Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN


Jalan Datuk Kaya Wan Mohd. Benteng Mesjid Agung Komplek Natuna Gerbang Utaraku

R A N A I - NATUNA

KAK
(KERANGKA ACUAN KERJA)

KEGIATAN:
Pengembangan Daerah Tujuan Wisata

PEKERJAAN:

Belanja Barang yang akan diserahkan kepada Masyarakat / Belanja Pembangunan/


Pembuatan Musholla,WC/MCK/Sarpras Paralayang di Bukit Kapur

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN


TAHUN ANGGARAN 2019
1. LATAR BELAKANG

a. Indonesia dikenal sebagai Negara yang kaya akan potensi pariwisata, baik
didarat maupun dilaut. Kekayaan ini dapat dijadikan sebagai salah satu aset

sumber devisa Negara. Aset pariwisata belum di kelola dengan baik. Sektor
pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan potensial dan

prioritas pengembangan dari sejumlah Negara. Indonesia memiliki potensi


keanekaragaman obyek wisata dengan daya tarik yang cukup tinggi keindahan

alamnya. Faktor geografi adalah merupakan faktor-faktor yang penting untuk


pertimbangan perkembangan pariwisata. Perbedaan iklim yang merupakan

salah satu faktor menumbuhkan serta menimbulkan variasi lingkungan alam dan
budaya, sehingga dalam mengembangkan kepariwisataan karakteristik fisik dan

non fisik suatu wilayah penting di pertahankan(Sujali, 1989).


b. Kabupaten Natuna memiliki potensi wisata alam yang beragam, salah satunya

berupa wisata petualangan Paralayang. Lokasi Bukit Kapur di Desa Ceruk


dengan bentangan alam perbukitan ditambah peran serta masyarakatnya

bertekad untuk mengembangkan potensi daerahnya yaitu wisata petualangan


Paralayang.

c. Melalui kegiatan Penyediaan Pengembangan Daerah Tujuan Wisata pada


Pekerjaan Belanja Barang yang akan diserahkan kepada Masyarakat/Belanja

Pembangunan/Pembuatan Musholla,WC/MCK/Sarpras Paralayang di Bukit


Kapur Tahun Anggaran 2019 diharapkan agar kegiatan dapat dilaksanakan

sesuai dengan prosedur dan tanggungjawabnya.


d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Konstruksi perlu dipersiapkan

secara matang sehingga memang mampu mendorong perwujudan karya


Fasilitas yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud dan tujuan dari Kerangka Acuan Kerja ini sebagai berikut:

1. Sebagai petunjuk bagi pelaksana kontruksi yang memuat masukan, azas,


kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta

diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan pembangunan.


2. Diharapkan pelaksana kontruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya

dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai dengan


KAK, Kontrak, Spesifikasi, Gambar,RAB dan Berita Acara Aanwijzing.
3. Tujuan dari pekerjaan ini adalah tersedianya Sarpras Paralayang yang

memadai dan dapat mendukung Pengembangan Potensi Pariwisata.

3. TARGET/SASARAN

Adanya target dan sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Pengembangan
Daerah Tujuan Wisata adalah terwujudnya Pekerjaan Belanja Barang yang akan

diserahkan kepada Masyarakat/Belanja Pembangunan/Pembuatan


Musholla,WC/MCK/Sarpras Paralayang di Bukit Kapur, dengan kualitas yang baik,

biaya yang wajar dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat
mendukung melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam

mengembangan wisata petualangan Paralayang di Bukit Kapur.

4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN KONTRUKSI

Nama Organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan pengadaan


kontruksi:

a. SKPD : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna


b. Alamat : Jalan Datuk Kaya Wan Mohd. Benteng Mesjid Agung Komplek

Natuna Gerbang Utaraku


c. PPK : EDI RIANTO, ST

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber Dana APBD Tahun Anggaran 2019

b. Total Perkiraan Biaya Berdasarkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) total biaya
Pekerjaan Belanja Barang yang akan diserahkan kepada Masyarakat/Belanja

Pembangunan/Pembuatan Musholla,WC/MCK/Sarpras Paralayang di Bukit


Kapur adalah Rp. 176.901.000,-(Seratus Tujuh Puluh Enam Juta Sembilan

Ratus Satu Ribu Rupiah).

6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG

A. Ruang Lingkup Pekerjaan Belanja Barang yang akan diserahkan kepada


Masyarakat/Belanja Pembangunan/Pembuatan Musholla,WC/MCK/Sarpras

Paralayang di Bukit Kapur yaitu: tugas yang harus dilaksanakan oleh pelaksana
konstruksi dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pekerjaan ini terdiri dari 7( Tujuh) item utama pekerjaan antara lain:
- Penerapan K3.
- Pekerjaan Persiapan.

