KELOMPOK 1
1.HAKIM SETIAWAN(PO7120120001)
3.RIRIN(PO7120120026)
4.JUHRI LATAE(PO7120120013)
5.NURFALIZA(PO7120120021)
6.SYERINA(PO7120120008)
7.FEBRIANI(PO7120120012)
8.NURWATINI(PO7120120019)
D3 KEPERAWATAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ASUHAN
KEPERAWATAN IBU HAMIL TRIMESTER 1” makalah ini disusun guna melengkapi
tugas mata kuliah keperawatan maternitas
Kami menyadari bahwa makalah ini mungkin terdapat kesalahan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu,kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca dan mudah-mudahan makalah ini dapat mencapai sasaran yang diharapkan sehingga
dapat bermanfaat bagi kita semua
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................3
C. Tujuan............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi kehamilan.........................................................................................................6
B. Pengertian kehamilan trimester 1...................................................................................6
C. Perubahan fisik selama kehamilan trimester I................................................................6
D. Kebutuhan ibu hamil trimester 1....................................................................................9
E. Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I............................................................................9
F. Pemeriksaan diagnostik................................................................................................10
G. Konsep Dasar Hiperemesis Gravidarum......................................................................12
A. Pengkajian....................................................................................................................16
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN..........................................................................................................35
B. SARAN.......................................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada awal kehamilan ibu sering merasa mual dan ingin muntah,hal ini mungkin
disebabkan oleh meningkatnya fungsi indra penciuman yang dirangsang oleh hormon-
hormon berkaitan dengan kehamilan yang terdapat didalam darah.
Terdapat beberapa tanda dan gejala kehamilan untuk memastikan apakah seseorang
benar – benar hamil atau tidak. Tanda dan gejala kehamilan ini digolongkan sesuai
dengan signifikansi dalam menetapkan diagnosa positif kehamilan. Tanda – tanda
tersebut dibagi menjadi : tanda subyektif, tanda obyektif dan bukti absolut kehamilan.
suatu trimester yang lebih berorientasi pada realitas untuk menjadi orang tua yang
menanti kelahiran anak dimana ikatan antara orang tua dan janin berkembang pada
trimester ini. Perhatian ibu hamil biasanya mengarah pada keselamatan diri dan anaknya.
Bersamaan dengan harapan akan hadirnya seorang bayi, timbul pula kecemasan akan
adanya kelainan fisik maupun mental pada bayi. Kecemasan akan nyeri dan kerusakan
fisik akibat melahirkan serta kemungkinan hilangnya kontrol saat persalinan perlu
mendapat perhatian pula.
B. Rumusan Masalah
a) Apa itu kehamilan
b) Apa itu kehamilan trimester 1
c) Apa saja Perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester 1
d) Apa saja Kebutuhan ibu hamil trimester 1
e) Apa saja Tanda bahaya kehamilan trimester 1
f) Pemeriksaan Diagnostik
C. Tujuan
Tujuan umum
Tujuan khusus
A. Pengertian kehamilan
Kehamilan merupakan hal yang fisiologis bagi semua wanita yang berada pada usia
reproduksi sehat.
B. Pengertian trimester 1
Trimester pertama merupakan saat perubahan besar dalam tubuh seorang wanita,
dan akan mengalami perubahan dengan cara yang unik. Beberapa wanita langsung tahu
bahwa mereka telah hamil, sedangkan orang lain mungkin tidak yakin mereka sedang
hamil bahkan setelah tes kehamilan positif dan dokter telah mengkonfirmasi. Trimester
pertama dapat membawa peningkatan energi dan rasa kesejahteraan. Beberapa wanita
mungkin merasa lelah dan emosional. Lain mungkin tidak melihat banyak perubahan
sampai kemudian pada kehamilan. Selama tubuh mengalami perubahan, wanita mungkin
perlu membuat perubahan ke rutinitas sehari-hari, seperti pergi ke tempat tidur lebih awal
atau sering makan, makanan kecil.
a) Pembesaran Payudara
Keinginan sering buang air kecil pada awal kehamilan ini dikarenakan
rahim yang membesar dan menekan kandung kencing. Keadaan ini akan
menghilang pada trimester II dan akan muncul kembali pada akhir
kehamilan, karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.
