KELOMPOK : 24
ANGGOTA KELOMPOK
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
sudah memberikan karunia-Nya pada kelompok kami dalam melaksanakan
serta menyelesaikan tugas dari praktikum sistem tertanam ini.
Maka dalam hal ini tersusunlah materi laporan praktikum ini guna
memenuhi tugas praktikum sistem tertanam. Walaupun dalam waktu yang
singkat, akan tetapi praktikum ini menghasilkan hasil yang lumayan
memuaskan dan berharap dapat digunakan serta dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Bukan hanya itu, dengan selesainya praktikum ini, kami dapat menambah
wawasan serta ilmu baru yang sebelumnya belum pernah kami pelajari. Dan
berharap ilmu ini dapat kami kembangkan serta manfaatkan bukan hanya
didunia perkuliahan tetapi juga didalam dunia kerja.
dalam melakukan pekerjaannya dan hal tersebut juga membuat teknologi bidang
mikrokontroler sebagai otak dalam mengontrol alat tersebut yang dapat diprogram
sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu dari alat tersebut adalah Alat pendeteksi
dini bahaya banjir,karenai pada saat ini alat peringatan dini bahaya banjir umumnya
menggunakan sirine ataupun dengan sistem manual dengan papan pengukur ketinggian air yang
besar yang dipasang pada tiang-tiang jembatan ataupun bendungan. Selain itu, pemberitahuan akan
datangnya banjir masih lambat.Oleh karena itu alat ini dapat menjadi solusi
4
DAFTAR ISI
5
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2. 1 Blok Diagram Mikrokontroller ................................................................ 3
GAMBAR 2. 2 Chip Mikrokontroler .............................................................................. 6
GAMBAR 2. 3 Arduino Uno Board ................................................................................... 11
GAMBAR 2. 4 bagian utama papan Arduino uno, .......................................................... 11
6
DAFTAR TABEL
TABEL 2. 1 Perbedaan Mikroprosesor dan Mikrokontroler ................................................ 4
TABEL 2. 2 Konfigurasi Pin Arduino Uno ............................................................................... 13
TABEL 2. 3Konfigurasi Pin Analog Input ................................................................................ 14
i
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
dibaca dan diproses oleh arduino kemudian akan ditampilakan pada LCD jumlah
Bencana alam dapat terjadi dimana dan kapan saja, dan oleh karena itu setiap masyarakat yang
tinggal di daerah yang berpotensi terkena bencana alam harus dapat mencegah banyaknya korban
akibat bencana terebut. Contoh bencana yang sudah sering terjadi dan sudah menjadi bencana
tahunan di Indonesia adalah bencana banjir. Banjir sudah tidak asing lagi didengar oleh
masyarakat yang tinggal di daerah sekitaran sungai apabila musim hujan datang dan hujan dapat
memberikan dampak kerugian seperti kerugian materi hingga korban jiwa. Tetapi pada saat ini alat
peringatan dini bahaya banjir umumnya menggunakan sirine ataupun dengan sistem manual
dengan papan pengukur ketinggian air yang besar yang dipasang pada tiang-tiang jembatan
ataupun bendungan. Selain itu, pemberitahuan akan datangnya banjir masih lambat. Maka dari itu
timbul ide untuk membuat alat yang berfungsi untuk mengukur ketinggian air sebagai peringatan
dini bahaya banjir. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan galon air sebagai wadah air
pengganti air sungai. Alat peringatan dini banjir ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno
dan sensor yang digunakan sebagai pengukur adalah water level sensor, dan sebagai output-nya
akan ditampilkan pada sebuah LCD display 16x2 characters, dan peringatan ditandai dengan
lampu LED yang menyala dan suara buzzer yang berbunyi. Setelah peringatan tersebut, informasi
diberikan kepada pengawas sungai dan pengawas sungai memberikan SMS kepada masyarakat.
Kata kunci: Alat peringatan dini, Mikrokontroler Arduino Uno R3, water level sensor
Bagaiman cara kerja Arduino dan water wall sensor dalam peringatan dini
bahaya banjir
1
Apa peran Arduino dalam pendeteksi ketinggian air
I.3 Tujuan
Adapun tujuan percobaan ,yaitu :
2
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Sejarah Mikrokontroler
Mikrokontroler (microcontroller) atau disingkat dengan “micron” adalah
pengendali yang merupakan suatu komputer kecil yang terletak di dalam sebuah
chip atau IC (integrated circuit) yang berisikan inti prosesor, memori, dan
pada produk dan perangkat yang dapat dikontrol secara otomatis, seperti sistem
pengendali jarak jauh (remote control), mesin perkantoran (office machines), dan
memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, counter-timer, dan
rangkaian clock dalam satu chip tunggal seperti terlihat pada Gambar 1.1.
3
Sama halnya dengan mikroprosesor, mikrokontroler adalah perangkat
yang terdiri dari fitur-fitur pengolah data yang juga terdapat dalam mikroprosesor,
ditambah RAM, ROM, I/O, dan fitur lain yang terintegrasi di dalamnya.
