Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

UPAYA PROMOTIVE DAN PREVENTIF PADA IBU BERSALIN


Mata Kuliah : Pengantar Asuhan Kebidanan
Dosen pengampu: Cintika Yorinda S SST.M.Kes

Disusun oleh:
1. Amellia Ardhellia Putri ( 201901003 )
2. Amira Agustin Rahayu ( 201901004 )
3. Anggun puspitasari ( 201901006 )
4. Arifta Roisatul Jannah ( 201901008 )
5. Gishela Cindy Mustika P ( 201901014 )
6. Intan Tri Yani ( 201901018 )

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN


PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-NYA
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah dengan baik.
Shalawat semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di akhirat nanti. Penyusun
mengucapkan syukur kepada Allah atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan
makalah yang berjudul Upaya Promotive Dan Preventif Pada Ibu Bersalin
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Madiun, 11 April 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I  PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan .....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Upaya Promotif Dan Preventif..............................................................
B. Tujuan Promosi Kesehatan Bagi Ibu Bersalin.........................................................
C. Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan.........................................................................
D. Pencegahan Komplikasi Persalinan.........................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan dengan hak setiap insan agar dapat
kemampuan yang melekat dalam diri setiap insan. Kondisi kesehatan ibu saat ini
masih sangat penting untuk ditingkatkan serta mendapat perhatian khusus. Menurut
data Survei demografi Kesehatan Indonesia diperkirakan sekitar  1 orang ibu
meninggal setiap 1 jam akibat kehamilan, bersalin dan nifas. Hal ini secara
keseluruhan disebabkan latar belakang dan penyebab kematian ibu dan anak yang
kompleks menyangkut aspek medis yang harus ditangani oleh tenaga kesehatan.
Berdasarkan Survei Demografi Kependudukan Indonesia (SDKI) tahun 2015
peristiwa ibu meninggal akibat komplikasi kehamilan sebanyak 585 ribu per tahun,
aborsi 2,3 juta per tahun, 500 juta wanita kekurangan nutrisi (anemia), 165 juta
wanita terpapar penyakit menular seksual, dan 64 juta menderita komplikasi pasca
persalinan (Kusmiran, 2011).. Sebagai seorang Bidan harus bisa melakukan upaya-
upaya promotif dan preventif dalam mencegah komplikasi persalinan. Selain itu
pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi,
dan fasilitas pelayanan kesehatan,. upaya kesehatan yang paling utama yaitu
promotif dan preventif. Prevensi berasal dari kata preventif yang berarti pencegahan

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud upaya promotif dan preventif?
2. Apa tujuan promosi kesehatan bagi ibu bersalin?
3. Apa yang dimaksud persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan?
4. Apa saja yang dilakukan untuk mencegah komplikasi persalinan?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui tentang upaya promotif dan preventif
2. Dapat mengetahui tujuan promosi kesehatan bagi ibu bersalin
3. Dapat mengetahui tentang persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
4. Dapat mengetahui cara mencegah komplikasi persalinan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Upaya Promotif dan Preventif


