Anda di halaman 1dari 26

TERAPI PIJAT TEKNIK EFFLEURAGE DAN AROMATERAPI PADA

DEPRESI POSTPARTUM IBU NIFAS

MANUSKRIP
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas
dosen pembimbing :
Hendrawati, S.Pd.,S.Kep.,Ners.,M.Mkes

Disusun oleh:
Kelompok C
Shofi Maudi Nurhasanah 220110170207

Dhiya Roihana 220110170220

Cindy Puspita Sari 220110170210

Yoki Muhamad Ibrahim 220110170223

Silvi Oktavia 220110170212

Syifa Lutfiah 220110170226

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
2020
Efektifitas Terapi Effleurage dan Aromaterapi Dalam Mengurangi Postpartum
Blues Pada Ibu Nifas

Hendrawati, Shofi Maudi Nur Hasanah, Dhiya Roihana, Syifa Lutfiah, Cindy
Puspita Sari, Silvi Oktavia, Yoki Muhammad Ibrahim

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Email :

ABSTRAK

Menurut data World Health Organization (WHO) 2011 menyatakan tingkat insiden
kasus depresi postpartum yang berbeda di beberapa negara seperti di Kolombia
(13.6%), Dominika (3%), dan Vietnam (19,4%). Sedangkan di Indonesia sendiri,
insiden kasus depresi postpartum bervariasi yaitu di Bandung mencapai 30% (2002),
Medan mencapai 48,4% (2009), Jatinegara dan Jakarta mencapai 76% (2010).
Postpartum Blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan yang
dialami oleh ibu yang berkaitan dengan bayinya atau disebut juga dengan baby blues,
yang disebabkan oleh perubahan perasaan yang dialami oleh bu hamil sehingga sulit
menerima keadaan bayinya perubahan perasaan ini merupakan respon alami terhadap
rasa lelah yang dirasakan. Selain itu, juga karena perubahan fisik dan emosional
selama beberapa bulan kehamilan .Terapi Effleurage adalah teknik pemijatan dengan
usaha lembut, lambat dan panjang atau tidak putus-putus. Teknik ini menimbulkan
effek relaksasi. Sedangkan Aromaterapi memberikan efek yang positif aroma yang
segar dan harum dapat merangsang sensori reseptor yang ada dihidung kembudian
memberikan informasi lebih jauh kea rah orak yang mengontrol emosi.
Metode:Pencarian literature dilakukan melalui database elektronik yang terdiri dari
Google Scholar, Ebscho dan ProQuest. Kriteria jurnal yang digunakan adalah yang
diterbitkan tahun 2009-2019. Kata kunci yang digunakan yaitu : Postpartum blues,
Baby Blues, Terapi Pijat, Aromaterapi. Hasil : Hasil dari tinjauan Literatur ini
menunjukkan bahwa kombinasi terapi pijat Effleurage dan aromaterapi secara effektif
dapat mengurang postpartum blues pada ibu nifas. Rekomendasi : Rekomendasi bagi
peneliti selajutnua diharapkan dilakukan tinjauan literatur yang lebih spesifik dari
segi data demografi, hasil yang lebih signifikan dan terapi lainnya yang lebih
bermanfaat bagi klien yang mengalami postpartum blues.
Kata kunci : Postpartum Blues, Terapi Pijat, Aromaterapi, Ibu Ni

i
Effectiveness of Effleurage Therapy and Aromatherapy in Reducing Postpartum
Blues in Postpartum Mothers
Hendrawati, Shofi Maudi Nur Hasanah, Dhiya Roihana, Syifa Lutfiah, Cindy
Puspita Sari, Silvi Oktavia, Yoki Muhammad Ibrahim

Faculty of Nursing, Padjadjaran University


Email:
ABSTRACT
According to 2011 World Health Organization (WHO) data report different rates of
postpartum depression in several countries such as in Colombia (13.6%), Dominica
(3%), and Vietnam (19.4%). While in Indonesia itself, the incidence of postpartum
depression varies, namely in Bandung reaching 30% (2002), Medan reaching 48.4%
(2009), Jatinegara and Jakarta reaching 76% (2010). Postpartum Blues is sadness or
moodiness after childbirth which is attended by the mother related to her baby or also
called baby blues, which is caused by changes in feelings that are suspended by
pregnant who require hard work of the black bay. In addition, it is also due to
physical and emotional changes during several months of pregnancy. Effleurage
efforts are massage techniques with soft, fast and long or uninterrupted efforts. This
technique attracts a relaxation effect. While Aromatherapy has a positive and fresh,
fragrant effect, sensory receptors can be sent and then provide more information to
the brain that regulates the transition. Methods: Literature search was conducted
through an electronic database consisting of Google Scholar, Ebscho and ProQuest.
Journal criteria used are those published in 2009-2019. Keywordsused are:
Postpartum Blues, Baby Blues, Massage Therapy, Aromatherapy. Results: Results
from the conclusion of this literature which shows the combination of Effleurage
massage therapy and aromatherapy that effectively reduce postpartum blues in
postpartum mothers. Recommendations: Recommendations for further researchers
are expected to be carried out in a more specific literature in terms of demographic
data, more significant results and more useful therapies for clients using postpartum
blues.
Keywords: Postpartum Blues, Massage Therapy, Aromatherapy, Postpartum
Mother

