Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN


Jl. DTKW Mohd. Benteng Ranai Komplek Natuna Gerbang Utaraku (NGU)
RANAI - NATUNA

SPESIFIKASI KHUSUS

KEGIATAN
PENGEMBANGAN DAERAH TUJUAN WISATA

PEKERJAAN

PEMBANGUNAN/ PEMBUATAN MUSHOLA,WC/MCK/SARPRAS PARALAYANG


DI BUKIT BATU KAPUR

TAHUN ANGGARAN 2019


SPESIFIKASI KHUSUS

Dinas / Lembaga : DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN NATUNA


Kegiatan : PENGEMBANGAN DAERAH TUJUAN WISATA
PEMBANGUNAN/ PEMBUATAN MUSHOLA,WC/MCK/SARPRAS PARALAYANG
Pekerjaan :
DI BUKIT BATU KAPUR
Tahun Anggaran : 2019

PASAL 1

PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Tempat pekerjaan diserahkan kepada pemborong dalam keadaan seperti pada


waktu penjelasan di lapangan.

2. Pekerjaan Pembersihan Lokasi

a. Pembersihan lokasi pekerjaan dilaksanakan sebelum memulai pekerjaan


pengukuran dan pekerjaan-pekerjaan selanjutnya.

b. Pembersihan lokasi juga dilaksanakan setelah pelaksanaan pekerjaan selesai


yakni membersihkan sisa-sisa material pekerjaan.

3. Pengukuran / pemasangan bouwplank

a. Pekerjaan bowplak harus diketahui / diawasi oleh pengawas lapangan.

b. Pail lantai harus diketahui oleh pengawas/direksi.

c. Pengukuran ulang harus dilakukan jika pengukuran awal tanpa disaksikan


oleh pengawas lapangan/direksi teknik karena pengukuran awal tersebut
dianggap tidak sah.

d. Pekerjaan pengukuran harus dilakukan dengan cermat serta teliti, sehingga


sudut-sudut yang terbentuk saling tegak lurus dan siku.

e. Patok bowplank ditanam dengan kuat agar tidak hilang dan berubah dari
tempatnya dan dicat dengan jelas.

Spesifikasi Khusus/Teknis - 1 -
4. Pekerjaan Papan Nama Proyek/Kegiatan
a. Kontraktor diwajibkan memasang papan nama proyek/kegiatan pada tempat
yang mudah dilihat umum.
b. Bentuk dan ukuran papan nama proyek/kegiatan ditentukan oleh direksi
teknik.
5. Direksi Keet
a. Kontraktor diwajibkan membuat direksi keet.
6. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi

PASAL 2
PEKERJAAN TANAH

1. Pekerjaan Galian Tanah Pondasi.


a. Galian pondasi batu belah
b. Galian tanah berbetuk sesuai dengan denah yang ada
2. Pekerjaan Pasir Bawah Pondasi
a. Tebal urugan pasir bawah pondasi 5 cm
b. Dari bahan pasir urug/timbun dengan campuran tanah maksimum 1 %.
c. Pasir disebar dengan ketebalan sama dan merata.
3. Pekerjaan Urugan Tanah Kembali.
a. Sisa galian untuk pondasi setelah pemasangan pondasi segera ditutup untuk
kemudian dilanjutkan dengan item pekerjaan berikutnya.
b. Celah sisa pondasi ditimbun kembali dan dipadatkan.
4. Pekerjaan Urugan Tanah Bawah Lantai.
a. Posisi timbunan tepat diatas muka tanah asli.
b. Tebal timbunan 20 cm setelah dipadatkan, secukupnya sampai permukaan
timbunan tidak mungkin untuk turun kembali.
5. Pekerjaan Urugan Pasir Bawah Lantai.
a. Tebal urugan pasir bawah lantai 5 cm.
b. Dari bahan pasir urug/timbun dengan campuran tanah maksimum 1 %.
c. Pasir disebar dengan ketebalan sama dan merata.