- Pekerjaan Pondasi dan Struktur Mushola dan WC/MCK


- Pekerjaan Atap Musholla dan WC/MCK

- Pekerjaan Arsitek Mushola dan WC/MCK


- Pekerjaan Sanitasi WC/MCK

- Pekerjaan Pondasi dan Struktur Sarpras


2. Dalam pelaksanaan Pekerjaan Belanja Barang yang akan diserahkan kepada

Masyarakat/Belanja Pembangunan/Pembuatan Musholla,WC/MCK/Sarpras


Paralayang di Bukit Kapur, sudah termasuk pemeliharaan Konstruksi selama

umur pemeliharaan seperti yang disebutkan dalam kontrak.


3. Pelaksanaan konstruksi Belanja Pembangunan/Pembuatan

Musholla,WC/MCK/Sarpras Paralayang di Bukit Kapur berdasarkan Konsultan


Perencana Pembangunan (gambar teknik dan spesifikasi). Perubahan yang

terjadi sebelum pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan gambar,


spesifikasi, biaya danmetode kerja harus dijelaskan pada saat penjelasan

pekerjaan/aanwijzing.
4. Pelaksanaan konstruksi Belanja Pembangunan/Pembuatan

Musholla,WC/MCK/Sarpras Paralayang di Bukit Kapur yang tidak sesuai


dengan gambar desain atau biaya dan menyebabkan perubahan konstruksi

harus dilakukan justifikasi teknik oleh konsultan perencana, konsultan


pengawas dan PPK Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

5. Pelaksanaan kontruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan (bahan,


tenaga dan alat),kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan), dan

kualitas hasil pekerjaan seperti yang tercantum dalam dokumen spesifikasi.


6. Pelaksanaan kontruksi Belanja Pembangunan/Pembuatan

Musholla,WC/MCK/Sarpras Paralayang di Bukit Kapur dilakukan sesuai


dengan time schedule yang sudah diajukan dalam tender atau time schedule

yang sudah di review oleh PPK.


7. Sebelum pelaksanaan setiap item pekerjaan, material (bahan) dan alat harus

mendapatkan persetujuan dari konsultan pengawas atau PPK dengan surat


persetujuan material atau alat.

8. Pelaksana pekerjaan harus mengikuti rapat mingguan, bulanan dan kondisi


yang dianggap perlu/urgent yang dipimpin oleh konsultan pengawas atau

PPK
9. Pelaksana pekerjaan harus memberi laporan atau koordinasi jika terdapat

kendala atau perbedaan dari dokumen pelaksanaan konstruksi.


10. Pelaksanaan konstruksi bangunan akan mendapatkan pengawasan dari

pengawas lapangan pemilik proyek dan konsultan pengawas.


11. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan Keselamatan,

Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)


12. Pelaksanaan kerja akan dilaksanakan setelah penandatanganan kontrak serta

berkoordinasi dengan PPK dan konsultan pengawas.


13. Pelaksana konstruksi harus melaksanakan perbaikan/cacat atas hasil

pekerjaan setelah masa kontrak berakhir selama umur pemeliharaan yang


disebutkan dalam kontrak kerja.

14. Adapun keluaran akhir dari pekerjaan ini adalah:


a. Konstruksi fisik Belanja Pembangunan/Pembuatan

Musholla,WC/MCK/Sarpras Paralayang di Bukit Kapur yang sesuai dengan


dokumen untuk pelaksanaan konstruksi dimaksud.

b. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi:


- Gambar – gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as built

drawing),shopdrawing (gambar kerja) dan gambar perencanaan.


- Dokumen perubahan kontrak (addendum / contract change order)

disertai dengan dokumen pendukung (gambar kerja, pengukuran,


penghitungan volume, berita acara tambah/kurang pekerjaan dan

dokumentasi).
- Laporan bulanan, mingguan dan harian yang dibuat selama umur

pelaksanaan yang dibuat berdasarkan format yang dikeluarkan oleh


pemilik pekerjaan.

- Dokumen check list dan defect list pekerjaan dan Berita acara serah
terima pertama dan kedua.

- Foto – foto dokumentasi yang diambil setiap tahapan pekerjaan yang


dibuat sesuaidengan kemajuan pekerjaan.

B.Lokasi pekerjaan yaitu Kecamatan Bunguran Timur Laut


C. Fasilitas Penunjang tidak disediakan oleh PA/PPK
7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Waktu pelaksanaan Pekerjaan Belanja Barang yang akan diserahkan kepada


Masyarakat/Belanja Pembangunan/Pembuatan Musholla,WC/MCK/Sarpras

Paralayang di Bukit Kapur ini selama 80(Delapan Puluh) hari kalender, dengan
masa pemeliharaan 180 (Serastus Delapan Puluh) hari

8. UMUR KONSTRUKSI
Umur Konstruksi Pekerjaan Belanja Pembangunan/Pembuatan

Musholla,WC/MCK/Sarpras Paralayang di Bukit Kapur adalah 10 (sepuluh) tahun

9. TENAGA AHLI

Pelaksana Kontruksi harus menyiapkan kebutuhan tenaga ahli/personil dan


peralatan untuk memperlancar proses Pekerjaan Belanja

Pembangunan/Pembuatan Musholla,WC/MCK/Sarpras Paralayang di Bukit Kapur.


