perang maratha yang ke-2 (1802)

Bangsa maratha terdiri atas tiga bagian, yaitu sindia, berar dan holkar. Rajaa-
raja negeri itu sebetulnya tahlukkepada pesuar, raja yang tertinggi, akan tetapi
kuasanya sebenarnya yidk ada.

9. hastings (1815-1824)

Ia diganti oleh markis hastings (tidak sekeluarga dengan warrenhastings).

Seorang bangsawan sahabat raja ingris waktu putera mahkota dan pernah menjadi
obsir diwaaktu berperang dengan amerika. Ketika ia diangkat umurnya sudah 60
tahun akan tetapi masih kuat dalam memerintah selama 9 tahun penuh yaitu hampir
duakali jangka yang di tentukan untuk raja-raja muda di india.

23
10. Perang birma yang pertama (1824-1826)

Penggantiaannya ialah lordamhers (1824-1829). Seorang gubernur jenderal

yang kurang cakap, tetapi menjabat pangkat yang tinggi itu selama 5 tahun. Kejadian
yang penting selama pemerintahannya hanya satu saja, yaitu perang pertama dengan
birma(1824-826).

11. Pemerintahan liberal (1827-1835)

Sementara itu paham liberalisme mulailah nampak dalam politik

pemerintahan di ingris sebagai kenyataaan dari perubahan perubahan dalam hak
memilih. Aliran baru itu berpengaruh juga dalam politik terhadap india.

12. Lordaucland (1836-1842)

Lordauclan penggantinya hanya penunjang mentri luar negeri di ingris

lordparmeston, dalam politiknya. Politik imperialisme diteruskan lagi dengan tidak
mempedulikan ketentraman yang di peroleh selama pemerintahan bentinck. Gubernur
jenral yang baru ternyata seorang yang tidak mempunyai pendirian yang tetap, dan
mudaah di ayunkan penasehat, penasehatnya.

13. Lord hardinye (1844-1848)

Karena keadaan di india masih menghawatirkan ,,setelah perang dengan

afghanistan di hentikan pemerintah di london mengirim sebagai gubernur jenderal
seorang bekas obsirtinggi yang sudah mempunyai pengalaman dalam berperang,
yaitu lord hardinye.

14. Lordalhousie (1848-1856)

Sementara itu camshak tidak berhenti untuk mengadakan serangan

pembalasan. Dengan segera mereka dapat mengganti tentara yang dikalahkan inggris
itu. Duatahun sesudah kekalahan itu perang dengan khamsik pecahlagi.

24
15. Pemberontakan serdadu india (1857-1859)

Penggantiannya ialah lordchanning, yang akan memikul pemerintahan yang

lampau. Ditahun berikut terjadilah peristiwa yang tidak dapat dilupakan dalam
sejarah penjajahan ingris sebap hampir mendatangkan keruntuhannya di india, yaitu
pemberontakan prajurit india (india mutiny). Ditahun 1857-1859.

16. Memperluas kerajaan.

Bukti-buktinya bahwa janji-janji itu tidak di penuhi : pertama di tahun 1878

terjadi perang afganistan yang ke dua, alasan yang dikemukakan ingris ialah bahwa
afganistan sudah di pengaruhi oleh kerajaan rush dan mungkin akan dipakainya
sebagai pintu untuk memasuki india.

17. Pemerasan india oleh modal baraat

Semenjak tahun1858 sampaipada masa yang akhir keadaan ekonomi di india

tidak jauh berbeda dari jaman e.i.c. anak negeri terhitung rakyat yang amaat miskin di
dunia. Peraturan hak dan pajak tanah tetap tinggal buruk, sehingga daerah daerah
yang subur dan kaya seperti punya berentak di tahun 1919.

Bab 4 Masa pergerakan Kebangsaan

Dipermulaan abad ke 19 keadaan masyarakat india amat buruk. Masyarakat

itu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang timbul di dalam negeri dan yang datang
dari luar. Selama peraturan milik tanah dan pajak tidak berubah, rakyat jelata tinggal
melarat, dan diancam oleh kelaparan.

Orang yang mengerjakan tanah yang bukan miliknya tidak mersa

bertanggungjawab atas penghasilan tanah itu, sedangkan pajak yang harus di

25
bayarnya mudah ia pinjam dari ; 2 lintah darat yang menghisap segala
pendapatannya.

1. pembaharuan.

Cita-cita pembaharuan itu mula-mula nampak dalam kalangan orang hindu.

