Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK

CIRTUS LEMON UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH PADA


KEHAMILAN

Disusun Oleh:

Dwi Novitasari : 205401446018


Christy Yulianti : 205401446024
Euis Nurul F : 205401446111
Tiara Amelia : 205401446117
Ucu Suadah : 205401446138
Siti Satikah : 205401446118
Iis Yulia : 205401446146

UNIVERSITAS NASIONAL FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN

JAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Ilahi Robbi karena atas Qodrat
dan Irodat–Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas Matakuliah Herbal Estetika ini,
walaupun masih banyak  ketidak sempurnaan.
Makalah ini disusun dengan konsep yang menarik dan dibuat berdasarkan sumber dan
fakta yang bisa dipercaya, sehingga makalah bisa kita pergunakan sebagai buku tambahan,
wawasan kita, disusun secara  ringkas, praktis dan menarik agar pembaca tidak jenuh dan
lebih mudah menyerap pengetahuan yang dimaksud, terkait tujuannya sebagai penunjang
materi.
Akhirnya atas segala bantuan, bimbingan, pengarahan dan doa yang telah di berikan,
penulis hanya dapat berdoa kepada Allah, semoga hal itu semua menjadi amal shaleh yang
diterima Allah dengan mendapat balasan yang berlipat ganda. Amiin.
Selanjutnya kami berharap semoga laporan yang sederhana ini dapat memenuhi syarat
sebagaimana yang diharapkan.

Jakarta, 20 April 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

LATAR BELAKANG ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3

A. Konsep Umum ............................................................................................ 3


B. Mekanisme Kerja......................................................................................... 4
C. Cara Penyajian ............................................................................................ 4

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 7

A. Kesimpulan ................................................................................................. 7
B. Saran ........................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mual muntah (Emesis gravidarum ) keluhan paling sering terjadi pada ibu
hamil sebesar 50-90%, sebesar 2 % berakhir menjadi mual muntah berlebihan
(hiperemesis gravidarum) yang bisa membahayakan ibu maupun janin. Salah Satu
terapi non farmakologi yang aman untuk diberikan pada ibu mual muntah selama
kehamilan adalah aromaterapi lemon.
Konsepsi menimbulkan perubahan pada semua sistem pada tubuh ibu
termasuk sistem endokrin dan gastro intestinal sehingga menimbulkan berbagai
ketidaknyamanan atau keluhan fisiologis seperti keluhan mual muntah. Kejadian
Mual muntah yang dialami ibu hamil berkisar 50 – 90 % dan sekitar 25 % ibu yang
mengalami mual muntah pada awal kehamilan membutuhkan waktu untuk beristirahat
dari Pekerjaannya (Prawirohardjo, 2009), Sedangkan sebanyak 2 % berakhir dengan
mual muntah berlebihan yang bisa mengganggu kondisi ibu dan janin (Chan, et al .
2011). Sampai saat ini etiologi dari mual muntah pada kehamilan belum diketahui
secara pasti, tetapi ada beberapa teori yang menyatakan mual muntah terjadi akibat
peningkatan kadar hormon dalam tubuh akibat adanya konsepsi yaitu hormon
estrogen dan progesterone dan Human Chorionic Ghonadotropin (HCG) yang
diproduksi selama hamil (Bobak, 2005).
Mual muntah dapat ditangani secara farmakologi dengan diberikan obat-
obatan untuk mengurangi mual muntah seperti Obat anti emetik/ vitamin B6, akan
tetapi dari obat-obatan tersebut mempunyai efek samping antara lain seperti ; sakit
kepala, diare dan mengantuk Pengobatan lain yang bisa diberikan adalah secara non
farmakologi atau terapi komplementer yang mempunyai kelebihan lebih murah dan
tidak mempunyai efek farmakologi, salah terapi yang aman dan bisa diberikan pada
ibu hamil yang mengalami mual muntah dengan memberikan aromaterapi lemon
(Laura, 2009. Kia, et al 2013)
Aromaterapi salah satu terapi nonfarmakologi pada saat ini mulai banyak
digunakan di Inggris dan Eropa, dengan ketersediaan dilaporkan pada 76% di
departemen obstetri Jerman, aromaterapi baru-baru ini diperkenalkan ke AS rumah
sakit dan klinik (Seol et al., 2010;. Horowitz, 2011; Conrad, 2010 in Smith V 2012).
Aromaterapi lemon berasal dari ekstraksi kulit jeruk lemon (Citrus Lemon)

