Anda di halaman 1dari 8

Perhatikan data beriku ini

(1) Dipimpin oleh raja, bangsawan, atau tokoh agama.


(2) Bersifat kedaerahan.
(3) Bersifat reaktif dan spontan.
(4) Dipimpin dan digerakkan oleh kaum terpelajar.
(5) Bersifat nasional.
(6) Memiliki visi yang jelas, yaitu Indonesia merdeka.
Dari data di atas, ciri khas perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme setelah tahun 1980
ditunjukan pada nomor ...
(1), (2), dan (3)
(1), (2), dan (4)
(2), (3), dan (4)
(3), (4), dan (5)
(4), (5), dan (6)

Cita-cita politik Belanda yang secara tidak langsung membantu melahirkan kesaddaran berbangsa
serta pada akhirnya mempersatukan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke ke dalam satu
bangsa adalah ...
Kebijakan Pintu Terbuka
Pax Netherlandica
Politik Etis
Indie Weebaar
Volksraad

Perhatikan data berikut ini.


(1) Kesuksesan pergerakan nasional di negara-negara lain di Asia –Afrika seperti Cina, India,
Turki, dan Mesir.
(2) Masuk dan berkembangnya paham-paham baru dari Eropa dan Amerika seperti liberalisme,
demokrasi, dan nasionalisme.
(3) Penjajahan (kolonialisme) oleh Belanda dan penderitaan ekonomi-politis-sosial yang
ditimbulkannya.
(4) Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1905.
(5) Tumbuhnya rasa harga diri sebagai suatu bangsa yang pernah besar.
(6) Munculnya kaum terpelajar.
Dari data di atas, faktor eksternal yang mendorong nasionalisme Indonesia ditunjukkan pada nomor
...
(1), (2), dan (3)
(1), (2), dan (4)
(2), (3), dan (4)
(3), (4), dan (5)
(4), (5), dan (6)

Perhatikan data berikut ini.


(1) Kesuksesan pergerakan nasional di negara-negara lain di Asia –Afrika seperti Cina, India,
Turki, dan Mesir.
(2) Penjajahan (kolonialisme) oleh Belanda dan penderitaan ekonomi-politis-sosial yang
ditimbulkannya.
(3) Munculnya kaum terpelajar.
(4) Tumbuhnya rasa harga diri sebagai suatu bangsa yang pernah besar.
(5) Masuk dan berkembangnya paham-paham baru dari Eropa dan Amerika seperti liberalisme,
demokrasi, dan nasionalisme.
(6) Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1905.
Dari data di atas, faktor internal yang mendorong nasionalisme Indonesia ditunjukkan pada nomor ...
(1), (2), dan (3)
(1), (2), dan (4)
(2), (3), dan (4)
(3), (4), dan (5)
(4), (5), dan (6)

Sifat pergerakan nasional pada periode awal perkembangannya adalah moderat dan kooperatif.
Organisasi-organisasi pergerakan yang lahir pada periode ini adalah ...
dr. Wahidin Sudirohusodo
dr. Ciptomangunkusumo
dr. Sutomo
dr. Douwes Dekker
dr. Suwardi Suryaningrat

Pernyataan berikut ini yang tidak tepat terkait dengan organisasi pergerakan yang bernama Budi
Utomo adalah ...
Dipelopori oleh pada mahasiswa STOVIA
Bukan organisasi politik
Moderat dan kooperatif dengan Belanda
Bertujuan memajukan pengajaran dan kebudayaan
Ruang gerak hanya di Jawa dan Madura

Salah satu faktor yang ikut meredupkan pengaruh Budi Utomo adalah lahirnya Sarekat Islam pada
tahun 1912. Organisasi ini menarik banyak anggota serta simpati yang luas dari kalangan masyarakat
karena ...
Keanggotaannya mencakup daerah di pulau Jawa dan Madura
Berlandaskan pada agama Islam
Bersikap kritis terhadapa pemerintah kolonial
Mengusung perdagangan yang sesuai dengan syariat Islam
Memiliki visi jelas, yaitu Indonesia yang merdeka

K. H. Saman Hudi mendirikan Sarekat Dagang Islam pada tahun 1911 di Solo dengan tujuan ...
Bersaing dengan serikat-serikat dagang pribumi lainnya yang beragama nasrani
Mendorong jiwa kewirausahaan dikalangan penduduk pribumi
Mengajak para pedangan untuk ikut memperjuangkan kemerdekaan
Mengumpulkan modal agar dapat membantu pedangang yang kekurangan modal
Menghimpun para pedagang Islam agar dapat bersaing dengan pedangan asing
Pernyataan berikut ini yang tidak tepat terkait dengan sarekat Islam adalah ...
Di usub oleh aliran Marxis-Komunis
Berhaluan moderat dan kooperatif
Bersikap kritis kebijakan pemerintah kolonial
Bertujuan memperjuangkan kemerdekaan dengan cara damai
Awalnya bukan organisasi politik

