Anda di halaman 1dari 29

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kelompok kami
dengan baik.

Makalah ini buat untuk memenuhi tugas presentasi kasus dengan bahan kajian
Asuhan Kebidanan “Kasus Ny. K yang mengalami sesak dan susah tidur pada
Kehamilan Trimester II” di Klinik Aminah Amin Rianta 1.

Tidak lupa kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan
makalah ini, baik yang disengaja maupun tidak di sengaja , kami mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membimbing kami untuk
menyelesaikan makalah Asuhan Kebidanan ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna , untuk itu
kami sangat menerima kritik dan saran dari pembaca.

Samarinda, 05 Februari 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................ii

A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................3
C. Tujuan...................................................................................................................3
D. Manfaat ................................................................................................................4
E. Ruang Lingkup.....................................................................................................4

BAB II TINJAUAN TEORI......................................................................................5

1. Kajian Teori..............................................................................................5
2. Kompetensi dan Kewenangan Bidan.......................................................5
3. Standar Asuhan Kebidanan......................................................................5
4. Kehamilam...............................................................................................6
5. Perubahan Psikologis ..............................................................................7
6. Kebutuhan fisiologis ...............................................................................8

BAB III ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE...............................................10

A. Data Subyektif.......................................................................................................10
B. Data Obyektif.........................................................................................................15
1. Interpretasi Dasar.............................................................................................18
2. Identifikasi Masalah ........................................................................................19
3. Identifikasi Kebutuhan Tindakan segera.........................................................20
4. Perencanaan Tindakan.....................................................................................20
5. Implementasi....................................................................................................22
6. Evaluasi ...........................................................................................................24
7. Kartu skor poedji rochjati................................................................................25

BAB V PENUTUP............................................................................................................26

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan merupakan terjadinya proses pertemuan antara sperma dan ovum


secara alami yang menghasilkan sel tunggal (zigot) (Janiwarti & Pieter, 2013;
Taufan, 2014).Selama kehamilan seorang wanita hamil akan mengalami perubahan
fisiologis. Rasa mual, muntah, meriang dan lemas akan dirasakan pada wanita
yang hamil muda.Akan tetapi pada kehamilan trimester kedua ketika terjadinya
pembesaran perut, perubahan anatomis dan perubahan hormonal hal tersebut
menimbulkan berbagai keluhan pada wanita hamil .Macam-macam keluhan yang
dirasakan oleh wanita hamil di trimester kedua yaitu napas terasa sesak, nyeri
punggung bagian bawah, haemorrhoid, gangguan tidur, nyeri pada area pelvis,
pusing, kram perut, sering buang air kecil dan rasa tidak nyaman akibat kontraksi
yang muncul tiba-tiba. Salah satu keluhan pada wanita hamil yang sering terjadi
yaitu adanya gangguan dengan tidurnya, walaupun kehamilannya normal .

Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur pada wanita hamil, yaitu
perubahan fisik maupun psikologis karena adanya pertumbuhan dan perkembangan
alat reproduksi dan janin.Perubahan fisik yang terjadi pada wanita hamil selama
kehamilan diantaranya berupa mulai membesarnya payudara, perut dan juga
panggul, berat badan bertambah, kaki dan tangan membesar, terlihat lemah dan
tubuh tampak lesu .Selain terjadi perubahan fisik, wanita hamil juga mengalami
perubahan emosi diantaranya seperti perasaan takut, sedih dan senang meskipun
hanya dalam beberapa menit, cenderung sensitif, mudah cemburu, minta perhatian
lebih, perasaan ambivalen .

Dampak gangguan pola tidur jika terjadi secara berkepanjangan selama kehamilan
maka dikhawatirkan bayi yang akan dilahirkan perkembangan sarafnya tidak
seimbang, lahir prematur dan melemahnya sistem kekebalan tubuh bayi.Selain itu
juga gangguan tidur menimbulkan depresi dan stres yang berpengaruh pada janin
yang dikandungnya. Menurut Wangel, et al.(2011)gangguan pola tidur pada ibu
hamil juga dapat meningkatkan persalinan lama yang berujung pada persalinan
secara operasi sesar. Berdasarkan hasil survey di Klinik Aminah Amin Rianta 1
berjumlah 5 Ibu Hamil Trimester II, 1 Ibu hamil mengatakan sering merasakan

1
gangguan dalam tidur, hal ini dikarenakan terjadinya perubahan psikologis
terhadap ibu dikarenakan stress sehingga menyebabkan otot-otot tubuh menegang
terutama otot pada jalan lahir akan menjadi kaku sehingga mengganggu proses
pembukaan jalan lahir, 3 meningkatknya frekuensi buang air kecil selain itu juga
sering mengalami kecemasan, rasa takut, khawatir akan kehamilan dan proses
persalinan, dan ibu hamil juga tidak mengetahui bahwa senam hamil dapat
membantu ibu hamil dalam memperbaiki kualitas tidur yang buruk menjadi
kualitas tidur yang baik. Mengingat pentingnya manfaat senam hamil sebagai salah
satu alternatif untuk mengurangi keluhan-keluhan ibu hamil yang mengakibatkan
penurunan durasi waktu tidur. Dengan adanya masalah tersebut penulis tertarik
untuk melakukan asuhan kebidanan terhadap Ny.K di Klinik Aminah Amin Rianta
1 dengan melakukan asuhan kebidanan senam hamil diharapkan mampu untuk
mengatasi dan mengurangi masalah gangguan pola tidur yang terjadi pada ibu
hamil trimester II.

