Anda di halaman 1dari 9

Naskah Drama Pemilihan Kades

Pemilihan Kepala Desa


Adegan 1
Di sebuah perdesaan, tepatnya di desa Paguyangan akan mengadakan pemilihan
kepala desa periode 2025/2030.
Ada dua orang ibu rumah tangga yang sedang berbincang bincang tentang pemilihan calon
kepala desa.
Siti: (melihat Ibu yuni yang sedang berjalan dengan terburu-buru) “Ibu Yuni”
Yuni: “Eh iya Ibu Siti"
Siti:" habis dari mana keliatannya kok buru-buru banget kaya mau kemana aja”
Yuni: “Tau ngak bu, saya habis dapat informasi, katanya Pak Ahmad mau nyalon jadi kepala
desa loh Bu”.
Siti: “Apa iya Bu, wah kalo beneran jadi kepala desa, desa kita pasti bakal semakin maju”.
Yuni: “Iya bener banget kan Pak Ahmad orang nya dermawan suka nolongin orang biasa lagi”.
Siti: “Emang nya yang mau nyalon siapa aja Bu”.p
Yuni: “Katanya Pak Udin juga mau nyalon jadi kepala desa Bu”.
Siti: “Hah Pak Udin yang juragan ayam itu”.
Yuni: “Iya Bu, itu”.
Siti: “Tapi kan Pak Udin orangnya pelit banget Bu”.
Yuni: “Nah itu Bu masalahnya”.
(Ibu Rini pun datang menghampiri Ibu Yuni dan Ibu Siti)
Rini: “Eh Ibu-ibu, lagi pada ngomongin apa kok kaya seru banget”.
Yuni: “Ini loh Bu katanya minggu depan mau ada pemilihan kepala desa”.
Rini: “Apa iya Bu, emang siapa aja sih calonnya”.
Siti: “Itu loh Bu Pak Ahmad sama Pak Udin”.
Rini: “Loh Pak Udin mah saya kenal, itu temen dekat suami saya”
Siti: “Oh gitu Bu”.
Yuni : "Wah kalau gitu ibu pasti bingung mau milih siapa"
Rini: “iya nih Bu soalnya pak Ahmad sama pak Udin sudah sama-sama saya kenal”.
Rini : "Ya sudah bu saya pamit pulang dulu"
Siti : " hati hati Bu"

Adegan ke dua
Ketika Ibu Rini sedang perjalanan pulang, tiba-tiba tidak sengaja bertemu dengan Pak
Udin yang sedang bersantai di depan rumah.
Rini: “Permisi Pak”.
Udin: “Ehh Ibu Rini kebetulan banget ketemu, ada yang mau saya omongin nih”.
Rini: “Ehh saya juga mau tanya Pak, tapi sebelumnya Pak Udin mau ngomong apa”.
Udin: “Sini Bu duduk dulu”
(Ibu Rini pun duduk di kursi yang ada di depan rumah pak Udin)
Udin:"(dengan wajah seperti takut ada orang yang melihat)
(Tidak sengaja Ibu Ani yang sedang berjalan melihat Pak Udin dan Ibu Rini)
Ibu Ani: " itu Pak Udin dan Ibu Rini lagi mau ngomongin apa ya, kok kayaknya mencurigakan,
mending aku dengerin dulu"
Udin: “Bu Rini mau tanya apa”
Rini: “Itu Pak dengar-dengar Pak Udin mau nyalon jadi kepala desa?”
Udin: “Nah itu Bu saya juga mau ngomong itu, saya mau minta bantuan sama Bu Rini”
Rini: “Bantuan apa itu Pak”
Ibu Ani: " Wahhh bantuan untuk apa ya?"
(Ibu Ani pun mengeluarkan HP dan merekam percakapan dari Pak Udin dan Ibu Rini)
Udin: “ Gini Bu saya mau minta bantuannya ibu buat jadiin saya kepala desa”
Rini : " Maksudnya gimana pak"
Udin: " Jadi ibu membujuk warga buat milih saya dengan imbalan uang"
Rini: “Wah Pak itu sama saja nyuap, saya ngga mau”
Udin: “Kalau Bu Rini mau bantuin saya, saya bakalan kasih uang, katanya keluarga Bu Rini
sedang telilit hutang kan? Nah saya bakal lunasin utang ibu kalau ibu mau bantuin saya"
Rini: “Waduhhh, gimana ya Pak”
Udin: “Yaaa itu terserah Bu Rini”
Rini: “ kalau gitu saya mau asalkan bapak tepatin janjinya”
(Di sisi lain Ibu Ani terkejut setelah mendengar apa yang dibicarakan oleh mereka)
Ibu Ani: “Hahh... Pak Udin mau nyuap? Wah... ini bisa jadi barang bukti nih”

Adegan 3
ibu-ibu yang habis pulang dari pengajian lalu sedang berbincang-bincang, datanglah
Ibu Rini yang ingin membujuk warga agar mencoblos pak Udin
(Ibu Siti, Ibu Yuni, dan Ibu Sani sedang berbincang-bincang)

Ibu Rini: “ehh ibu-ibu habis pulang pengajian yah”