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.,

Puji serta syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas manuskrip keperawatan
maternitas dengan judul ”terapi modalitas pada pasien harga diri rendah kronik”

Manuskrip ini disusun atas dasar untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah keperawatan maternitas dan dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan
mahasiswa untuk pembaca pada umumnya.

Penulis dapat menyadari bahwa langkah penyusunan proposal ini masih jauh
dari kesempurnaan, maka dari itu penulis berharap adanya kritik beserta saran dari
semua pihak agar dapat menjadi pembelajaran bagi penulis untuk masa yang akan
dating.

Wassalamualaikum Wr.Wb,

Garut, 12 Maret 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. vi
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................7
BAB 2 METODE PENELITIAN ...............................................................................8
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................9
3.1 Hasil...........................................................................................................9
3.2 Pembahasan ..............................................................................................20
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................................22
4.1 Kesimpulan ...............................................................................................22
4.2 Saran ..........................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................23

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Analisis Jurnal ....................................................................................11

v
DAFTAR LAMPIRAN

1. The effects of clinical aromatherapy for anxiety and depression in the high risk
postpartum woman- A pilot study
2. Pengaruh Aromaterapi Minyak Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap
Pencegahan Postpartum Blues Pada Ibu Primipara Di RSUD Kabupaten
Sukoharjo
3. Efektifitas Kombinasi Pijat Oksitosin Tekhnik Effleurage Dan Aromaterapi Rose
Terhadap Kadar Prolaktin Postpartum Normal Di Puskesmas Dawe Kudus
4. Effect of Massage and Aromatherapy on Stress and Prolactin Level Among
Primiparous Puerperal Mothers in Samarang, Central Java, Indonesia
5. Penerapan Aromaterapi Minyak Sereh Terhadap Pencegahan Gejala Postpartum
Blues Pada Ibu Primipara Di RSUD Dr.Soededirman
6. The Effect of Massage Therapy With Effleurage Techniques as A Prevention of
Baby Blues Prevention on Mother Postpartum
7. Pengaruh Body Massage Terhadap Tingkat Depresi Ibu Nifas Di Bidan Praktik
Mandiri Siyamtiningsih Karanganyar
8. Effektivitas massage terapi Effleurage Guna Mencegah Kejadian Depresi
Postpartum Pada Ibu Nifas
9. Kombinasi herbal steam bath dan massage terapi pada ibu nifas dalam mencegah
post partum blues
10. Pengaruh Lama Dan Frekuensi Massage Teraphi Ibu Nifas Terhadap Depresi
Postpartum

vi
PENDAHULUAN (WHO) (2011) menyatakan tingkat insiden
kasus depresi potpartum yang berbeda di

Saat ini sering terjadi kasus beberapa negara seperti di Kolombia

kekerasan dan pembunuhan pada anak yang (13.6%), Dominika (3%), dan Vietnam

dilakukan oleh orang tua, terutama pada (19,4%). Soep (2009) melaporkan hasil

anak usia di bawah satu dan tiga tahun. penelitian dari O’Hara dan Swain bahwa

Salah satu penyebab dari kejadian ini adalah kasus depresi postpartum masih banyak

gangguan psikologis dari orang tua, terjadi di beberapa negara maju seperti di

terutama ibu. Gangguan psikologis yang Belanda (2%-10%), Amerika Serikat (8%-

sering terjadi pada ibu antara lain adalah, 26%), dan Kanada (50%-70%). Sedangkan

psikosa, depresi post partum(DPP)/ depresi di Indonesia sendiri, insiden kasus depresi

pasca melahirkan, dan baby blues syndrome postpartum bervariasi yaitu di Bandung

atau post partum blues (PPB).PPB dapat mencapai 30% (2002), Medan mencapai

menjadi sangat buruk dan berat bila tidak 48,4% (2009), Jatinegara dan Jakarta

ditangani dan diberikan menejemen yang mencapai 76% (2010).

tepat, bahkan dapat berlanjut menjadi DPP. Masa nifas atau puerperium dimulai
sejak satu jam setelah lahirnya plasenta