Contohnya dapat ditemui pada perangkat otomotif, mesin industri, elektronik dan
Mikrokontroler sebagai sebuah chip telah mengalami perkembangan baik dari sisi
mikroprosessor. Perbedaan yang utama antara keduanya dapat dilihat dari dua faktor
4
utama yaitu arsitektur perangkat keras (hardware architecture) dan aplikasi masing-
masing.
1) Ditinjau dari segi arsitekturnya, mikroprosesor hanya merupakan single chip CPU,
sedangkan mikrokontroler dalam IC-nya selain CPU juga terdapat device lain yang
sebuah IC mikrokontroler telah terdapat ROM, RAM, EPROM, serial interface dan
paralel interface, timer, interrupt controller, konverter Anlog ke Digital, dan lainnya
bentuknya yang mungil, pada umumnya ditujukan untuk melakukan tugas–tugas yang
chip mikrokontroler.
5
GAMBAR 2. 2 Chip Mikrokontroler
artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash
PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai
dan aplikasinya, seperti faktor kecepatan pengolah data yang semakin meningkat
Mikrokontroler berdasarkan jumlah bit data yang dapat diolah dapat dibedakan
dalam :
terkecil.
Mikrokontroler jenis ini diproduksi untuk meminimalkan jumlah pin dan ukuran
kemasan.
data, Data ASCII serial juga disimpan dalam ukuran 8 bit. Kebanyakan IC
6
memori dan fungsi logika dibangun menggunakan data 8 bit sehingga interface
bus data menjadi sangat mudah dibangun. Penggunaan mikrokontroler 8 bit jauh
variatif mulai dari aplikasi kendali sederhana sampai kendali mesin berkecepatan
tinggi.
mikrokontroler
clock, dan ukuran data. Mikrokontroler 16 bit digunakan untuk mengatur tangan
telah bemunculan chip-chip pintar lain seperti DSP prosesor dan Application
7
2.3 Implementasi Teknologi Mikrokontroler
Karena kemampuannya yang tinggi, bentuknya yang kecil, konsumsi dayanya
yang rendah, dan harga yang murah maka mikrokontroler begitu banyak
based solutions) :
RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output. Dengan
8
2. Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari
sangat populer dengan pertambahan jumlah pengguna baru yang terus meningkat.
Hal ini karena kemudahannya dalam penggunaan dan penulisan kode program.
enthusiast, hacker, pemula dan siapapun yang tertarik untuk menciptakan objek
tombol, LED, motor, speaker, GPS, kamera, internet, ponsel pintar bahkan dengan
9
televisi. Fleksibilitas ini dihasilkan dari kombinasi ketersediaan software Arduino
yang gratis, papan perangkat keras yang murah, dan keduanya yang mudah untuk
komunitas besar dengan berbagai kontribusinya yang telah dirilis pada berbagai
konverter USB ke serial. Uno sendiri diambil dari bahasa Italia yang artinya 1
(satu). Gambar 2.1 adalah board Arduino Uno dengan spesifikasi hardware :
Microcontroller : ATmega328
Tegangan Operasi : 5 V
PWM : 6 channel
10
GAMBAR 2. 3 Arduino Uno Board
Gambar 2.2. memperlihatkan bagian utama dari papan Arduino uno, yakni
terminal power supply, port USB, pin digital I/O, tombol reset, mikrokontroler
Berikut ini adalah penjelasan beberapa bagian utama dari papan Arduino uno,
yaitu:
1. Power Supply.
Pada Arduino board, ada 2 (dua) pilihan sumber tegangan yang dapat digunakan,
yakni dari port USB maupun dari power supply eksternal. Dengan
11
menghubungkan port USB di komputer/laptop dengan Arduino maka secara
otomatis power supply Arduino bersumber dari port USB. Untuk sumber tegangan
lebih dari 12V akan menyebabkan panas dan akibat fatal berupa kerusakan pada
board Arduino.
2. Input – Output.
untuk akses per-bit maka PORTA.0 s/d PORTA.7, contoh lain pada AT89S51
maka PORT0, PORT1 dan seterusnya. Sistem penamaan port pada Arduino
merupakan urutan nomor port, mulai dari nomor nol (0), satu (1) dan seterusnya.
Untuk digital I/O dengan nama pin 1, 2 sampai 13, sedangkan untuk analog input
Pada Arduino uno terdapat 14 pin digital input – output. Secara umum berfungsi
sebagai port input – output biasa, namun ada beberapa pin yang mempunyai
fungsi alternatif. Sebagai contoh, pin 2 dan 3 juga sebagai pin interupsi eksternal.
Kemudian pin 5,6,9,10 dan 11 dapat dipakai untuk PWM (Pulse Width
Modulation) yang sering dipakai untuk kendali motor DC maupun motor servo.
Tabel 4.2. menunjukkan nomor dan fungsi pin pada Arduino uno.
12
TABEL 2. 2 Konfigurasi Pin Arduino Uno
4 Digital I/O 4 –
5 Digital I/O 5 PWM
6 Digital I/O 6 PWM
7 Digital I/O 7 –
8 Digital I/O 8 –
9 Digital I/O 9 PWM
3. Analog Input.
Arduino memiliki 6 pin analog input, berfungsi membaca sinyal masukan analog
seperti sensor analog. Meskipun demikian pin analog input dapat pula digunakan
untuk keperluan digital I/O. Tabel 2.3. menunjukkan nomor dan fungsi pin input
analog.
