Cari
Iklan
REPORT THIS AD
Periode 2009-2010
Sekretariat Jl. PPS Kyai Syarifuddin Wonorejo – Lumajang, Telp : 085258308365, 081937446386, (NO Pe
ngasuh Pondok : 083853943555)
FORMULIR PENDAFTARAN
Telp. / HP : _____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Pendaftar Penerima
(…………………. ) (…………………. )
PMII TARBIYAH
Periode 2009-2010
Sekretariat PPS Kyai Syarifuddin Wonorejo – Lumajang, Telp : 085258308365, 081937446386, (NO Peng
asuh Pondok : 083853943555)
FORMULIR PENDAFTARAN
Semester : _____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
Pendaftar Penerima
(…………………. ) (…………………. )
Periode 2009-2010
Sekretariat PPS Kyai Syarifuddin Wonorejo – Lumajang, Telp : 085258308365, 081937446386, (NO Peng
asuh Pondok : 083853943555)
Periode 2009-2010
Sekretariat PPS Kyai Syarifuddin Wonorejo – Lumajang, Telp : 085258308365, 081937446386, (NO Peng
asuh Pondok : 083853943555)
PROJECT PROPOSAL
A. Landasan Pemikiran
Father of Knowledge, begitulah orang menggadang-gadang filsafat. Filsafat banyak dikenal sebagai ind
uk dari segala macam pengetahuan. Dalam pembahasan filsafat, epistemologi dikenal sebagai sub siste
m dari filsafat. Sistem filsafat di samping meliputi epistemologi, juga ada ontologi dan aksiologi.
Epistemologi adalah teori pengetahuan, yaitu membahas tentang bagaimana cara mendapat pengetah
uan dari objek yang ingin dipikirkan. Sementara itu, ontologi adalah teori tentang “ada”, yaitu tentang a
pa yang dipikirkan, yang menjadi objek pemikiran. Sedangkan aksiologi adalah teori tentang nilai yang
membahas tentang manfaat, kegunaan maupun fungsi dari objek yang dipikirkan itu.
Oleh karena itu, ketiga sub sistem ini biasanya disebutkan secara berurutan, mulai dari ontologi, episte
mologi, kemudian aksiologi. Dengan gambaran yang sederhana dapat dikatakan ada sesuatu yang perl
u dipikirkan (ontology), lalu dicari cara memikirkannya (epistemologi), kemudian timbul hasil pemikiran
yang memberikan suatu manfaat atau kegunaan (aksiologi).
Sebagai sub sistem filsafat, epistemologi ternyata menyimpan “misteri” pemaknaan atau pengertian yan
g tidak mudah dipahami. Pengertian epistemologi ini cukup menjadi perhatian para ahli. Tetapi mereka
memiliki sudut pandang yang berbeda ketika mengungkapkannya, sehingga didapatkan pengertian ya
ng berbeda-beda. Perbedaan ini bukan saja pada redaksinya, melinkan juga pada substansi persoalann
ya.
Padahal, substansi persoalan menjadi titik sentral dalam upaya memahami pengertian suatu konsep, m
eskipun ciri-ciri yang melekat padanya juga tidak bisa diabaikan. Lazimnya, pembahasan konsep apa pu
n, selalu diawali dengan memperkenalkan pengertian secara teknis, guna menangkap substansi persoal
an yang terkandung dalam konsep tersebut. Hal ini untuk mempermudah dan memperjelas pembahasa
n konsep selanjutnya.
Dalam buku Filsafat Pendidikan Islam, M. Arifin merinci ruang lingkup epistemologi meliputi hakikat, su
mber, dan validitas pengetahuan. Sementara A.M. Saefuddin menyebutkan, bahwa epistemologi menca
kup pertanyaan yang harus dijawab; apakah ilmu itu, dari mana asalnya, apa sumbernya, apa hakikatny
a, bagaimana membangun ilmu yang tepat dan benar, apa kebenaran itu, mungkinkah kita mencapai il
mu yang benar, apa yang dapat kita ketahui, dan sampai manakah batasannya.
Lebih lanjut, Jacques Martin mengatakan, “Tujuan epistemologi bukanlah hal yang utama untuk menjaw
ab pertanyaan, apakah saya dapat tahu, tetapi untuk menemukan syarat-syarat yang memungkinkan sa
ya dapat tahu.” Rumusan tujuan epistemologi tersebut memiliki makna strategis dalam dinamika penge
tahuan. Rumusan tersebut menumbuhkan kesadaran seseorang bahwa jangan sampai dia puas dengan
sekedar memperoleh pengetahuan, tanpa disertai dengan cara atau bekal untuk memperoleh pengeta
huan. Sebab keadaan memperoleh pengetahuan melambangkan sikap dinamis. Seseorang yang meng
etahui prosesnya, tentu akan dapat mengetahui hasilnya. Sebaliknya, seseorang yang mengetahui hasil
nya, acapkali tidak mengetahui prosesnya.
Proses menjadi tahu atau “proses pengetahuan” inilah yang menjadi pembuka terhadap pengetahuan,
pemahaman dan pengembangan-pengembangannya. Penguasaan terhadap proses pengetahuan ini b
erfungsi untuk mengetahui dan memahami pemikiran seseorang secara komprehensif dan utuh, termas
uk juga ide, gagasan, konsep, dan teorinya.