c) Konstipasi
Hampir 50% wanita hamil mengalami mual dan biasanya mual dimulai
sejak awal kehamilan. Mual muntah diusia muda disebut morning sickness
tetapi kenyataannya mual muntah ini dapat terjadi setiap saat.
e) Merasa lelah
Hal ini terjadi karena tubuh bekerja secara aktif untuk menyesuaikan
secara fisik dan emosional untuk kehamilan.Juga peningkatan hormonal yang
dapat mempengaruhi pola tidur.
f) Sakit Kepala
Sakit kepala yang lebih sering dialami oleh pada ibu hamil pada awal
kehamilan karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga ketika
akan mengubah posisi dari duduk / tidur ke posisi yang lain (berdiri) tiba-tiba,
sistem sirkulasi darah merasa sulit beradaptasi. Sakit kepala / pusing yang lebih
sering daripada biasanya dapat disebabkan oleh faktor fisik maupun emosional.
Pola makan yang berubah, perasaan tegang dan depresi juga dapat menyebabkan
sakit kepala.
g) Kram Perut
Kram perut saat trimester awal kehamilan seperti kram saat menstruasi
di bagian perut bawah atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul hanya
beberapa menit dan tidak menetap adalah normal. Hal ini sering terjadi karena
adanya perubahan hormonal dan juga karena adanya pertumbuhan dan
pembesaran dari rahim dimana otot dan ligamen merenggang untuk menyokong
rahim.
h) Meludah
Keinginan meludah yang terjadi pada ibu hamil yang terus menerus
dianggap normal sebab hal ini termasuk gejala morning sickness.
a) Ibu merasa tidak sehat dan kadang-kadang merasa benci dengan kehamilannya
b) Kadang muncul penolakan, kecemasan dan kesedihan. Bahkan kadang ibu
berharap agar dirinya tidak hamil saja.
c) Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil. Hal ini
dilakukan sekedar untuk meyakinkan dirinya
d) Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat perhatian
dengan seksama.
e) Oleh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seseorang
yang mungkin akan diberitahukannya kepada orang lain atau bahkan
merahasiakannya.
D. Kebutuhan ibu hamil pada trimester 1
Petunjuk pola makan yang sehat adalah makanan yang dikonsumsi memiliki jumlah
kalori dan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan seperti
karbohidrat,lemak,protein,vitamin,mineral,serat dan air.Selain itu, pola makan harus
diatur secara rasional,yaitu 3 kali sehari(pagi,siang dan malam).Zat-zat yang dibutuhkan
ibu Hamil meliputi:
a) Kalori,
b) Asama Folat
c) Protein,
d) Kalsium
e) Vitamin
f) zat Besi
g) Vitamin C
h) Vitamin D
Nutrisi selama kehamilan sangat penting. Makanan ibu hamil memiliki dampak
pada kehamilan,pada perkembangan janin dan juga pada kesehatan ibu dan
anak.Makanan yang dikonsumsi seorang wanita hamil merupakan sumber utama nutrisi
untuk bayi.Hal ini penting bagi wanita hamil untuk memahami apa jenis makanan
yang terbaik bagi mereka serta bayi mereka karena dapat melindungi kesehatan ibu
dan memberikan pertumbuhan optimal dan perkembangan bayi yang dikandungnya.
Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu tanda bahaya atau
risiko lebih besar dari biasanya baik bagi ibu maupun bayinya, akan terjadinya penyakit atau
kematian sebelum maupun sesudah persalinan
Macam-macam tanda bahaya kehamilan diantaranya: perdarahan per vaginam, sakit
kepala yang hebat, masalah penglihatan, bengkak pada muka dan tangan, nyeri perut
yang hebat, gerakan janin berkurang atau menghilang, demam, mual muntah yang
berlebihan, keluar cairan banyak per vaginam secara tiba-tiba (keluar air ketuban
sebelum waktunya). Tanda-tanda bahaya kehamilan ini telah tercantum dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak. Ibu hamil yang mengalami tanda-tanda bahaya kehamilan
harus segera menemui tenaga kesehatan terdekat. Jika tenaga kesehatan yang ditemui
adalah bidan, ibu hamil akan mendapat penanganan kegawatdaruratan dan segera dirujuk
ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
F. Pemeriksaan Diagnostik
Selain itu menurut (Jusuf CE, 2016) riwayat gestasi juga dapat mempengaruhi
penyebab hiperemesis, dimana ibu hamil yang mengalami mual dan muntah sekitar
60-80% pada (primigravida), 40-60% pada (multigravida).