Spesifikasi Khusus/Teknis - 2 -
PASAL 3
PEKERJAAN PONDASI DAN KAYU

1. Pekerjaan Lantai Kerja Beton Bawah Pondasi.


 Lantai kerja dengan campuran spesi 1 PC : 3 Ps : 5 Kr
 Ketebalan lantai kerja 5 Cm
2. Pekerjaan Lantai Kerja Beton Lantai,Teras Dan Selasar.
 Lantai kerja dengan campuran spesi 1 PC : 3 Ps : 5 Kr
 Ketebalan lantai kerja 5 Cm
3. Pekerjaan Pondasi Batu belah
 Dimensi pondasi batu Belah lebar bawah 50 cm ; lebar atas 25 cm ; tinggi 60
cm.
 Terbuat dari pasangan batu belah yang diikat dengan adukan semen pasir
dengan campuran 1 pc : 4 psr.
4. Tiang Kayu (Kolom ) Kelas II uk 10/10
• lihat pada gambar detail kolom kayu kelas II
• Balok Kayu (Pengikat Dinding ) Kelas II uk 8/8
• lihat pada gambar detail kolom kayu kelas II
• Gelagar Kayu Kelas II uk 8/8
Balok Kayu Kelas II uk 8/8
PEKERJAAN PONDASI DAN BETON

5. Pekerjaan Lantai Kerja Beton Bawah Pondasi.


 Lantai kerja dengan campuran spesi 1 PC : 3 Ps : 5 Kr
 Ketebalan lantai kerja 5 Cm
6. Pekerjaan Lantai Kerja Beton Lantai,Teras Dan Selasar.
 Lantai kerja dengan campuran spesi 1 PC : 3 Ps : 5 Kr
 Ketebalan lantai kerja 5 Cm
7. Pekerjaan Pondasi Batu belah
 Dimensi pondasi batu Belah lebar bawah 50 cm ; lebar atas 25 cm ; tinggi 50
cm.
 Terbuat dari pasangan batu belah yang diikat dengan adukan semen pasir
dengan campuran 1 pc : 4 psr.
8. Pekerjaan Sloof Beton bertulang.

Spesifikasi Khusus/Teknis - 3 -
 Dipasang diatas sepanjang pondasi batu belah dengan dimensi lebar 15 Cm x
tinggi 20 Cm
 Bahan suplemen adalah beton bertulang 1 pc : 2 psr : 3 krl.
 Tulangan sloof utama menggunakan 4 rangkap 10 mm, lihat pada gambar
detail sloof.
 Tulangan sengkang menggunakan besi tulangan 8 mm jarak tiap sengkang 15
cm.
9. Pekerjaan Kolom Beton Bertulang.
• Kolom dengan ukuran 15/15 cm.
• Bahan suplemen adalah beton bertulang 1pc:2psr:3krl.
• Tulangan utama kolom menggunakan besi ø 10 mm 4 rangkap,susunannya
lihat pada gambar detail kolom.
• Tulangan sengkang menggunakan besi ø 8 mm, jarak tiap sengkang 15 cm.
10. Pemasangan Dak Beton Dudukan Tong Air.
 balok dengan ukuran 12/15 cm.
 Bahan suplemen adalah beton bertulang 1pc : 2psr : 3krl
 Tulangan untuk balok menggunakan 4 rangkap 10 susunannya lihat pada
gambar detail balok.
 Tulangan sengkang menggunakan besi tulangan Ø 8 mm jarak tiap sengkang
15 cm.
11. Pekerjaan Ring Balok.
 Ring balok dengan ukuran 12/15 cm.
 Bahan suplemen adalah beton bertulang 1pc : 2psr : 3krl.
 Tulangan menggunakan menggunakan 4 rangkap Ø 10 mm , lihat pada
gambar detail ring balk.
 Tulangan sengkang menggunakan besi tulangan Ø 8 mm jarak tiap sengkang
15 cm.