Ibu yuni: “ iya nih Bu...”
Ibu Rini: “ibu ibu nanti mau milih siapa"
Ibu siti : " milih apa Bu?
Bu rini: " itu loh pemilihan calon kepala desa"
Ibu Yuni:" ohh pemilihan calon kepala desa"
Ibu Rini:" ibu ibu mau milih siapa nanti"
Ibu Yuni:" kalo saya sih pastinya milih pak Ahmad
Ibu Siti :" saya juga palingan milih pak Ahmad"
Ibu Rini :" Jadi gini Bu, ibu - ibu mau nyoblos pak Udin ngak?"
Ibu Yuni: “engga lah Bu, kan Pak Udin orangnya pelit.”
Ibu Siti: “iya bener banget, orang kaya gitu gak usah dipilih.”
Ibu Rini: “tapi kalau ibu-ibu mau nyoblos Pak Udin, saya akan beri imbalan uang,gimana?”
Ibu Yuni: “ hah? Maksudnya gimana Bu?”
Ibu Rini: “jadi saya bakalan kasih uang ke ibu- ibu asalkan di pemilihan kepala desa nanti ibu-
ibu milih pak udin jadi kepala desa"
Ibu Siti: “gimana Bu Yuni ?”
Ibu Yuni: “waduh gimana yah ,soalnya saya juga lagi butuh uang"
Ibu Siti:" iya nih bu saya juga lagi butuh uang"
Ibu Yuni:" iya nih Bu "
Ibu Siti:" gimana kalo kita terima tawarannya aja"
Ibu Yuni:" boleh deh kalo gitu"
( Ibu sani pun langsung mengambil amplop yang berisi uang di tas dan membagikannya kepada
ibu-ibu)
Adegan 4
Hari pemilihan kepala desa pun tiba. Ibu Mila sebagai panitia sedang menyiapkan
acara tersebut dan para calon kepala desa juga sedang mempersiapkan diri. Disisi lain Ibu Ani
dan Ibu Lita tidak sengaja bertemu.
Ani: “ibu lita”
Lita: “eh ibu ani”
Ani: “Ibu mau nyoblos yah?”
Lita: “Iya nih bu...”
Ani: “Ibu tau ga tentang kecurangan pak udin”
Lita: “Emangnya kenapa bu..?”
Ani: “Jadi gini bu, kemarin saya nggak sengaja dengar percakapan pak udin sama bu rini, kalau
pak udin itu nyogok warga biar milih pak udin”
Lita: “Wah yang bener bu ada buktinya ga bu..?
Ani: “Ada bu" ( sambil memberikan hp yang berisi video kecurangan pak Udin) waktu pak udin
sama bu rini lagi ngerencanain kecurangannya, saya ngerekam percakapan itu bu”
Lita: “Wah bisa jadi bukti yang bagus ini buu.... Gimana sehabis acara pemilihan kades kita
laporin pak udin aja ke panitia bu..
Ani: “Boleh deh buu...”

Adegan 5
Para calon kepala desa sedang mempersiapkan diri untuk menyampaikan visi misi di hadapan
para warga.
Mila: " Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuhp
Yang terhormat kepala desa Paguyangan
Yang saya hormati Calon kepala desa Paguyangan
Serta para warga yang telah hadir dalam acara pemilihan kepala desa ini
Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita bersama sama menghaturkan rasa syukur atas
kehadirat Allah SWT ,karena atas izinnya kita bisa berjumpa dan berkumpul dalam menghadiri
acara pemilihan kepala desa Paguyangan periode 2025/2030
Kami atas nama panitia pemilihan kepala desa Paguyangan berharap kepada warga untuk
kondusifitas jalannya pemilihan kepala desa secara demokrasi,serta memohon pada warga desa
Paguyangan untuk bersikap profesional dalam menggunakan hak suaranya
Langsung saja kita sambut calon kepala desa Paguyangan yaitu pak Ahmad dan pak Udin
( Para warga tepuk tangan)
Dimohon untuk nomor urut 1 untuk menyampaikan visi misi
Pak ahmad: Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
yang terhormat kepala desa paguyangan
serta para warga Desa paguyangan yang saya cintai dan saya banggakan, berdirinya saya disini
saya akan menyampaikan visi dan misi saya. Pertama Visi saya adalah mewujudkan masyarakat
desa yang adil, makmur, sejahtera, bermartabat, dan transparan dalam pembangunan
anggaran desa.
Misi saya yang pertama yaitu melakukan reformasi sistem kinerja aparatur pemerintahan desa
guna meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Yang kedua menyelenggarakan pemerintahan desa yang bersih, terbebas dari korupsi dan
bentuk-bentuk lainnya.
Yang terakhir yaitu untuk menyelenggarakan pemerintahan desa secara terbuka dan
bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundangan-undangan
Itulah penyampaian visi misi dari saya mohon maaf jika ada tutur kata yang kurang berkenan
dihati
Pilih nomer satu, Desa maju
Wabillahi Taufik wal Hidayah wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu
(Para warga tepuk tangan)
Mila: “Terimakasih pak ahmad atas visi misi yang disampaikan. Selanjutnya mari kita sambut
penyampaian visi misi dari pak udin”
Pak Udin : assallamualaikum warahmatullahi wabarokatu
yang terhormat bapak kepala desa paguyangan dan yang saya hormati pula calon kepala desa
paguyangan dan para warga serta jajarannya. saya selaku udin akan menyampaikan visi misi
saya yaitu dengan VISI
“TERWUJUDNYA TATA KELOLAH PEMERINTAHAN DESA YANG BAIK, MASYARAKAT DESA YANG
AMAN, SEJAHTERA DAN BERAKHLAK MULIA”.
Dan MISI
Meningkatkan manajement pemerintahan yang demokrasi, terbuka, bersih dan partisipatif.
oleh karena itu saya sebagai calon kades meminta atau mengharapkan dukungan para warga
dan jajarannya untuk memilih atau mencoblos saya dipilkades nanti
Dengan nomor 2, Desa jaya
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu
Adegan 6
Mila : " baik setelah pembacaan visi misi selesai kita lanjut ke acara yang selanjutnya yaitu
acara pemilihan kepala desa"
Mila: " dimohon untuk para hadirin warga desa paguyangan untuk menuju ke TPU sesuai
dengan nomor urut, dimulai dari nomor urut pertama
(Para warga pun melanjutkan pencoblosan di TPU yang telah disediakan)