4. Manifestasi Klinis
Tanda gejala Hiperemesis Gravidarum Menurut (Khayati, 2013) :
Gejala utama hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah saat hamil,
yang bisa terjadi hingga lebih dari 3-4 kali sehari. Kondisi ini bisa sampai
mengakibatkan hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan. Muntah yang
berlebihan juga dapat menyebabkan ibu hamil merasa pusing, lemas, dan mengalami
dehidrasi.
Selain mual dan muntah secara berlebihan, penderita hiperemesis gravidarum
juga dapat mengalami gejala tambahan berupa :
1. Sakit kepala
2. Konstipasi
3. Sangat sensitif terhadap bau
4. Produksi air liur berlebihan
5. Inkontinensia urine
6. Jantung berdebar
Gejala hiperemesis gravidarum biasanya muncul di usia kehamilan 4-6
minggu dan mulai mereda pada usia kehamilan 14-20 minggu.
Mual dan muntah yang dirasakan ibu hamil cenderung akan membuat
mereka menjadi lebih lemah dan akan meningkatkan kecemasaan terhadap
kejadian yang lebih parah. Masalah psikologis juga berperan pada parahnya mual
dan muntah serta perkembangan hiperemesis gravidarum. Masalah psikologis
yang terjadi pada ibu hamil akan cenderung mengalami mual dan muntah dalam
kehamilan, atau memperburuk gejala yang sudah ada serta mengurangi
kemampuan untuk mengatasi gejala normal. Selain itu ketidakseimbangan
psikologis ibu hamil seperti cemas, rasa bersalah, mengasihani diri sendiri, ingin
mengatasi konflik secara serius, ketergantungan atau hilang kendali akan
memperberat keadaan mual dan muntah yang dialaminya sehingga akan lebih
ditakutkan keadaan mual muntah tersebut menjadi lebih buruk dan menyebabkan
terjadinya hiperemesis gravidarum (Tiran, 2008).
5. Patofisiologi
Hiperemesis gravidarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah pada
hamil muda terjadi terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak
seimbangnya elektrolit dengan alkalosis hipokloremik. Hiperemesis gravidarum dapat
mengakibatkan cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan
energi. Karena oksidasi lemak yang tidak sempurna terjadilah ketosis dengan
tertimbunnya asam aseton-asetik, asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah.
Kekurangan volume cairan yang diminum dan kehilangan karena muntah
menyebabkan dehidrasi sehingga cairan ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium
dan khlorida air kemih turun. Selain itu juga dapat menyebabkan hemokonsentrasi
sehingga aliran darah berkurang. Kekurangan kalium sebagai akibat dari muntah dan
bertambahnya ekskresi lewat ginjal menambah frekuensi muntah lebih banyak, dapat
merusak hati dan terjadilah lingkaran yang sulit dipatahkan. Selain dehidrasi dan
terganggunya keseimbangan elektrolit dapat terjadi robekan pada selaput lender
esophagus dan lambung (Sindroma Mallory Weiss) dengan akibat
perdarahan gastrointestinal (Khayati, 2013).
6. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada penyakit hiperemesis gravidarum
menurut (Nurarif & Kusuma, 2016) :
a. USG (dengan menggunakan waktu yang tepat) : mengkaji usia gestasi janin dan
adanya gestasi multipel, mendeteksi abnormalitas janin, melokalisasi plasenta
b. Urinalisis : kultur, mendeteksi bakteri,BUN Pemeriksaan fungsi hepar : AST,
ALT dan kadar LDH
7. Penatalakasanaan Hiperemesis Gravidarum
Penatalaksanaan yang dapat diberikan pada kasus hiperemesis gravidarum menurut
(Khayati, 2013) yaitu dengan cara :
a. Memberikan penerangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses
yang fisiologik.
b. Memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang muntah gejal yang
fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan 4 bulan.
c. Menganjurkan mengubah makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil
tetapi sering.
d. Menganjurkan pada waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur,
terlebih dahulu makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat.
e. Makanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindari.
f. Makanan disajikan dalam keadaan panas atau sangat dingin.
g. Menghindari kekurangan karbodidrat merupakan faktor penting, dianjurkan
makanan yang banyak mengandung gula.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
A.Pengkajian
a) Identitas Klien
Biasanya identitas pasien berisi nama, umur, jenis kelamin, suku bangsa,
pekerjaan, agama,pendidikan,alamat,noregistrasi, tanggal MRS, dx medis, tanggal
pengkajian.
b) Riwayat keperawatan
1. Alasan datang / dirawat
Alasan datang ke rumah sakit
2. Keluhan utama
Biasa nya Ibu mengeluhakan mual dan muntah.