Angka insiden depresi sampai dengan 6 minggu atau 42 hari

postpartumadalah 1 sampai 2 per 1000 setelahnya. (Wiknjosastro,2007). Menurut

kelahiran. sekitar 50 sampai 60%perempuan Mochtar (2013), periode masa nifas, terbagi

yang mengalami depresi postpartumsaat dalam 3 periode yaitu fase puerpurium dini,

mereka memiliki anak pertama, dan sekitar dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan

50% perempuan yang mengalami berjalan – jalan; puerperium intermedial,

postpartum mempunyai riwayat keluarga dimana alat genital telah pulih dengan waktu

gangguan mood. Faktor risiko yang 6 – 8 minggu setelah kelahiran; dan remote

berpotensi menjadi depresi postpartum: puerperium, kembalinya kondisi tubuh

faktor sosiodemografi, faktor obsetri, dan kedalam keadaan seperti sebelum hamil atau

faktor marital. sempurna. Selama masa nifas, ibu

Kasus depresi postpartum sudah mempunyai perubahan psikologis yang akan

banyak dilaporkan dengan tingkat insiden terbagi kedalam 3 fase, antara lain : fase

yangbervariasi. World Health Organization taking in, periode ketergantungan selama


hari pertama sampai hari kedua dengan pencegahan terhadap kejadian postpartum
fokus pada diri sendirinya dan ibu menjadi blues. Terapi relaksasi ini juga mampu
lebih pasif terhadap lingkungan; fase taking dilakukan dengan intervensi senyawa dari
hold, berlangsung selama tiga sampai bahan alam. Kemudahan dalam
sepuluh hari, dalam fase ini ibu merasa mendapatkan bahan dari alam ini, memicu
khawatir akanketidakmmapuannya dan rasa adanya pembuatan aromaterapi dari minyak
tanggung jawabnya terhadap proses merawat sereh (Cymbopogon citratus).
bayinya nanti. Ibu meemerlukan dukungan
Hasil penelitian lain menjelaskan
dari berbagai pihak terutama keluarganya
salah satu upaya menurunkan tingkat
bahwa ibu mampu untuk merawat bayinya ;
kelelahan dan mengurangi depresi tanpa
dan fase letting go, pada fase ini ibu sudah
obat adalah massage terapi efflurage. (Field,
mulai menerima tanggung jawab akan peran
2004). Efek lain dari terapi pijat adalah
barunya sebagai ibu. ibu sudah mampu
berkurangnya tingkat stres terbukti dengan
menyesuaikan diri dengan kondisi dirinya
berkurangnya hormon stres (kortisol,
juga kondisi bayinya, (Lia Dewi, 2011).
adrenalin dan nonadrenalin), membuat tidur
Depresi postpartum bisa berdampak lebih lelap(Rosalina, 2007).
negative pada kesehatan ibu, anak dan
METODE PENELITIAN
keluarga. Pada ibu dapat menurunkan
Metode yang dilakukan dalam
kemampuan dalam mengasuh anak,
penulisan ini adalah systematic review.
ketertarikan terhadap bayinya kurang, tidak
Systematicreview dilakukan berdasarkan
berespon positif terhadap bayinya dan malas
data empiris yang dipublikasikan secara
menyusui. Sehingga akan mempengaruhi
umum dari tahun 2009 hingga 2019.
kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan
Systematicreview dilakukan dengan
sang bayi (Fitelson, dkk.,2011).
pencarian melalui internet, menggunakan
Sejalan dengan penelitian yang kata kunci Postpartum Blues, Terapi pijat,
dilakukan oleh Manurung (2009) bahwa di Aromaterapi , Ibu Nifas. Google scholar,
pelayanan kesehatan perlu dilakukan EBSCO, dan Proquest menjadi media dalam
intervensi berupa terapi relaksasi dengan pencarian systematic. Hasil yang didapatkan
musik pada ibu primigravida sebagai sebanyak 561 jurnal, dari jumlah tersebut
8
hanya 10 jurnal yang sesuai dengan kriteria terdapat juga jurnal yang bertujuan untuk
penulis yangrelevan dengan tema akan menganalisa lama dan frekuensi massage
diambil. terapi terhadap depresi postpartum.