1
merupakan salah satu jenis aromaterapi yang aman untuk kehamilan dan melahirkan
(Medforth, 2013).
Pada penelitian ini seluruh responden menyukai bau dari aromaterapi lemon.
Minyak essensial lemon mengandung limonene 66-80%, geranil asetat, nerol, linalil
asetat, β pinene 0,4– 15%, α pinene 1-4%, terpinene 6-14% dan myrcen (Young,
2011). Senyawa kimia seperti geranil asetat, nerol, linalil asetat, memiliki efek
antidepresi, antiseptik, antispasmodik, penambah gairah seksual dan obat penenang
ringan (Namazi, et al, 2014)
Ketika menghirup zat aromatik atau minyak essensial lemon akan
memancarkan biomolekul, sel-sel reseptor di hidung untuk mengirim impuls langsung
ke penciuman di otak atau sistem limbik di otak. Sistem limbik terkait erat dengan
sistem lain yang mengontrol memori, emosi, hormon, seks, dan detak jantung. Segera
impuls merangsang untuk melepaskan hormon yang mampu menentramkan dan
menimbulkan perasaan tenang serta mempengaruhi perubahan fisik dan mental
seseorang sehingga bisa mengurangi mual muntah yang dialami oleh ibu hamil
trimester I (Kia . et al 2013). Selain itu menurut Pott (2009) Minyak atsiri dapat
secara positif mempengaruhi suasana hati seseorang, pola tidur, tingkat energi, rasa
percaya diri sehingga bisa mengurangi rasa mual dan muntah
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap frekuensi emesis
pada ibu hamil trimester I
2. Bagaimana Cara Pembuatan Minyak Esensial Lemon ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap frekuensi
emesis pada ibu hamil trimester I
2. Mengetahui Cara Pembuatan Minyak Esensial Lemon

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Umum
Mual dan muntah pada kehamilan umumnya disebut morning sickness, dialami
oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada
umur kehamilan 5-12 minggu. Lemon minyak esensial (Citrus Lemon) adalah salah
satu minyak herbal yang dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan.
Kehamilan merupakan proses yang alamiah dari seseorang wanita. Namun selama
kunjungan antenatal mungkin ia akan mengeluh bahwa ia akan mengalami
ketidaknyamanan. Sebagian besar keluhan ini adalah normal. Sebagai bidan penting
untuk membedakan ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan. Walaupun
ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan tidak mengancam keselamatan jiwa
ibu, tetapi hal tersebut dapat menganggu ibu. Sebagai seorang bidan harus dapat
memberikan asuhan kebidanan untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut, salah satu
ketidaknyaman yang dialami ibu hamil adalah rasa mual dan muntah (Morning
Sicknes)
Mual (nause) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan
sering didapatkan pada kehamilan trimester 1.Mual biasanya terjadi pada pagi hari,
tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gejala ini kurang lebih
terjadi setelah 6 minggu dari hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama
kurang lebih 10 minggu. Mual dan muntah terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-
60% terjadi pada multigravida. Satu diantara seribu kehamilan gejala-gejala lain
menjadi berat (Saifuddin et al, 2010). Menurut Helper tahun 2008 bahwa sebagian
besar ibu hamil 70-80% mengalami morning sickness dan sebanyak 1-2% dari semua
ibu hamil mengalami morning sickness yang ekstrim. Sedikitnya 18.000 ibu
meninggal diIndonesia karena komplikasi kehamilan. Hal ini berarti setiap setengah
jam seorang perempuan meninggal karena komplikasi kehamilan. Sebagian besar
penyebab kematian ibu adalah perdarahan (25,2%), infeksi (11,1%), sepsis (15%),
hipertensi dalam kehamilan (12%), komplikasi aborsi tidak aman (13,%), sebab lain
(8%), misalnya jantung, diabetes, anemia, malaria dan termasuk juga hiperemesis
gravidarum.
Lemon minyak esensial (cirus lemon) adalah salah satu yang paling banyak
digunakan minyak herbal dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman
pada kehamilan. Menurut sebuah studi, 40% wanita telah menggunakan aroma lemon