Diantara mereka terdapat beberapa ahli-ahli yang mementingkan supaya agama hindu
harus disesuaikan dengan kemauan masa, terutama dengan mengambil sari-sari
agama itu yang perlu untuk memperdalam hidup rohani dan membentuk manusia
hindu yang bercorak baru. Hanya dengan pendidik manusia secara itu dapatlah
diharapkan kemungkinan susunan masyarakat yang sehat.

2. keadaan politik dimasa 1800-1880.

Seagian sudah diterangkan diatas ditahun 1773 parlemen ingris mengadakan

peraturan pertama untuk india. Dalam undang-undang itu, kompeni ingris ditunjuk
jadi pemerintah yang bertanggung jawab. Pemerintah sipil danm militer dijalankan
oleh gubernur jenderal dengan 4 penasehatnya. Dimadras dan bombai pemerintah
diserahkan kepada gubernur dan beberapa penasehat. Ditahun 1784 pemerintah
kompeni itu mulai diawasi oleh pemerintah kerajaan ingris dengan perantaraan suatu
badan pengawas.

3. Indian national congres, 1885.

Dalam sejarah india, tahun1885 ialah suatu tahun peringatan penjelmaan

perasaan dan persatuan kebaangsaan india. Pada tahun itu cita-cita yang terkandung
dalam hati sanubari golongan yang insyaf bertanggungjawab mendapat bentuk yang
nyata dalam satu organisasi ialah olindian national congrest, biasanya disebut india
nasional kngres atau singkatan kongres saja.

26
4. lordcurjon dan pergerakan.

Demikianlah keadaan rakyat dan suasana politik diwaktu peralihan abat dan
lordcurjon sebagai raja muda memerintah di india dari tahun 1893-1905. Curjon
keturunan golongan bangsawan ingris dari masa dulu yang merasa kedudukannya
sudah ditentukan oleh sejaarah pada umumnya angota anggota keluarga bangsawan
yang kuno itu merasa pula bahwa mereka terpilih untuk memimpin bangsanya dalam
segala lapangan, terutama untuk mempertahankan nama dan tradisi keluhuran ingris
di dalam dan luar negeri. Tiap-tiap keturunan golongan itu mendapat pendidikan yang
sengaja dsisusun buat menginsafkan kewajiban mereka sebagai orang yang akan
menjunjung tinggi segala sesuatu yang berhubungan dengan tradisi bangsa.

5. Dua aliran di dalam kongres

Pemerintahan curjon sebagian sudah di gambarkan diatas adalan suatu kajian

yang besar bagi kongres. Dari mulanya telah nyata bahwa kongres tidak di sukai oleh
curjon. Beliau memandang organisasi itu sebagai perkumpulan kaum kaum terpelajar
yang benci kepda kedudukan orang ingris, dan yang hendak menghasut rakyat yang
sama sekali tidak ada pengertiannya tentang politik.

6. Perubahan undang-undang dasar dewan dewan di india (indian counclis act-

1909).

Curjon diganti oleh lord minto di tahun 1905. Di inris partai liberal kembali
dalam parlemen dalam suara yang terbanyak. Mentri urusan india pada masa itu ialah
morlei yang terkenal sebagi pembantu glastone waktu menyiapkan uu pemerintahan
sendiri (homerule), di irland akan tetapi ternyata bahwa soal india leboh sulit lagi.
Perubahan dalam pemerintahan di india baru dapat disiapkan pada tahun 1909,
setelah mentri dan raja muda beberapa tahun bertukar pikiran.

27
7. Mahatmahagandi memimpin pergerakan

Mohandaskaramcahand gahandi lahir di tahun1869 di porbandar di daerah

kathiawar negri gujarat. Disekolah waktu masih anak kecil beliau mulai sangsi akan
beberapa kebiasaan-kebiasaan dalam agama hindu, akan tetapi beliau masih teguh
percaya pada agama itu dan berniat untuk memperdalam imannya, menurut kebiasaan
dalam masyarakat hindu. Beliau kawin sebelum dewasa akan tetapi hasratnya untuk
belajar besar sekali dan beliau berangkat ketika berumur 19 tahun kelondon dengan
maksud menuntut ilmu hukum pada perguruan tinggi.