B. Rumusan Masalah

Selama kehamilan seorang wanita hamil akan mengalami banyak perubahan. Baik
itu perubahan fisik atau perubahan psikologis, seperti kondisi perut yang semakin
besar dan perasaan cemas selama kehamilan. Dari perubahan tersebut
menyebabkan terjadinya gangguan tidur terutama pada ibu hamil trimester
kedua.Sehingga kualitas tidur ibu hamil menurun. Apakah senam hamil terhadap
Ibu Hamil Ny.K G1P0A0 usia 23 Tahun Usia Kehamilan 28 Minggu dapat
meningkatkan kualitas tidur pada ibu hamil trimester II?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil Terhadap Ny.K
G1P0A0 Usia 23 Tahun Usia Kehamilan 28 Minggu dengan Masalah gangguan
pola tidur Pada Kehamilannya di trimester II, dengan mengunakan tekhnik senam
hamil dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP.

2. Tujuan Khusus

1. Mampu melakukan pengkajian data mengenai tingkat pengetahuan ibu hamil


tentang gangguan pola tidur di Klinik Aminah Amin Rianta 1.

2
2. Mampu menginterpretasikan yang meliputi diagnosa kebidanan, masalah dan
kebutuhan terhadap ibu hamil di Klinik Aminah Amin Rianta 1.

3. Mampu merumuskan diagnosa potensial yang terjadi berdasarkan


diagnose/masalah yang sudah diidentifikasi yaitu tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang gangguan pola tidur di Klinik Aminah Amin Rianta 1.

4. Mampu melakukan antisipasi dan tindakan segera pada ibu hamil mengenai
tingkat pengetahuan tentang gangguan pola tidur di Klinik Aminah Amin Rianta 1.

5. Mampu merencanakan tindakan yang menyeluruh sesuai dengan pengkajian


pada ibu hamil terhadap tingkat pengetahuan tentang gangguan pola tidur di Klinik
Aminah Amin Rianta 1.

6. Mampu melaksanakan tindakan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil terhadap


tingkat pengetahuan tentang gangguan pola tidur.

7. Mampu mengevaluasi hasil dan melakukan pendokumentasian Asuhan


Kebidanan pada ibu hamil mengenai tingkat pengetahuan tentang gangguan pola
tidur.

D. Manfaat

1). Teoritis Bagi institusi pendidikan sebagai bahan kajian terhadap materi asuhan
kebidanan serta referensi bagi mahasiswa dalam memahami pelaksanaan asuhan
kebidanan pada ibu hamil dengan Gangguan Pola Tidur.

2). Praktis Bagi lahan praktik sebagai pedoman sekaligus masukan untuk lebih
meningkatkan mutu pelayanan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Gangguan
Pola Tidur.

E. Ruang Lingkup

Asuhan Kebidanan ibu hamil diberikan kepada Ny.K G1P0A0 Sejak usia
kehamilan 28 minggu dengan Gangguan Pola Tidur pada kehamilan trimester II
dan diberikan asuhan kebidanan pada Januari - Februari 2022 di Klinik Aminah
Amin Rianta 1.

3
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Pengertian Asuhan Kebidanan
Asuhan kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang didasarkan pada
proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan
wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan
(Kementerian Kesehatan RI, 2014).
- Definisi Bidan Menurut ICM (2017)
bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan (lulus) program pendidikan kebidanan
yang diakui secara resmi oleh negaranya serta berdasarkan kompetensi praktik kebidanan
dasar yang dikeluarkan ICM dan kerangka kerja dari standar global ICM untuk
pendidikan kebidanan, telah memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan untuk
didaftarkan (register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik
kebidanan, dan menggunakan gelar atau hak sebutan sebagai “Bidan”, serta mampu
menunjukkan kompetensinya di dalam praktik kebidanan. Menurut IBI (2016) bidan
adalah seorang perempuan yang telah lulus dari pendidikan bidan yang diakui
pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki
kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat
lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.

