Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH SEJARAH PAHAM-PAHAM BARU DAN KESADARAN BANGSA

INDONESIA PAHAM-PAHAM BARU DAN KESADARAN BANGSA INDONESIA


dasar yaitu memperluas pengetahuan bagi parapembacanya dan dapat membentuk
pendapat (opini) umum.Pendidikan sosial politik dapat disalurkan melalui tulisan-tulisan di
surat kabar dan media masa sehinggamenumbuhkan pemikiran dan pandangan kritis pembaca
yang dapat membangkitkan kesadaranbersama bagi bangsa Indonesia.Surat kabar merupakan
media komunikasi cetak yang paling potensial untuk memuat berita, wawasandan polemik (tukar
pikiran melalui surat kabar), bahkan ide dan pemikiran secara struktural dapatdikomunikasikan
kepada masyarakat luas.Meskipun pada masa itu ruang gerak pers dibatasi dan dikontrol ketat
oleh pemerintah kolonial. Tetapimelalui surat kabar tersebut sebagai sarana untuk
menyampaikan segala sesuatu yang dikehendaki dandiprogramkan oleh pemerintah sehingga
sedapat mungkin bisa diinformasikan kepada masyarakat luar.Dimana pemberitahuannya lebih
memihak pada pemerintah kolonial Hindia Belanda.Pada masa pergerakan nasional Indonesia,
surat kabar mempunyai peranan yang sangat penting bahkanorganisasi pergerakan nasional
Indonesia telah memiliki surat kabar sendiri-sendiri, seperti:

Darmo Kondo

 (Budi Utomo),

Oetoesan Hindia

 (Sarekat Islam),

Het Tiidsriff dan De Expres

(IndischePartij),

Indonesia Merdeka

 (Perhimpunan Indonesia),

Soeloeh Indonesia Moeda

(PNI),

Pikiran Rakyat 

 (Partindo),

Daulah Ra’jat 

 (PNI Baru)Surat kabar yang dimiliki oleh organisasi-organisasi tersebut menjadi salah satu
sarana untukmenyampaikan bentuk-bentuk perjaungan kepada rakyat, agar rakyat dapat
mengetahui danmemberikan dukungan kepada organisasi-organisasi itu.Nasionalisme di
Indonesia mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat ketika secararesmi Budi
Utomo diakui oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1908. Secara singkat
perkembangannasionalisme Indonesia menjadi lebih ramai sejak berdiri Budi Utomo hingga
Proklamasi Kemerdekaan.Sejak budi utomo berdiri organisasi-organisasi yang mengusahakan
perbaikan dan kondisi rakyatIndonesia.

Tahapan perkembangan nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut.

a) Periode Awal Perkembangan

 Dalam periode ini gerakan nasionalisme diwarnai dengan perjuangan untuk memperbaiki
situasi sosialdan budaya. Organisasi yang muncul pada periode ini adalah Budi Utomo, Sarekat
Dagang Indonesia,Sarekat Islam, dan Muhammadiyah.

b) Periode Nasionalisme Politik

Periode ini, gerakan nasionalisme di Indonesia mulai bergerak dalam bidang politik untuk
mencapaikemerdekaan Indonesia. Organisasi yang muncul pada periode ini adalah Indische
Partij dan GerakanPemuda.

c) Periode Radikal

 Dalam periode ini, gerakan nasionalisme di Indonesia ditujukan untuk mencapai kemerdekaan
baik itusecara kooperatif maupun non kooperatif (tidak mau bekerjasama dengan penjajah).
Organisasi yangbergerak secara non kooperatif, seperti Perhimpunan Indonesia, PKI, PNI.

d) Periode Bertahan

 Periode ini, gerakan nasionalisme di Indonesia lebih bersikap moderat dan penuh
pertimbangan.Diwarnai dengan sikap pemerintah Belanda yang sangat reaktif sehingga
organisasi-organisasipergerakan lebih berorientasi bertahan agar tidak dibubarkan pemerintah
Belanda. Organisasi dangerakan yang berkembang pada periode ini adalah Parindra,
GAPI, Gerindo.Dari perkembangan nasionalisme tersebut akhirnya mampu menggalang
semangat persatuan dan cita-cita kemerdekaan sebagai bangsa Indonesia yang bersatu dari
berbagai suku di indonesia.

Munculnya Nasionalisme Asia-Afrika


 Selain dari faham-faham diatas, faktor pendukung lain yang memicu kesadaran bersama di Asia-
Afrikaadalah sebagai berikut:1.

kenangan kejayaan pada masa lampau menggugah kebangkitan melawan penjajah;2.

pendeeritaan dan kesengsaraan rakyat akibat penjajahan;3.

lahirnya golongan terpelajar yang memelopori gerakan anti penjajahan;4.

pengaruh kemenangan Jepang atas Rusia 1901-1905, yang memberi kepastian bahwa bangsaAsia
mampu mengalahkan bangsa Barat.Ada tiga aspek gerakan nasional1.

Aspek politik,

 yaitu gerakan nasional menumbangkan dominasi politik kaum imperialis danmenyuarakan


keinginan rakyat serrta masyarakat yakni kemerdekaan.2.

Aspek ekonomi,

bahwa gerakan nasional terlihat adanya penghapusan

ekploitasi ekonomi asing,yang bertujuan untuk membangun masyarakat baru yang bebas dari
kesengsaraan dankemelaratan, sesuai dengan cita keadilan sosial.

3.

Aspek kebudayaan,

 kaum nasionalis ingin menghapus penetrasi kebudayaan asing yangmerugikan dan mematikan


budaya bangsa dan menghidupkan kembali kebudayaanya dankepribadiannya.
Perkembangan beberapa gerakan kebangsaan di Asia-Afrika

 1. Pergerakan kebangsaan India2. Pergerakan kebangsaan Mesir3. Pergerakan kebangsaan Jepan
g4. Pergerakan kebangsaan Cina5. Pergerakan kebangsaan Turki

Anda mungkin juga menyukai