TRIMESTER 1
Dosen Pembimbing :
Ayu Wulandari
Lisa Afriani
Nadia Ardila
Andrianvelly
Rania Marshella Setiani
Salza dwi yolanda
Erna Pasaribu
Dea Yolanda
Febi anggraini
1
PRODI DIII KEPERAWATAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
2
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan proses alami yang dialami oleh wanita dan menjadi suatu
peristiwa yang penting dalam kehidupannya. Setiap wanita membayangkan
kehamilan dalam pikiran-pikirannya sendiri tentang seperti apa ibu hamil karena
mereka belum pernah mengalaminya. Pemikiran seperti ini mempengaruhi
bagaimana ia berespon terhadap kehamilan. Beberapa wanita berpikir kehamilan
sebagai penyakit, kejelekan, atau memalukan karena bentuk tubuh tidak menarik
lagi seperti sebelum hamil, bahkan mereka beranggapan bahwa kehamilan dapat
mengganggu hubungan seksual mereka dengan suami (Prawiroharjo, 2011).
Beberapa perubahan fisik yang terjadi pada kehamilan biasanya terjadi mual dan
muntah (pada hamil muda), keletihan yang biasanya terjadi pada bulan keempat,
perut buncit, kaki bengkak, wajah sembab, perubahan payudara,menyempitnya
genital yang dapat menyebabkan seks kurang memuaskan (terutama pada hamil
tua) (Eisenberg, 2006).
4
mencegah timbulnya masalah pada saat persalinan nanti.Untuk ini peneliti ingin
mengetahui lebih lanjut. Adakah hubungan family support dengan tingkat
kecemasan pada ibu hamil trimester 1?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian asuhan keperawatan
antenatal adalah sebagai berikut:
7
c. Vagina dan vulva
Vagina dan vulva juga mengalami perubahan akibat hormon
estrogen. Adanya hipervaskularisasi men mengakibatkan vagina
dan vulva lebih merah, agak kebiru-biruan. Tanda ini disebut tanda
chadwick. Warna porsiopun tampak lebam (livide).
d. Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum
graviditis sampai terbentuknya plasenta di usia kehamilan kira-kira
16 minggu. Korpus luteum graviditis berdiameter kurang lebih 3
cm. Kemudian, ia mengecil setelah plasenta terbentuk.
e. Payudara
Payudara akan membesar dan tegang akibat hormon
somatomammotropi, estrogen, dan progesteron, akan tetapi belum
mengeluarkan air susu. Pada usia kehamilan 12 minggu ke atas dari
puting susu dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih, disebut
kolustrum.
3. Tanda-tanda kehamilan
Ada beberapa tanda subketif dan objektif yang bisa dikaji oleh
perawat atau petugas kesehatan lainnya untuk memastikan kehamilan
seorang ibu.
a. Tanda subjektif
1. Ibu biasanya menggeluh mual-mual, sakit kepala dan
pusing
2. Sering BAK
b. Tanda objektif
1. Amenore
2. Meningkatnya kadar HCG
3. Menghitamnya daerah sekitar aerola karena membesarnya
tubersel montgomery
4. Adanya tanda-tanda:
Tanda ladin
Tanda goodell
8
Tanda hegar
Tanda chadwick
9
Ektoderm membentuk jaringan tubuh paling luar seperti rambut,
kuku, kulit dan sistem saraf seperti otak, sumsum tulang
belakang dan saraf motorik. Sel-sel saraf pada saat lahir
berjumlah kurang lebih 100 juta. Selama kehamilan manusia, sel-
sel baru tidak bertambah tetapi membesar sesuai pertumbuhan
tubuh.
b. Mesoderm
Sel-sel mesoderm akan membentuk otot, tulang, jaringan ikat,
otot jantung, pembuluh darah dan corpus, limpa ginjal dan
genetalia.
c. Endoderm
Endoderm membentuk organ-organ tubuh bagian dalam seperti
intertinum, paratiroid, tiroid, timus, liver, pankreas, traktus
respiratorius, saluran paringotimpani dan telinga tengah,
kandung kencing, uretra, genetalia laki-laki dan perempuan,
kelenjar prostat, kelenjar vestibulum dan garis uterus.
pembentukan genetalia dan sistem urinarius dimulai dari
penonjolan dan penebalan mesoderm yang disebut urogenital
ridge, dilanjutkan dengan migrasi sel-sel germinativum
promodial dari dinding yolk sac, dekat ventrikulum allantois.
