Anda di halaman 1dari 5

ROLE PLAY

POLINDES DESA SUKA MAJU

Desa Suka Maju adalah desa terpencil yang jauh dari daerah perkotaan.
Sebagian besar masayarakatnya bekerja sebagai pedagang. Masyarakat desa
Suka Maju adalah masyarakat yang sangat ramah terutama pada orang-orang
baru di desa mereka. Desa Suka Maju mempunyai 1 orang bidan desa baru yang
bernama Bidan Rita. Sudah 1 bulan Bidan Rita mengabdi di Desa Suma Maju.
Bidan Rita banyak menolong persalinan. Namun, Bidan Rita masih membantu
persalinan ke rumah-rumah warga. Bidan Rita pun berfikir untuk membentuk
Polindes di desa tersebut sehingga warga desa Suka Maju dapat bersalin di
Polindes tersebut.

Bidan Rita (Rita Rosmita)` : Sepertinya saya harus membuat polindes di desa
ini, supaya warga yang mau bersalin dapat ditangani
dengan baik. (berfikir dan bergumam sendiri)

Keesokan harinya Bidan Rita pergi menemui Pak Kades Desa Suka Maju.

Bunda Rita (Rita Rosmita) : Assalamualaikum.....

Pak Kades (Apriani) : Waalaikumsalam...oh bu Rita, silakan masuk bu...

Bunda Rita (Rita Rosmita) : Terima Kasih Pak,

Pak Kades (Apriani) : Ada yang bisa saya bantu bu, tidak biasanya ibu
datang pagi-pagi begini.

Bidan Rita (Rita Rosmita) : Maaf sebelumnya kalau saya menganggu pak.
Begini sebenarnya saya berencana mau membuat
polindes di desa ini pak.

Pak Kades (Apriani) : Polindes? Apa itu bu?

Bidan Rita (Rita Rosmita) : Polindes itu Pondok Bersalin Desa. Disini bila ada
warga yang mau bersalin bila ada warga yang mau
bersalin bisa langsung k polindes pak. Selama ini kan
bila ada warga yang mau melahirkan saya harus k
rumah mereka. Jadi kalau bersalinnya di polindes
kan lebih aman pak, peralatannya lengkap.

Pak Kades (Apriani) : oh...iy bu sepertinya bagus juga ya. Tapi dimana
rencananya akan dibuat bu?

Bidan Rita (Rita Rosmita) : di kediaman saya tidak apa pak, kebetulan ada
ruangan yang saya rasa cocok. Tapi saya mohon
bantuannya pak, saya minta masyarakat juga dapat
berperan. Karena polindes ini kan sarana kesehatan
bagi masyarakat. Jadi diharapkan masyarakat juga
ikut andil didalam kegiatan ini.

Pak Kades (Apriani) : baik lah bu, saya akan umumkan nanti dimesjid
biar siang ini kita langsung musyawarah di balai
desa.

Bidan Rita (Rita Rosmita) : Baiklah pak, terima kasih atas bantuannya. Kalau
begitu saya permisi dulu pak. Assalamualaikum.......

Pak Kades (Apriani) : iy bu....waalaikumsalam...

Pak Kades pun langsung bergegas ke mesjid dan mengumumkan bahwa


setelah sholat zuhur warga diharapkan dapat berkumpul di balai desa.

Setelah selesai sholat zuhur, sudah banyak masyarakat Desa Suka Maju
yang berkumpul di balai desa. Masyarakat desa Suka Maju adalah masyarakat
yang mau diajak bekerjasama. Jadi tidak terlalu begitu sulit untuk sekedar
mengumpulkan warga dibalai desa.

Pak Kades (Apriani) : assalamualaikum wr.wb....

Seluruh warga (semua) : walaikumsalam wr.wb.....

Pak Kades (Apriani) : terima kasih kepada warga desa Suka maju yang
hari ini sudah dapat hadir di Balai Desa yang kita
cintai ini. Adapun maksud dan tujuan saya
mengumpulkan bapak-bapak dan ibu-ibu ke balai
desa ini adalah untuk menyampaikan usulan yang
baik bagi desa kita ini. Usulan tersebut akan
langsung di kemukakan oleh bidan idaman kita,
Bidan Rita. Kepada Bidan Rita saya persilakan.

