Materi Sidang Konfercab Ipnu Xii 2023

PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

KABUPATEN KEBUMEN
MASA KHIDMAT 2021-2023
Konferensi Cabang IPNU ke- XII Kabupaten Kebumen
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT Tuhan Semesta Alam, tak terasa
perjalanan kepengurusan Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Kebumen masa khidmat
2021-2023 telah berakhir. Pada masa khidmat tersebut, kepengurusan PC IPNU
Kabupaten Kebumen telah berhasil menelurkan berbagai program, dan ini merupakan
sesuatu patut disyukuri sebagai sebuah dinamika internal maupun eksternal organisasi.
Perubahan-perubahan yang telah dilakukan oleh PC IPNU Kabupaten Kebumen adalah
sebuah keniscayaan yang menuntut kiprah dan gerak organisasi IPNU agar tetap relevan
dan tidak out of date di usianya yang sudah 68 tahun.
Konferensi Cabang XII PC IPNU Kabupaten Kebumen sebagai forum
permusyawaratan tertinggi di tingkat Cabang ini memiliki peran yang strategis dan
urgen bagi pengembangan PC IPNU Kabupaten Kebumen dalam perjalanan selanjutnya.
Konferensi Cabang XII PC IPNU Kabupaten Kebumen ini menjadi momentum yang
sangat berarti untuk merumuskan gagasan dan rencana strategis bagi penataan dan
pengembangan organisasi PC IPNU Kebumen ke depan. Sehingga Konfercab XII PC IPNU
Kabupaten Kebumen ini bukan semata kalkulasi politik pemilihan ketua PC IPNU
Kabupaten Kebumen periode mendatang saja. Melainkan mambangkitkan semangat
organisasi pelajar ini untuk bersama-sama melangkah lebih maju pasca pandemic Covid-
19. Baik dalam ranah pengembangan organisasi, pendmapingan pelajar terdampak
pandemi, maupun menghidupkan kembali roda ekonomi kreatif pelajar di Kebumen.
Berbagai hal yang tersaji dalam buku ini hanyalah sebatas rancangan materi
Konfercab XII PC IPNU Kebumen yang terdiri dari: Tata Tertib, ORGANISASI dan
Administrasi, Pokok – Pokok Pikiran Program kerja, dan Rekomendasi, yang disusun
oleh panitia pengarah untuk memudahkan para peserta Konfercab XII PC IPNU
Kebumen dalam membahas pokok-pokok persoalan yang diagendakan. Selanjutnya,
kami berharap para peserta dengan serius, cermat, dan teliti dalam membahas,
merumuskan dan menyusun ketetapan-ketetapan Konfercab untuk penataan dan
pengembangan PC IPNU Kebumen di masa mendatang.
Akhirnya, semoga Allah SWT senantiasa meridloi perjuangan kita, dan selamat
melaksanakan Konferensi Cabang XII PC IPNU Kebumen, semoga IPNU semakin jaya.
Salam Pelajar ! belajar, berjuang, bertaqwa.
Wallahul Muwaffiq ila aqwamith thariq

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 1

DAFTAR ISI
PENGANTAR
Keputusan Konfercab XII IPNU Kabupaten Kebumen
Nomor: 001/Konfercab XII/IPNU/III/23
Tentang
TATA TERTIB KONFERCAB XII

Tentang
ORGANISASI DAN ADMINISTRASI

Tentang POKOK- POKOK PIKIRAN PROGRAM KERJA PC IPNU KEBUMEN MASA
KHIDMAT 2023-2025

Tentang
REKOMENDASI

Tentang
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PC IPNU KEBUMEN MASA KHIDMAT 2021-
2023

Tentang
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA PC IPNU KABUPATEN KEBUMEN
MASA KHIDMAT 2023-2025 DAN TIM FORMATUR