8. India A.c.t.

Sementara itu india menunggu nunggu bagaimanakah sikap pemerintah untuk

menjalankan janjinya yang sebesar langit dan bumi dari tahun 1917. Perang dunia
telah ½ tahun berakhir, sedangkan rencana uu perubahan pemerintah itu belum sedia.
Orang merasa bahwa peristiwa aambristar akan menjadi alasan bagi kaum konservatif
untuk menunda perubahan itu. Akan tetapi dalam hal itu kaum moderat, eksteremis
dan muslimin sudah mempunyai pikiran yang bulat. Supaya jangan sampai terjadi
salah paham diantara rakyat, gandhi menggan tikan syaratnya untuk sementara waktu.

9. pergerakan satyagraha.

Setelah india Act ditetapkan (23 desember 1919), terserahlah pada pergerakan
rakyat, apakah uu itu akan disokong atau ditolaknya atau lebih tegas, akan sediakah
rakyat turut melaksanakan ataukah memboikot dengan menarik diri dari dalam segala
hal yang berhubungan dengan pemerintahan.

10. Panitia Simon dan perundingan Meja bundar.

Tidak lama kemudian ditahun 1927 pemerintah agung di london mengangkat

panitia yang dimaksudka itu terdiri atas angota-angota parlemen saja, yang dipilih
oleh 3 partai yang terbesar. Sebagai ketua diangkat sirjon Simon, Seorang anggota

28
parlemen dan pengacara yang terkenal. Dari bangsa india seorangpun tidak ada yang
duduk dalam panitia itu. Sudah tentu panitia semacam itu tidak diterima oleh rakyat
india.

11. India Act-1935.

Sedikit tentang india act itu dalam garis-garis besarnya, mula mula yang
berhubungan dengan federasi berlainan dengan sistem pederasi yang terdapat
dinegeri-negeri lain federasi india bukan perserikatan daerah daerah yang sudah
mempunyai pemerintah yang otonom, melainkan perserikatan antara bagian-bagian,
pada umumnya profinsi-profinsi yang sudah ada dan bagian yang lain yang terdiri
dari kerajaan-kerajaan.

Bab 5 Menuju Kearah Kemerdekaan (1935-1947)

Dalam masa sejak penetapan india act 1935 dapatlah dikatakan bahwa
pergerakan dan [perkembangan politik di seluruh india dipimpin dan di pengaruhi
oleh partai olindia ciongres pendirian partai itu terhadap uud barusebagian kita telah
terangkan adalah-. Dari rancangan permulaan sampai pengesahannya uu itu dilawan
oleh partai kongres yang berpendapat bahwa uu yang sedemikian pentingnya haruslah
di tetapkan dalam perundingan antara wakil,wakil rakyat seumumnya dengan
pemerintah , seperti berlaku dimana,mana dan diwaktu penetapan kedudukan
“dominions juga”. Misalnya kanada, australia dan afrika selatan tentang isinya,
kongres berpendapat bahwa dengan uu itu ingris tetap dapat menahan-nahan
kemerdekaan india.

1. Pandit jawaharlal nehru dan pimpinan-pimpinan lin.

Diantara pemimpin-pemimpin partai kongres adalah seorang yang lambat laun

memperoleh pengaruh yang pentiny dan yang tidak setuju dengan politik non

29
kooperasi atau politik yang lemah lembut dan damai. Pemimpin itu ialah pandit
jawaharlal nehru.

2. Reaksi dari pihak persatuan muslimin

Pendudik india yang memeluk agama islam +/- 100 juta banyaknya persatuan
muslimin baru terbentuk ditahun 1906, sejak kongres sudah berdiri sejak tahun1885.
Persatuan muslimin semata-mata melingkupi umat islam saja : partai kongres
bermaksud meliputi seluruh bangsa india, sebap berdasarkan nasionalisme tidak
memandang agama dan golongan. Menuntut pembebasan dari penjajahan dan
mencari perbaikan nasib rakyat jelata.

3. Perpecahan

Sebagian ditetangkan, jinnah mula-mula menyokong india Act sebap beliau

berpendapat bahwa hak-hak golongan yang kecil akan mendapat jaminan
didalamnya. Setelah Act itu berlaku selama dua tahun, beliau tidak percaya lagi
kepada jasaa undang undang itu. Sistem pemerintahan demokrasi dan parlemen
menurut beliau hnya dapat dijalankan dalam suatu negeri yang bersatudan
yangdidiami oleh satu baangsa. Pemerintahan serupa itu tidak mungkin di india.
Keadaan yang sekarang, katanya memperlihatkan tindakan sewenag-wenag dari
partai terbesar, sedangkan peraturan-peraturan atau pejanjian untuk melindungi dan
mengakui hak golongan kecil tidak mencukupi dalm undang undang itu dan tidak ada
sama sekali dalam praktek. Kepada perundingan antara rakyat dengan pemerintah
ingris yang selalu di anjur anjurkan oleh partai kongres, jinnah tidak menaruh
kepercayaan, karena akibatnya tidak lain dari pada tunduk pada kemauan kongres.