HASIL Alat ukur yang digunakan yaitu


Jumlah artikel yang diperoleh sesuai Edinburg postnatal Depression Scale
dengan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu 10 (EPDS), Generalized Anxiety Disorder
artikel dengan hasil pencarian di data base, Scale (GAD-7), dan DASS (depression
dengan 3 artikel berbahasa Inggris dan 7 anxiety and stress scale). Menunjukan
artikel berbahasa Indonesia. Metode bahwa ibu nifas yang mengalami depresi
peneliatian yang digunakan pra- postpartum setelah diberikan intervensi
eksperimental, quasy experiment, studi berupa teknik pijat dan aromaterapi
kasus, dan observasional. Lokasi penelitian berdasarkan hasil dari 10 artikel mengalami
dari artikel dilakukan di tempat yang perubahan yang signifikan. Seperti teknik
berbeda-beda yaitu Padang, Klaten Tengah, effleurage, yang dapat meningkatkan
Kabupaten Demak, Kabupaten Kebumen sirkulasi darah, memberi tekanan, dan
dan di Karang Anyar, Indianapolis hospital, menghangatkan otot abdomen serta
Semarang, Desa Margorejo, RSUD meningkatkan relaksasi fisik dan psikologis
Kabupaten Sukoharjo dan RSUD Dr. ibu nifas.
Soedirman Kebumen. Jenis intervensi
Selain itu, terdapat berbagai macam
utama yang diterapkan dalam artikel ini
jenis minyak aromaterapi yang dapat
yaitu teknik pijat effleurage, aromaterapi,
diberikan kepada ibu postpartum yaitu
dan kombinasi dari teknik efflaurage dan
dengan minyak sereh, minyak esensial
aromaterapi. Terdapat juga beberapa
mawar otto dan lavandula angustifolia,
intervensi lainnya yaitu loving massage dan
melati dan lain-lain. Aromaterapi ini
herbal steam bath, dengan kriteria respon
mempunyai sifat anti depresan yang mampu
yaitu ibu nifas. Dan hampir semua artikel
untuk membantu menurunkan kegelisahan,
bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan
ketakutan, dan kecemasan sehingga dapat
pengaruh dalam mencegah dan mengurangi
mencegah dan menurunkan depresi pada ibu
depresi pada ibu postpartum. Selain itu,
post partum. Dari intervensi secara
9
keseluruhan yang paling efektif untuk
diterapkan pada ibu dengan depresi post
partum yaitu kombinasi loving message
dengan aromaterapi karena selain sebagai
penghilang rasa sakit alami dan penambah
suasana hati, sehingga membuat tubuh
menjadi rileks, menurunan tingkat stres juga
dapat meningkatkan hormon prolaktin pada
ibu dengan primipa sehingga produksi air
susu ibu meningkat.

Secara garis besar dari 10 artikel


mengenai teknik pijat dan aromaterapi.
Rangkuman hasil literature review secara
deskriptif sebagai berikut tabel 1.1.

10
Tahun Jenis Terapi
No. Judul dan Penulis Metode Sampel Hasil
Negara Modalitas

1. Judul : 2012 A pilot study 28 responden. Kriteria Aromaterapi Hasil menunjukan bahwa
inklusi : aromaterapi memiliki pengaruh
The effects of clinical Indonesia
yang signifikan yang terhadap
aromatherapy for -18 bulan postpartum.
kelompok treatment pada skor
anxiety and depression
EPDS dan GAD-7 dan tidak ada
in the high risk
efek samping
postpartum woman- A
pilot study

Penulis :

Conrad & Adams

11
2. Judul : 2018 Quasi- Populasi dalam Aromaterapi Hasil penelitian ini menunjukan
experimental penelitian ini adalah dengan minyak adanya pengaruh aromaterapi
Pengaruh Aromaterapi Indonesia
dengan seluruh ibu primipara sereh minyak sereh (Cymbopogon
Minyak Sereh
Desain pre yaitu sebanyak 15 citratus) terhadap pencegahan
(Cymbopogon citratus)
and posttests responden postpaetum blues pada ibu
Terhadap Pencegahan
design primipara, dengan nilai psebesar
Postpartum Blues Pada
0,01 (p<0,05)
Ibu Primipara Di RSUD
Kabupaten Sukoharjo

Penulis :

Defie Septiana Sari,


Nova Rahma
Widyaningru

3. Judul : 2013 Quasi sampel sebanyak 40 Tekhnik Hasil menunjukkan dengan nilai
Experimental responden . kriteria Effleurage Dan p=0,005 artinya, ada perbedaan
Efektifitas Kombinasi

12
Pijat Oksitosin Tekhnik Indonesia inklusi: postpartum hari Aromaterapi Rose yang bermakna kadar hormone
Effleurage Dan 1-14 tidak prolactin antara sebelum dan
Aromaterapi Rose mengkonsumsi jamu sesudah kombinasi pijat oksitosin
Terhadap Kadar atau suplemen pelancar dengan aromaterapi serta pada saat
Prolaktin Postpartum ASI, umur 20-35 tahun yang bersamaan pijat teknik
Normal Di Puskesmas penelitian dilakukan effeurage. Mengakibatkan
Dawe Kudus pada 4 kelompok yaitu peredaran darah menjadi lancar,
kelompok 1 intervensi otot relaksasi serta kondisi
Penulis:
pijat oksitosin tehnik psikologis ibu menjadi lebih
Jamilah Suwondo effleurage, nyaman
Wahyuni & Suhartono kelompok 2 intervensi
aromaterapi rose,
kelompok 3 intervensi
kombinasi pijat
oksitosin tehnik
effleurage dan
aromaterapi rose dan
kelompok 4 kontrol.
4. Judul : 2013 A True Jumlah sampel 52 ibu Loving massage, Hasil menunjukkan Loving
experimental primipara yang terbagi Aromaterapi, Massage, aromaterapi dan
Effect of Massage and Indonesia
dalam 4 kelompok. kombinasi loving kombinasi dari Loving Massage