Tentang
PENGESAHAN KETUA PC IPNU KABUPATEN KEBUMEN
MASA KHIDMAT 2023-2025 DAN TIM FORMATUR

TATA TERTIB
KONFERENSI CABANG XII IPNU KEBUMEN

RANCANGAN TATA TERTIB

KONFERENSI CABANG XII IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN KEBUMEN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Forum ini bernama Konferensi Cabang XII IPNU Kabupaten Kebumen.
2. Konferensi Cabang XII IPNU Kabupaten Kebumen diselenggarakan pada tanggal 4-5
Maret 2023 bertepatan dengan 12 – 13 Sya’ban 1444 H Hijriyah di Ponpes Al-
Istiqomah, Tanjungsari, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.
3. Konferensi Cabang adalah forum permusyawaratan tertinggi IPNU di tingkat Cabang
atau Kabupaten sesuai dengan Peraturan Dasar IPNU Bab X Pasal 22; Peraturan
Rumah Tangga IPNU Bab XIII Pasal 40; Peraturan Organisasi IPNU Bab III Pasal 4.
Pasal 2
Yang dimaksud dengan :
1. Konfercab adalah Konferensi Cabang XII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten
Kebumen.
2. Panitia adalah Panitia Konferensi Cabang XII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
Kabupaten Kebumen yang dibentuk oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul
Ulama Kabupaten Kebumen.
3. Peserta adalah Peserta Konferensi Cabang XII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
Kabupaten Kebumen.
4. Pimpinan Wilayah adalah Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.
5. Pimpinan Cabang adalah Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
Kabupaten Kebumen.
6. Pimpinan Anak Cabang adalah Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul
Ulama se Kebumen.
7. Pimpinan Ranting adalah Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama se
Kebumen
8. Pimpinan Komisariat adalah Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama se
Kebumen.
Pasal 3
1. Konferensi Cabang XII IPNU Kabupaten Kebumen dinyatakan sah apabila dihadiri
sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah Pimpinan Anak Cabang dan
Pimpinan Komisariat yang sah.
2. Pimpinan Anak Cabang yang dan Pimpinan Komisariat yang sah ditetapkan dalam
Surat Pengesahan yang diterbitkan oleh Pimpinan Cabang.
3. Apabila poin 1 (satu) tidak terpenuhi, maka Konfercab XII IPNU Kabupaten
Kebumen ditunda selama 1 x 10 menit dan setelah itu Konfercab XII IPNU
Kabupaten Kebumen dinyatakan sah.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4
Konfercab XII IPNU Kabupaten Kebumen ini memiliki tugas sebagai berikut :

1. Sebagai forum permusyawaratan tertinggi untuk menilai dan mengevaluasi

perjalanan PC IPNU Kabupaten Kebumen masa khidmat 2021-2023.
2. Sebagai forum untuk membahas dan merumuskan agenda organisasi dalam waktu
dua tahun mendatang.
3. Sebagai forum untuk suksesi pemilihan ketua PC IPNU Kabupaten Kebumen masa
khidmat 2023 - 2025
4. Semua keputusan yang dihasilkan dalam Konfercab XII IPNU Kabupaten Kebumen
bersifat mengikat.
Pasal 5
Konfercab XII IPNU Kabupaten Kebumen memiliki wewenang sebagai berikut:
1. Mengadakan kegiatan-kegiatan pendukung.
2. Menetapkan keputusan lain yang dianggap perlu.
BAB III
PESERTA
Pasal 6
Peserta Konfercab terdiri atas:
1. Peserta Penuh
2. Peserta peninjau
3. Tamu Undangan
Pasal 7
Ketentuan Peserta Penuh Konfercab :
1. Utusan dari Pimpinan Anak Cabang , Pimpinan Komisariat ( Perguruan Tinggi) yang
mempunyai surat pengesahan aktif.
2. Jumlah utusan yaitu 3 orang per Pimpinan.
3. Peserta Penuh dinyatakan sah apabila memperoleh mandat dari Pimpinan Masing-
masing serta telah mendaftarkan diri kepada panitia
Pasal 8
Ketentuan Peserta Peninjau :

1. Peserta Peninjau adalah Utusan dari Pimpinan Komisariat ( Sekolah atau Pondok
Pesantren) yang sah
2. Jumlah Utusan yaitu 2 orang peninjau per pimpinan.
3. Peserta Penuh dinyatakan sah apabila memperoleh mandat dari Pimpinan Masing-
masing serta telah mendaftarkan diri kepada panitia
Pasal 9
Undangan adalah pihak yang mendapat undangan khusus dari Pimpinan Cabang IPNU,
terdiri dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Pimpinan Lembaga/Lajnah, Badan
Otonom di lingkungan NU, Para Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren, Kalangan
Akademisi, pengamat, dan atau mereka yang menurut pertimbangan layak menghadiri
Konfercab.
BAB IV
KEWAJIBAN dan HAK PESERTA
Pasal 10
Peserta mempunyai kewajiban :
1. Berkewajiban mentaati Tata Tertib Konfercab IPNU ke XII Kabupaten Kebumen.