4
2. Kompetensi dan Kewenangan Bidan Praktik kebidanan menurut UU Republik Indonesia
Nomor 4 tahun 2019 dalam menyelenggarakan praktik kebidanan, bidan bertugas
memberikan pelayanan yang meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak, reproduksi
perempuan dan keluarga berencana, pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wenang
dan pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu. Bidan dalam menjalankan
tugas memberikan pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud dalam UU Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 pasal 46 ayat (1) huruf a, bidan berwenang:
a. Memberikan asuhan kebidanan pada masa sebelum hamil, kehamilan normal,
persalinan dan menolong persalinan normal, nifas.
b. Melakukan pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin, nifas, dan
rujukan.
c. Melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada masa kehamilan, masa
persalinan, pascapersalinan, masa nifas, serta asuhan pasca keguguran dan
dilanjutkan dengan rujukan.
3. Standar asuhan kebidanan Menurut Kemenkes RI (2010) surat keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 938/Menkes/SK/2007 menjelaskan tentang standar asuhan kebidanan
dijadikan landasan dalam proses pengambilan keputusan dan tidakan yang dilakuakn
oleh bidan sesuai dengan wewenang dan lingkup praktik kebidanan.
a. Pengkajian Bidan menggali semua informasi yang akurat, relefan dan lengkap dari
saat ini semua sumber yang berkaitan denngan kondisi klien saat ini. Pengkajian 9
diharapkan meliputi daya yang tepat, akurat dan lengkap terdiri atas data subjektif
dan data objektif dari klien.
b. Perumusan diagnosis kebidanan Bidan melakukan analisis data yang diperoleh pada
pengkajian. Menginterpretasikannya secara akurat dan logis untuk menegakkan
diagnosis dan maslah kebidanan yang tepat sesuai kondisi klien.
c. Perencanaan Berdasarkan diagnosis dan masalah ditegakkan, bidan kemudian
merencanakan asuhan kebidanan, kriteria perencanaan yaitu rencana tindakan
disusun berdasarkan prioritas masalah dan kondisi klien, tindakan segera, tindakan
antisipasi asuhan secara komprehensif. Melibatkan klien atau pasien dan keluarga,
memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan kebutuhan klien berdasarkan
avidence based.
d. Implementasi Berdasarkan evidence based bidan melakukan rencana asuhan
kebidanan secara komprehensif, efektif, efisien dan aman kepada pasien atau pasien
dalam bentuk upaya promotif, prefentif, akuratif dan rehabilitative. Asuhan dapat
dilakuakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.

5
e. Evaluasi Bidan akan melakukan evaluasi secara sistematis dan berkesinambungan
untuk melihat ke efektifan yang diberikan sesuai dengan perubahan kondisi klien
secara bertahap.
f. Penatalaksanaan Asuhan kebidanan Bidan melakukan pencatatan secara lengkap,
akurat, singkat dan jelas mengenai keadaan dan temuan dalam memberikan asuhan
kebidanan. Pencatatan dilakukan setelah dilakukan asuhan dan di dokumentasikan
dalam bentuk SOAP. Standar Asuhan Kehamilan, adapun kebijakan program
(anjuran WHO) adalah Trimester I (satu kali kunjungan), trimester II (satu kali
kunjungan) dan trimester III yaitu dua kali kunjungan.
4. Kehamilan
Pengertian Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa
dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat
fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40
minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan
terbagi dalam 3 trimester, dimana trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu,
trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu
(minggu ke-28 hingga ke-40) (Saifuddin, 2016) b. Perubahan fisiologis kehamilan
trimester III Manuaba (2012) dan Sarwono (2016), menjelaskan perubahan fisiologis
kehamilan trimester III yaitu:
- Payudara Pada akhir masa kehamilan keluar air berwarna kekuningan yang disebut
dengan kolostrum. Kolostrum ini berasal dari kelenjar-kelenjar asinus yang mulai
bersekresi.
- Kenaikan berat badan Kenaikan berat badan trimester 3 adalah 6 kg atau 0,3 sampai
0,5 kg per minggu. Sekitar 60% dan kenaikan berat badan ini karena pertumbuhan
jaringan pada janin. Metode yang baik untuk mengkaji peningkatan berat badan
normal selama hamil yaitu dengan cara menggunakan rumus Indeks Masa Tubuh
(Saryono, 2010). Indeks Masa Tubuh (IMT) dihitung dengan cara BB dibagi dengan
tinggi badan (dalam meter) pangkat dua, dapat di sajikan pada tabel 1 sebagai
berikut: Tabel 1 Kategori Indeks Masa Tubuh Nilai Indeks Masa Tubuh (IMT)
Kategori < 11 g/dl (kemenkes R.I 2013).
- Sistem perkemihan Keluhan sering kencing akan sering muncul pada akhir
kehamilan, karena kepala janin mulai turun ke pintu atas panggul (PAP) mendesak
kandung kemih. Desakan ini menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh.
Sering kencing juga disebabkan oleh proses hemodilusi yang terjadi pada akhir
kehamilan, dan akan menyebabkan metabolisme air makin lancer sehingga
pembentukan urine makin lancar.

6
- Sistem muskuloskeletal Sakit punggung dan ligament pada kehamilan tua
disebabkan oleh meningkatnya pergerakan pelvis akibat pembesaran uterus. Sikap
tubuh yang 13 lordosis menyebabkan gaya berjalan juga menjadi berbeda
dibandingkan ketika tidak hamil (Sulistyawati,2009).
- Sistem pencernaan Nafsu makan pada akhir kehamilan akan meningkat dan sekresi
usus berkurang. Usus besar bergesar kearah lateral atas dan posterior, sehingga
aktivitas peristaltic menurun yang mengakibatkan bising usus menghilang dan
konstipasi umumnya akan terjadi. Aliran darah ke panggul dan tekanan darah ke
vena meningkat, menyebabkan haemoroid terbentuk pada akhir kehamilan.