13
Aromatherapy on Stress study Kelompok 1 : massage dan dan aromaterapi secara efektif
and Prolactin Level Loving massage aromaterapi mengubah tingkat stress dan
Among Primiparous Kelompok 2 : prolactin ibu sedangkan hanya
Puerperal Mothers in Aromaterapi diberi intervensi aromaterapi
Samarang, Central Java, Kelompok 3 : dengan pemberian selama 30 menit
Indonesia kombinasi loving juga menunjukkan penurunan
massage dan tingkat stress rata-rata 11,46±8,52
Penulis:
aromaterapi
Widyawarati, Kelompok 4 :
Hadisaputro, Anies & kontrol
Soejoenoes Dimana masing-masing
kelompok terdapat 13
responden
5. Judul : 2019 Metode sebanyak 2 orang yaitu Aromaterapi Setelah diberikan tindakan
deskriptif ibu postpartum di ruang minyak sereh pemberian aromaterapi minyak
Penerapan Aromaterapi Indonesia
analitik bugenvil RSUD sereh selama tiga hari terbukti
Minyak Sereh Terhadap
dengan Dr.Soedirman efektif menurunkan gejala
Pencegahan Gejala
menggunakan Kebumen, postpartum blues pada klien I dan II
Postpartum Blues Pada
metode sebanyak 1 skor
Ibu Primipara Di RSUD
pendekatan
Dr.Soededirman

14
Kebumen studi kasus

Penulis :

Farida Rahmah, Diah


Astutiningrum

6. Judul : 2018 quantitative Populasinya yaitu 30 Terapi effleurage kejadian baby blues positif sebelum
method with ibu postpartum ≥ 7 hari effleurage pijat dilakukan 46,7%,
The Effect of Massage Indonesia
pre- – 6 minggu postpartum sementara itu, menunjukkan bahwa
Therapy With
experimental responden tidak mengalami gejala
Effleurage Techniques
analytic baby blues sebelum effleurage pijat
as A Prevention of Baby
research 53,3%. Setelah effleurage pijat 2
Blues Prevention on
design dengan kali, seminggu menurun
Mother Postpartum
pendekatan dibandingkan sebelum effleurage
Penulis : one group pijat dilakukan 20%, sedangkan itu
pretest- menunjukkan bahwa responden
Desi Sarli, F. N. Sari
posttest tidak mengalami gejala baby blues
setelah effleurage pijat meningkat
sebesar 80%.

15
7. Judul : 2016 Quasi 30 responden. Sampel Body massage Tingkat depresi rata-rata menurun
eksperimental terdiri dari 15 4,34 sedangkan yang terakhir
Pengaruh Body Massage Indonesia
dengan responden untuk meningkat sebesar 1,73. Pijat tubuh
Terhadap Tingkat
kelompok eksperimen berpengaruh pada tingkat depresi
Depresi Ibu Nifas Di pendekatan
dan 15 responden untuk ibu postpartum di Praktek
Bidan Praktik Mandiri pre test-post
kelompok kontrol. Kebidanan Swasta Siyamtiningsih
Siyamtiningsih kontrol grup
Karanganyar.
Karanganyar, design

Penulis:

Erindra Budi C, Anggun


Sholekah, Angesti
Nugraheni

8. Judul : 2019 quasy Populasi penelitian ini terapi Effleurage Hasil analisa univariate didapatkan
eksperimen adalah ibu nifas di bahwa sebelum dan sesudah
Effektivitas massage Indonesia
dengan Praktek Mandiri Bidan dilakukan massase terapi effleurage
terapi Effleurage Guna
rancangan non Wilayah Kabupaten terjadi perbedaan yaitu pada
Mencegah Kejadian
equivalent kebumen. Teknik kelompok eksperimen yang
Depresi Postpartum
control group pengambilan sampel dilakukan massage, sebelum