2. Berkewajiban menjaga ketertiban, kelancaran selama Konfercab IPNU ke XII
Kabupaten Kebumen.
3. Setiap Peserta Harus memakai ID CARD
Pasal 11
Peserta mempunyai hak:
1. Peserta Penuh mempunyai hak untuk mengemukakan usul, saran dan pendapat
terhadap masalah yang berkembang dalam sidang dan mempunyai hak suara pada
saat pengambilan keputusan.
2. Peserta penuh mempunyai hak memilih dan dipilih sebagai ketua PC IPNU
Kabupaten Kebumen masa khidmat 2023 – 2025.
3. Setiap peninjau dan undangan dapat memberikan usul, saran dan pendapat
terhadap masalah yang berkembang dalam sidang dengan persetujuan pimpinan
sidang dan tidak memiliki hak suara pada saat pengambilan keputusan.
4. Setiap peserta berhak menggunakan fasilitas yang telah disediakan panitia.
Pasal 12
Ketentuan peserta adalah :
1. Setiap peserta diberi tanda pengenal dan wajib mengenakannya selama Konfercab
berlangsung.
2. Panitia berhak menolak kehadiran peserta yang masuk dalam persidangan, apabila
tidak mengenakan tanda pengenal dan atau tidak jelas identitasnya.
BAB V
ACARA KONFERCAB
Pasal 13
1. Konfercab ini mempunyai terdiri dari acara persidangan dan acara non persidangan.
2. Acara persidangan terdiri dari :
a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
3. Acara non persidangan berupa pembukaan, ceramah, seminar, perlombaan, malam
inagurasi, dan penutupan Konfercab.
BAB VI
PERSIDANGAN
Pasal 14
Persidangan dihadiri oleh peserta penuh dan peserta peninjau Konfercab, yaitu
Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama yang
sah dan memiliki Surat Pengesahan yang masih berlaku serta telah melakukan registrasi
ke panitia.
Pasal 15
JENIS-JENIS PERSIDANGAN
A Sidang Pleno, merupakan persidangan yang dihadiri oleh peserta penuh dan peninjau
Konfercab IPNU ke XII Kabupaten Kebumen
Sidang Pleno terdiri dari :
1. Pleno I (Tata tertib)
2. Pleno II ( Pengesahan Hasil Sidang Komisi)

