Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN PROGRAM KERJA

BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
KOMISARIAT HUKUM UNPAS
PERIODE 2018-2019
SEMESTER I

No. Nama Keterangan

1 Nama Kegiatan HmI-WATI Membangun Generasi

2 Penanggung Jawab Eca

Dewasa ini kita banyak melihat segala hal yang besar,


segala hal yang dapat kita jadikan panutan, segala hal yang
dapat menjadi motivasi terhadap kita, dan siapakah yang
sebenarnya berperan penting di balik semua itu ? Segala
sesuatu tidak akan sempurna dan tidak akan ada nilai nya
tanpa kehadiran seorang Perempuan , Segala yang kita
lihat menarik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
perempuan, tanpa perempuan dunia ini bukan lah tempat
yang nyaman untuk di tempati, dan kita tidak bisa
menangkis betapa besar peran seorang perempuan dalam
kehidupan kita.
3 Latar Belakang Dan tidak bisa dipungkiri bahwa anugerah terindah
bagi perempuan adalah menjadi seorang ibu, sesukses
apapun seorang perempuan, sekuat apapun seorang
perempuan ,dan sedewasa apapun seorang perempuan,
Mereka belum di katakan sempurna dan hebat bila mereka
belum menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-anaknya.
Menjadi seorang ibu adalah fitrah setiap perempuan di
dunia. Menjadi ibu rumah tangga atau ibu bekerja adalah
pilihan setiap perempuan, tidak ada yang lebih sulit antara
menjadi ibu bekerja atau ibu rumah tangga. Mereka
memiliki peran yang sama, yaitu menjadi seorang ibu,
sebuah pekerjaan tanpa bayaran apapun dan merupakan
No. Nama Keterangan

pekerjaan paling berat di dunia. Sebuah survey


mengungkapkan bahwa 92% wanita setuju bahwa menjadi
ibu adalah pekerjaan paling sulit yang ada di dunia ini. 500
orang partisipan yang adalah ibu bekerja dan ibu rumah
tangga mengungkapkan bahwa tidak ada pekerjaan yang
jauh lebih sulit dibandingkan menjadi ibu.
Pertumbuhan generasi suatu bangsa adalah pertama
kali berada di buaian para ibu. Ini berarti seorang ibu telah
mengambil jatah yang besar dalam pembentukan pribadi
sebuah generasi. Ini adalah tugas yang besar! Mengajari
mereka kalimat Laa Ilaaha Illallah, menancapkan tauhid ke
dada-dada mereka, menanamkan kecintaan pada Al Quran
dan As Sunah sebagai pedoman hidup. Dalam sorotan
Syariah, Islam sangat memperhatikan peran dan tugas ibu
karena ibulah kunci lahirnya generasi tangguh yang akan
melanjutkan peradaban yang lebih baik. Menjadi ibu
berkualitas haruslah memiliki kecerdasan spiritual,
kecerdasan ruhiyah yang menyadari bahwa dirinya adalah
hamba Allah yang wajib menjalankan seluruh peran
keibuan dalam rumah tangga dan meyakini semua itu akan
dimintai pertanggungjawaban kelak oleh Allah Azza wajalla.
Dari penjelasan diatas bagi kami sebagai kaum
perempuan mengingat pentingnya bagaimana untuk
menjadi seorang ibu yang ideal, maka sebagai langkah
stimulus awal, kami dari bidang Pemberdayaan Perempuan
(PP) bermaksud untuk menuangkannya kedalam suatu
kegiatan dengan tajuk “HmI-WATI Membangun Generasi”
a. Pasal 46 Korps HmI-Wati
b. Kebijakan Ketua Umum HmI Komisariat Hukum Unpas
Periode 2018-2019
4 Landasan Kegiatan
c. Ketetapan Rapat Kerja Pengurus HmI Komisariat
Hukum Unpas Periode 2018-2019
d. Rapat Internal Bidang PP tanggal ………………………
No. Nama Keterangan