Minggu ke – 4
Selama empat minggu, embrio tumbuh dan bertambah
panjang 3,5 cm dan berat kira-kira 5 mg. Perpanjangan embrio
kearah atas menjadi kepala, ke arah bawah menjadi ekor dan ke
arah samping menjadi tubula. Penutupan saluran pernapasan
mulai terjadi di daerah atas bawah oksiput. Pericardial jantung
membesar karena mengangkatnya kepala, pertumbuhan
laringotracheal dan paru-paru menjadi sistem pernapasan.
Mandibula dan maxilla menjadi rahang yang terpisah, rudimeter
mata, telinga dan hidung menjadi terpisah. Sistem peredaran
darah sederahana mulai ternbentuk dan jantung mulai berdetak,
10
lambung, liver dan pankreas, tiroid dan kelenjar timus mulai
berkembang, plasenta tumbuh sempurna
Minggu ke – 5
Pada pertengahan kehamilan, janin diukur dengan ukuran
kepala bokong (CRL). Sebelum pertengahan kehamilan janin
diukur dengan ukuran bokong tumit (CHL). Panjang CRL dari 4
mm menjadi 8 mm dan beratnya dari 5 mg menjadi 50 mg.
Pertumbuhan kepala lebih cepat dari pertumbuhan badan,
sehingga embrio melengkung dan membentuk huruf C.
Permulaan bentuk kaki dan tangan berupa benjolan
Minggu ke – 6
Kepala terlihatlebih besar dari leher dan melengkung
melampaui jantung. Posisi mata, hidung dan mulut jelas. Kaki
atas dan bawah mulai dapat diidentifikasi dan telapak tangan
berkembang menjadi jari-jari. Pertumbuhan berupa alat kelamin
testis mulai terjadi, sedangkang ovarium terjadi lebih lambat
dibanding testis. Hemisfer serebral terlihat lebih cepat
membesar seperti kepala. Posisi mata pindah, dari lateral ke arah
frontal sesuai dengan perpanjangan muka. Tonjolan berupa
jantung dan liver ke arah dinding ventral lebih dahulu, karena
memiliki fungsi vital bagi embrio, tali pusat mengecil. Bentuk
lengan atas dan bawah, tungkai atas dan bawah menjadi jelas.
Jari-jari terus berkembang pada hari ke 40-50
Minggu ke – 7
Jantung sudah terbentuk lengkap. Saraf dan otot bekerja
bersamaan untuk pertama kalinya. Bayi mempunyai refleks dan
bergerak spontan. Bayi mulai menendang dan berenang di dalam
rahim, walau ibu belum mampu merasakannya. Pada akhir
minggu ini, otak akan terbentuk lengkap. Dalam minggu
ketujuh, rangka mulai tersebar keseluruh tubuh dan tulang-
tulang mencapai bentuk yang kita kenal. Pada akhir minggu
11
ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot menempati
posisinya di sekeliling bentukan tulang.
Minggu ke – 8
Selama akhir periode ini embrio telah menunjukkan
bentuk dan ciri-ciri manusia, hemisfer serebral tumbuh pesat,
dimana besarnya mencapai 50% dari massa embrio. Letak wajah
setengah bagian bawah dari kepala dan mata terus berpindah ke
arah frontal. Alis mata mulai berkembang. jari-jari memanjang
dan dapat dibedakan pada akhir minggu kedelapan. Perbedaan
jenis kelamin bagian luar bisa dilihat oleh mata yang sudah
terlatih, mulai pemeriksaan anatomic dan histology kelenjar
kelamin, namun masih membingungkan. Pertumbuhan alat
kelamin dipengaruhi oleh hormon-hormon yang dikeluarkan
oelh kelenjar kelamin, obat-oabatan, radiasi dan gizi ibu hamil.
Alat kelamin perempuan dibentuk dari duktus Mulleri,
sedangkan alat kelamin laki-laki dibentuk dari sistem duktus
Wolfii.
Minggu ke 9 – 12
Pada usia 9 minggu, kepala terlihat lebih besar, wajah
tampak secara garis besar, perbandingan ukuran tungkai atas
sudah mencapai proporsi normal. Tungkai bawah berkembang
labih panjang. Genetalia eksterna perempuan dan laki-laki
terlihat sama pada minggu ke-9, tetapi mencapai maturitas,
sempurna dan dapat dibedakan pada minggu ke-12. Sel-sel
darah merah mulai diproduksi oleh liver selama minggu awal
dan fungsinya diambil alih oleh splenn selama minggu ke-12.
Panjang janin sekitar 7-9 cm.
12
Hampir 50% wanita hamil mengalami mual dan biasanya mual
dimulai sejak awal kehamilan. Mual muntah diusia muda disebut morning
sickness tetapi kenyataannya mual muntah ini dapat terjadi setiap saat. Mual
ini biasanya akan berakhir pada 14 mingggu kehamilan. Pada beberapa
kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga.