a. PASAL 4
PEKERJAAN DINDING DAN LANTAI

1. Pasangan Dinding papan 2/10 kayu kelas II


Ukiran Dinding Atas Dari Kayu Motif Melayu
Angin-Angin Kayu Motif Jeluji

Spesifikasi Khusus/Teknis - 4 -
dinding disusun dengan arah melebar sejajar .
2. Pasangan Dinding Batako.
 Batako disusun dengan arah melebar sejajar arah tembok.
 Pasangan dinding batako semen menggunakan campuran 1pc : 4psr.
 Spesi yang digunakan memiliki ketebalan minimal 5 cm.
 Untuk semua dinding luar maupun dalam, mulai dari permukaan sloof/balok
sampai ketinggian 30 cm, di atas permukaan lantai dan daerah basah
digunakan adukan kedap air dengan campuran 1pc : 3psr.
3. Pekerjaan Plesteran Dinding + Acian.
a. Bersihkan permukaan sampai benar-benar siap menerima adukan plesteran,
singkirkan semua hal yang dapat merusak atau mengganggu pekerjaan.
b. Plesteran pertama menggunakan campuran 1pc : 4psr.
c. Plesteran kedua berupa acian semen (pc).
d. Tebal plesteran dinding tidak boleh kurang dari 1 cm atau lebih dari 2 cm,
kecuali ditetapkan lain.
Lantai Keramik 40 cm x 40 cm

e. Jika hasil dinding menunjukkan hasil yang tidak memuaskan, tidak rata,
keropos, maka bagian tersebut harus dibongkar untuk diperbaiki.

PASAL 5
PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND

1. Kuda-kuda.
 Kuda-kuda menggunakan Kayu Klas II uk. 6/10 .
 Pengunci Kuda – Kuda menggunakan baut 3/4”.
2. Pekerjaan Gording Kayu
 Gording menggunakan Kayu 5/5.
 Pengunci Gording menggunakan Paku biasa / Baut 4”.
3. Pekerjaan Atap.
 Kayu Reng Yang digunakan adalah kayu klas I uk. 4/6
 Atap yang digunakan adalah atap spandek lurus
4. Pekerjaan Perabung.
 Perabung yang digunakan adalah perabung spandek
5. Pekerjaan Listplank.

Spesifikasi Khusus/Teknis - 5 -
 Listplank dengan dimensi kayu 2 x 2/20 cm.
6. Pekerjaan Plafon.
 Untuk pekerjaan plafon digunakan rangka kayu.
 Dan untuk penutup plafon digunakan gypsun.
Pemasangan List Profil Gypsum

PASAL 6
PEKERJAAN ARSITEK

P1 merupakan daun pintu panel + kusen, ukuran mengaju pada gambar rencana.
Type J1 merupakan daun pintu panel ukuran mengaju pada gambar rencana.
 Bentuk dan ukuran lainnya mengacu pada gambar rencana.

1. Ventilasi (Kerawang)
 Ventilasi terbuat dari kayu yang bentuk dan ukurannya menyesuaikan
dengan ukuran yang tercantum pada gambar rencana.
 Bentuk detail dan ukuran lainnya mengacu pada gambar rencana.
2. Pasang Kunci Tanam
 Pemasangan kunci tandar.
3. Engsel Pintu.
 Semua engsel berukuran 4”.
 Terbuat dari bahan kuningan.
 Ukuran dan jumlah engsel disesuaikan dengan fungsi penggunaan dan beban
yang ditopang.mengacu pada gambar rencana
4. Grendel Pintu
 Ukuran dan jumlah grendel disesuaikan dengan fungsi penggunaan dan
faktor keamanan.

