TAHUN 2019
DI SUSUN OLEH :
NIS :
KEJURUAN AKUNTANSI
MEGANG SAKTI
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Prakttik Kerja Industri
Judul : Pembukuan Surat Keluar
Yang Telah Dilaksanakan Oleh Siswa
Nama : Eki Jati Wibowo
NIS/NISN :
Program Keahlian : AKUNTANSI
Menyetujui,
Pembimbing Sekolah, Pembimbing DU/DI, KUA
SMK MUHAMMADIYAH MEGANG SAKTI
Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah Megang sakti
Surya Darma.M.M
Nip.
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN MUSI RAWAS
SMK MUHAMMADIYAH MEGANG SAKTI
BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAHEMEN
PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
E-MAIL : smkmuhmgs.@gmail.com
JUDUL MTERI
NO NAMA JUDUL
Dengan mengucap syukur atas rahmat tuhan yang maha esa, yng
senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, taufiq,serta hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Instansi di Kantor Urusan
Agama Kecamatan Megang Sakti. Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan-
kegiatan yang di lakukan siswa selama berada di Kantor Urusan Agama
Kecamatan Megang Sakti. Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban
siswa selama praktik kerja instansi dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang
di laksanakan setelah siswa melakukan praktek di lembaga instansi.
Pelaksanaan praktik kerja instansi ini dapat berjalan lancer karena adanya
dukungan kerja sama yang baik dari berbagai pihak pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................13
B. Saran ..............................................................................................................17
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan fungsi kegiatannya kantor urusan agama (KUA)
kecamatan megang sakti paling utama adalah melaksanakan tugas sebagai
tempat dimana seseorang melakukan proses untuk administrasi pencatatan
nikah atau pernikahn dan urusan tentang pernikahan. Dalam kantor urusan
agama (KUA) biasanya tugas-tugas dibantu oleh tenaga staf 1 orang
penyuluh fungsional 3 orang tenaga honorerdan di lengkapi dengan
kepengurusan BP-4 tingkat kecamatan yang bertugas melaksanakan
penasehatan terhadap calon pengantin yang akan menikah.
Adapun tugas-tugas yang telah dilaksanakan oleh Kantor Urusan
Agama (KUA) Kecamatan Megang Sakti adalah masalah-masalah
ketatausahaan, statistic, penghuluan, kemasjidan, perwakafan, dan
bimbingan perkawinan.
1
2
C. TUJUAN PRAKERIN
1. Untuk mengetahui prosedur pengelolaan surat masuk dan surat keluar
di kantor urusan agama kecamatan megang sakti
2. Untuk mengetahui akibat yang bisa ditimbulkan jika salah dalam
menangani surat masuk dan surat keluar
3. Untuk mengetahui manfaat menangani surat masuk dan surat keluar
jika ditangani dengan baik
4. Untuk mengetahui bagaimana menangani surat masuk dan surat keluar
yang ada di kantor urusan agama kecamatan megang sakti.
D. MANFAAT PRAKERIN
Adapun manfaat dari pendidikan system ganda (PSG) atau disebut
juga prakerin ini adalah :
1. Membentuk mental serta melatih kemampuan siswa sehingga
akan menjadikan manusia yang siap untuk bekerja
3
B. STRUKTUR ORGANISASI
Minimal ada empat komponen yang secara langsung membantu dan
melaksanakan tugas-tugas kantor urusan agama, yang pertama adalah
seluruh karyawan KUA, yang kedua adalah penyuluh fungsional maupun
penyuluh agama non PNS, dan yang ketiga adalah lembaga dakwah
kecamatan megang sakti.
Karyawan kantor urusan agama kecamatan megang sakti tahun
2019 mempunyai 6 (enam) personal dengan struktur organisasi sebagai
berikut :
a. Kepala : Chamdani, S.Ag
b. Pelaksana Tenaga Pangan Halal : Ernawati, S.Pd.I
4
5
Sedangkan yang ketiaga adalah penyuluh agama (satu orang) yang defnitif
maupun penyuluh agama honorer (Sembilan orang) dengan perincian sebagai
berikut :
PELAKSANAAN PRAKTEK
B. FAKTOR PENDUKUNG
Terdapat beberapa faktor pendukung yang membantu selama
melaksanakan prakerin di kantor urusan agama kecamatan megang sakti,
faktor pendukung tersebut diantaranya.
1. Lingkungan kerja yang bersih dan asri, lingkungan kerja di kantor
urusan agama (KUA) kecamatan megang sakti yang bersih serta asri
menciptakan suasana yang nyaman selama melaksanakan prakerin.
2. Karyawan yang baik dan ramah, karyawan dilingkungan kantor urusan
agama kecamatan megang sakti yang baik dan ramah mempermudah
beradaptasi serta berkomunikasi dengan seluruh pegawai dilingkungan
kerja.
3. Fasilitas yang memadai, fasilitas yang terdapat di Kantor Urusan
Agama Kecamatan Megang Sakti sangat memadai sehinggai sangat
dapat melaksanakan tugas dengan cepat.
