Anda di halaman 1dari 3

 Latar Belakang

Berdirinya PI berawal dari didirikannya Indosche Vereniging


tahun 1908 di Belanda, iorganisasi ini bersifat moderat (selalu
menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem)
sebagai perkumpulan sosial mahasiswa Indonesia di Belanda
untuk memperbincangkan masalah dan persoalan tanah air. Pada
awalnya Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi
sosial.Memasuki tahun 1913, dengan dibuangnya tokoh
Indische Partij ke Belanda maka dibuatlah pokok pemikiran
pergerakan yaitu Hindia untuk Hindia yang menjadi nafas baru.
Perkumpulan mahasiswa Indonesia. Iwa Kusumasumantri
sebagai ketua menyatakan 3 azaz pokok Indische Vereeniging
yaitu:
1. Indonesia menentukan nasibnya sendiri
2. Kemampuan dan kekuatan sendiri
3. Persatuan dalam menghadapi Belanda

 Masalah

 Tujuan
Perhimpunan Indonesia mulanya bernama Indische
Vereeniging. Organisasi ini bertujuan untuk
memajukan keperntingan-kepentingan bersama orang-
orang pribumi dan non pribumi bukan Eropa di negeri
Belanda. Mulanya hanya organisasi sosial. Kemudian
berubah menjadi organisasi politik, yang
mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia,
yang bertanggung jawab hanya kepada rakyat
Indonesia

 Pembahasan
Pembentukan Organisasi Pergerakan Nasional
Sejak kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke
wilayah Nusantara pada abad ke-16, bangsa
Indonesia telah mengadakan perlawanan. Namun
segala bentuk perlawanan yang dilakukan
tersebut selalu mengalami kegagalan. Adapun
faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa
Indonesia dalam mengusir penjajah adalah:
a. Perjuangan bersifat kedaerahan.
b. Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.
c. Masih tergantung pimpinan (jika pemimpin
tertangkap, perlawanan terhenti).
d. Kalah dalam persenjataan.
e. Belanda menerapkan politik adu domba
(devide et impera).

 Kesimpulan
Adanya penjajahan di negeri Indonesia membuat
dan memberikan perhatian bagi pahlawan bangsa
ini untuk bisa membebaskan bangsa ini dari
penjajahan. Salah satu jalan yang ditempuh dalam
penggerak kemerdekaan ini adalah melalui
organisasi. Organisasi ini antara lain Budi Utom,
Serikat Islam, Indische Partij dan lainnya.
Pergerakan nasional di Indonesia dapat
digolongkan ke dalam empat kategori yaitu,
pertama, pelopor pergerakan yang antara lain
adalah budi utomo, serekat islam dan indische
partij. Kedua, Masa Radikal yang antara lain,
Perhimpunan Indonesia, Partai Komunis
Indonesia, Partai Nasional Indonesia, dan
Partindo, PNI-Baru, Gerindo. Ketiga, Gerakan
Akhir Masa Hindia Belanda yang terdiri dari
Fraksi Nasional, Petisi Sutardjo dan Gabungan
Politik Indonesia. Keempat, Gerakan Perempuan
dan Pemuda yang terdiri dari gerakan perempuan
dan gerakan pemuda

 Saran
Kemerdekaan ini tidaklah didapat dengan mudah,
tidaklah didapat dengan sendir melainkan karena
kesatuan rasa bersatu yang terhimpun dalam
organisai yang menggerakkan tujuan iti semakin
dekat untuk dicapai. Dan bukanlah perihal yang
mudah berjuang dalam organisasi yang ikhwalnya
pada masa oraganisasi kita berdiri tersebut
mendapat pertentengan dari pemerintah kita.
Tetapi tidak ada yang tidak mungkin selagi kita
bersama, berusaha dan berjuang untuk tujuan
mulia, hingga apapun usaha kita tetap akan
berbuah, jika tidak dipetik dimasa kita mungkin
dimasa setelah kita.

Anda mungkin juga menyukai