3
untuk meredakan mual dan muntah, dan 26,5% dari mereka telah dilaporkan sebagai
cara yang efektif untuk mengontrol gejala mual muntah. Karena meningkatnya minat
dalam penggunaan obat herbal pada kehamilan, ketersediaan lemon disemua musim,
dan berbagai tinggi digunakan dalam masyarakat Iran. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh inhalasi lemon untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil
trimester I.
B. Mekanisme Kerja
Lemon mengandung limonen, citral, linalyl, linalool, terpineol yang dapat
menstabilkan sistem syaraf pusat, menimbulkan perasaan senang, meningkatkan nafsu
makan, melancarkan peredaran darah, dan sebagai penenang (sedative)
Bila minyak esensial di hirup, molekul yang mudah menguap akan membawa
unsur aromatik yang terdapat dalam kandungan minyak tersebut ke puncak hidung.
Rambut getar terdapat di dalamnya, yang berfungsi sebagai reseptor, akan
menghantarkan pesan elektrokimia ke susunan saraf pusat. Pesan ini akan
mengaktifkan pusat emosi dan daya ingat seseorang yang selanjutnya akan
mengantarkan pesan balik keseluruh tubuh melalui sistem sirkulasi. Pesan yang
diantar ke seluruh tubuh akan dikonversikan menjadi satu aksi dengan pelepasan
substansi neuro kimia berupa perasaan senang, rileks, tenang, atau terangsang.
Menurut peneliti Penurunan rata-rata skor frekuensi mual muntah tersebut
disebabkan aromatherapy mampu menurunkan skor frekuensi mual muntah pada
kehamilan karena baunya yang segar dan membantu memperbaiki atau menjaga
kesehatan, membangkutkan semangat, gairah, menyegarkan serta menenangkan jiwa,
dan merangsang proses penyembuhan. Ketika minyak essensial dihirup, molekul
masuk ke rongga hidung dan merangsang sistem limbik di otak. Sistem linbik adalah
daerah yang mempengaruhi emosi dan memori serta secara langsung terkait dengan
adrenal, kelenjar hiposis, hipotalamus, bagianbagian tubuh yang mengatur denyut
jantung, tekanan darah, stress, memori, keseimbangan hormon, dan pernafasan.
Sehingga aromaterapi lemon baik untuk mengurangi mual muntah.
C. Cara Penyajian
Cara Pembuatan Minyak Esensial Lemon pun bervariasi, tetapi umumnya
membuat Minyak Atsiri itu menggunakan metode Penyulingan atau Destilasi. Nah,
metode ini menggunakan alat destilasi minyak atsiri.
Dan berikut ini 3 cara yang bisa dilakukan membuat Minyak Esensial
Lemon untuk bisa merasakan manfaat Minyak Lemon :

4
1. MENGGUNAKAN MINYAK ZAITUN
Alat dan Bahan :
 Lemon segar, usahakan organik.
 Wadah yang tertutup rapat, bisa mangkuk atau toples kaca.
 Wadah kaca atau botol kaca warna gelap
 Minyak zaitun murni
 Parutan
Langkah-Langkah :
 Cuci bersih buah lemon, setelah dicuci keringkan.
 Kemudian, kupas kulit lemon jangan sampai terkena bagian putihnya.
 Setelah dikupas, parut kulit lemon sebanyak beberapa sendok makan.
 Selanjutnya masukkan kulit yang telah diparut kedalam sebuah wadah.
 Jika Sobat menggunakan Lemon Peel Powder, pastikan bahan yang digunakan
lemon kering.
 Masukkan minyak zaitun kedalam wadah hingga benar-benar parutan kulit
terendam sempurna.
 Kemudian tutup rapat mangkok tersebut, dan diamkan minimal 2 minggu.
 Setelah itu, saringlah menggunakan penyaring yang halus, dan jangan
sampaikan residu ikut tersaring.
 Selanjutnya, tuangkan minyak yang telah disaring kedalam botol kaca yang
gelap. Dan Minyak Lemon telah siap untuk digunakan sehari-hari.
2. DENGAN MINYAK KELAPA
Alat & Bahan :
 3-4 buah lemon, usahakan organik juga.
 Minyak Kelapa.
 Wadah
 Panci kecil
 Botol untuk menyimpan berwarna gelap.

Langkah-Langkah :

 Cuci bersih buah lemon, kemudian keringkan.


 Kupas lemon jangan sampai terkena bagian putihnya.