10
11
C. FAKTOR PENGHAMBAT
Dalam melaksanakan pekerjaan tidak semua berjalan mulus pasti
ada hambatan, begitu pula dengan kegiatan prakerin di kantor urusan
agama ini, adapun hambatan tersebut antara lain :
1. Kurangnya pengalaman, pengalaman merupakan kunci bagi
keberhasilan suatu pekerjaan yang dilakukan. Peserta prakerin belum
begitu berpengalaman sehingga pekerjaan yang dilakukan terkadang
tersendat-sendat.
2. Kurangnya keterampilan dan kreatifitas siswa, dalam melaksanakan
prakerin ini serta sangat minim keterampilan serta kreatifitas, hal
tersebut dikarenakan peserta masih dalam proses belajar.
3. Teori dan praktek yang tidak sesuai, ternyata teori serta pengetahuan
selama di sekolah tidaklah selaras dengan kenyatan di lapangan, hal ini
tersbeut membuat peserta harus kembali belajar menyesuaikan diri
dengan kondisi yang sebenarnya.
D. LAPORAN KEGIATAN
1. Cara kerja
Cara kerja yang dilakukan selama melaksanakan kegiatan prakerin ini
yaitu mengikuti seluruh aturan yang ada pada kantor urusan agama
kecamatan megang sakti.
2. Jenis pekerjaan yang dilaksanakan
Dalam melaksanakan praktik kerja industry (prakerin) atau pendidikan
system ganda (PSG) pekerjaan yang dilakukan adalah :
a. Mebuat surat
b. Mengagendakan surat masuk
c. Mengagendakan surat keluar
d. Menstempel
e. Mengleloa system kearsipan rekomendasi, legalisir, laporan
bulanan NR (nikah rujuk)
f. Rekapitulasi nikah rujuk.
12
13
14
6) Penyampaian surat
Penyampaian surat dilakukan oleh petugas pengarah atau
ekspedisi yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a) Surat yang sudah berdiposisi terlebih dahulu dicatat dalam
buku ekspedisi intern.
b) Penyampaian surat terlebih dahulu melalui buku ekspedisi
kepada pejabat yang bersangkutan.
c) Petugas pengarah atau ekspedisi mengembalikannya kepada
urusan agenda untuk di catat dalam buku pengarahan.
7) Penyimpanan berkas atau arsip surat masuk
Penyimpanan berkas atau arsip surat dari pimpinan
dilakukan oleh unit pengolah dengan mempergunakan metode
kearispan yang berlaku untuk kantor tersebut.
1. Pembuatan konsep surat
Disusun sesuai bentuk surat yang benar atau yang
dikehendaki pimpinan.
2. Pengetikan
Apabila konsep surat telah mendapat persetujuan dan
memperoleh kode atau nomor surat, diserahkan kepada
unit pengolah. Kemudian kepada unit pengolah harus
tekun dan teliti mentalik hasil pengetikan konsep surat
sehingga konsep surat ini menjadi bentuk surat (Net
Suara), setelah memulai koreksi kesalahan.
3. Mengetik surat dalam bentuk akhir
Konsep yang telah disetujui pimpinan kemudian diketik
dalam bentuk akhir pada kertas kepala surat atau kop
surat.
4. Penandatanganan
Net surat itu kemudian disampaikan kepada pimpinan,
atau pejabat yang berwenang untuk menandatangani.
15
5. Pencatatan
Dalam pencatatan ini, kegiatan-kegiatan yang dilakukan yaitu
sebagai berikut :
a. Net suara yang telah ditandatangani, dicap disertai kelengkapan
lainnya seperti lampiran dan amplop
b. Surat dinas resmi ini lebih dahulu dicatat dalam buku verbal
oleh petugas yang disebut verbalis
c. Surat dinas setelah selesai dicatat dalam buku verbal, kemudian
surat tersebut siap untuk dikirim.
Dilihat dari pengelolaan surat di terima oleh instansi (surat masuk) dan
yang keluar (surat keluar) dari instansi harus diperhatikan beberapa prosedur
untuk mencapai efisiensi kerjadan kelancaran administrasi surat menyurat.
Adapun prosedur pengelolaan surat masuk dan surat keluar menurut (Sutarto,
198:238) adalah sebagai berikut :
Surat rahasia adalah surat yang boleh dibuka dan diketahui isinya oleh
orang yang dituju. Untuk menjaga keamanan isinya, surat rahasia harus memakai
sampul lebih dari satu dan pada sampul dituliskan RAHASIA(Confidensia) atau
RHS. Sehubungan dengan adanya perbedaan tersebut, maka dalam penanganan
surat-surat masuk harus dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
https://googleweblight.com/i?u=https://ayudwilestari101.wordpress.com/2014/05/
08/pengertian-surat-dan-surat-keluar-pola-kegiatan-administrasi/&hl=id-ID
http://googleweblight.com/i?u=http:evanurafivah14.blogspot.com/2012/11/prosed
ur-pengelolaan -surat-masuk-dan.html?m%3D1&hl=id-ID.Daikses:21april2018
refo_rolif.2016.contoh laporanprakerin
http://googleweblight.com/i?u=https://deweez.com/contoh-laporan-