4. keadaan politik dalam masa keadaan politik dalam masa perang perang 2.

Dibulan september 1939 perang dunia yang kedua pecah di eropa dan dengan
cepat meluas kesebelah afrika dan sebelah asia. Kerajaan ingris sebagaimana juga
dalam perang dunia yang pertama mendapat bantuan dari dominion dan mengharakan

30
bantuan dari indioa juga. Pengumuman perang oleh ingris atas nama seluruh kerajaan
menggoncangkan rakyat india.

5. Pngutusan Sir Stafford / cripps ke india.

Beberapa hari sebelum penyerangan atas pearlharbour pemerintah india

melepaskan mereka yang dipenjarakan oleh sebap melakukan satyagraha.
Diantaranya mehru dan maulana azat. Perang yang meletus diasia timur tidak
mengubah pendirian kongres.

6. Mencari rintisan baru di jalan buntu.

Dipermulaan tahun1944 jepang dipukul mundur pada seluruh fron diasia

tenggara. Keadaan sudah bertukar dan kemenagn sekutu akan pasti bahaya yang
mengancam india sudah tertangkis : jepang menarik tentaranya di birma keseberang
sungai irawadi. Dilaut teduh amerika mendekati kepulauan indonesia dan filippina.
Berhubung dengan peristiwa itu partai yang melawan politik

7. perundingan di simla

Di penghabisan bulan maret 1945 lordlavell mengunjungi london. Dari

sumber yang dipercayai raja muda bukan pergi kesana untuk membicarakan keadaan
militer di asia tenggara saja, akan tetapi soal politik akan dipertimbangkan juga di
india sebenarnya perhatian umum terhadap soal itu sudah jauh berkurang, sebap
segala tenaga pada masa itu di kerahkan kepada taraf penghabisan dal perang di
jerman.

8. Pebelahan atau Persatuan

Untuk mengikuti perselisihan antara kongres dalam persatuan muslimin

dimasa yang menentukan nasip india, abaiklah kita uraikan dengan ringkas pro dan
kontra daroi soal yang hangat itu 1. Kesatuan yaitu sudut pemerintahan sudah
tekandung dalam tiap tiap sistem penjajahan.

31
9. tuntutan qwit india atau tinggalkanlah india

Dalam sejarah pergerakan kebangsaan di negeri negeri jajahan atau koloni

selamanya yang menjadi pokok pertentangan politik ialah perhubungan dengan
kerajaan yang menguasai. Karena sudah terang bahwa perhubungn itulah yang
menentukan kedudukan negeri yang belum merdeka dan luasnya kuasa kerajaan yang
menjajah.

10. pengutusan mentri-mentri kabinet ingris ke india.

Dengan pengerajhan jepang di india di asia tenggra perang dunia yang kedua
berakhirlah. Tentang perubahan pemerintahan di india bagi ingris tidak adalagi
halangan untuk menjalankan janjinya sebagai terkandung dalam tawaran crip ditahun
1942. Berhubung dengan kemungkinan ituraja muda berangkat kelondon untuk
menerima instruksi dari kabint baru yang dipegan oleh partai labour dengan attlee
sebagai perdana mentri.

11. pemerintah india sementara

Sebelum delegasi kabinet kembali ke ingris lordwavel membuat usul tentang

susulan pemerintahan sementara akan tetapi tidak di terima oleh kongres meskipun
jinnah mula-mula menerimanya.

12. india jadi dua negara : india dan pakistan

Mengingat kepentingan kesel;amatan bangsa dan negara pada waktu peralihan

kuasa dari tangan ingris ketangan india, maka kongres dengan sabarhati mengijinkan
penganawaran batu terhadap tuntutan persatuan muslimin dan mengambil keputusan
bahwa kongres tidak keberatan lagi jikalau punya dan benggala di bagi pembagian
itu di pandang perlu berhubung dengan keinginan untuk memecahkan soal pemilihan
yang terpisah pisah. Menurut agama dan golongan yang selamanya di tolak oleh
kongres, sebap berlawanan dengan cita-cita kesatuan india.