5. Perubahan Psikologis
Trimester III seringkali disebut periode menunggu dan waspada, ibu sering merasa takut
akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan dialami pada saat persalinan. Ibu merasa
khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu, serta takut bayi yang akan dilahirkan
tidak normal. Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali, merasa diri aneh dan
jelek, serta gangguan body image (Jannah, 2012).Kebutuhan dasar ibu hamil trimester III
Menurut Nugroho (2014), kebutuhan dasar ibu hamil trimester III yaitu sebagai berikut:
6. Kebutuhan fisiologis
a. Oksigen Ibu hamil sering mengeluh tentang rasa sesak dan pendek nafas, hal ini
disebabkan karena diafragma tertekan akibat membesarnya rahim.
b. Nutrisi Kebutuhan energi pada kehamilan trimester III meningkat menjadi 300
kkal/hari atau sama dengan mengkonsumsi 100 g daging ayam atau minum 2
gelas susu sapi, idealnya kenaikan berat badan sekitar 500 g/minggu, untuk
kebutuhan cairan air yang dibutuhkan ibu hamil trimester III sebanyak minimal
8 gelas setiap hari.
c. Personal hygiene Kebersihan diri selama kehamilan penting untuk dijaga oleh
setiap ibu hamil. Kebersihan diri yang buruk dapat berdampak pada kesehatan
ibu dan janin. Sebaiknya ibu hamil mandi, gosok gigi dan ganti pakaian 2 kali
sehari.
d. Pakaian Pakaian yang baik untuk ibu hamil yaitu pakaian yang longgar, kain
yang menyerap keringat dan mudah dikenakan serta nyaman.
e. Eliminasi Ibu hamil sering buang air kecil terutama pada kehamilan trimester III
dengan frekuensi buang air besar menurun akibat adanya konstipasi. Ibu hamil
akan sering ke kamar mandi terutama saat malam sehingga menganggu tidur,
sebaiknya ibu jangan banyak minum di malam hari agar rasa ingin kencing tidak
terlalu sering dan mengganggu ibu.

7
f. Seksual Ibu hamil tetap dapat melakukan hubungan seksual dengan suaminya
sepanjang hubungan tersebut tidak menganggu kehamilan. Pilihlah posisi yang
nyaman dan tidak menyebabkan alergi bagi wanita hamil dan usahakan gunakan
15 kondom karena prostaglandin yang terdapat pada semen atau sperma dapat
menyebabkan kontraksi.
g. Senam Hamil Senam hamil merupakan suatu program latihan fisik yang sangat
penting bagi calon ibu untuk mempersiapkan persalinan baik secara fisik atau
mental.
h. Istirahat atau Tidur Ibu hamil sebaiknya memiliki jam istirahat atau tidur yang
cukup. Kurang istirahat atau tidur dapat menyebabkan ibu hamil terlihat pucat,
lesu dan kurang gairah. Usahakan tidur malam kurang lebih 8 jam dan tidur
siang kurang lebih 1 jam.
i. Kebutuhan psikologis
 Dukungan keluarga
Keluarga dan suami dapat memberikan dukungan dan perhatian serta
semangat kepada ibu selama menunggu persalinannya.
 Dukungan dari tenaga kesehatan
Dukungan dari tenaga kesehatan dapat berupa mempelajari keadaan
lingkungan ibu hamil, memberikan informasi dan pendidikan kesehatan
seputaran kehamilan trimester III, memberikan dukungan dan semangat
untuk ibu yang akan menghadapi proses persalinan, serta mengadakan
orientasi tempat persalinan.
j. Rasa aman dan nyaman sewaktu kehamilan Bidan sebagai tenaga kesehatan
harus mendengarkan keluhan ibu dan membicarakan tentang macam keluhan
serta mencari cara untuk mengatasi keluhan tersebut.
k. Cara mengatasi keluhan yang lazim dirasakan oleh ibu hamil trimester III Ada
beberapa keluhan yang lazim dirasakan oleh ibu hamil trimester III dan cara
mengatasinya diantaranya:
 Sesak nafas terjadi pada 60% wanita hamil Pembesaran uterus akan
menyebabkan penekanan diafragma yang dapat menimbulkan sulit
bernapas atau sesak napas.
 Cara mengatasinya yaitu dengan mempertahankan postur tubuh
yang baik dengan jangan menjatuhkan bahu, menganjurkan ibu
secara berkala berdiri dan meregangkan tangan diatas kepala dan
ambil napas dalam serta dapat dilakukan juga saat berbaring,
melakukan pernapasan intercosta (Yuliani, Musdalifah, dan
Suparmi, 2017). 2) Insomnia pada minggu-minggu akhir kehamilan

8
Insomnia dapat disebabkan oleh kekhawatiran, kecemasan atau
perasaan terlalu gembira. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
mengurangi ketidaknyamanan insomnia adalah mandi air hangat,
minum minuman hangat seperti susu hangat sebelum tidur, sebelum
tidur jangan melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan stimulus,
gunakan teknik relaksasi progresif dan lakukan posisi relaksasi
(tidur menyamping dengan satu bantal dikepala dan satu bantal lagi
untuk menyangga satu kaki yang berada diatas dan agak ditekuk),
serta anjurkan ibu untuk sering berkomunikasi dengan suami dan
keluarga (Yuliani, Musdalifah, dan Suparmi, 2017).