16
Pada Ibu Nifas Design yang menggunakan dilakukan massage yaitu 1 orang
menggunakan consecutive sampling (4,5%) dan responden depresi pada
Penulis :
pre test post dengan jumlah sampel kelompok control yaitu 5 orang
Kusumastuti, Dyah Puji test only 22 ibu nifas pada (22,7%). Setelah dilakukan
Astuti, Adinda Putri Sari masing-masing massage terapi pada kelompok
Dewi kelompok eksperimen yaitu sebanyan 22
intervensi/perlakuan orang (100%) dalam keadaan
maupun kelompok normal atau tidak mengalami
control yang telah depresi. Sedangkan pada kelompok
memenuhi kriteria control yaitu 5 (22,7%) mengalami
inklusi dan eklusi. depresi. Berdasarkan uji t-paired
p—value 0,000 dengan taraf
signifikansi p< 0,005 sedangkan
nilai t hitung 2,6708 artinya
massage terapi effleurage pada ibu
nifas mempunyai efektivitas 2X
lebih tinggi untuk pencegahan
depresi postpartum

17
9. Judul: 2019 quasy Sampel dalam herbal steam bath Hasil penelitian menunjukkan
eksperiment penelitian ini adalah ibu dan massage bahwa ada perbedaan pemberian
Kombinasi herbal steam Indonesia
dengan desain nifas di wilayah kerja terapi terapi herbal steam bath dan
bath dan massage terapi
penelitian pre puskesmas mranggen massage terapi terhadap
pada ibu nifas dalam
test dan post III Kabupaten Demak. pencegahan postpartum blues
mencegah post partum
test control sebelum dan sesudah perlakuan
blues Sampel kelompok
group yang ditunjukkan dengan hasil p
control dan intevensi
Penulis : value < 0,05. Sebelum dan sesudah
sebensar 30 responden.
dilakukan intervensi herbal steam
Krisitina maharani,
bath dan massage terapi didapatkan
choirul anwar, agus
hasil p value 0,001 maka dapat
suwandono
disimpulkan bahwa ada perbedaan
yang signifikan sebelum dan
sesudah dilakukan intervensi herbal
steam bath dan massage terapi.
Dengan kata lain intervensi
kombinasi herbal steam bath dan
massage terapi efektif mencegah
terjadinya postpartum blues

18
10. Judul: 2015 Quasi Ibu postpartum di Terapi massage sebesar 50% dalam keadaan
eksperiment wilayah kerja Dinas normal atau tidak depresi,
Pengaruh Lama Dan Indonesia
one group pre Kesehatan Kabupaten sementara sebesar 50% mengalami
Frekuensi Massage
and post test Klaten, sampel depresi ringan, sedang dan bahkan
Teraphi Ibu Nifas
design sebanyak 30 orang ada yang berat. Sedangkan sesudah
Terhadap Depresi
ibu dipijat 2 X seminggu dengan
Postpartum
durasi 30 menit selama 2 minggu
Penulis : terjadi perubahan skor depresi
sehingga ditemukan peningkatan
Murwati, Henik
jumlah skor depresi yang normal
Istiqomah
sebesar 76.70% dan masih ada
kasus depresi ringan dan berat
hanya sebesar 23.30%.

Hasil uji beda antara skor DPP


sebelum pemijatan dan skor DPP
sesudah pemijatan, dengan tingkat
kemaknaan 95% dan nilai p ≤ 0,05.
Hasil uji wilcoxon diperoleh nilai
significancy 0.001