3. Pleno III (Laporan Pertanggungjawaban PC IPNU Kabupaten Kebumen Masa

Khidmat 2021-2023)
4. Pleno IV ( Tata Tertib Pemilihan Ketua PC IPNU Kabupaten Kebumen Masa Khidmat
2023-2025 dan Tim Formatur.
B. Sidang Komisi, persidangan yang dihadiri oleh anggota komisi dan peninjau dan
dibagi ke dalam 3 (tiga) komisi, yaitu:
Sidang komisi terdiri dari :
1. Komisi A, membahas Organisasi & Administrasi
2. Komisi B, membahas Pokok Pokok Pikiran Program Kerja
3. Komisi C, membahas Rekomendasi
BAB VII
PIMPINAN SIDANG
Pasal 16
1. Pimpinan sidang pleno terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, dan seorang
anggota dari unsur Pimpinan Cabang/ Peserta sidang atas persetujuan peserta
sidang.
2. Pemilihan pimpinan sidang pleno dilakukan satu tahap dalam satu paket.
3. Tiga orang yang mendapatkan suara terbanyak dinyatakan terpilih sebagai
presidium sidang pleno.
4. Apabila terjadi perimbangan suara maka akan dilakukan lobi antar peserta.
5. Pimpinan sidang komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi yang diusulkan oleh
komisi yang bersangkutan.
Pasal 17
Pimpinan sidang memiliki Tugas :
1. Memimpin jalannya persidangan agar berjalan lancar dan tertib.
2. Berusaha mempertemukan pendapat- pendapat yang, menyimpulkan pembicaraan,
dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya serta mengembalikan jalannya
sidang pada pokok pembicaraan.
Pasal 18
Pimpinan sidang berkewajiban :
1. Memimpin sidang dan menjaga ketertiban sidang.
2. Mengontrol alur dan arah pembahasan dalam persidangan.
3. Menjaga agar tata tertib Konfercab ditaati dengan seksama oleh setiap peserta.
4. Memberi ijin berbicara dan menjaga agar pembicara dapat mengemukakan
pendapatnya dan tidak menyimpang dari pembahasan yang ditetapkan.
5. Menyimpulkan pembicaraan dan pembahasan serta mengambil keputusan.
Pasal 19
Pimpinan sidang memiliki hak dan wewenang :
1. Mengatur urutan pembicara.
2. Mengatur waktu bagi setiap pembicara.
3. Menegur, memberhentikan atau mengeluarkan pembicara setelah diperingatkan
terlebih dahulu.
BAB VIII
KETUKAN PALU
Pasal 20
Satu Ketukan :
a) Menyerahkan dan menerima pimpinan sidang.
b) Menetapkan atau mengesahkan keputusan sidang ( per point/pasal/bab)
c) Mencabut kembali atau membatalan ketukan terdahulu yang dianggap keliru (
peninjauan kembali)
Dua Ketukan :
a. Menskorsing dan mencabut skorsing semisal untuk keperluan istirahat, lobying,
sholat,makan, dan lain sebagainya.
Tiga Ketukan :
a. Membuka dan menutup setiap persidangan.
b. Mengesahkan Konsideran Sidang.
Pemakaian palu
a. Kepala palu digunakan untuk mengesahkan keputusan persidangan.
b. Gagang palu dapat digunakan untuk menertibkan forum persidangan apabila
tidak kondusif.
BAB IX
TATA CARA BERBICARA
Pasal 21
a. Demi ketertiban dan kelancaran persidangan, setiap utusan berhak berbicara melalui
pimpinan sidang.
b. Setiap peserta dapat menyampaikan interupsi untuk meminta, mengajukan dan
memberikan penjelasan tentang pokok masalah yang dibicarakannya.
BAB X
INTERUPSI dan JENIS-JENIS INTERUPSI
Pasal 22
Interupsi diajukan oleh peserta sidang.
Pasal 23
Jenis-jenis interupsi :
1. Point of information digunakan untuk menyampaikan atau meminta informasi
2. Point of option digunakan untuk menyampaikan alternatif
3. Point of clarification digunakan untuk menjelaskan hal- hal yang perlu diklarifikasi
4. Point of affirmation digunakan untuk menyampaikan penguatan terhadap option.
BAB XI
KUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 24
Kuorum :
1. Seluruh persidangan dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah
lebih satu dari jumlah peserta Konfercab XII IPNU Kabupaten Kebumen yang sah.
2. Jika poin 1 (satu) tidak terpenuhi, maka sidang diskors selama 1 x 10 menit dan
setelah itu sidang dinyatakan sah.

Pasal 25
1. Pengambilan keputusan diusahakan secara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila poin 1 (satu) tidak terpenuhi, maka keputusan sidang diambil melalui
lobying dengan waktu 1x 5 menit
3. Apabila poin 2 (dua) tidak terpenuhi, maka keputusan sidang diambil melalui voting
dan berdasarkan suara terbanyak.
4. Dalam setiap pemungutan suara, bahwa masing-masing Pimpinan Anak Cabang,
Pimpinan Komisariat hanya mempunyai satu hak suara.
5. Apabila setelah dilakukan 3x Voting dan hasil suara sama, maka keputusan
diserahkan ke pimpinan sidang
BAB XII
PENINJAUAN KEMBALI
Pasal 26
Peninjauan kembali dengan ketentuan :
1. Dapat diajukan untuk satu kali putusan sidang pada pasal tertentu;
2. Beralasan yang jelas dan tepat;
3. Pengajuan poin 1 (satu) harus mendapatkan kesepakatan dari perserta sidang
secara kuorum.
BAB XIII
PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR
Pasal 27
Pemilihan ketua dilakukan dalam sidang pleno yang khusus diadakan untuk hal tersebut
dan mekanismenya diatur dalam tata tertib pemilihan.
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 28
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian oleh
pimpinan sidang dengan memperhatikan peserta sidang.
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan berakhirnya Konfercab.
3.
Ditetapkan di : Petanahan
Pada Tanggal : 4 Maret 2023
KONFERENSI CABANG XII IPNU KABUPATEN KEBUMEN