Daftar Personil untuk pekerjaan ini :

NO KEBUTUHAN PERSONIL INTI UNTUK DITEMPATKAN SEBAGAI :

1. Pelaksana Lapangan jumlah 1 orang dengan kopetensi sbb :

Bersertifikasi tenaga terampil Pelaksana Bangunan Gedung/Pekerjaan Gedung

(SKT-TA 022)
Berkualifikasi tenaga terampil kelas 1/2/3;

Berpendidikan minimal S1 Teknik Sipil/DIII Teknik Sipil/STM/SMK

Berpengalaman kerja Kumulatif dibidang konstruksi minimal 3 tahun;

KEBUTUHAN PERSONIL PENDUKUNG UNTUK DITEMPATKAN SEBAGAI :

2. Juru Gambar/Drafman jumlah 1 orang dengan kopetensi sbb :

Bersertifikasi tenaga terampil Juru Gambar Arsitektur (SKT-TA 003)

Berkualifikasi tenaga terampil kelas 1/2/3;

Pendidikan minimal STM/SMK bangunan;

Berpengalaman kerja kumulatif dibidang konstruksi minimal 2 tahun;

3. Logistik jumlah 1 orang dengan kopetensi sbb:

A. Berpendidikan minimal STM/SMK/SLTA sederajat;

B. Berpengalaman kerja kumulatif dibidang konstruksi minimal 1 tahun;

4. Administrasi jumlah 1 orang dengan kopetensi sbb:

Berpendidikan minimal STM/SMK/SLTA sederajat;

Berpengalaman kerja kumulatif dibidang konstruksi minimal 1 tahun;


Keterangan :

A. Tenaga Terampil melampirkan :


a. CV (Curiculum Vitae) yang ditandatangani personil ybs diketahui oleh

Pimpinan/Direktur;
b. Surat Pernyataan Kesedian Untuk ditugaskan;

c. Ijazah;
d. SKT sesuai tabel diatas yang diakreditasi oleh LPJK (No. Registrasi, Nama dan

Klasifikasi harus jelas);


e. KTP/Identitas Diri yang masih berlaku ;

B. Tenaga Pendukung melampirkan :


a. CV (Curiculum Vitae) yang ditandatangani personil ybs diketahui

olehPimpinan/Direktur;
b. Surat Pernyataan Kesedian Untuk ditugaskan;

c. Ijazah;
d. KTP/Identitas Diri yang masih berlaku.

10. DAFTAR PERALATAN


Daftar Alat yang diperlukan untuk pekerjaan ini

No Nama Alat Kapasitas Jumlah Status Kepemilikan

1. Moulen Disesuaikan 1 Unit Milik Sendiri/Sewa/Dukungan


Sewa

2. Catting Disesuaikan 1 Unit Milik Sendiri/Sewa/Dukungan


Sewa

3. Waterpass Disesuaikan 1 Unit Milik Sendiri/Sewa/Dukungan


Sewa

4. Scafolding Disesuaikan 1 Set Milik Sendiri/Sewa/Dukungan

Sewa

5. Gerenda,Bar Disesuaikan 1 Unit Milik Sendiri/Sewa/Dukungan

Bender,Bar Cutter Sewa

6. Peralatan Tukang Disesuaikan 1 Set Milik Sendiri/Sewa/Dukungan


Sewa
Keterangan :

Melampirkan Bukti kepemilikan terhadap daftar peralatan berupa faktur pembelian,


atau bukti kepemilikan yang sah lainnya (Sewa/Dukungan Peralatan) untuk sewa

atau surat dukungan harus melampirkan bukti kepemilikan peralatan dari perusahan
yang memberi dukungan.

11. KELUARAN PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan kontruksi adalah

Pekerjaan Belanja Pembangunan/Pembuatan Musholla,WC/MCK/Sarpras


Paralayang di Bukit Kapur sesuai dengan Spesifikasi Teknis dan Gambar.

12. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI

Speksifikasi Teknis pekerjaan konstruksi meliputi:


a. Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;

b. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;


c. Ketentuan penggunaan tenaga kerja;

d. Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan


e. Ketentuan gambar kerja;

f. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran;


g. Ketentuan pembuatan laporan dan Dokumentasi

h. Dll yang diperlukan

13. JENIS KONTRAK DAN METODA PEMBAYARAN


a. Jenis kontrak adalah kontrak Harga Satuan

b. Cara Pembayaran adalah secara Lumpsum

14. PENUTUP
Apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini,

maka akan diadakan perubahan sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan


pekerjaan lebih optimal sehingga pencapaian hasil pekerjaan yang maksimal.

Dibuat Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Natuna

EDI RIANTO, ST
NIP . 1974 0122 200212 1 006

Anda mungkin juga menyukai