32
13. Hari 15 agustus 1947

Sementara itu sedang india menjalankan diplomasinya diplace sukses dan

tanda tanda peragadungan yang seakan akan mendahului perang saudara sebagai
akibat peralihan kuasa di india sudah nampak rakyat menunggu nunggu dengan
gembira dan tampak sorak hari kelahiran-kelahiran dominion india dan pakistan yang
telah di tetapkan dalam undang undang kemerdekaan 1947 yaitu hari 15 agustus.

Bab 6 Masa pertama sejak Kemerdekaan (1947-1950)

1. Melaksanakan pembagian daerah Antara india dan pakistan.

Soal pertama yang harus di pecahkan setelah india dan pakistan menjadi
negara merdeka dan berdaulat pada 15 agustu 1947, ialah pembagian daerah dan
pemindahan penduduk yang ingin atau yang dipaksa pindah dari negara yang satu
kenegara yang lain. Soal yang maha hebat ini telah dibayang bayangkan pemimpin di
india setelah persatuan muslimin terpikat oleh “teori dua negara yang menuntut akan
mendirikan negara baru terlepas dari india, yang didalamnya terdapat provinsi-
provinsi yang sebagian besar di hidupi oleh rakyat beragama islam.

2. penggabungan kerajaan-kerajaan suapraya (states)

Sebagai peninggalan pemerintahan ingris adalah 566 kerajaan suaapraya .

pada hari penyerahan kedaulatan harus ditentukan kedudukannya. Diantara kerajaan
kerajaan itu terdapat yang kecil kecil, tidak melebihi kecamatan di indonesia, ada
juga yang luas sekali. Masa moderen sekarang sudah bertentangan dengan
veodalisme atau sistem pemerintahan raja dengan semau maunya untuk keperluan
sendiri.

3. pengoranan jiwa mahad magandi.

33
 Masa penyusunan negara baru yang penuh kesukaran-kesukaran dan
diberatkan lagi oleh pemindahan rakyat dari daerah daerah yang diserahkan kepada
pakistan meminta kebijaksanaan yang luar biasa dari pemerintah. Rakyat dalam
daerah daerah batas sudah gelisah, perasaan dendam untuk membalas penderitaan
dari tiap golongan muslimin takdapat lagi ditahan. Nehru dan patel berulang ulang
mengadakan perjalanan kepuncaak barat untuk menentramkan penduduk hindu dan
berunding dengan pemerintahbpakistan bilahore.

4. soal khasmir

Menurut indian independence Act kerajaan kerajaan cuapracya di ijinkan

memilih atas kemauan sendiri dengan negaramanakah mereka hendak bergabun,
dengan india atau pakistan. Soal ini dihadapi juga oleh khasmir dan jammu disebelah
utara india. Kerajaan itu sejak berabad abat didiami oleh 3 golongan rakyat yaitu
muslimin, hindu dan sikh, akan tetapi yang terbanyak ialah kaum muslimin raja yang
memerintah sekarang keturunan hindu.

5. UUD baru. India menjadi republik

Sebagian telah kita terangkan, dan berikutnya badan pembuat UUD

(konstituante)telah terpilih dibulan juli 1946 dan berapat pada pertama kalinya pada 9
desember tahun itu, badan itu terdiri mula mula dari 3089 anggota, akan tetapi setelah
pakistan menjadi negara baru maka konstituante itu mewakili india saja dan oleh
karena itu jumlah anggota 3008, setelah anggota-angota persatuan muslimin
mengundurkan diri.

6. penutup.

India masih tetap anggota dari persekutuan negara negara dalam lingkungan
ingris raja atau commonweald, meskipun untuk senentara waktu saja jadi meheru
sebagai perdana mentri turut juga mengambil bangian dalam konferensi mentri-
mentri common weald ingris di london. Politik luar negeri dapat diakatakan
dijalankan dengan diplomasi yang bijaksana.

34
 BAB III

PEMBAHASAN CRITICAL BOOK REPORT

3.1 Latar Belakang Masalah yang akan dikaji

Asia Selatan merupakan kawasan yang terdiri dari Negara Bangladesh, Bhutan,
Pakistan, Nepal, Maldives, Srilanka, dan India. Kawasan ini menjadi sebuah kawasan
yang rentan konflik dan ketegangan politik baik berasal dari dalam kawasan maupun
luar kawasan tersebut. Terbukti dengan permusahan yang terjadi antara India dengan
Pakistan akibat Pakistan dari India. Serta terpecahnya Pakistan Timur menjadi
Bangladesh dan banyaknya kelompok kelompok militant pendukung terorisme yang
terdapat di masing masing Negara di kawasan. Besarnya konflik ini menyebabkan
kecurigaan sehingga masing masing Negara lebih waspada terhadap keamanan
negaranya dengan meningkatkan kekuatannya.