Bidan Rita (Rita Rosmita) : terima kasih kepada pak kades, terima kasih juga
kepada warga yang sudah mau berkumpul di balai
desa ini. Maksud dan tujuan saya adalah ingin
membuat Polindes di desa ini. Apa itu polindes,
polindes adalah pondok bersalin desa atau bisa juga
di sebut rumah bersalin. Nah polindes ini akan saya
buat d rumah saya, jdi apabila warga desa Suka Maju
ini ada yang mau melahirkan bisa langsung datang k
polindes, d polindes ini kami buat dengan
perlengkapan yang sudah memenuhi standar. Yang
mana bila saya harus ke rumah warga keamanan
pertolongan persalinan nya akan sulit diprediksi, bila
warga melahirkan d polindes, insyaallah komplikasi
dalam persalinan dapat diatasi dengan cepat.

Warga (Enggret) : bu bidan, apa untungnya buat kami polindes ini


bu?

Bidan Rita (Rita Rosmita) : untungnya buat kita semua banyak bu, kita dapat
mengurangi kemungkinan resiko-resiko yang akan
terjadi bila kita bersalin dirumah. Saya ambil contoh,
bila saya menolong ibu-ibu semua bersalin dirumah
hal buruh terjadi misalnya bayinya sesak saya
membutuhkan oksigen segera nah bila dirumah
warga saya akan kesulitan mendapatkan
oksigennya, namun d polindes saya sudah memiliki
tabung oksigen sehingga saya dapat dengan segera
memberikan penanganan pada bayinya bu.

Warga (Meta) : oh.... kalau begitu itu sangat bagus ya bu.

Bidan Rita (Rita Rosmita) : benar bu, tapi saya butuh beberapa orang warga
yang mau menjadikan kendaraan mobilnya sebagai
fasilitas transportasi. Misalnya begini, rumah warga
yang jauh dari polindes bisa menggunakan
transportasi tersebut. Kemudian bila terjadi sesuatu
dan ibu harus segera d bawa ke rumah sakit saya
mengharapkan kendaraan tersebut bisa digunakan
sebagai sarana transportasinya. Selain itu kita juga
membutuhkan supirny yang bersedia
mengantarnya

Warga (Anggy) : mobil saya saja bu, mudah-mudahan mobil saya


siap dijadikan kendaraan darurat bila terjadi sesuatu
dan untuk menjemput warga yang rumahnya jauh.
Saya juga bersedia menjadi supirnya.

Bidan Rita (Rita Rosmita) : baiklah, terima kasih pak. Kalau begitu kendaraan
yang akan digunakan adalah kendaraan pak Yudi dan
supirnya juga beliau. Tapi saya membutuhkan 1
orang lagi yang bersedia meminjamkan
kendaraannya jikalau kendaraan pak Yudi sedang tak
bisa digunakan.

Warga (Meta) : kalau begitu biar saya saja bu.

Bidan Rita (Rita Rosmita) : baiklah, terimakasih pak Pak Andi. sekarang bila
kita membutuhkan kendaraan yang pertama kita
akan menggunakan kendaraan pak Yudi terlebih
dahulu. Bila kendaraan pak Yudi tidak dapat
digunakan karena satu dan lain hal. Kita akan
menggunakan kendaraan pak Andi.

Warga (semua) setuju.....!!!

Bidan Rita (Rita Rosmita) : saya juga meminta bantuan warga untuk bersedia
mendonorkan darah apabila salah satu dari warga
kita membutuhkan donor darah. Bagaimana, apakah
warga sekalaian bersedia?

Warga (semua) : bersedia bu...

Bidan Rita (Rita Rosmita) : kalau begitu saya akan mendata golongan darah
dari setiap warga sebagai catatan bagi saya bila
nanti suatu saat ada dari kita semua yang
membutuhkan donor darah tersebut. Dan saya juga
akan melakukan pemeriksaan golongan darah gratis
bagi warga-warga yang belum mengetahui golongan
darahnya.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan pemeriksaan golongan darah di balai


desa. Masyarakat desa Suka Maju sangat antusias dengan usulan yang dilakukan
Bidan Rita.

Bidan Rita (Rita Rosmita) : saya berharap Polindes ini bisa sangat bermanfaat
bagi kita semua. Dan saya harapkan desa ini bisa
seperti nama desa nya Suma Maju.

Akhirnya warga pun bergotong royong membangun Polindes tersebut.


masyarakat harus berperan aktif dalam hal ini. Bidan Rita selalu membimbing
warga desa Suka Maju untuk terus mengambangkan Polindes tersebut. Warga
sangat senang dan berharap Polindes tersebut bisa menjadi fasilitas kesehatan
yang dapat menolong masyarakatnya khusunya ibu-ibu yang akan melahirkan.

Anda mungkin juga menyukai