PIMPINAN SIDANG TATA TERTIB
( ) ( ) ( )
Ketua Sekretaris Anggota
KEPUTUSAN KONFERCAB XII IPNU
Nomor : 001/KONFERCAB XII/IPNU/III/23

Tentang
TATA TERTIB KONFERENSI CABANG XII
IPNU KABUPATEN KEBUMEN
Bismillahirrahmanirrahiem
Konferensi Cabang XII IPNU Kabupaten Kebumen pada tanggal 4-5 Maret 2023 M/ 12 –
13 Sya’ban 1444 H di Ponpes Al – Istiqomah, Desa Tanjungsari, Kecamatan Petanahan,
Kabupaten Kebumen, setelah:
Menimbang : 1. Bahwa demi lancar dan tertibnya acara Konferensi Cabang

XII IPNU Kabupaten Kebumen, dipandang perlu diatur
dengan tata tertib;
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum pelaksanaan tata
tertib Konfercab XII IPNU, maka perlu disahkan dalam
sebuah keputusan.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU;

2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU.
Memperhatikan : Pembahasan dan masukan–masukan peserta sidang Pleno I

Konferensi Cabang XII IPNU Kabupaten Kebumen.
Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridlo Allah SWT,
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan tata tertib Konferensi Cabang XII IPNU
Kabupaten Kebumen sebagaimana terlampir;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau kembali bila terdapat kekeliruan dalam
pelaksanaannya.
Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith-Tharieq
Pada tanggal : 4 Maret 2023
KONFERENSI CABANG XII

PC IPNU KABUPATEN KEBUMEN
PIMPINAN SIDANG PLENO TATA TERTIB
( ) ( ) ( )

KOMISI A :

RANCANGAN MATERI
KOMISI ORGANISASI DAN ADMINISTRASI
A. PENDAHULUAN
1. IPNU berperan penting dalam konteks perkembangan kader NU, melalui
penegasan kembali paradigma IPNU, revitalisasi peran dan fungsinya sebagai
wadah berhimpun pelajar NU yang hendaknya mampu menjadi artikulator,
dinamisator serta mediator bagi kepentingan pelajar.
2. IPNU berperan penting dalam konteks stabilitas serta arah pembangunan
Negara dalam memberi inspirasi dan kontribusi terhadap kebijakan
pemerintah yang mengharuskan IPNU senantiasa berfikir kritis dan analitis.
Artinya eksistensi IPNU tidak sekedar reaktif dalam menyikapi persoalan-
persoalan yang berkembang di masyarakat, tapi memberikan solusi alternatif
bagi perkembangan kehidupan berbangsa.
3. IPNU sebagai salah satu organisasi pelajar dan kepemudaan adalah keharusan
untuk berupaya meningkatkan kualitas tata kerja, mekanisme organisasi dan
kuantitas/kualitas kader dalam pengembangkan organisasi dan jaringannya,
dengan tetap berpegang teguh pada nilai dan pemikiran Ahlussunnah Wal
Jama’ah an-Nahdliyyah.
B. PENGEMBANGAN ORGANISASI
1. Arah Pengembangan Organisasi
Garis besar kebijakan organisasi PC IPNU Kabupaten Kebumen diarahkan
melalui pengembangan dan peningkatan potensi serta kualitas pelajar dan
santri dalam rangka :
a. Mendorong pelajar, santri dan mahasiswa untuk berperan aktif, kritis dan
konstruktif dalam menentukan masa depannya, masa depan bangsa dan
negara.
b. Membangun kebersamaan ide atau gagasan demi terlaksananya kegiatan-
kegiatan yang nyata sesuai dengan minat dan bakat pelajar, santri dan
mahasiswa.
c. Membangun aspek intelektualitas, ketaqwaan, mental ideologi,
kepemimpinan dan keterampilan sehingga mampu mengaktualisasikan
dirinya dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Strategi Pengembangan Organisasi