1. Upaya Promotif.  
Adalah upaya promosi kesehatan yang ditujukan untuk meningkatkan status/
derajat kesehatan yang optimal. Sasarannya adalah kelompok orang sehat.
Tujuan upaya promotif adalah agar masyarakat mampu meningkatkan
kesehatannya, kelompok orang sehat meningkat dan kelompok orang sakit
menurun. Bentuk kegiatannya adalah pendidikan kesehatan tentang cara
memelihara kesehatan.
2. Upaya Preventif
Adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit.
Sasarannya adalah kelompok orang resiko tinggi. Tujuannya untuk mencegah
kelompok resiko tinggi agar tidak jatuh/ menjadi sakit (primary prevention).
Bentuk kegiatannya adalah imunisasi, pemeriksaan antenatal care, postnatal
care, perinatal dan neonatal.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pelayanan promotif dan preventif adalah
pelayanan bagi kelompok masyarakat yang sakit agar kelompok ini tetap sehat
dan bahkan meningkat status kesehatannya. Pada dasarnya pelayanan ini
dilakukan oleh kelompok profesi kesehatan masyarakat.
B. Tujuan Promosi Kesehatan Bagi Ibu Bersalin
Promosi kesehatan pada ibu bersalin bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
dan kemampuan hidup sehat bagi ibu yang akan menghadapi persalinan agar
terwujud derajat kesehatan yang optimal.
Banyak terjadi Kematian ibu melahirkan yang biasanya akibat kondisi darurat.
Sebagian besar kelahiran  berlangsung normal, tetapi sebagian kecil diikuti
komplikasi akibat pendarahan dan kelahiran yang sulit. Komplikasi persalinan dapat
menimbulkan konsekuensi sangat serius.
Untuk itu harus ada Promosi kesehatan pada ibu bersalin meliputi beberapa
aspek yaitu: mengkaji kesejahteraan wanita selama persalinan, prosedur rutin
pemeriksaan, nutrisi, tempat melahirkan, nyeri persalinan, memantau janin selama
persalinan, kebersihan.
Promosi kesehatan dilakukan oleh pelaksana pelayanan dalam hal ini tenaga
kesehatan bidan, dokter umum dan dokter spesialis.
C. Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang pertama yaitu persalinan oleh
seorang ibu yang yang ditolong tenaga kesehatan. Hal ini dimaksudkan utnuk
menurunkan kejadian kematian Ibu dan Bayi lahir.
1. Pengertian :
Persalinan di tenaga kesehatan adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesahatan (bidan, dokter, paramedic yang lainnya).
2. Alasan Persalinan Dilakukan Oleh Tenaga Kesehatan
a. Metode pertolongan persalinan yang sesuai standar
Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu
persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin.
b. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan yang
lebih tinggi.
Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau
dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
c. Pencegahan infeksi
Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan
yang aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan
bahaya kesehatan lainnya.  
d. Melaksanakan inisiasi menyusu dini (IMD).
e. Memberikan injeksi vit. K 1 dan salep mata pada bayi baru lahir.
D. Pencegahan Komplikasi Persalinan
1. Pengertian
Komplikasi persalinan adalah kondisi dimana nyawa ibu dan atau janin y
ang ia kandungterancam yang disebabkan oleh gangguan langsung saat
persalinan. Komplikasi persalinan sering terjadi akibat dari keterlambatan
penanganan persalinan, dan dianggapsebagai salah satu penyebab terjadinya
kematian ibu bersalin. Faktor-faktor yang didugaikut berhubungan dengan
kejadian komplikasi tersebut antara lain usia, pendidikan,status gizi dan status
ekonomi ibu bersalin
Faktor usia ibu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadin
ya komplikasi persalinan dikarenakan semakin muda usia ibu saat terjadi
persalinan makasemakin besar kemungkinan terjadi komplikasi akibat panggul
ibu yang masih sempitserta alat-alat reproduksi yang belum matur, usia
kehamilan yang terlalu muda saat persalinan mengakibatkan bayi yang
dilahirkan menjadi premature. Status perkawinan ibu mempengaruhi psikologis
ibu selama proses kehamilan dan persalinan serta keteraturan dalam
memeriksakan kehamilan juga mempengaruhi terjadinya komplikasi saat
persalinan sebab apabila terjadi kelainan tidak dapat terdeteksi secara dini.
2. Etiologi dan Faktor Resiko Komplikasi Persalinan
a. Derajat kesehatan ibu rendah dan kurangnya kesiapan untuk hamil
b.  Pemeriksaan antenatal yang diperoleh kurang
c.  Pertolongan persalinan dan perawatan pada masa setelah persalinan
dini masih kurang
d.  Kualitas pelayananantenatal masihrendah dan dukun bayi belum sepenuhnya
mampu melaksanakan deteksi resiko tinggi sedini mungkin
e.  Semua rumahsakit kabupaten sebagaitempat rujukandari puskesmas belum
mempunyai peralatan yang cukup untuk melaksanakan fungsi obstetrik
esensia.
Sedangkan Penyebab kematian ibu yang terbesar secara berurutan
disebabkan terjadinya pendarahan, eklamsia,infeksi, persalinan lama, dan
keguguran. Kematian bayi sebagian besar disebabkan karena Bayi Berat Lahir
Rendah, kesulitan bernapas saat lahir dan infeksi.
Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan
peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat melalui Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi ( P4K ) yang memerlukan dukungan keterlibatan keluarga, kader,
masyarakat, serta petugas kesehatan.
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
adalah kegiatan yang di fasilitasi oleh bidan dalam rangka meningkatkan peran
aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang
aman dan persiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya komplikasi
pada saat hamil, bersalin dan nifas, termasuk perencanaan menggunakan metode
Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K
sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan
mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir (Depkes RI, 2009).
P4K menggunakan stiker adalah terobosan percepatan penurunan angka
kematian ibu. Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil, taksiran persalinan,
penolong persalinan, tempat persalinan, pendamping persalinan, transportasi
yang digunakan dan calon donor darah (Depkes RI, 2009).
u Tujuan P4K menurut Kemenkes RI (2009) adalah :
a. Meningkatkan pelayanan ibu hamil agar melahirkan dengan aman dan
selamat, khususnya percepatan P4K dengan stiker ke seluruh desa di
Indonesia. 
b.   Semua komponen bangsa berpartasipasi secara bersama-sama baik
pemerintah dan non pemerintah.
c.   Peningkatan kesadaran suami dan masyarakat dalam penyelamatan ibu
hamil
d. Tenaga dan fasilitas kesehatan memberikan pelayanan yang berkualitas. 