YAYASAN AMAL HUSADA KALIMANTAN TIMUR


AKADEMI KEBIDANAN PERMATA HUSADA SAMARINDA
SK Mendiknas RI No:2436/D/T/K-XI/2010 Rekomendasi Depkes RI No.: HK.03.2.4.1.01.832
Alamat : Jl. A.Yani (Cendrawasih) Gg. Masyarakat No. 2 Telp/ Fax. 05417770380 Samarinda
Website: http//www.akbidpermatahusada.ac.id Email: akbid_permata@yahoo.com
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
Kelompok : Klinik Aminah Amin Rianta 1
Semester : III (Tiga)

Tanggal masuk RS/PMB/Klinik/PKM : 28 JANUARI 2022


Jam : 19.25 WITA
Tanggal pengkajian : 28 JANUARI 2022
Jam : 19.30 WITA

1. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Klien :Ny. K Nama Suami : Tn. M
Umur : 23 tahun Umur : 30 tahun

9
Bangsa/Suku : Indonesia/Banjar Bangsa/Suku : Indonesia/Bugis
Pendidikan : D3 Pendidikan : S2
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Swasta
Alamat : JL. M. mansur

2. Alasan kunjungan saat ini : Ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilannya

3. Keluhan utama : Ibu mengatakan sesak dan susah tidur


4. Riwayat obstetric
a. Riwayat haid
HPHT : 18 juli 2021
Menarhe : 16 Tahun
Lama haid : 5-6 hari
Dismenorhoe : Kram haid seperti umumnya
Siklus : 28 hari
Flour Albus : Keputihan Normal pada umumnya
Jumlah : 2-3 kali ganti pembalut
b. Riwayat perkawinan
Umur waktu nikah : 21 tahun
Lama : 2 tahun
Perkawinan ke : pertama
Jumlah anak : hamil ini
c. Riwayat kehamilan sekarang
1) Ibu hamil ke : G1 P0 A0
2) Usia Kehamilan : 28 minggu 5 hari
3) Hasil test Kehamilan tanggal : 12 agustus 2021
4) Imunisasi TD tanggal : T I : dilakukan pada usia
kehamilan 3 bulan T II : Pada usia kehamilan 4 bulan
5) Pergerakan Fetus yang dirasakan pertama kali : Gerakan janin pertama
dirasakan sejak kehamilan 4 bulan
6) Pergerakan fetus pada 24 jam terakhir : 10 kali gerakan janin
7) ANC

10
Uraian TM I TM II TM III

Teratur /tidak Teratur Teratur

Banyaknya 3 kali 1 kali

Keluhan Mual dan muntah Sesak dan susah tidur

Terapi Asam folat dan Kalk dan FE


kalsium

Penyuluhan KIE TM I KIE TM II

d. Riwayat Kehamilan,Persalinan dan Nifas yang lalu


No Tgl/thn Tempat Jenis Penyulit Bayi Nifas
Pers Persalinan/ Persali Persalinan
penolong nan Ibu Bayi BB/ Keadaa KB/ Laktasi
PB/ n keadaa
Seks n

No Jenis Alkon Lama Pakai Keluhan Tahun lepas Alasan

11
5. Riwayat KB

6. Riwayat kesehatan :
a. Riwayat kesehatan sekarang : Ibu mengatakan kesehatannya sekarang baik-
baik saja
b. Riwayat Kesehatan yang lalu : Ibu mengatakan kesehatan yang lalu normal
saja
Ibu pernah menderita sakit : Tidak ada Sakit apa : Tidak ada
Ibu pernah operasi : Tidak ada operasi apa : Tidak ada
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Adakah faktor penyakit keluarga : Ibu mengatakan tidak ada faktor penyakit keluarga
Adakah faktor keturunan kembar : Ibu mengatakan tidak ada faktor keturunan kembar.

d. Perilaku Kesehatan
Merokok : Tidak pernah

Minum Alkohol : Tidak pernah


Minum obat : Tidak pernah
Minum jamu : Tidak pernah
Hewan peliharaan : Tidak ada
7. Pola Pemenuhan Kebutuhan sehari-hari

12
Kebutuhan Sebelum hamil Selama hamil Keluhan
Nutrisi :
a. Makan 3 x sehari ( nasi, sayur, 3 x sehari (nasi, sayur, lauk)
lauk)
Tidak ada