Bentuk kegiatan dalam agenda ini dikemas kedalam


berbagai bentuk acara menarik yang saling berhubungan
satu sama lainnya, diantaranya :
a. Pemberian Materi
Maksud dari pemberian materi ini adalah
pemberian materi yang disampaikan oleh narasumber
(Pemateri) yang telah di undang kepada peserta
agenda yang terlibat khususnya HmI-WATI Komisariat
Hukum Unpas khususnya yang berkaitan dengan
bagaimana menjadi seorang ibu yang ideal sesuai
dengan perkembangan jaman dalam keistimewaannya
membentuk pribadi anak demi lahirnya generasi
tangguh yang akan melanjutkan peradaban yang lebih
baik. Dalam pemberian materi ini nantinya selain
dilakukan dengan penyampaian materi juga akan
dilakukan sistem diskusi dan sistem dialektika (tanya
5 Bentuk Kegiatan
jawab)
b. Praktek Lapangan.
Dalam bentuk kegiatan selanjutnya setelah
peserta (HmI-WATI Komisariat Hukum Unpas)
mendapatkan pemahaman dan pengetahuan atas
dasar hasil penyampaian materi yang telah dilakukan,
bentuk kegiatan selanjutnya adalah terjun langsung
kelapangan untuk setidaknya dapat merasakan dan
mengamalkan ilmu yang telah di dapat yang di
transformasikan kedalam beberapa konten kegiatan
bersama anak-anak “kurang beruntung” yang berada
di panti asuhan, diantaranya:
1. Memberikan santunan
2. Memberikan edukasi dan/atau Pendidikan kilat
(Ilmu Pengetahuan Umum, Bahasa, Agama,
Mengaji)
No. Nama Keterangan

3. Mengadakan lomba sederhana seperti lomba


menggambar, lomba membuat kaligrafi, lomba
membaca puisi, lomba menyanyi, dll)
4. HmI-WATI Komisariat Hukum Unpas belajar
menjadi ibu asuh sementara selama berada di
panti asuhan.
5. Konten acara lainnya yang bersifat kondisional
sesuai dengan materi yang diberikan.
“Stimulus fitrah seorang perempuan sebagai seorang ibu
dalam keistimewaannya membentuk pribadi anak demi
6 Tema
lahirnya generasi tangguh yang akan melanjutkan
peradaban yang lebih baik”
a. Menumbuhkan rasa kepedulian perempuan khususnya
HmI-Wati Komisariat Hukum Unpas terhadap anak-
anak.
b. Memberikan pemahaman kepada perempuan
khususnya HmI-Wati Komisariat Hukum Unpas tentang
7 Tujuan
bagaimana cara menjadi seorang ibu yang ideal sesuai
perkembangan jaman.
c. Memupuk dan menumbuhkan sejak dini jiwa keibuan
di dalam diri perempuan khususnya HmI-wati komhuk
unpas.

8 Sasaran Kader dan Alumni HmI-Wati Komisariat Hukum Unpas

a. Munculnya rasa kepedulian perempuan khususnya


HmI-Wati Komisariat Hukum Unpas terhadap anak-
anak.
b. Perempuan khususnya HmI-Wati Komisariat Hukum
9 Indikator Keberhasilan Unpas mendapatkan pengetahuan tentang cara
menjadi seorang ibu yang ideal sesuai perkembangan
jaman.
c. Dalam diri perempuan khususnya HmI-Wati Komisariat
Hukum Unpas muncul stimulus jiwa keibuan.
No. Nama Keterangan

Rp -
10 Estimasi Biaya (-)
Rancangan Anggaran Dana Terlampir

11 Tanggal Pelaksanaan Selama dua Hari

Bandung, ……………………….
Ketua Bidang,

Novitta Dellanni Sujana

Anda mungkin juga menyukai