19
20

PEMBAHASAN mulai dari 15 menit - 50 menit


Jenis Terapi Yang Diberikan sebanyak 1-2 kali dalam seminggu
Aromaterapi dilakukan secara rutin dalam 4
Aromaterapi adalah satu cara minggu. Namun pendapat lain
pengobatan penyakit dengan menyebutkan bahwa aromaterapi ini
menggunakan bebauan dari tanaman dapat diberikan kepada ibu
yang harum, gurih, dan enak yang pascamelahirkan mulai dari 7 hari
disebut minyak atsiri. Minyak atsiri pertama kelahiran bayi sampai 4
atau minyak esensial dapat diserap ke minggu.
dalam tubuh melalui kulit atau sistem
Teknik effleurage
penciuman. Aromaterapi terapi yang
Eflleurage (menggosok) adalah
dioleskan pada kulit akan diserap
bentuk masase dengan menggunakan
melalui sistem integumen masuk ke
telapak tangan yang memberi tekanan
dalam sistem peredaran darah dan pada
lembut ke atas permukaan tubuh
waktu yang bersamaan reseptor bau
dengan arah sirkular secara berulang
pada hidung melalui neurotransmiter
(Reeder, 2011).
merangsang bagian otak yaitu
Teknik ini bertujuan untuk
amigdala dan hipokampus yang
meningkatkan sirkulasi darah,
berfungsi sebagai penyimpan emosi
memberitekanan, danmenghangatkan
dan kenangan sehingga mempengaruhi
otot abdomen serta meningkatkan
kesehatan fisik, emosional, dan mental.
relaksasi fisik dan psikologis ibu nifas.
Selain dioleskan ke kulit
Terapi dilakukan sebanyak 2 kali
aromaterapi juga dapat dilakukan
seminggu dengan durasi 30 menit
dengan cara inhalasi menggunakan
terhadap
diffuser. Aromaterapi yang digunakan
yaitu minyak sereh, minyak esensial
Teknik loving message
mawar otto dan lavandula angustifolia,
Loving massage ini
dan melati dan lain-lain. Waktu yang
meruakan teknik pemijatan yang
diperlukan dalam artikel beragam
dimodifikasi dengan menggabungkan terdapat yang terdapat hampir
pijatan dengan teknik effluarage, diseluruh bagian tumbuhan diatas
petrissage, accupressure, dan love daun, batang, buah, biji dan rimpang
kneading dengan konsep koneksi yang berfunsi sebagai aromaterapi
tubuh-pikiran-roh holistik melalui dengan efek menenangkan dan
sentuhan; dapat membantu ibu menyegarkan untuk kesehatan,
postpartum untuk mendapatkan sehingga dapat bermanfaat untuk
perasaan rileks dan peningkatan memulihkan kesehatan ibu nifas
kenyamanan yang dapat dengan postpartum blues.
mempengaruhi peningkatan produksi
Sedangkan Massage
ASI serta sistem kekebalan ibu dan
meningkatkan serotonin sehingga
bayi.
menurunkan hormone kortisol dan
Teknik pemijatan ini dapat
menurunkan depresi, meningkatkan
dilakukan selama 1 minggu sekali
dopamine sehingga menurunkan
dalam 4 minggu berturut-turut (dari 7
norepinephrine dan menurunkan
hari setelah kelahiran bayi sampai 4
kecemasan. Teknik massage yang
minggu)dengan durasi 50 menit
digunakan yaitu back efflurage
bertujuan untuk meningkatkan
Kombinasi herbal steam bath
sirkulasi darah, memberi tekanan,
dengan terapi massage
menghangatkan otot abdomen dan
Herbal steam bath merupakan
meningkatkan relaksasi fisik dan
mandi uap tradisional jenis bahan
mental.
tumbuhan yang digunakan pada
ramuan seperti serai wangi dan daun Intervensi ini dapat dilakukan
jeruk perut bahan tersebut pada masa nifas selama 1 minggu
mengandung bahan senyawa bioaktif dengan dosis 2 kali dalam seminggu
terutama minyak atsiri, alkoid. Minyak selama 5-20 menit, sedangkan massage
atsiri meupakan senyawa bioaktif yang terapi dilakukan selama 1 minggu

21
sebanyak 2 kali selama 3-5 menit. Dilakukan sebanyak 1 kali seminggu
Sehingga intervensi kombinasi herbal selama 4 minggu berturut-turut.
steam bath dan massage terapi efektif Kombinasi dari terapi ini
mencegah terjadinya postpartum blues. juga dapat menurunkan hormon stress
yaitu hormon kortisol dan aromaterapi.
Kombinasi teknik loving massage
Dan menstimulasi produksi endorfin
dengan aromaterapi
untuk memberikan efek relaksasi yang
Aromaterapi yang digunakan menurunkan stress. Selain itu,
yaitu minyak esensial adas dan melati. kombinasi intervensi ini juga dapat
Minyak esensial melati merangsang meningkatkan hormon prolaktin pada
tubuh untuk melepaskan endorfin yang ibu dengan primipa.
merupakan obat penghilang rasa sakit
KESIMPULAN
alami dan penambah suasana hati,
Depresi PostPartum adalah
sehingga membuat tubuh menjadi
depresi setelah melahirkan yang
rileks. Mekanisme penurunan tingkat
berlangsung selama berbulan-bulan.
stres mungkin terkait dengan modulasi
Dari hasil analisis yang kami dapatkan,
sistem saraf simpatis dan parasimpatis.
terapi yang efektif dalam penurunan
Aromaterapi dapat mengurangi
depresi postpartum yaitu terapi pijat
aktivitas sistem saraf simpatis dan
teknik Effleurage dan Aromaterapi.
meningkatkan aktivitas sistem saraf
Terapi pijat teknik Effleurage adalah
parasimpatis yang dapat menyebabkan
teknik pemijatan berupa usapan
relaksasi tubuh dan mengurangi
lembut, lambat dan panjang atau tidak
tingkat stres.
putus menggunakan jempol kearah
Intervensi imi dilakuakn
distal. Sedangkan aromaterapi adalah
menggunakan minyak bunga matahari
terapi menggunakan sari minyak murni
dengan aromaterapi fenel atau melati
untuk memperbaiki atau menjaga
yang dilarutkan dalan 100 ml minyak
kesehatan jiwa raga.
bunga matahari sebanyak 3 tetes.