6 x sehari (air putih)


b. Minum 5 x sehari ( air putih,teh)

Eleminasi : Tidak ada


a. BAK BAK 5 x dalam sehari BAK 7 x dalam sehari
berwarna kuning jernih berwarna kuning jernih
b. BAB BAB 2 x dalam sehari BAB 2 x dalam sehari
Istirahat / Istirahat/tidur siang ± 2 Istirahat/tidur siang ± 2 jam. Tidak ada
tidur jam.
Istirahat/tidur malam ± 8 Istirahat/tidur malam ± 8
jam jam
Personal Kebersihan rambut ; Kebersihan rambut ; Bersih,
hygiene Bersih, keramas 3x keramas 3x seminggu,
seminggu, menggunakan menggunakan shampoo.
shampoo. Kebersihan badan :bersih
Kebersihan badan :bersih mandi 2x sehari
mandi 2x sehari menggunkan sabun mandi.
menggunkan sabun mandi. Kebersihan mulut/gigi :
Kebersihan mulut/gigi : Dibersihkan setiap mandi
Dibersihkan setiap mandi dan sebelum tidur.
dan sebelum tidur. Kebersihan Kuku
Kebersihan Kuku tangan/kaki : Dipotong
tangan/kaki : Dipotong setiap kali Panjang.
setiap kali Panjang. KebersihanGenetalia/anus :
KebersihanGenetalia/anus : Dibersihkan setiap kali
Dibersihkan setiap kali BAK/BAB dan mandi.
BAK/BAB dan mandi.

13
Kebersihan pakaian :
Kebersihan pakaian : Diganti setiap kali kotor
Diganti setiap kali kotor atau sesudah mandi
atau sesudah mandi
Aktifitas Mengerjakan Pekerjaan Mengerjakan Pekerjaan
rumah tangga dll. rumah tangga dll.

8. Keadaan psikososial budaya


Apakah kehamilan ini diinginkan : Ibu mengatakan bahwa kehamilan ini sangat
diinginkan
Apakah jenis kelamin yang diinginkan : Ibu mengatakan tidak mempermasalahkan jenis
kelamin bayinya
Hewan peliharaan : ibu mengatakan tidak memelihara hewan
Lingkungan : ibu mengatakan lingkungan nyaman dan bersih
9. Data spiritual : Ibu mengatakan senantiasa berdoa kepada
Allah SWT
10. Pengetahuan ibu tentang kehamilan : (disesuaikan dengan umur kehamilan ibu)
a. Tentang kehamilan : Ibu mengatakan sudah banyak belajar tentang
kehamilan ini
b. Tentang nutrisi ibu hamil : Ibu mengatakan bahwa ibu mengetahui nutrisi yang baik
untuk kehamilannya
c. Tentang perawatan payudara : Ibu belum mengetahui tentang perawatan payudara
d. Tentang senam hamil : Ibu mengatakan belum mengerti senam hamil
e. Tentang persiapan persalinan : Ibu mengatakan bahwa ibu mengetahui tentang
persiapan persalinan
f. Lain-lain :
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Composmentis
b. Kesadaran : Baik
c. Keadaan emosional : Baik
d. Tanda vital
1) BB sebelum hamil : 50 Kg

14
2) BB saat ini : 59 Kg
3) TB : 160 Cm
4) Tekanan Darah : 112/77 mmHg
5) Nadi : 82 x/mnt
6) Suhu : 36,7 ºC
7) Resp : 21 x/mnt
8) Lingkar lengan atas : 28 cm
e. Status head to too
1) Kepala: Kulit kepala bersih, tidak terdapat seborea, rambut hitam, tidak bercabang,
kontribusi rambut merata, tidak ada nyeri tekan pada kepala
2) Muka: Tidak ada nyeri tekan pada wajah, wajah tidak pucat, wajah tidak ada plek hitam
kehamilan pada wajah, tidak ada oedem
3) Mata: Simetris (+/+), sclera putih tidak ikterik, konjungtiva merah muda tidak anemis,
pupil mengecil saat terkena cahaya
4) Hidung: Hidung bersih, tidak ada kotoran, tidak ada nyeri tekan pada hidung, tidak ada
polip pada hidung
5) Telinga: Simetris (+/+), telinga bersih, tidak ada serumen, tidak ada cairan yang keluar
dari telinga
6) Mulut: Bibir lembab, tidak pucat, tidak ada karies pada gigi, gigi tidak berlubang, gigi
putih, lidah bersih, tidak ada pembengkakkan pada tonsil
7) Leher: Tidak ada pembendungan vena jugularis, Tidak ada pembengkakkan kelenjar
linfe, Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid.
8) Dada: retraksi dinding dada baik, tidak ada suara tambahan seperti mur-mur pada jantung.
Tidak ada suara tambahan seperti ronchi dan weezing pada paru-paru
9) Mammae: Simetris (+/+), putting susu menonjol, payudara tampak bersih,
Hiperpikmentasi areola (+/+), kelenjar mongometri (+/+), Asi (+/+), dan tidak ada nyeri
tekan pada payudara, tidak ada benjolan pada payudara (massa)
10) Perut: Pembesaran perut sesuai usia kehamilan, Tidak ada jahitan bekas oprasi, tampak
striac albicans dan linea nigra
11) Anogenatal: Tidak Dilakukan
12) Ekstriminitas :
a) Atas : Tugor kulit kembali dalam 2 detik, kapilari revil baik Kembali dalam 2 detik.
b) Bawah : Tugor kulit kembali dalam 2 detik, kapilari revil baik Kembali dalam 2 detik,
tidak ada varies dan tidak ada odem