Dalam kehidupan bermasyarakat, tidak jarang terjadi sikap saling menyalahkan pemikiran seseorang, p
adahal mereka belum pernah melacak proses terjadinya pemikiran itu. Timbulnya suatu pemikiran sena
ntiasa sebagai akibat adanya faktor-faktor yang mempengaruhi, alasan-alasan yang melatarbelakangi,
maupun motif-motif yang mendasarinya.
Ketika faktor, alasan dan motif belum dikenali, maka seringkali seseorang tidak akan bisa memahami pe
mikiran orang lain. Sebaliknya, jika seseorang terlebih dahulu berupaya mengenali faktor, alasan dan m
otif, maka dia akan mampu memahami pemikiran orang lain dengan baik.
Berangkat dari inilah pentingnya epistemologi dalam membangun “proses pengetahuan”. Rayon PMII T
arbiyah STAIN Jember dalam hal ini Bidang II Pengembangan Keilmuan, menggagas sebuah pembelaja
ran epistemologis bertajuk “Sekolah Epistemologi”. Melalui kegiatan ini, diharapkan kader PMII tidak ha
nya menerima pengetahuan dalam bentuk yang sudah jadi. Tetapi lebih dari itu, kader diharapkan mam
pu mencari tahu dan mengolah proses pengetahuan.
B. Landasan Kegiatan
AD/ART PMII
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan diadakannya Sekolah Epistemologi :
D. Nama Kegiatan
E. Tema Kegiatan
Tema yang diangkat dalam kegiatan Sekolah Epistemologi ini adalah “Membangun Epistemologi Kritis K
ader”.
F. Pelaksana
Kegiatan ini di laksanakan oleh Pengurus Rayon Bidang II Pengembangan Keilmuan Pergerakan Mahasi
swa Islam Indonesia (PMII) Tarbiyah STITS Periode 2009-2010
H. Peserta
Peserta kegiatan Sekolah Epistemologi ini adalah seluruh kader PMII Komisariat Tarbiyah minimal Seme
ster IV
I. Tim Pemateri
Dll
J. Susunan Panitia
K. Agenda Kegiatan
L. Rekapitulasi Dana
M. Penutup
Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan Sekolah Epistemologi komis Tarb
iyah PMII STIT Syarifuddin, dengan tema “Membangun Epistemologi Kritis Kader”. Semoga ada gayung
bersambut bagi semua pihak yang berkompeten dengan kegiatan ini. Untuk itu kami mengharap partis
ipasi dan bantuan dari berbagai pihak demi suksesnya kegiatan tersebut. Akhirnya semoga Allah SWT s
enantiasa memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Periode 2009-2010
A. Suharyono M. Ridwan
K e t u a Sekretaris
Mengetahui,
Pengurus KOMIS PMII Tarbiyah STIT Syarifuddin
Periode 2009-2010
DWI ARISANDI
Ketua Umum
Periode 2009-2010
Sekretariat PPS Kyai Syarifuddin Wonorejo – Lumajang, Telp : 085258308365, 081937446386, (NO Peng
asuh Pondok : 083853943555)
Lampiran 1
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Seksi-seksi
: Sie. Kesekretariatan : –
: Sie. Humas : –
–
–
: Sie. Pendanaan : –
: Sie.Protokoler : –
: Sie. Pubdekdok : –
: Sie. Konsumsi : –
–
–
Periode 2009-2010
Sekretariat PPS Kyai Syarifuddin Wonorejo – Lumajang, Telp : 085258308365, 081937446386, (NO Peng
asuh Pondok : 083853943555)
Lampiran 2
SEKOLAH EPISTEMOLOGI
Tim
Tim
Tim
Periode 2009-2010
Sekretariat PPS Kyai Syarifuddin Wonorejo – Lumajang, Telp : 085258308365, 081937446386, (NO Peng
asuh Pondok : 083853943555)
Lampiran 3
ESTIMASI DANA
Kesekretariatan
Rp. 764.000
Pubdekdok
Rp. 480.000
Humas
Rp. 850.000
Konsumsi
Rp. 1.644.000
Protokoler
ID card peserta 30 @1.000 Rp. 30.000
Rp. 55.000
Kesehatan
Rp. 150.000
Perlengkapan
Rp. 800.000
Periode 2009-2010
Sekretariat PPS Kyai Syarifuddin Wonorejo – Lumajang, Telp : 085258308365, 081937446386, (NO Peng
asuh Pondok : 083853943555)
Penanggung Jawab :
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Seksi-seksi
: Sie. Kesekretariatan : –
: Sie. Humas : –
–
: Sie. Pendanaan : –
: Sie.Protokoler : –
: Sie. Pubdekdok : –
–
: Sie. Konsumsi : –
Iklan
REPORT THIS AD
Iklan
REPORT THIS AD
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama *
Surel *
Situs Web
REPORT THIS AD
Iklan
REPORT THIS AD
Blog di WordPress.com.
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda
setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
:)
PANITIA SEKOLAH FILSAFAT
DEWAN MAHASISWA( DEMA )
STAI TASIKMALAYA
“ Melacak Akar Permasalahan Ideologi dan
Pandangan Dunia dalam Bingkai Teoritis Praktis Demi
Terciptaya Masyarakat Sosial Profetik “