Anda di halaman 1dari 11

MATERI PRAKTIKUM

Software Construction Process


LAPORAN PRAKTIKUM
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

UAS
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
LAPORAN PRAKTIKUM...........................................................................................................................2
1. Gambaran Umum....................................................................................................................2
2. Penulisan..................................................................................................................................2
3. Isi Laporan...............................................................................................................................2
4. Grade Penilaian Praktikum....................................................................................................2
5. Studi kasus untuk setiap mahasiswa......................................................................................2
1. Business Process Model.................................................................................................................4
2. Use Case Diagram..........................................................................................................................5
3. Sequence Diagram.........................................................................................................................6
4. Class Diagram................................................................................................................................7
5. Entity Relationship (ER) Diagram...................................................................................................8
6. Deployment Diagram.....................................................................................................................9
7. User Interface Design..................................................................................................................10
LAPORAN PRAKTIKUM
Rekayasa Perangkat Lunak

1. Gambaran Umum
Praktikum ini memuat 2 bagian yang berisi Software Construction Process dan
Function Point Estimation. Di akhir praktikum diharapkan mahasiswa mampu membuat
perancangan software dengan aplikasi Enterprise Architect serta menghitung estimasi
biaya perancangan software.

2. Penulisan
Laporan dibuat pada kertas A4, dengan batas kiri 4 cm, batas atas 4 cm, batas kanan 3
cm, dan batas bawah 3 cm. Font yang digunakan Times New Roman 12. Dimulai
dengan cover yang mencantumkan nama penulis laporan, NPM, dan kelas. Halaman
berikutnya adalah daftar isi dari setiap bab pembahasan yang ditugaskan. Laporan
dikumpulkan menjadi satu jilid cover depan plastik bening transparan dan belakang
kertas karton warna ungu.

3. Isi Laporan
Setiap bab pembahasan tugas dibuat terpisah dengan pemberian judul pada setiap awal
bab pembahasan ke bab pembahasan lainnya, sesuai dengan penomoran setiap bab
pembahasan. Tuliskan dengan jelas dan gunakan Bahasa Indonesia yang baik untuk
mendeskripsikan. Hasil setiap diagram dicetak (print screen) pada makalah di setiap
bagian pembahasan. Setiap mahasiswa menyelesaikan studi kasus yang diberikan
berdasarkan digit terakhir dari NPM (lihat pada bagian 5).

4. Grade Penilaian Praktikum


a. Tugas Prepraktikum = 25%
b. Kehadiran dan pelaksanaan praktikum = 10%
c. Laporan praktikum = 65%

5. Studi kasus untuk setiap mahasiswa


Pilih software berdasar digit terakhir dari NPM anda :
1. Aplikasi Rental DVD
2. Aplikasi Penjualan Tiket Bioskop
3. Aplikasi Penjualan Handphone
4. Aplikasi Peminjaman Komik
5. Aplikasi Rental Motor
6. Aplikasi Penjualan Buku
7. Aplikasi Rental Kendaraaan
8. Aplikasi Registrasi Mata Kuliah
9. Aplikasi Peminjaman Buku
0. Aplikasi Penjualan Tiket Kereta
1. Business Process Model

Setiap kasus yang dibuat langkah pertama adalah membuat deskripsi Bisnis Proses
yang berjalan pada bisnis kasus tersebut. Buatlah diagram Business Process Model dengan
menggunakan aplikasi Enterprise Architec menggunakan format Activity Diagram pada
aplikasi tersebut.
Contoh : Activity Diagram untuk diagram Business Process
2. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antara aktor
dengan sistem. Use case diagram bisa mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
aktor dengan sistem yang akan dibuat. Use case diagram juga bisa digunakan untuk
mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan bisa juga mempresentasikan
sebuah interaksi aktor dengan sistem. Komponen tersebut kemudian menjelaskan komunikasi
antara aktor, dengan sistem yang ada. Dengan demikian, use case dapat dipresentasikan
dengan urutan yang sederhana, dan akan mudah dipahami oleh para konsumen. Manfaat dari
use case sendiri adalah untuk memudahkan komunikasi dengan menggunakan domain expert
dan juga end user, memberikan kepastian pemahaman yang pas tentang requirement atau juga
kebutuhan sebuah sistem. (https://socs.binus.ac.id/2019/11/26/uml-diagram-use-case-
diagram/). Buatlah Use case diagram pada kasus dengan menggunakan aplikasi Enterprise
Architect.
Contoh : Use case diagram
3. Sequence Diagram

Diagram sequence merupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu
dilakukan; message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur
berdasarkan waktu. Objek-objek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan
dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut. Diagram sequence
menampilkan interaksi antar objek dalam dua dimensi. Dimensi vertikal adalah poros waktu,
dimana waktu berjalan ke arah bawah. Sedangkan dimei horizontal merepresentasikan objek-
objek individual. Tiap objek (termasuk actor) tersebut mempunyai waktu aktif yang
direpresentasikan dengan kolom vertikal yang disebut dengan lifeline. Pesan (message)
direpresentasikan sebagai panah dari satu lifeline ke lifeline yang lain. Message digambarkan
sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya,
messagnse akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.
(https://binus.ac.id/malang/2020/12/diagram-sequence-dalam-analisa-desain-sistem-
informasi/). Buatlah Sequence diagram pada kasus dengan menggunakan aplikasi Enterprise
Architect.
Contoh : Sequence diagram
4. Class Diagram

Class diagram mendeskripsikan tentang jenis-jenis objek dalam system dan berbagai
macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga property dan
operasi sebuah Class dan batasan-batsan yang terdapat dalam hubungan-hubungna objek
tersebut. Buatlah Class diagram pada kasus dengan menggunakan aplikasi Enterprise
Architect.
Contoh : Class diagram
5. Entity Relationship (ER) Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu diagram yang digunakan untuk
merancang suatu basis data, dipergunakan untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar
entitas atau objek yang terlihat beserta atributnya. Gunakan Class diagram untuk merancang
database yang digunakan untuk kasus tersebut. Buatlah Entity Relationship Diagram (ERD)
pada kasus dengan menggunakan aplikasi Enterprise Architect.
Contoh : Entity Relationship Diagram (ERD) menggunakan Class Diagram
6. Deployment Diagram

Deployment Diagram menunjukkan susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan bagian


perangkat lunak mana yang berjalan pada perangkat keras mana. Hal utama dalam diagram
tersebut adalah pusat-pusat yang dihubungkan oleh jalur komunikasi. Buatlah Deployment
Diagram pada kasus dengan menggunakan aplikasi Enterprise Architect.
Contoh : Deployment Diagram
7. User Interface Design

Desain User Interface (UI) adalah proses yang digunakan desainer untuk membuat
tampilan dalam perangkat lunak atau perangkat terkomputerisasi, dengan fokus pada tampilan
atau gaya. Tujuan dari desainer UI adalah untuk membuat desain antarmuka yang membuat
pengguna mudah untuk digunakan dan menyenangkan.(
https://binus.ac.id/knowledge/2020/01/apa-itu-user-interface-design/ ). Buatlah Desain User
Interface pada kasus dengan menggunakan aplikasi Enterprise Architect.
Contoh : User Interface

Anda mungkin juga menyukai