13
f. Meludah
Keinginan meludah yang terjadi pada ibu hamil yang terus menerus dianggap
normal sebab hal ini termasuk gejala morning sickness.
14
yang bersifat positif dan berfokus untuk kehamilannya, seperti mencari tahu
tentang informasi seputar persiapan kelahiran, cara mendidik dan merawat anak,
serta hal yang berguna untuk menjaga kondisi kesehatan keluarga.
15
3. Menangis tidak tertahan dan mata terasa berlinang.
4. Menyadari bahwa perasaan amat cepat berubah.
5. Sangat judes atau peka terhadap bunyi dan sentuhan.
6. Senantiasa berfikiran negatif.
7. Tanpa berwujud merasa tidak mampu.
8. Tiba-tiba takut atau gugup.
9. Tidak bisa memusatkan perhatian.
10. Lebih sering lupa.
11. Rasa bingung dan bersalah.
12. Makan amat sedikit atau amat banyak.
13. Asik dengan fikiran yang menghantui dan mengerikan.
14. Kehilangan kepercayaan dan harga diri.
1. Oksigen
Meningkatnya jumlah progesteron selama kehamilan memengaruhi pusat
pernafaasan, CO2 menurun dan O2 meningkat akan bermanaat bagi janin.
Kehamilan menyebabkan hiperventilasi, dimana keadaan CO2 menurun.
2. Nutrisi
Kalori 200 gr/dL, Protein 30 gr/hari untuk pertumbuhan dan perkembangan
bulan kehamilan serta kenaikan protein plasma dan HB ibu hamil. Kenaikan berat
badan antara 6-19 kg dan sebelum 20 minggu adaln 2 kg/bulan
3. Personal Hygiene
Harus selalu dijaga selama kehamilan, mandi untuk perawata kulit, karena
funsi ekskresi meningkat (Keringat). Kebersiahan payudara harus dijaga
menggunakan minyak telon kemudian dibilas denga air bersih
4. Eliminasi
16
Pada trimester 1 ibu cenderung BAK karena rahim membesar dan menekan
kandung kemih sehingga sering BAK. Pengaruh progesterone, gerakan peristaltik
usus menurun sehingga terjadi konstipasi.
5. Seksual
Libido menurun karena sering mual dan muntah
6. Periksa kehamilan
Pada trimester 1 dijadwalkan untuk kunjungan ulang denga interval 4 minggu.
7. Istirahat/tidur
Ibu hamil dianjurkan menentuka pola istirahat dengan baik guna menunjang
kesehatan ibu dan janin.
8. Imunisasi
Imunisasi selama kehamilan sangat penting dilakukan untuk mencegah
penyakit yang bisa menyebabkan kematian ibu dan janin.
17
Penanganan : : jika ibu tidak sadar/kejang segera mobilisasi tenaga yang ada
dan siapkan fasilitas tindakan gawat darurat
6. Odema pada wajah, kaki, dan tangan
Penanganan : istirahat yang cukup dan tingkatkan makanan yang mengandung
protein dan kurangi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak
7. Kejang
Pada umumnya kejang didahului oleh memburuknya keadaan dan terjdi gejala-
gejala sakit kepala, mual, dan nyeri uluh hati
8. Demam
Ibu hamil dengan suhu lebih dari 38 0C merupakan masalah gejala infeksi
dalam kehamilan.
Penanganan : Istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, dan kompres
untuk menurunkan suhu.
Pemeriksaan Diagnostik
18
Proses Keperawatan Kehamilan Trimester Pertama
1. Pengkajian
Pengkajian yang perlu dilakukan ketika ibu hamil melakukan pemeriksaan
antenatal meliputi:
a. Biodata ibu
Kaji identitas ibu dan orang yang bertanggung jawab kepada ibu
meliputi nama, usia, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, status
perkawinan, perkawinan ke berapa, lamanya perkawinan, serta alamat
ibu.
b. Keluhan utama
Kaji adanya menstruasi tidak lancar dan adanya perdarahan
pervaginam berulang
c. Kehamilan saat ini
Bantu ibu untuk menafsirkan tanggal partus atau TTP dan kumpulkan
data dasar yang berguna dalam mengembagkan rencana perawatan
pada ibu tersebut.
d. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang yaitu keluhan sampai saat ibu pergi ke
rumah sakit atau pada saat pengkajian seperti perdarahan
pervaginam diluar siklus menstruasi, pembesaran uterus lebih besar
dari usia kehamilan
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Kaji apakah ibu memiiki riwayat pembedahan, apa jenis
pembedahannya, kapan pembedahan tersebut dilakukan, oleh siapa,
dan dimana tindakan tersbut berlangsung.