Kemudian, dalam rangka mengimplementasikan arah garis besar kebijakan
organisasi, strategi pelaksanaan organisasi PC IPNU Kabupaten Kebumen
disusun menjadi dua yaitu strategi jangka pendek dan jangka panjang
a. Strategi jangka pendek
Strategi ini merupakan rangkaian untuk mewujudkan strategi jangka
panjang yang menitikberatkan pada penataan organisasi, manajemen dan
personalia kepengurusan, diantaranya membangun sinergitas atau
hubungan kemitraan PC IPNU Kabupaten Kebumen dengan Badan Otonom
di lingkungan NU, Organisasi Pelajar dan Kepemudaan serta pemerintah
dalam hal ini dinas - dinas yang terkait dengan Cabang garap IPNU, agar
pelaksanaan program dapat berjalan secara terpadu, terkoordinasi dan

lancar sesuai dengan rencana.
b. Strategi jangka panjang

Strategi ini meliputi beberapa hal diantaranya :
1) Memperjelas pola rekruitmen kader. Bahwa pola rekrutmen kader
selain melalui jalur struktur pengkaderan formal (Makesta, Lakmud,
dan Lakut) juga bisa dilakukan melalui pendekatan program yang
mampu menarik simpati para pelajar dan santri dalam kerangka
menyalurkan minat bakatnya.
2) Penguatan ideologi dalam diri kader IPNU itu merupakan hal yang
sangat urgen bagi tumbuh kembangnya organisasi. Internalisasi dan
transformasi nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyyah harus mengkristal dalam
setiap diri kader guna membendung ideologi transnasional yang
bersifat radikal. Internalisasi dan transformasi nilai Aswaja an-
Nahdliyyah juga bertujuan agar kader IPNU mampu tampil menjadi
figur pemecah masalah sesuai dengan prinsip Aswaja an-Nahdliyyah.
3) Penguatan Segmentasi Garapan. Bahwa hal mendasar yang harus
dilakukan PC IPNU Kebumen adalah memperkuat basis IPNU di
sekolah, pondok pesantren dan perguruan tinggi dengan melakukan
pendampingan bagi pendirian dan pengembangan komisariat.
4) Penguatan Organisasi berbasis teknologi.
a) Penguatan struktur melalui pembinaan dan pengembangan
organisasi
b) Database Struktur Organisasi
c) Database Anggota
d) Database Alumni
C. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN ORGANISASI
1. Tata Laksana Organisasi
a. Penataan struktur dan mekanisme kerja di setiap masing departemen
dengan prinsip “The Right Man On The Right Place”
b. Optimalisasi personalia dan kompetensi kepengurusan.
c. Pengadaan sarana dan prasarana yang memadai melalui penataan
manajemen organisasi dalam rangka mendukung pelaksanaan program
kerja.
d. Optimalisasi fungsi meliputi : fungsi koordinasi, kaderisasi, sosialisasi,
komunikasi, partisipasi, serta evaluasi.
2. Tata Kerja Pengurus

Untuk meningkatkan efektifitas & efisiensi kerja pengurus ditetapkan
berdasarkan :
a. Pendekatan struktural, artinya pembagian hak dan wewenang pengurus
harian ditetapkan secara struktural dengan membidangi satu atau beberapa
departemen sesuai dengan jumlah wakil ketua.
b. Pendekatan fungsional, artinya tugas dan kewajiban pengurus harian dan
pleno ditetapkan berdasarkan fungsi dan kapasitasnya selama menjalankan
operasionalisasi program organisasi.
c. Pendekatan psikologis dan akademis, artinya kompetensi pengurus perlu

dikembangkan dengan berbagai pelatihan.
3. Pola Rekrutmen Pengurus Cabang

Untuk memenuhi kebutuhan kader PC IPNU Kabupaten Kebumen dalam
menjalankan program organisasi maka rekrutmen pengurus melalui :
a. Kader Struktural adalah Kader IPNU yang memiliki jenjang pelatihan
kader dan/atau jenjang pengalaman kepemimpinan di IPNU mulai tingkat
bawah serta memiliki kemauan dan kemampuan mengabdikan dirinya
sebagai pengurus Cabang;
b. Kader Fungsional adalah Kader NU terutama pelajar yang belum memiliki
jenjang pelatihan kader dan/atau jenjang pengalaman kepemimpinan di
IPNU mulai tingkat bawah tetapi memiliki kemauan dan kemampuan
mengabdikan dirinya sebagai pengurus Cabang
c. Kader Mutasi adalah kader struktural/fungsional yang telah duduk di
kepengurusan IPNU di suatu daerah karena sesuatu hal harus berpindah ke
daerah lain.
d. Kader Bakat adalah kader non struktural/fungsional, namun tidak
memiliki afiliasi ke organisasi pelajar dan kepemudaan, serta memiliki
bakat yang bisa bermanfaat bagi pengembangan program-program PC IPNU
Kebumen.
4. Strategi Pengembangan Program