15
2. Pemeriksaan obstetri
a. Palpasi
1) Leopold I : teraba keras, bulat, tidak melenting (bokong) 26 cm
2) Leopold II : teraba keras seperti papan (punggung kanan)
3) Leopold III : teraba bulat, keras, melenting,belum masuk PAP (kepala)
4) Leopold IV : Konvergen
Mc. Donald : 26 cm= TFU: 12 x 155
= 26 – 12 x 155
TBJ : =1.834
b. Auskultasi
1) DJJ : 135 x/menit
2) Frekuensi : Reguler
3) Irama : Seperti bunyi DJJ pada umumnya
4) Teratur/tidak : Teratur
5) Interval :-
c. Kontraksi uterus (His)
1) Lama : Tidak Dilakukan
2) Frekuensi : Tidak ada
3) Interval : Tidak ada
4) Sifat : Tidak ada
d. Perkusi :
Reflek patella : Normal
3. Pemeriksaan laboratorium
a. Produksi urine : Tidak Dilakukan
b. Urin reduksi : Tidak Dilakukan
c. Hb : 12,3 gr/dl
d. Golongan darah : Tdak Dilakukan
e. HbSAg : Negatif
4. Pemeriksaan panggul luar
a. Distansia spinarum (DS) : Tidak Dilakukan
b. Distansiacristarum (DC) : Tidak Dilakukan
c. DistansiaTuberum (DT) : Tidak Dilakukan
d. Boudeloque : Tidak Dilakukan
e. Lingkar Panggul : Tidak Dilakukan
16
5. Pemeriksaan penunjang lain
a. USG : Dilakukan
b. X-Ray : Tidak Dilakukan
c. Lainnya : Tidak Dilakukan

2. INTERPRETASI DATA DASAR

Tanggal / Diagnosa/Masalah/
Data Dasar
jam Kebutuhan
28 Januari Diagnosa: Data Subyektif :
2022/ 19.30 Ny. K usia 23 tahun - Ibu mengatakan kehamilan sekarang
G1P0A0, Usia kehamilan 28 adalah kehamilan yang pertama
minggu 5 hari, janin tunggal - Ibu mengatakan memeriksakan
hidup, dengan sleep apnea kehamilannya
- Ibu mengatakan sesak dan susah tidur
- Ibu mengatakan HPHT 08 Agustus 2021
Data objektif :
Keadaan ibu dan janin baik
TD : 112/77mhg
N : 82 x/menit
S : 36,7 C
RR : 21 x/menit
BB sebelum hamil : 50 kg
BB sesudah hamil : 59 kg
LILA : 28 cm

17
Leopold I : teraba keras, bulat, tidak
melenting (bokong)
Leopold II : teraba keras seperti
papan (punggung)
Leopold III : teraba bulat, keras,
melenting,belum masuk PAP (kepala)
Leopold IV : Konvergen
Mc. Donald : 25 CM
TBJ : 1.834 gram
DJJ : 137x/menit
Masalah : Data Subyektif :
-

Data objectif :

Kebutuhan :
28 januari KIE ketidaknyamanan ibu
2022/ 19.30 hamil TM II

3. IDENTIFIKASI MASALAH / DIAGNOSA POTENSIAL

Tanggal / Jam Masalah / Diagnosa Potensial

18
23 september - Pada trimester pertama ibu mengatakan pusing dan mual
2021/ 09.30

28 januari - Pada trimester kedua ibu mengatakan sesak dan susah tidur
2022 / 19.47

4. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Tanggal / Jam Kebutuhan / Tindakan Segera


23 september 2022 - Mengkonsumsi SF
20.20 - Menggunakan aroma terapi
- Makan sedikit tapi sering
- Mengubah pola makan

Sesak dan susah tidur


- Istirahat dan relaksasi
- Atur posisi tubuh hingga nyaman
- Menghindari minuman bersoda dan berkafein

19
- Olahraga secara rutin
- Mandi menggunakan air hangat
- Usahakan makan malam lebih awal