PASAL 7
PEKERJAAN PENGECATAN

1. Pengecatan Dinding.
a. Cat yang digunakan untuk cat tembok adalah yang memiliki daya ikat baik.
b. Cat disapu sebanyak 3 lapis.
c. Warna dasar sebelumnya menggunakan warna dasar putih.
d. Warna cat akhir disesuaikan dengan permintaan pemilik Kegiatan dengan
kualitas baik.

Spesifikasi Khusus/Teknis - 6 -
2. Pengecatan Plafond
a. Cat yang digunakan untuk cat plafond adalah yang memiliki daya ikat baik.
b. Cat disapu sebanyak 3 lapis.
c. Warna cat disesuaikan dengan permintaan pemilik Kegiatan dengan kualitas
baik.
3. Pengecatan Kusen,Daun Pintu dan Papan Listplank
a. Cat yang digunakan untuk cat kayu adalah yang memiliki daya ikat baik.
b. Cat disapu sebanyak 3 lapis.
c. Warna cat disesuaikan dengan permintaan pemilik dengan kualitas baik.
4. Residu / Minyak Hitam.
a. Residu digunakan pada kayu konstruksi rangka Kuda-kuda, Gording, Reng
Atap dan Rangka plafond.
b. Residu yang dipakai adalah residu standart dipasaran.
PEKERJAAN ALAT – ALAT SANITASI.
Yang dimaksud dengan pekerjaan sanitasi adalah :
1. Pengadaan dan pemasangan floor drain sesuai dengan gambar rencana.
2. Pipa 3 Ø Air Kotor Westafel
3. Pipa Air bersih Ø ½ PVC
4. Pipa kotoran Ø 4 PVC
5. Pemasangan Westafel
6. Pemasangan Cermin Kaca
7. Kloset Jongkok
8. Septick Tank + Resapan
9. Pengadaan Tandon Air 1500 Liter
10. Pasangan parit keliling
Pembersihan lokasi pendaratan para layang
Timbunan tanah biasa
2. Mutu pipa dan semua bahan yang dipakai harus bermutu baik dan
mempunyai standard SNI serta mendapat persetujuan dari direksi/pengawas.
Jumlah kebutuhan dari pemasangan instalasi air bersih dan air kotor disesuaikan
dengan gambar rencana dan daftar quantity.

PASAL 9

Spesifikasi Khusus/Teknis - 7 -
PEKERJAAN AKHIR

1. Dokumentasi dan Pelaporan.


a. Foto dokumentasi diambil sejalan dengan kemajuan pekerjaan dilapangan
dari mulai 0 % (nol persen) sampai dengan 100 % (seratus persen) sebagai
bukti otentik dalam pelaporan kemajuan pekerjaan.
b. Laporan yang dibuat harus berisikan semua aktifitas dan kejadian dilapangan
selama pelaksanaan pekerjaan.
c. Pelaporan yang dibuat adalah laporan harian, mingguan dan rekap bulanan.

2. Pembersihan Akhir.
a. Pembersihan akhir dilakukan setelah serah terima pertama pekerjaan.
b. Semua sisa-sisa material dan bongkaran harus disingkirkan dari lokasi
pekerjaan.

PASAL 11
PEKERJAAN LAIN-LAIN ( TAMBAHAN )

1. Pekerjaan yang belum dituangkan pada Spesifikasi Khusus/Teknis ini bisa dilihat
pada gambar kerja atau dapat ditanyakan langsung kepada pelaksana
lapangan/pemilik/yang ditunjuk untuk diputuskan kemudian.
2. Segala sesuatu yang tercantum dalam bestek ini tetapi tidak terdapat dalam
gambar atau sebaliknya, maka pekerjaan harus dilaksanakan mengikuti salah
satu dari ketentuan tersebut yang sifatnya mendukung/memperkuat konstruksi.
3. Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan
memperhatikan syarat-syarat umum konstruksi.

Spesifikasi Khusus/Teknis - 8 -

Anda mungkin juga menyukai