e. Riwayat penyakit yang pernah dialami
Kaji adanya penaykit yang pernah dialami ibu, misalnya diabetes
melitus, jantung, hipertensi, masalah ginekologi, masalah ginjal
ataupun urinari, penyakit endokrin, dan penyakit lainnya.
f. Riwayat kesehatan keluarga
19
Kaji riwayat kesehatan keluarga melalui genogram dari genogram
tersbut dapat diidentifikasi mengenai penyakit keturunan dan menular
yang terdapat dalam keluarga.
g. Riwayat kesehatan reproduksi
Kaji tentang menarke ibu, siklus menstruasi, lamanya, banyaknya, sifat
darah, bau, warna dan adanya disminorhea, serta kaji gejala dan
keluhan yang menyertainya.
h. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas
Kaji bagaimana keadaan anak ibu mulai dari dalam kandungan sampai
saat ini, bagaimna keadaan kesehatannya
i. Riwayat seksual
Kaji mengenai aktivitas seksual ibu, jenis kontrasepsi yang digunakan
serta keluhan yang menyertainya
j. Riwayat pemakaian obat
Kaji riwayat pemakaian obat-obatan seperti kontrasepsi oral, obat
digitalis, dan jenis obat lainnya.
20
2. NANDA, NOC, NIC
Identifikasi gangguan
Manajemen Nutrisi
emosi yang
Aktivitas:
mempengaruhi intake
makanan Mengontrol penyerapan
21
urutan makanan untuk
memenuhi kebutuhan
nutrisi harian
Menentukan jimlah
kalori dan jenis zat
makanan yang
diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan
nutrisi, ketika
berkolaborasi dengan
ahli makanan, jika
diperlukan
Menetukan makanan
pilihan dengan
mempertimbangkan
budaya dan agama
Memberi pasien
makanan dan minuman
tinggi protein, tinggi
kalori, dan bernutrisi
yang siap dikonsumsi,
jika diperlukan
Mengatur pemasukan
makanan, jika
diperlukan
Memberi makanan
yang punya daya tarik,
dengan cara yang
menyenangkan,
member penambahan
warna, tekstur, dan
variasi
22
Mengajarkan pasien
dan kelurga tentang
memilih makanan
23
pertahankan aliran IV
Manajemen Cairan
Aktivitas:
T
imbang BB tiap hari
H
itung haluran
P
ertahankan intake
yang akurat
M
onitor status
hemodinamik
termasuk CVP,MAP,
PAP
M
onitor TTV
M
onitor status nutrisi
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam penelitian ini berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data,
dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Ibu hamil berpendapat bahwa kebersihan diri dan lingkungan pada masa
kehamilan sangat penting untuk dilakukan, terbukti dengan temuan hasil
penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil telah berupaya
memilih bahan pakaian yang menyerap keringat, mencuci rambut dengan teratur,
menjaga kebersihan lingkungan di dalam maupun di luar rumah, dan lebih dari
setengahnya menghentikan pemakaian pakaian ketat.
2. Ibu hamil berpendapat bahwa kebutuhan istirahat pada masa kehamilan penting
untuk dilakukan, terbukti pada temuan hasil penelitian yang menunjukkan
sebagian besar ibu hamil tidur malam teratur selama enam jam setiap hari, lebih
dari setengahnya melakukan berbagai macam cara untuk relaksasi, salah satunya
dengan mendengarkan musik. Hanya sebagian kecil dari ibu hamil yang
melakukan tidur siang secara rutin selama masa kehamilannya.
3. Sebagian besar ibu hamil berpendapat bahwa olah raga pada masa kehamilan
penting dilakukan tetapi faktanya hanya sebagian kecil saja ibu hamil yang
melakukan olah raga secara teratur selama masa kehamilan.
4. Ibu hamil berpendapat bahwa pemenuhan kebutuhan gizi pada masa kehamilan
penting dilakukan. Ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup tentang
pemenuhan gizi selama masa kehamilan dan dibuktikan dengan sebagian besar
ibu hamil berpendapat banyak mengkonsumsi ikan, sayur, buah-buahan, dan susu
khusus kehamilan. Sebagian besar ibu hamil juga berpendapat bahwa mereka
selalu menghindari beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi selama masa
kehamilannya, seperti minuman bersoda, dan obat-obatan selain resep dokter.
Tetapi sangat disayangkan karena sebagian besar ibu hamil masih mengkonsumsi
makanan pedas selama masa kehamilan.
25
3.2 Saran
1. Ibu Hamil
3. Peneliti Selanjutnya
26
DAFTAR PUSTAKA
Fauziah, Siti. 2012. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Kehamilan Vol.1. Jakarta:
Kencana
27