5. PERENCANAAN TINDAKAN /INTERVENSI

Tanggal /
Intervensi diagnose Rasional
Jam
28 Januari 1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan 1. Agar ibu tahu hasil pemeriksaannya
2022/ yang telah dilakukan. 2. Agar ibu tahu tentang bahaya kehamilan
19.50 2. Beritahu ibu KIE Tentang bahaya 3. Untuk menciptakan rasa aman pada TM II
kehamilan 4. Agar ibu istirahat yang cukup penting bagi
3. Beritahu ibu tentang ibu dan bayi
ketidaknyamananyang ibu rasakan 5. Agar ibu mengetahui untuk memeriksakan
di TM II kunjungan ulang kehamilannya
4. Beritahu ibu tanda bahaya di tm II
5. Anjurkan ibu untuk istirahat yang
cukup
6. Beritahu ibu untuk kunjugan ulang

Tanggal /
Intervensi masalah Rasional
Jam

20
6. IMPLEMENTASI
Tanggal /
Implementasi diagnose
Jam
28 januari 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa kesadaran ibu dan
2022/ janin dalam keadaan sehat.
19.55 2. Memberitahu pada ibu KIE pada bahaya kehamilan seperti pendarahan tiba-tiba di
jalan lahir
3. Memberitahu kepada ibu ketidaknyamanan pada TM II
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
5. Memberitahukan kepada ibu untuk kunjungan ulang untuk memeriksakan
kehamilannya.

21
Tanggal /
Implementasi masalah
Jam

22
7. EVALUASI
1. EVALUASI DIAGNOSA

23
Tanggal/Jam : 28 januari 2022/ 19.55
1. Ibu sudah mengetahui tentang keadaannya sekarang
2. Ibu sudah paham tentang apa saja bahaya kehamilan
3. Ibu sudah mengerti dan paham tentang ketidaknyaman pada TM II
4. Ibu bersedia untuk istirahat yang cukup
5. Ibu bersedia untuk kunjungan ulang

2. EVALUASI MASALAH
Tanggal/Jam : 28 januari 2022/ 19.55

1. Ibu sudah mengerti tentang apa saja bahaya kehamilan


2. Ibu siap untuk kontrol ulang di minggu depan

KARTU SKOR POEDJI ROCHJATI


I II III IV
KEL No Masalah /FaktorResiko Sko Triwulan
. r
F.R Skor awalibuhamil 2 I II III.1 III.2

24
I 1 Terlalu muda hamil I ≤16 Tahun 4
2 Terlalu tua hamil I ≥35 Tahun 4
Terlalu lambat hamil I kawin ≥4 Tahun 4
3 Terlalu lama hamil lagi ≥10 Tahun 4
4 Terlalu cepat hamil lagi ≤ 2 Tahun 4
5 Terlalu banyak anak, 4 atau lebih 4
6 Terlalu tua umur ≥ 35 Tahun 4
7 Terlalu pendek ≤145 cm 4
8 Pernah gagal kehamilan 4
9 Pernah melahirkan dengan : 4
a. Tarikan tang/vacuum
b. Uri dirogoh 4
c. Diberi Infus/Transfuse 4
10 Pernah operasi sesar 8
II 11 Penyakit pada ibu hamil 4
a. Kurang darah b. Malaria
b. TBC paru d. Payah Jantung 4
Kencing manis (diabetes) 4
Penyakit menular seksual 4
12 Bengkak pada muka / tungkai dan tekanan 4
darah tinggi
13 Hamil kembar 4
14 Hydramnion 4
15 Bayi mati dalam kandungan 4
16 Kehamilan lebih bulan 4
17 Letak sungsang 8
18 Letak lintang 8
III 19 Perdarahan dalam kehamilan ini 8
20 Preeklampsia/kejang-kejang 8
JUMLAH SKOR 2
BAB V
PENUTUP

25
Asuhan Kebidanan Antenatal Care pada Ny.K usia 23 tahun G1P0A0 dengan Usia
kehamilan 28 Minggu mengalami Sesak dan susah tidur selama kehamilan Trimester II, Yang
dilakukan pada tanggal 28 janurai 2022 jam 19.45.

a) Kesimpulan
Selama hamil ibu dilakukan pendampingan kunjungan ANC sebanyak 2 kali
kunjungan, hasil anamneses dan pemeriksaan menunjukkan ibu dan janin
sehat, namun ibu mengeluh tentang kehamilan Trimester II nya ini mengalami
sesak dan susah tidur.
b) Saran
Menganjurkan ibu secara berkala berdiri dan meregangkan tangan diatas
kepala dan ambil napas dalam serta dapat dilakukan juga saat berbaring,
melakukan pernapasan intercostal.

YAYASAN AMAL HUSADA SAMARINDA KAL-


TIM

26
AKADEMI KEBIDANAN
PERMATA HUSADA SAMARINDA
SK Mendiknas RI No.:2436/D/T/K-XI/2010 Rekomendasi Depkes RI No.: HK.03.2.4.1.01.832
Alamat : Jl. A. Yani (Cendrawasih) Gg. Masyarakat No. 2 Telp/ Fax. 0541 – 7770380 Samarinda
http//www.akbidpermatahusada.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN

Nama :
Nim :

Samarinda,

Pembimbing Lahan Praktik Mahasiswa

( ) ( )

Pembimbing Institusi

( )

27

Anda mungkin juga menyukai