3. Riwayat menstruasi
Menarche : usia pertama menstruasi
Siklus : berapa lama siklus menstruasi berlangsung
Lama : lama nya mentruasi berlangsung
Teratur : teratur/ tidak
Sifat darah : Cair/ kental
Keluhan : ada nya keluhan saat menstruasi
4. Riwayat perkawinan
Status perkawinan : ( sah / tidak)
Menikah ke : pernikahan yang ke berapa saat hamil sekarang
Lama : lama pernikahan saat hamil sekarang
Usia menikah pertama kali : usia ibu saat menikah pertama
5. Riwayat obstetrik : G 1P0 A0Ah0
ASUHAN KEPERAWATAN
kien dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit pada tanggal 29 Mei 2021. G1P0A0 Usia
Kehamilan 8 minggu. Klien mengatakan smerasa mual dan muntah disertai pusing dirasakan
sejak 3 hari yang lalu, muntah sebanyak 10 kali setiap habis makan dan minum, muntah cair
berampas.
PENGKAJIAN DATA
Tanggal/Pukul :
1. Identitas Klien
Nama Ny. M
Umur 25 Tahun
Pendidikan S1
Agama Islam
Suku Bugis
No. Rm XX.XX.XX
Tanggal pengkajian
1. OKSGENASI
DS : Klien mengatakan tidak merasa sesak
DO : Respirasi 20x/menit, nadi 60x/menit, tekanan darah 110/60 mmHg
2. CAIRAN DAN ELEKTROLIT
DS : Klien mengatakan minumnya hanya 2 gelas (300cc)
DO : Turgor kulit klien jelek, bibir tampak kering dan mukosa tampak pucat. Klien
terpasang infus Futrolit : Dexa 5 % (2 : 1) jumlah tetesan 28tpm
3. MAKANAN/NUTRISI
DS: Klien mengatakan makan dalam sehari : 3 kali, dalam porsi kecil, jenis makanan
bubur, lauk-pauk, dan sayur. Klien mengatakan nafsu makan berkurang. Klien
mengatakan merasa mual muntah. Klien mengatakan berat badannya menurun selama
hamil. Klien mengatakan berat badan sebelum hamil 53 kg dan tinggi 155 cm.
DO : Porsi makan tidak habis, berat badan 50 kg, Body Mass Indeks (BMI) menunjukkan
20 (normal)
4. Eliminasi
DS : Klien mengatakan buang air kecil 5-6x/hari, warna kuning, bau amoniak, tidak ada
kesulitan dalam berkemih. Klien mengatakan buang air besar 1 kali sehari, konsistensi
padat, warna kuning, tidak ada masalah dalam buang air besar
DO : Klien tidak terpasang cateter
5. Istirahat dan Tidur
DS : Klien mengatakan tidur siang kurang lebih 1 jam dan tidur malam sekitar 5 jam.
Klien mengatakan susah tidur dan sering terbangun karena merasa mual. Klien
mengatakan merasa pusing dan lemas jika beraktivitas.
DO : Klien lemas, Ekstremitas tidak edema
6. Interaksi Sosial
DS : Klien mengatakan orang yang paling dekat dengan klien adalah suami.
kebijakan dalam menentukan keputusan pertolongan kesehatan adalah suaminya. Klien
mengatakan hubungan klien dengan keluraga terjalin dengan baik dan tidak ada masalah
DO : Data didapat dari informasi klien
PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. Urin 1. - PH : 6,5
2. Keton : + 3
3. Bilirubin : + 2
4. Glukosa : Negatif
PEMERIKSAAN FISIK
1. Mata
2. Payudara
- Puting susu datar tidak terdapat lecet
- Tidak adanya nyeri tekan pada kedua payudara
- Tidak ada benjolan
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif
1. Klien mengatakan mual dan muntah sebanyak 7 kali dari waktu pagi s/d malam
2. Klien mengatakan muntah setiap habis makan dan minum
3. Klien mengatakan kurang nafsu makan
4. Klien mengatakan hanya makan 4 sendok
5. Klien mengatakan sudah 2 hari tidak mandi
6. Klien mengatakan selama dirawat dirumah sakit tidak pernah keramas
7. Klien mengatakan tidak biasa mandi sendiri
8. Klien mengatakan semoga janin dalam kandungan sehat
9. Klien mengatakan hanya minum 2 gelas (300cc)
10. Klien mengatakan pahit saat mengecap
11. Klien mengatakan pusing
12. Keluarga klien mengatakan semoga penyakit yang diderita klien tidak parah
Data Objektif
1. ½ porsi makan dihabiskan
2. Muntah sebanyak 7 kali
3. Muntah cair berampas
4. Klien mengeluarkan bau tak sedap
5. Rambut tampak ada dandruf, kotor dan berbau
6. Rambut tampak berminyak dan ada pelengketan
7. Wajah kelihatan sedih
8. Tampak murung
9. Keadaan umum lemah
10. Bibir tampak kering
11. Mukosa pucat
12. Tampak bercak-bercak putih
13. Penurunan sensasi rasa (pahit saat mengecap)
14. Peristaltik usus 6x/menit
15. Kembung
16. Abdomen teraba tegang saat muntah
17. Klien tampak minum hanya 2 gelas (300cc)
18. Terpasang infus pada tangan kanan Infus Futrolit : Dexa (2:1) jumlah tetesan 28tpm dan
drips neurobion 1 amp/24 ja
19. Kulit tampak pucat
20. Kulit teraba lengket
21. Turgor kulit jelek
22. IMT : 16
23. BB sebelum hamil 53 kg BB saat hamil 50 kg TB 158 cm
24. TTV TD : 110/60 mmHg N : 60x/menit P : 20x/menit S : 36ºC
ANALISA DATA
No Data Fokus Penyebab Masalah Keperawatan
1. Data Subjektif : Faktor fisiologis Defisit nutrisi
1. klien mengatakan mual muntah
sebanyak 7 kali sejak dari
waktu pagi s/d malam
2. klien mengatakan muntah setiap
habis makan dan minum
3. klien mengatakan kurang nafsu
makan
4. klien mengatakan hanya makan
4 sendok
Data Objektif :
1. Muntah sebanyak 7 kali
2. Muntah cair berampas
3. ½ porsi makan tidak dihabiskan
4. Bibir tampak kering
5. Mukosa pucat
6. Kembung
7. Abdomen teraba tegang saat
muntah
8. Abdomen tampak membesar
sesuai umur kehamilan
9. BB sebelum sakit : 53 kg BB
saat sakit : 50 kg
IMT : 20 (normal)
2. Data Subjektif : Kurang pengetahuan Ansietas
1. Klien mengatakan semoga
janin dalam kandungan sehat
2. Keluarga klien mengatakan
semoga penyakit yang di derita
klien tidak parah
Data Objektif :
1. Wajah kelihatan sedih
Tampak murung
3. Data Subjektif : Kelemahan Defisit perawatan diri
1. Klien mengatakan sudah 2 hari
tidak mandi
2. Klien mengatakan selama
dirawat dirumah sakit tidak
pernah keramas
3. Klien mengatakan tidak bisa
mandi sendiri
Data Objektif :
1. Klien mengeluarkan bau tak
sedap
2. Rambut tampakada dandruff,
kotor dan berbau
3. Rambut tampak berminyak da
nada perlengketan
Kulit teraba lengket
4. Data Subjektif : Kehilangan volume Risiko kekurangan
1. Klien mengatakan hanya cairan aktif volume cairan
minum 2 gelas (300cc)
2. Klien mengatakan pahit saat
mengecap
Data Objektif :
1. Keadaan umum lemah
2. Tampak bercak-bercak putih
pada lidah
3. Penurunan sensasi rasa (pahit
saat mengecap)
4. Terpasang infus pada tangan
kanan
a. Infus cairan futrolit : dexa 5%
(2:1) 28 tpm
b. Drips neurobion 1 amp/24
jam
5. Kulit tampak kusam
6. Klien tampak minum 2 gelas
(300cc)
Turgor kulit jelek Kulit teraba
lengket
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/
No Tgl/ Implementasi Paraf Evaluasi
Jam
1. 1. Mengkaji pola makan klien S:
Hasil : - Klien mengatakan mual dan
- Klien mengatakan kurang nafsu makan muntah
- Klien mengatakan hanya makan 4 sendok sebanyak 7 kali dari waktu pagi
2. Menganjurkan makan sedikit tapi sering s/d
Hasil : malam
- Klien mengatakan kurang nafsu makan - Klien mengatakan muntah setiap
3. Memberikan makan dalam porsi hangat habis
Hasil : makan dan minum
- Keluarga sudah memberikan makanan dalam - Klien mengatakan kurang nafsu
keadaan hangat tetapi klien hanya makan 4 makan
sendok - Klien mengatakan hanya makan
4. Memberikan air minum saat makan 4 sendok
Hasil : O:
- Keluarga selalu menyediakan air minum saat - Muntah sebanyak 7 kali
makan - Muntah cair berampas
5. Memberikan makanan kesukaan klien - ½ porsi makan tidak dihabiskan
Hasil : - Bibir tampak kering
- Klien mengatakan tidak ada makanan yang - Mukosa pucat
disukai - Kembung
6. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan saat - Abdomen teraba tegang saat
makan muntah
Hasil : - Abdomen membesar sesuai
- Suasana kamar nyaman dan tenang umur
7. Kolaborasi dengan ahli gizi kehamilan
Hasil : A : Masalah belum teratasi
- Klien diberi bubur dan tempe P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji pola makan klien
2. Anjurkan klien makan sedikit
tapi
sering
3. Berikan makanan dalam porsi
hangat
4. Berikan air minum pada saat
makan
5. Berikan makanan kesukaan
klien
6. Ciptakan lingkungan yang
menyenangkan saat makan
7. Kolaborasi dengan ahli gizi
2. 1. Mengkaji tingkat kecemasan klien S:
Hasil : - Klien mengatakan semoga janin
- Klien mengatakan khawatir terhadap janin dalam
yang dikandungnya kandungan sehat
2. Menggunakan pendekatan yang tenang pada klien - Keluarga klien mengatakan
Hasil : semoga
- Klien bertanya tentang kehamilannya penyakit yang diderita klien tidak
3. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam parah
Hasil : O:
- Klien paham dan akan melakukannya - Wajah kelihatan sedih
4. Memberikan dukungan emosional - Tampak murung
Hasil : A : Masalah belum teratasi
- Klien tampak lebih tenang P : Lanjutkan intervensi
5. Mengontrol stimulus untuk kebutuhan klien yang 1. Kaji tingkat kecemasan
dapat memicu kecemasan klien
Hasil : 2. Gunakan pendekatan
- Klien menjaga nutrisi agar janinnya tidak yang tenang pada klien
terganggu 3. Ajarkan teknik relaksasi
6. Memberikan HE tentang penyakitnya napas dalam
Hasil : 4. Berikan dukungan
- Klien paham dengan informasi yang diberikan emosional
perawat 5. Kontrol stimulus untuk
kebutuhan klien yang
memicu kecemasan
6. Berikan HE tentang
penyakitnya
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
Trimester pertama merupakan saat perubahan besar dalam tubuh seorang wanita, dan
akan mengalami perubahan dengan cara yang unik. Beberapa wanita langsung tahu bahwa
mereka telah hamil, sedangkan orang lain mungkin tidak yakin mereka sedang hamil bahkan
setelah tes kehamilan positif dan dokter telah mengkonfirmasi. Trimester pertama dapat
membawa peningkatan energi dan rasa kesejahteraan. Beberapa wanita mungkin merasa lelah
dan emosional. Lain mungkin tidak melihat banyak perubahan sampai kemudian pada
kehamilan.
B.Saran
Kami berharap,setelah apa yang saya kemukakan,bisa diambil manfaatnya oleh semua
yang membacanya.
DAFTAR PUSTAKA
Indri Astuti Purwanti,Nurina Dyah Larasaty.2016. PENGETAHUAN TENTANG TANDA-
TANDA BAHAYA KEHAMILAN SEBAGAI EVALUASI HASIL PENDIDIKAN
KESEHATAN.Vol 5,No 2. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/2048
https://id.scribd.com/document/381121687/Askep-Trimester-1
Tim Pokja SIKI DPP PPNI.2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia:Definisi Dan
Kriteria Hasil Keperawatan,Edisi 1.Penerbit DEWAN PENGURUS PUSAT PERSATUAN
PERAWAT NASIONAL INDONESIA.