Alasan pemerintah kolonial Belanda pada awalnya menolak pengajuan sarekat Islam sebagai
organisasi berbadan hukum adalah ...
SI dianggap sebagai organisasi yang berbahaya
Sebagian anggota SI berhaluan Marxis-Komunis
Anggota SI di Volksraad aktif dalam konsentrasi radikal
SI menjadi bersikap radikal setelah membentuk partai sendiri
SI menolak ikut serta dalam Indie Weerbaar

Perpecahan yang terjadi dalam tubuh sarekat Islam disebabkan karena sebagian anggotanya di
pengaruhi oleh ajaran Sneevliet yang beraliran ...
Nasionalisme
Komunisme
Liberalisme
Marhaenisme
Etatisme

Status sebagai organisasi berbadan hukum diberikan kepada organisasi-organisasi pergerakan yang
...
Keanggotaannya bersifat plural
Tidak berhaluan Marxis-Komunis
Bersifat sekuler
Moderat dan Kooperatif
Anti politik

Organisasi pergerakan tidak hanya didirikan di Indonesia, tetapi juga di negeri Balanda tempat
pelajar-pelajar Indonesia menimbah ilmu. Nama organisasi pergerakan yang didirikan oleh para
mahasiswa Indonesia di Belanda adalah ...
Himpunan Pelajar Indonesia (HPI)
PMI
Perhimpunan Indonesia
PNI Baru
Gerakan Pemuda

Informasi berikut ini yang tidak tepat terkait dengan organisasi pergerakan yang bernama Indische
Partij adalah ...
Secara tegas bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia
Bersifat radikal dan non kooperatif
Dikenal karena sikap kritis para pemimpinnya
Karena keanggotaannya bersifat plural
Dinyatakan sebagai organisasi terlarang pada tahun 1913

Perhatikan koran-koran yang terbit pada masa pergerakan nasional berikut ini.
(1) Hindia-Nederland
(2) De Expres
(3) De Locomotief
(4) Nederlansh Indie
(5) Bentara Melajoe
Dari data di atas, koran yang menjadi corong organisasi pergerakan yang bernama Indische Partij
ditunjukan pada nomor ...
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Ciri khas organisasi pergerakan pada perioderadikal adalah tidak mau bekerja sama dengan penjajah.
Organisasi yang bergerak secara nonkooperatif ini di antaranya ...
Budi Utomo, Sarekat Dagang Indonesia, Sarekat Islam
Muhammadiyah, Indische Partij, dan Gerindo
Perhimpunan Indonesia, PKI, dan PNI
Indische Partij, PNI< dan Gerakan Pemuda
Parindra, GAPI, Gerindo

Faktor umum lahirnya organisasi-organisasi pergerakan yag bersifat radikal dan nonkooperatif
adalah ...
Kekecewaan yang besar terhadap kiprah organisasi-organisasi pergerakan yang ada
Keyakinan kaum aktivis pergerakan bahwa Balanda akan takluk di tangan Jepang
Belanda tidak memberi sinyal apapun tentang kemungkinan Indonesia merdeka
Merajalelanya aliran kapitalisme dalam kebijakan perekonomian di Indonesia
Belanda tidak tegas terhadap masuknya paham Marxisme-Komunisme ke Indonesia

Pernyataan berikut ini yang bukan faktor khusus yang mendorong lahirnya berbagai organisasi
pergerakan yang radikal dan nonkooperatif adalah ...
Lemahnya organisasi-organisasi pergerakan yang sudah ada
Pergantian gubernur jenderal Hindia-Belanda
Perubahan Pasal 111 RR (Regerings Reglement)
Doktrin Wilson
Revolusi Rusia 1917

Butir penting Doktrin Wilson yang memberi energi dan semangat baru bagi kaum aktivis pergerakan
nasional adalah ...
Penghargaan atas kesetaraan dan martabat manusia
Hak menentukan nasib sendiri
Kekerasan hanya akan menciptakan kekerasan baru
Mendapat dukungan dari pemerintah Belanda
Realisasinya memicu sikap radikal terhadap pemerintah kolonial

Pada awal berdirinya, Indische Vereniging yang kelak bernama Perhimpunan Indonesia (PI)
merupakan sebuah gerakan ...
Politik
Emansipasi
Ekonomi
Sosial-budaya
Nasionalis

Dari semua organisasi pergerakan yang pernah berdiri di Indonesia, terdapat satu organisasi
pergerakan yabg tidak hanya bersikap radikal tetapi juga mempelopori aksi mogok buruh dan
bahkan melancarkan perlawanan bersenjata terhadap pemerintah kolonial. Organisasi yang
dimaksud adalah ...
Partindo
Indische Partij
ISDV
PNI
PKI

Perbedaan utama antara haluan politik Soekarno dan haluan politik Moh. Hatta sebagaimana
tercermin dalam aktivitas organisasi pergerakan mereka masing-masing (Soekarno di Partindo dan
Moh. Hatta di PNI Baru) adalah ...
Soekarno lebih cenderung ke arah agitasi politik sedangkan Hatta mementingkan pendidikan kader
yang militan
Soekarno lebih memilih gerakan yang bersifat radikal dan nonkooperatif sedangkan Hatta lebih
memilih diplomasi
Soekarno memilih berjuang diluar Volksraad sedangkan Hatta menganggap Volksraad satu-satunya
wadah perjuangan yang aman
Soekarno merasa cara-cara kekerasan pun dibenarkan untuk mencapai kemerdekaan sedangkan
Hatta menilai cara itu akan menjatuhkan kita dari kemerdekaan
Soekarno mementingkan pembentukan kesadaran dan cara pikir yang matang, sedangkan Hatta
menganggap cara tersebut hanya akan menjatuhkan Indonesia dari kemerdekaan

Pada saat Soekarno ditangkap dan dipenjarakan sebagai akibat dari gerakan organisasi politiknya
yang bersifat radikal dan nonkooperatif terhadap pemerintah Belanda, di depan pengadilan ia
mengucapkan pidato pembelaan berjudul ...
Enough is Enough!
Kami Bukan Bangsa Inlander!
Indonesia Menggugat
Manuju Indonesia Merdeka
Saatnya Indonesia Bicara
Salah satu gerakan besar yang dibuat oleh kaum aktivis pergerakan atau para wakil Indonesial di
Volksraad adalah dikeluarkannya apa yang disebut Petisi Soetardjo pada tahun 1935. Berikut ini yang
bukan penandatanganan petisi tersebut adalah ...
G.S.S.J. Ratulangi
I.J. Kasimo
Ko Kwa Tiong
Datuk Tumenggung
Soetardjo Kartohadikoesoemo

Dasar pendidikan yang dikembangkan di sekolah-sekolah Taman Siswa adalah ...


Mengembangkan semangat kebangsaan dan demokrasi
Membangun semangat perjuangan dan petriotisme
Mengedepankan rasa toleransi dan perbedaan
Mengembangkan jiwa yang merdeka dalam akar budaya
Membangun semangat kebangsaan berdasarkan akar budaya bangsa

Gabungan Politik Indonesia (GAPI) dalam kongres pertamanya pada tanggal 4 Juli 1939
mencanangkan tututan Indonesia Berparlemen dengan maksud agar pemerintah kolonial
membentuk ...
Perwakilan rakyat yang anggitanya adalah pribumi
Lembaga khusus tetapi memiliki hak untuk mempertimbangkan kebijakan
Perwakilan pemuda yang berpaham modern
Dewan perwakilan rakyat yang demokratis
Perwakilan pribumi untuk merancang kemerdekaan Indonesia

Dalam kongres pertamanya pada bulan Desember 1928, Gerakan perempuan bersepakat untuk
membentuk sebuah federasi yang diberi nama ... sebagai wadah perjuangan yang dapat memajukan
perempuan Indonesia.
Perhimpunan Perempuan Indonesia
Ikatan Perempuan Indonesia
Perhimpunan Istri Indonesia
Partai Perempuan Indonesia
Federasi Perempuan Pejuang

Tulisan Ki Hajar Dewantara berjudul “Als Ik eens Nederlander was” (Seandainya Saya Seorang
Belanda” membuat ia ...
Dibuang oleh pemerintah Belanda
Mendapat kecaman dari pemerintah Belanda
Mendapat pujian dari pemerintah Belanda
Dipuja-puji oleh kalangan pers Belanda
Diberi keleluasaan mengembangkan Taman Siswa

Partai Nasional indonesia didirikan pada tahun...


1927
1929
1920
1911
1922

Partai Nasional Indonesia Pendidikan dipelopori oleh...


Ir. Soekarno
Moh. Hatta
Ki Hajar Dewantara
Moh. Yamin
Moh. Husni Tamrin

Berikut ini yang merupakan pengertian mencari kemerdekaan dengan perjuangan sendiri adalah
Self Proclamation
Kebudayaan Mandiri
Self Help
Marhaenisme
Self Protect

Berikut yang merupakan istilah mengentaskan masa dari kemiskinan dan kesengsaraan adalah...
Self Proclamation
Kebudayaan Mandiri
Self Help
Marhaenisme
Self Protect

GAPI dibentuk pada tahun...


1929
1919
1928
1930
1939

Berikut ini adalah nama partai yang merupakan gabungan Partai Bangsa Indonesia (PBI) dengan
Budu Utomo adalah...
Parindra
Partindo
PNI
PNIP
GAPI

Berikut ini yang merupakan sikap yang bekerjasama dengan kebijakan pemerintah Belanda adalah...
Non kooperatif
Kooperatif
Radikalisme
Komunisme
Marxisme

Berikut ini yang merupakan istilah dari hasutan untuk menciptakan pemberontakan berupa huru-
hara adalah...
Afilasi
Propaganda
Agitasi
Aktifis
Emisi

Pemerintah Belanda bertanggung jawab atas kesejahteraan pribumi merupakan pengertian dari...
Pax netherlandica
November Belofte
Hak Externing
Politik etis
De expres

Kongres pemuda II dilaksanakan pada tahun...


1929
1920
1930
1927
1928

Anda mungkin juga menyukai