22
Berdasarkan pembahasan skala depresi agar terapi dapat
Efektivitas Terapi Pijat Teknik sesuai secara realistis dilakukan
Effleurage dan Aromaterapi guna pada skala yang sesuai.
penurunan Depresi Postpartum pada 3. Penulis sebaiknya mencari data
ibu nifas diatas, dapat disimpulkan terbaru untuk penulisan latar
bahwa menurut 10 jurnal yang telah belakang, setidaknya dalam
kami analisis yaitu Terapi teknik pijat jangka waktu 5-10 tahun
Effleurage dan Aromaterapi terbukti terakhir.
efektif menurunkan Depresi 4. Penulis sebaiknya menyusun
Postpartum secara signifikan jika EBP ini sesuai dengan
dilakukan secara rutin. Namun, perlu inklusi/factor yang sama dalam
ada klasifikasi skala depresi yang tepat pengaruhnya terhadap
agar penurunan depresi dapat terukur pelaksanaan terapi dengan
dengan baik dan efektifitas terapi dapat penurunan tingkat depresi.
berlangsung sesuai skala depresi.
DAFTAR PUSTAKA
SARAN
1. Conrad, P., & Adams, C. (2012).
Berikut adalah beberapa saran The effects of clinical
yang kami berikan untuk aromatherapy for anxiety and
perkembangan literature review pada depression in the high risk
postpartum woman–a pilot study.
Evidence Based Practice selanjutnya :
Complementary therapies in
1. Penulis sebaiknya menemukan clinical practice, 18(3), 164-168.
jurnal yang mencantumkan 2. Sari, D. S., & Mulia, N. R. W. P.
B. (2018). Pengaruh Aromaterapi
skala depresi pada
Minyak Sereh (Cymbopogon
penelitiannya, agar penurunan citratus) Terhadap Pencegahan
depresi dapar terukur secara Postpartum Blues Pada Ibu
signifikan. Primipara Di RSUD Kabupaten
Sukoharjo The Effect Of
2. Penulis sebaiknya menemukan Aromatherapy Oils Of
jurnal yang mencantumkan Lemongrass (Cymbopogon
23
citratus) On Prevention Of Proceeding of The URECOL, 116-
Postpartum Blues In Primipara. 121.
IJMS-Indonesian Journal on 8. Sarli, D., & Sari, F. N. (2018).
Medical Science, 5(1). The Effect of Massage Therapy
3. Jamilah, J. (2015). Efektifitas With Effleurage Techniques as A
Kombinasi Pijat Oksitosin Tehnik Prevention of Baby Blues
Effleurage Dan Aromaterapi Rose Prevention on Mother Postpartum.
Terhadap Kadar Prolaktin Post International Journal of
Partum Normal. Jurnal Ilmiah Advancement in Life Sciences
Bidan, 1(1), 1-14. Research, 15-21.
4. Kusumastuti, K., Astuti, D. P., & 9. Sholekah, A. (2016). Pengaruh
Dewi, A. P. S. (2019). Efektivitas body massage terhadap tingkat
Massage Terapi Effleurage Guna depresi ibu nifas di bidan praktik
Mencegah Kejadian Depresi mandiri siyamtiningsih
Postpartum Pada Ibu Nifas. Jurnal Karanganyar.
Ilmiah Kesehatan (JIK), 12(1). 10. Widyawati, M. N., Hadisaputro,
5. Maharani, K., Anwar, C., & S., Anies, A., & Soejoenoes, A.
Suwandono, A. (2019). (2016). Effect of Massage and
Kombinasi Herbal Steam Bath dan Aromatherapy on Stress and
Massage Terapi pada Ibu Nifas Prolactin Level among
dalam Mencegah Post Partum Primiparous Puerperal Mothers In
Blues. Jurnal Keperawatan Semarang, Central Java,
Silampari, 2(2), 123-133. Indonesia. Belitung Nursing
6. Murwati, M., & Istiqomah, H. Journal, 2(4), 48-57.
(2015). PENGARUH LAMA
DAN FREKUENSI MASSAGE
TERAPHI IBU NIFAS
TERHADAP DEPRESI
POSTPARTUM. Interest: Jurnal
Ilmu Kesehatan, 4(2).
7. Rahmah, F., & Astutiningrum, D.
(2019). Penerapan Aromaterapi
Minyak Sereh terhadap
Pencegahan Gejala Post Partum
Blues pada Ibu Primipara di
RSUD dr. Soedirman Kebumen.

24
25

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai