Anda di halaman 1dari 16

0

Ketidak Nyamanan yang Mungkin Terjadi pada Trimester 1

Dosen Pembimbing: Aniah Ritha, M.Keb

Disusun Oleh:

Maulany Ulfah Nadya Natasya A.

Mery Farida H. Nofhyka Astra N.

Messy Lestari Nurul Hikmah

Nabila Vebiana Soviadi Oktavia Dwi Karlina

Nada Maysun Hanifah Oktavia Marcelina Sayny

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

JURUSAN KEBIDANAN

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

TAHUN 2017
i

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT
yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas penyusunan Makalah dengan judul “Ketidak
Nyamanan yang Mungkin Terjadi pada Trimester 1”

Dalam penulisan makalah ini kami tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih
kepada: Ibu Aniah Ritha, M.Keb selaku pembimbing mata kuliah Asuhan Kebidanan
Kehamilan. Semua pihak yang telah membantu pembuatan makalah ini yang tidak
bisa kami sebutkan satu persatuan.

Demikian yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan dengan tersusunnya


makalah ini dapat menjadi sumber pemikiran yang berharga bagi mahasiswa/i umtuk
tambahan referensi pengetahuannya. Kurang lebihnya kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya karena mahluk Allah SWT tidak luput dari salah khilaf dan atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Samarinda, 21 April 2017

Penulis
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1

1.3 Tujuan .................................................................................................................. 2

1.4 Manfaat ................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3

2.1 Pengertian Ketidak Nyamanan ............................................................................ 3

2.2 Ketidak Nyamanan yang Lazim dialami oleh Ibu Hamil Trimester I ................. 3

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 12

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 12

3.2 Saran .................................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. iii


1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Varney (1997) dan Prawirohardjo (2002) mengemukakan bahwa selama masa
kehamilan, banyak wanita mengalami perubahan psikologis dan emosional.
Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa bahagianya dia
karena akan menjadi seorang ibu. Namun tidak jarang ada beberapa wanita yang
merasa khawatir akan terjadi masalah dalam kehamilannya, khawatir akan
kehilangan kecantikannya atau nantinya akan melahirkan bayi yang tidak normal.
Penyebab dari kematian ibu di indonesia masih merupakan trias klasik, yaitu
perdarahan, eklamsia dan infeksi (Manuabe,2007). Komplikasi tersebut terjadi
karena faktor tiga terlambat dan empat terlambat. Salah satu dari faktor tiga
terlambat adalah terlambat dalam mengambil keputusan dikarenakan
ketidakmampuan ibu maupun keluarga mengenai tanda bahaya dalam
kehamilan(Depkes,2006). Sedangkan empat faktor terlalu yaitu terlalu muda,
terlalu tua, terlalu sering, terlalu banyak. Penundaan keputusan akan berakibat
meningkatnya resiko morbiditas dan mortalitas. (Abdullah,2007). Deteksi dini
mengenai faktor resiko merupakan suatu kegiatan untuk menemukan ibu hamil
dengan faktor resiko dan komplikasi kebidanan (Depkes,2009). Setiap kehamilan
merupakan sesuatu yang normal dialami seorang wanita dalam proses
reproduksinya tetapi ada kalanya terjadi suatu komplikasi.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian ketidak nyamanan selama kehamilan trimester 1?
2. Apa saja macam-macam ketidak nyamanan selama kehamilan trimester 1?
2

3. Apakah penyebab ketidak nyamanan selama kehamilan trimester 1?


4. Bagaimana cara mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan trimester 1?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ketidak nyamanan kehamilan trimester 1
2. Untuk mengetahui macam-macam ketidak nyamanan selama kehamilan
trimester 1
3. Untuk mengetahui penyebab ketidak nyamanan selama kehamilan trimester 1
4. Untuk mengetahui cara mengatasi ketidak nyamanan selama kehamilan
trimester 1

1.4 Manfaat
1. Agar mengetahui pengertian ketidak nyamanan kehamilan trimester 1
2. Agar kita mengetahui macam-macam ketidak nyamanan selama kehamilan
trimester 1
3. Agar kita mengetahui penyebab ketidak nyamanan selama kehamilan
trimester 1
4. Supaya kita mengetahui cara mengatasi ketidak nyamanan selama kehamilan
trimester 1
3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ketidak Nyamanan


Ketidak nyamanan merupakann suatu perasaan yang kurang ataupun yang
tidak menyenangkan bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil .
kehamilan merupakan proses alamiah pada wanita yang akan menimbulkan
berbagai perubahan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, hal ini merupakan
kondisi yang normal pada wanita hamil. Beberapa ibu biasanya mengeluh
mengenai hal-hal yang membuat kehamilannya tidak nyaman dan kadang
menyulitkan ibu. (Hidayat, 2008: 120).

Kehamilan trimester I adalah kehamilan dengan usia 0 – 12 minggu dimulai


sejak terjadinya fertilisasi sampai masa kehamilan mencapai usia 12 minggu.
Ketidaknyamanan kehamilan trimester I adalah rasa tidak nyaman yang dialami
oleh ibu hamil selama masa kehamilan dengan usia 0 – 12 minggu yang
mengakibatkan peubahan-perubahan baik fisik maupun psikis.Ketidaknyamanan
yang dialami oleh ibu hamil trimester I merupakan hal yang lazim dialami oleh
ibu hamil trimester I, tetapi harus diperhatikan tanda bahayanya agar tidak terjadi
masalah serius terhadap ibu maupun janin yang di kandung.

2.2 Ketidak Nyamanan yang Lazim dialami oleh Ibu Hamil


Trimester I
1. Ketidaknyamanan Payudara
Fisiologi: Hipertensi jaringan glandula mammae dan penambahan
vaskularisasi, pigmentasi dan ukuran serta penonjolan puting susu dan alveoli
yang disebabkan oleh stimulasi hormon.
4

 Nyeri,rasa penuh atau tegang


 Pengeluaran colostrums (susu jolong)
 Hiperpigmentasi (penghitaman kulit)
a. Penyebabnya:
 Stimulasi hormonal yang menyebabkan pigmentasi
 Adanya peningkatan pembentukan pembuluh darah (vaskularisasi)
b. Cara mengatasinya:
 Gunakan bra yang menyangga besar dan berat payudara
 Pakai nipple pad (bantalan) yg dapat menyerap pengeluaran
kolostrum.
 Ganti segera jika kotor , bersihkan dengan air hangat dan jaga agar
tetap kering
2. Peningkatan Frekuensi Urinasi
Pengeluaran air kencing yang tidak dapat ditahan saat batuk, bersin dan
tertawa (stress incontinence).
a. Penyebab:
Berkurangnya kapasitas kandung kencing akibat penekanan rahim
b. Tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai:
Wanita hamil menghadapi resiko lebih besar terhadap infeksi saluran
kemih dan pyelonephiritis karena ginjal dan kandung kemih mengalami
perubahan.
c. Cara mengatasi:
 Kosongkan kandung kencing secara teratur
 Batasi minum di malam hari kecuali jika nocturia mengganggu tidur
dan menyebabkan keletihan
 Pakai pembalut wanita, ganti segera jika basah
 Perbanyak minum pada siang hari
5

 Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola dengan
kafein dan lain-lain
3. Rasa Lemah dan Mudah Lelah
a. Penyebab:
 Peningkatan metabolisme
 Peningkatan hormone estrogen/progesterone,relaxin dan HCG
b. Tanda bahaya yang pelu diwaspadai:
 Terdapat gejala anemia Terdapat gejala anemia (lelah, konjungtiva
mata pucat dll)
 Ketidak mampuan untuk melakukan kegiatan/ aktivitas sehari-hari
 Tanda dan gejala depresi
 Tanda dan gejala adanya infeksi atau penyakit kronis
c. Cara mengatasi:
 Yakinkan bahwa hal ini normal dalam kehamilan
 Istirahat sesuai kebutuhan
 Konsumsi menu seimbang untuk mencegah anemia (kurang darah)
 Beraktivitas sedang untuk mengurangi kelelahan
d. Terapi:
 Tidak perlu memberikan obat-obatan
 Suplemen vitamin dan zat besi dapat membantu untuk kesehatan
4. Mual dan muntah
Dapat terjadi sepanjang hari atau hanya pada pagi hari (morning sickness)
a. Penyebab:
 Perubahan hormonal (peningkatan kadar hcG, estrogen/progesterone,
gula darah rendah)
 Kelebihan asam gastric/asam klorida
 Peristaltic lambat (mengakibatkan estrogen dan progesterone
meningkat)
6

 Perubahan dalam metabolism


 Pembesaran uterus
 Faktor emosional yang labil
 Alergis (sekresi corpus luteum, antigen dari ayah, “keracunan
histamin”
b. Tanda bahaya yang pelu diwaspadai:
 Pertambahan berat badan (BB) yang tidak memadai
 Kehilangan BB yang sidnifikan
 Malnutrisi
 Hiperemesis gravidarum (mual muntah yang berlebihan selama
kehamilan)
 Dehidrasi
 Ketidakseimbangan elektrolit
 Pastikan tidak ada appendicitis dan pancreatitis
c. Cara mengatasi:
 Hindari perut kosong atau penuh
 Hindari merokok atau asap rokok
 Makan makanan tinggi karbohidrat: biscuit atau roti bakar sebelum
bangun dari tempat tidur di pagi hari
 Makan dengan porsi sedikit tapi sering
 Segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan / bidan setempat bila
mual, muntah terus menerus
 Duduk tegak setiap kali selesai makan
 Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang
 Makan-makanan kering dan minum diantara waktu makan
 Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan gerakan
secara tiba-tiba
 Hindari menggosok gigi setelah makan
7

 Istirahat sesuai dengan kebutuhan dengan mengangkat kaki dan kepala


agak ditinggikan
 Hirup udara segar, pastikan cukup udara di dalam rumah
d. Terapi:
Gunakan obat-obatan hanya bila tindakan secara non farmakologis gagal
dan hanya untuk jangka pendek, misalnya:
 antihistamine : dimenhydrinate, doxylamine succinate
 metoclorpramide hydrochloride
 hindari buclizine. Meclizine (bersifat teratogenik)
 jika berat: terapi vitamin B6
 keterangan lebih lanjut hubungi dokter
5. Pengeluaran Air Ludah Berlebihan ( Piyalism )
a. Penyebab:
 Stimulasi kelenjar ludah oleh peningkatan hormon esterogen
 Malas menelan ludah akibat mual
b. Cara Mengatasi:
 Kunyah permen karet atau hisap permen yang keras untuk
memberikan kenyamanan
6. Keputihan
a. Penyebab:
 Peningkatan pelepasan epitel vagina akibat peningkatan pembetukan
sel-sel
 Peningkatan produksi lendir akibat stimulasi hormonal pada leher
rahim
 Hyperplasia, mukosa vagina
 Peningkatan produksi lendir dan kelenjar endocervical sebagai akibat
dari peningkatan kadar hormon estrogen
8

 Perubahan peningkatan sejumlah glikogen pada sel epitel vagina


menjadi asam laktat oleh doderlein bacillus
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai:
 Jika cairan keluar sangat banyak dan baunya menyengat atau berwarna
kuning/ abu-abu (beberapa penyakit kelamin servicitis dan vaginitis)
 Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah)
 Perdarahan pervaginaan (abduptio placentae, placentae previa, lesi
pada servik)
c. Cara Mengatasi:
 Meningkatakan kebersihan dan mandi setiap hari
 Jangan membilas bagian dalam vagina
 Memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain katun agar lebih kuat
daya serapnya
 Ganti pakaian dalam minimal dua kali sehari
 Kenakan pembalut wanita
 Menghindari pencucian vagina (douching)
 Jaga kebersihan alat kelamin (termasuk membersihkan dari arah depan
ke belakang)
 Gunakan bedak tabur untuk mengeringkan tetapi jangan berlebihan.
 Menggunakan cara tradisional yaitu membersihkan vagina dengan air
rebusan daun sirih
 Segera laporkan ke tenaga kesehatan jika terjadi gatal, bau busuk atau
perubahan sifat dan warna
7. Ginggivitis dan Epulis
Peradangan pada gusi, tonjolan pada gusi, kemerahan dan mudah berdarah
a. Penyebab:
 Peningkatan pembentukan gusi dan peniingkatan pembuluh darah
pada gusi
9

b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai:


 Rentan untuk melahirkan bayi prematur dan berat badan bayi kurang
dari normal (kurang dari 2500 gram)
 Masalah kesehatan terutama rahim ibu yang sedang mengandung
c. Cara Mengatasi:
 Makan menu seimbang dengan protein cukup, perbanyak sayuran dan
buah
 Jaga kebersihan gigi, gosok gigi dengan sikat yang lembut
8. Hidung Tersumbat, Mimisan (Epitaksis)
a. Penyebab:
 Peningkatan pembuluh darah pada membran mukosa hidung
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai:
 Anemia
 Syok
 Kepala pusing dan berat badan
c. Cara Mengatasi:
 Hirup uap hangat
 Hindari perlukaan pada hidung
 Jika perlu gunakan tetes hidung
9. Pusing/sakit kepala
a. Penyebab:
 Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan pada
kepala), serta keletihan
 Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan
syaraf yang berubah
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai:
 Bila bertambah berat atau berlanjut
 Jika disertai dengan hipertensi dan proteinuria (preeklampsi)
10

 Jika ada migraine


 Penglihatan berkurang atau kabur
c. Cara Mengatasi:
 Teknik relaksasi
 Memassase leher dan otot bahu
 Penggunaan kompres panas atau es pada leher
 Istirahat
 Mandi air hangat
 Pengobatan
 Penggunaan yang bijaksana dari tylenol/paracetamol
 Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik
d. Terapi:
 Gunakan paracetamol
 Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik
10. Pica (Ngidam Makanan)
a. Penyebab:
 Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita mengenai apa
yang bisa mengurangi mual dan muntah
 Indra pengecap menjadi tumpul sehingga mencari makanan yang lebih
merangsang
 Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asal cukup bergizi dan
makanan yang diidamkan bukan makanan yang tidak baik
b. Cara mencegah:
 Makan dalam jumlah sedikit
 Banyak minum cairan
 Minum Vitamin
 Tidur ekstra
c. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai:
11

 Penambahan berat badan yang tidak memadai


 Kehilangan berat badan yang signifikan
 Malnutrisi
12

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Selama masa kehamilan, ada beberapa hal yang akan dialami oleh ibu hamil,
terutama rasa tidak nyaman akan perubahan-perubahan yang terjadi. Oleh karena
itu, perlunya bagi ibu hamil untuk mengetahui penyebab dari ketidaknyamanan
tersebut dan tanda-tanda bahaya sehingga dapat dikurangi/diatasi.
Ketidak nyamanan merupakann suatu perasaan yang kurang ataupun yang
tidak menyenangkan bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil .
kehamilan merupakan proses alamiah pada wanita yang akan menimbulkan
berbagai perubahan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, hal ini merupakan
kondisi yang normal pada wanita hamil.

3.2 Saran
Setelah mempelajari makalah mengenai ketidaknyamanan yang lazim dialami
ibu hamil trimester I, diharapkan pembaca dapat mengerti mengenai macam-
macam, penyebab, cara mengatasi, serta tanda-tanda bahaya yang perlu
diwaspadai pada ketidaknyamanan selama kehamilan trimester 1.
iii

DAFTAR PUSTAKA

http://ardhiny-rahmawati.blogspot.co.id/2013/05/ketidaknyamanan-yang-lazim-
dialami-ibu.html

http://deabugeg.blogspot.co.id/2015/05/makalah-ketidaknyamanan-pada-
trimester.html

http://stwahyu1123.blogspot.co.id/2012/11/askeb-1-ketidaknyamanan-pada-
trimester.html

http://merry-creations.blogspot.co.id/2013/02/ketidak-nyamanan-dalam-
kehamilan.html

iii

Anda mungkin juga menyukai