Adanya kesakitan atau kematian pada ibu maupun janin saat persalinan,
dapat diartikan sebagai komplikasi persalinan. Perlu upaya pencegahan
diantaranya :
a. Pelayanan antenatal care terpadu berkualitas
b. Persiapan sebelum persalinan, penolong persalinan oleh tenaga
kesehatan dan bersalin di fasilitas kesehatan.
Kemungkinan ibu bersalin mengalami komplikasi adalah karena
kurangnya pencegahan semasa hamil. Resiko komplikasi persalinan dapat
dihindari jika ibu hamil melakukan pemeriksaan rutin agar tahu jika ada hal-hal
yang memungkinkan menjadi kendala saat persalinan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Upaya promotive dan preventif pada ibu bersalin dilakukan oleh kelompok
profesi kesehatan (tenaga kesehatan/bidan/dokter/paramedic lain) agar dapat
mencegah hal-hal yang dapat membahayakan ibu saat melakukan persalinan serta
dapat mengurangi aki dan akb (angka kematian ibu dan angka kematian bayi).
Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan peningkatan
cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu upaya yang
dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
melalui Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K ) yang
memerlukan dukungan keterlibatan keluarga, kader, masyarakat, serta petugas
kesehatan. Resiko komplikasi persalinan dapat dihindari jika ibu hamil melakukan
pemeriksaan rutin agar tahu jika ada hal-hal yang memungkinkan menjadi kendala
saat persalinan.
B. Saran
Upaya promotif dan preventif sangat penting dilakukan oleh seorang bidan. Oleh
karena itu sebagai seorang bidan harus berusaha untuk melakukan upaya- upaya
tersebut untuk mengurangi adanya komplikasi saat persalinan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/25761269/UPAYA_PROMOSI_KESEHATAN_DALA
M_PELAYANAN_KEBIDANAN (diakses pada 11 April 2020)

https://www.academia.edu/10082175/Makalah_Upaya_promkes (diakses pada


11April 2020)

https://dinkes.pekalongankota.go.id/berita/program-perencanaan-persalinan-dan-
pencegahan-komplikasi--p4k-.html (diakses pada 12 April 2020)

http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/108903 ( diakses pada 11 April


2020)

https://www.slideshare.net/mobile/alunand350/p4-k ( diakses pada 12 April 2020 )

https://kimngegong13.blogspot.com/2012/09/program-perencanaan-dan-
komplikasi.html ( diakses pada 11 April 2020 )

Anda mungkin juga menyukai