Adegan 7
Mila: baik setelah pencoblosan selesai kami para panitia akan menghitung hasil pemungutan
suara ,Dimohon untuk para hadirin desa paguyangan tetap berada ditempat TPU Hingga acara
pencoblosan kepala desa ini selasai ,kami para panitia akan segara mengumumkan hasil suara
demokrasi kurang lebih pada pukul 10.00 wib
( di balik layar panggung panitia sedang munuliskan hasil pencoblosan dari para warga )
Adegan 8
Mila : dimohon perhatiannya kami akan membacakan hasil perolehan suara kepala desa "jadi
menurut jumlah data yang di peroleh, dan selamat kepada ......................................
pak udin yang menjadi kepala desa periode 2025/2030
(Para warga tepuk tangan)
Ani: Bu ini mah curang
Lita: iya Bu
Ani: kita laporin sekarang aja bu
Lita: ayo bu
Ibu ani dan ibu lita bergegas untuk melaporkan pak udin ke panitia atas kecurangan yang telah
dilakukan oleh pak udin
Ibu ani: “Permisi ibu.. kami mau bicarakan hal penting tentang salah satu calon kepala desa yang
curang”
Ibu mila: “Bentar bu maksudnya curang gimana yaa..”
Ibu ani: “Ini bu,silahkan dilihat vidionya”
Ibu mila: ( sedang melihat tayangan video kecurangan pak Udin)
Ibu mila: “Baik terima kasih ibu atas informasinya kami para panitia akan menindaklanjuti.

Adegan 9
Ibu mila: “Mohon perhatiannya kepada para warga kami selaku panitia akan menginformasikan
bahwa ternyata terjadi kecurangan pada salah satu pihak calon kepala desa. Ternyata bapak udin
telah melakukan kecurangan saat pemungutan suara. Oleh karena itu, kami selaku panitia
memohon maaf sebesar-besarnya kepada pak Udin sesuai dengan kesepakatan para calon
kepala desa yaitu apabila calon kepala desa terbukti melakukan kecurangan akan
didiskualifikasi, Untuk itu selamat kepada bapak ahmad atas terpilihnya menjadi kepala desa
peguyangan periode 2023/2028.
(Para warga tepuk tangan)

Adegan 10
Udin : ( mohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Paguyangan atas kecurangan yang telah
saya perbuat dan untuk pak Ahmad serta jajarannya saya sangat memohon maaf sebesar-
besarnya, saya sendiri merasa kapok dan malu atas perbuatan yang telah saya lakukan )
(Para warga pun menyuraki pak Udin)
Bu Mila:( sedang menyuruh warga untuk diam mendengarkan permohonan maaf yang sedang
disampaikan oleh pak Udin )
Sinopsis
Mengisahkan tentang pemilihan kepala desa, lalu ada salah satu calon kepala desa yang
melakukan kecurangan atau berbuat licik dengan mengelabui ibu ibu dan warga untuk
memilihnya. akankah calon kepala desa yang berbuat kecurangan akan terpilih menjadi kepala
desa atau malah sebaliknya?

Pak Ahmad : varo berperan sebagai kepala desa


Pak Udin : Rama berperan sebagai calon kepala desa licik
Bu Yuni : Ayuni berperan sebagai ibu ibu yang terpengaruh
Bu siti : Zubda berperan sebagai ibu ibu yang terpengaruh
Bu Rini : Sila berperan sebagai orang suruhan pak Udin
Bu Ani : Aul berperan sebagai orang yang melaporkan kejahatan pak Udin
Ibu lita : Reva berperan sebagai orang yang ikut melaporkan kejahatan pak Udin
lbu mila: Jasmine berperan sebagai Panitia pemilihan kepala desa
Zubda : sebagai Narator

Anda mungkin juga menyukai