13
TABEL 2. 3Konfigurasi Pin Analog Input
antara lain, untuk membuat simulasi lampu, membuat robot, mengontrol motor dc,
mengontrol motor stepper, pengatur suhu, display LCD, dan masih banyak yang
lainnya.
14
BAB III
RANCANGAN SISTEM
III.1. Gambaran umum sistem dan defenisi kebutuhan
Banyak kegunaan dalam sistem pendteksi ketinggian air dalam kehidupan , karena
dengan pendeteksi ketinggian air ini kita bisa mengantisipasi rawan bencana
seperti banjir. Bagi orang awam membuat pendeteksi ketinggian air ini i susah
jika menggunakan alat analog biasa,tetapi jika kita menggunakan mikroprosesor
semua jadi sederhana karena bisa memporgramkan dan hanya menggunakan alat
yang tidak terlalu banyak dan bisa diatur sesuai yang kita inginkan.
Dalam sistem ini menggunakan arduino sebagai mikrokontroller, didukung
dengan komponen-komponen elektronika lainnya. Penerapan dari sistem ini
bukan hanya sebagai pentedeksi dini banjir tetapi dapat juga digunakan pad alat
penanda air tandon telah penuh, alarm pada bendungan,. Untuk alat dan bahan serta
proses pembuatan akan dijelaskan pada sub bab berikutnya.
15
III.3Rangkaian Skematik
16
17
BAB IV
ANALISA PROYEK
1V.1Prinsip Kerja Alat :
Adapun prinsip kerja alat yaitu:
Pada saat ketinggian ataupun volume air naik, maka secara otomatis bandul yang
terbuat dari magnet pada alat water level akan ikut terangkat juga, dan saat
magnet berada pada level sensor berikutnya maka sensor akan aktif dan
memberikan pertanda seperti lampu, alarm, dan semacamnya.
Selain itu, water level meter juga dilengkapi dengan sistem kontrol yang dapat
secara otomatis mendeteksi kedalaman, volume, aliran air, dan semacamnya
dengan tingkat akurasi yang tinggi. Sehingga jika ada peningkatan air yang
signifikan atau tinggi maka alat ini akan langsung mengirimkan sinyal digital
melalui jaringan wifi ke operator pemantau dalam bentuk data yang sudah dapat
dibaca dengan mudah. Lalu, diteruskan ke sistem peringatan berupa alarm, lampu,
maupun suara untuk memberitahu bahwa keadaan air sedang mengalami
peningkatan atau kalau untuk tangki sudah terisi penuh.
18
BAB V
PENUTUP
V.1Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum Prototype lampu lalu lintas empat arah
adalah sebagai berikut :
1. Dalam pembuatan alat ini digunakan Arduino Uno sebagai
mikrokontroller dengan program yang dapat dilihat dilampiran
2. Water sensor akan mendteksi ketinggian air dan akan menampilkan hasil
outputnya pada layar lcd yang ada
3. Untuk membuat alat ini bekerja dengan baik diperlukan ketelitian dalam
mempogram dan merangkainya.
V.2Saran
Adapun saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut :
1. Sebaiknya digunakan Arduino uno biar alat yang digunakan bisa lebih
ringkas
2. Alat ini sebaiknya bisa dikembangkan atau divariasikan
3. Diharapkan dapat membuat aplikasi lebih dari program ini saja
19
DAFTAR PUSTAKA
Yi K, Jinho H & Kwon YD. 2001. A vehicle control algorithm for stop-and-
Osman K, Rahmat MF & Ahmad MA. 2009. Modelling and Controller Design
Ying H, Siler W & Buckley JJ. 1990. Fuzzy control theory: a nonlinear
https://nofgipiston.wordpress.com/2017/03/05/membuat-alat-penghitung-barang-
otomatis-menggunakan-arduino-dan-sensor-jarak-infra-merah/
20
LAMPIRAN
/* ---------- ALAT PENDETEKSI KETINGGIAN AIR ----------- */
/* ----------- Dibuat oleh : M. Nofgi Y.P.U.------------ */
/* ----------- www.nofgipiston.wordpress.com ----------- */
/* ----------- NF-308 SHOP, Arduino Workshop ----------- */
void setup()
{
//Inialisasi jumlah baris dan kolom lcd
lcd.begin(16, 2);
//Inialisasi status I/O
pinMode(pinAir, INPUT);
pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
//Menghapus tulisan lcd
lcd.clear();
//Menuliskan kata pada lcd
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Alateteksi");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Ketinggian);
delay(3000);
}
void loop()
{
//Variabel data adalah hasil pembacaan pin sensor air
data = analogRead(pinAir);
21
//Air terdeteksi
//Saat output sensor berniali >= 400
if (data >= 400)
{
//Alarm dibunyikan
digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);
delay(500);
digitalWrite(pinBuzzer, LOW);
delay(500);
22