5
 Letakkan kulit lemon dalam panci yang kecil. Kemudian tuangkan minyak
kelapa, hinga kulit benar-benar terendam.
 Kemudian nyalakan api, dari kedil ke sedang. Didihkan selama 5 menit.
 Jika sudah, angkat panci dan diamkan selama berapa jam supaya lemon
terserap dalam minyak.
 Jika sudah, saring dan masukkan dalam botol yang kedap udara untuk
disimpan.
 Penyimpanan cukup simpan di kulkas.
3. TANPA DIREBUS
Alat & Bahan :
 3-4 buah lemon matang, usahakan organik. Kemudian cuci hingga bersih dan
keringkan.
 Siapkan minyak kelapa atau juga bisa dengan minyak almond.
 Wadah kedap udara
 Botol gelap untuk menyimpan
Langkah-Langkah :
 Kupas kulit lemon, jangan sampai terkena bagian putihnya.
 Masukkan kulit kedalam wadah yang kedap udara, kemudia tuangkan minyak
sampai kulit benar-benar terendam.
 Letakkan campuran minyak tersebut didekat jendela yang terkena sinar
matahari di pagi dan siang, dan kocoklah setiap hari.
 Diamkan selama kurang lebih 1-2 minggu.
 Jika sudah, saringlah minyak dan masukkan dalam botol gelap yang sudah
disiapkan.
 Minyak Esensial siap digunakan setiap hari.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kehamilan merupakan proses yang alamiah dari seseorang wanita. Namun selama
kunjungan antenatal mungkin ia akan mengeluh bahwa ia akan mengalami
ketidaknyamanan. Sebagian besar keluhan ini adalah normal
Lemon minyak esensial (cirus lemon) adalah salah satu yang paling banyak
digunakan minyak herbal dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman
pada kehamilan. Lemon mengandung limonen, citral, linalyl, linalool, terpineol yang
dapat menstabilkan sistem syaraf pusat, menimbulkan perasaan senang, meningkatkan
nafsu makan, melancarkan peredaran darah, dan sebagai penenang (sedative)
B. Saran
diharapkan dapat menambah motivasi bidan sebagai tenaga kesehatan untuk lebih
meningkatkan motivasi ibu hamil dalam menurunkan mual muntah secara
nonfarmakologis dengan aromaterapi lemon.

7
Daftra Pustaka

Jannah, Nurul 2012. Buku Ajar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta : C.V Andi

Kia, Parisa Yavari et al. 2014. The Effect Of Lemon Inhalation On Nusea And Vomiting Of
Pregnancy : A Double-Blinded, Randomized,Controlled Clinical Trial. Iran Red Crescent
Med J. DOI: 10.5812/ircmj.14360

Primadiati, Rachmi. 2001. Aromaterapi Perawatan Alami Untuk Sehat & Cantik. Jakarta :
PT. Gramedia Pustaka Utam

Montazeri sadat akram,et al. 2013. Effect Herbal Therapy to intensit chemotherapyinduced
nausea n vomiting in cancer patients.2013. Iranian Red Crescent Medical
Journal:DOI:5812/ircmj.4392

Farhat kamrani,et al.2016. Aromatherapy with lemon Essential Oil on Anxiety after
Orthopedic Surgery. Iranian Journal of Rehabilitation Research in Nursing.IJRN.2(4): 26-31

Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kebidanan, Edisi 3. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Chan,
R.L , et al .2011. Maternal Influences on Nausea and Vomiting in Early Pregnancy. NIH :
Matern Child Health J. ; 15(1): 122– 127.doi:10.1007/s10995-009-0548-

Kia, P.Y., Safajou, F .,Shahnazi, M. & Nazemiyeh, H. (2013) The effect of Lemon Inhalation
Aromatherapy on Nausea and Vomiting of Pregnancy: A Double-Blinded, Randomized
Contrlled Clinical Trial. Iranian Red Crescent Medical Journal. 2014 Marrch 16 (3)
:e14360.

Kaviani, M., Azima, S., Alavi, N. & Tabaei, M. (2014). The effect of lavender aromatherapy
on pain perception and intrapartum outcome in primiparous women.British Journal Of
Midwifery.

Santi D, R. 2013. Pengaruh Aromaterapi Blended Peppermint dan Ginger Oil terhadap Rasa
Mual pada Ibu Hamil Trimester Satu . Diperoleh tanggal 15 Juni 2017 jurnal Portal garuda.

Smith, C.A., Collins, C.T. & Crowther, C.A. (2012) Aromatherapy for Pain Management in
Labour (Review) The Cochrane collaboration,Publshers by John Wiley & Sons, Ltd

8
Namazi, M., Akbari, A.S., Mojab, F., Talebi, A., Majd, H.A. & Jannesari, S. (2014)
Aromatherapy With Citrus aurantium Oil and Anxiety during the First Stage of Labor.
Iranian Journal Of Pharmaceutical Research.

Anda mungkin juga menyukai