Maka pada CBR ini akan membahas bagaimana India pada zaman kuno, modern,
perkembangan agama islam di India, masa penjajahan Inngris, masa pergerakan
kebangsaan atau nasinalisme di India dan keadaan India pada awal kemerdekaan.

3.2 Permasalahan yang akan dikaji

1. Zaman India Kuno
2. Zaman India Modern
3. Aneka peristiwa di Asia Selatan
4. Pengaruh Islam di India
5. Masa penjajahan Inggris
6. Masa pergerakan kebangsaan
7. Menuju kearah kemerdekaan
8. Masa pertama sejak kemerdekaan

35
3.3 Kajian Teori yang digunakan/Konsep yang digunakan

Kajian teori yang digunakan pada buku yang di review adalah berdasarkan
pengamat para ahli dan sumber sumber seperti buku dan jurnal.

3.4 Metode yang digunakan

Dalam pembahasannya buku ini menggunakan metode Desktiptif atau

menjelaskan tentang suatu materi dan juga menyajikan dalam bentuk gambar.

3.5 Analisis Critical Book Report

Penulis buku ini merupakan dosen di Universitas Indonesia. Buku ajar Asia
Selatan dalam Sejarah ini relevan dengan materi kuliah Sejarah Asia Selatan. Buku
ini cocok untuk calon guru dengan materi sejarah Asia Selatan. Buku ini
pembahasannya tidak terlalu lengkap namun buku ini bukanlah salah satu sumber
belajar yang digunakan dalam Sejarah Asia Selatan, masih perlu menambah rujukan
lain yang relevan dan berkaitan dengan Asia Selatan.

Gagasan yang diajukan penulis dalam pembahasan Sejarah Asia Selatan ini sudah
cukup logis dan teratur dan juga pada buku ini diberikan kesimpulan-kesimpulan dari
materi yang disajikan.

36
 Kelebihan dan kekurangan buku :

1. Dari aspek tampilan buku

Kelebihan : Tampilan menarik dan disertai dengan gambar

Kekurangan : Warna yang diberikan pada buku kurang menarik dan halaman buku
banyak yang hilang

2. Aspek Layout, tata letak, penggunaan font

Kelebihan : Tata letak, layout dan font sudah bagus

Kekurangan : spasi antar paragraf yang digunakan terkadang terlalu berlebihan

3. Aspek isi buku

Kelebihan : isi buku sangat banyak dan disertai dengan gambar

Kekurangan : materi kurang lengkap, banyak halaman yang hilang.

4. Aspek tata bahasa

Kelebihan : bahasa yang digunakan baik dan baku

37
 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Asia Selatan merupakan kawasan yang terdiri dari Negara Bangladesh, Bhutan,
Pakistan, Nepal, Maldives, Srilanka, dan India. Kawasan ini menjadi sebuah kawasan
yang rentan konflik dan ketegangan politik baik berasal dari dalam kawasan maupun
luar kawasan tersebut. Materi pada buku ini merupakan gambaran bagaimana
keadaan India dari masa ke masa. Dari masa kuno, modern, masuknya islam sampai
pergerakan nasional dari masyarakat India. Ini membuktikan bahwa Negara Negara
di Asia Selatan mulai berkembang dan menginginkan perdamaian dan kesejahteraan.

4.2 Saran

Menurut yang saya baca dari buku Asia Selatan dalam Sejarah, buku tersebut
sangat layak digunakan untuk seorang mahasiswa seperti kami dan menjadi reverensi
bagi si pembaca dan diharapkan agar buku tersebut lebih teliti lagi saat dalam
pengetikan agar tidak ada kesalahan serta memudahkan pembaca untuk
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari serta perlengkaplah materi dari buku
tersebut karena masih banyak materi yang tidak lengkap.

38
 DAFTAR PUSTAKA

Nuriah Tuti, Erwin. 1990. Asia Selatan dalam Sejatah. Jakarta : Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Mulia, S.S. 1959. India Sedjarah Politik dan Pergerakan Kebangsaan. Jakarta : Balai
Pustaka Jakarta

39