Untuk menjaga kesinambungan program dan efektifitas serta efisiensi dalam
pelaksanaannya, maka strategi pengembangan program PC IPNU Kebumen
dilakukan dengan pendekatan sebagai berikut:
a. Perumusan master plan yang menjadi pemandu arah dan tujuan yang
hendak dicapai dalam jangka panjang, maka proses perumusan tidak dipilih
berdasarkan masa jabatan kepengurusan tetapi dengan
mempertimbangkan berbagai perubahan yang berlangsung di lingkungan
luar IPNU.
b. Program disusun berdasarkan skala prioritas dan ketersediaan sumberdaya
dengan tetap memperhatikan kesinambungan program dengan periode
sebelumnya.
c. Perumusan program dimaksud pada poin (b) dilaksanakan berdasarkan
analisis kebutuhan anggota dan organisasi, efektifitas dan efisiensi
implementasinya, serta dengan mengacu kepada integrasi program dengan
Pimpinan Cabang.
d. Pengembangan program dapat dilaksanakan dengan menjalin kemitraan
antara IPNU dengan instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan lain,
lembaga swadaya masyarakat, maupun lembaga donor yang mempunyai
kesamaan visi dan misi dengan tetap menjaga otonomi dan independensi
organisasi.
e. Dalam implementasi program, diperlukan adanya desentralisasi dan
kerjasama program antara Pimpinan Cabang dengan Pimpinan Anak
Cabang. Hal tersebut sebagai upaya untuk menghidupkan fungsi
koordinator Kecamatan/ Zona.

Pengembangan program PC IPNU Kebumen dapat diwujudkan dalam

bentuk :
1. Pengelolaan tertib administrasi, bisa dilaksanakan dalam bentuk kegiatan
Sosialisasi beberapa ketentuan dan aturan tentang Peraturan Organisasi
dan Pedoman Administrasi, Pengadaan dan pendistribusian buku-buku
Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Ikatan Pelajar Nahdlatul
‘Ulama, Sosialisasi mengenai Garis-Garis Besar Program Perjuangan dan
Pengembangan (GBPP) Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama dan
Penyelengaraan pelatihan, diskusi, dan forum-forum yang dapat
mendukung terciptanya tertib administrasi dan organisasi.
2. Pemberdayaan organisasi, dapat berbentuk mengembangkan
Mengembangkan sistem pembagian fungsi secara jelas (Job Description)
berdasarkan spesifikasi kerja (Job Spesication), Menjalin kerjasama yang
erat, baik internal organisasi kepengurusan maupun eksternal dengan
instansi terkait dan Organisasi Kepemudaan dan Pelajar (OKP), Membangun
dan mengembangkan sistem informasi yang dapat diakses oleh warga
masyarakat pada umumnya dan warga Nahdlatul Ulama pada khususnya.
3. Membangun sistem pendanaan, misalkan dengan cara berwirausaha dll .
Meningkatkan hubungan dengan instansi pemerintah Kabupaten, dan
penggalian dana dari unsur lainnya yang bersifat halal dan tidak mengikat
seperti dari alumni.
4. Memperkuat kaderisasi, dengan cara melaksanakan kaderisasi sesuai
peraturan secara rutin dan memonitoring hasil kaderisasi dengan tindak
lanjut yang konkret.
5. Kartu Tanda Anggota

1) Setiap anggota IPNU wajib memiliki Kartu Tanda Anggota;
2) Anggota dapat memperoleh KTA setelah mengikuti pengkaderan yaitu
Makesta dan atau Diklatama;
3) KTA diadakan secara seragam dan berlaku secara nasional.
4) Pengadaan KTA dilakukan oleh Pimpinan Cabang dengan mengikuti
ketentuan yang ditetapkan oleh Pimpinan Pusat;
5) Pelaksanaan pendataan anggota IPNU di Provinsi Jawa Tengah dilakukan
secara terintegrasi melalui website SIPADU.
6) Desain KTA beserta data diri anggota telah tersedia secara otomatis bagi
anggota yang telah terdata di SIPADU.
6. Peremajaan Usia
Mengacu pada hasil keputusan Kongres XX IPNU tahun 2022 di Jakarta telah
disepakati dan disahkan perubahan usia anggota minimal 13 tahun dan
maksimal 24 tahun. IPNU memutuskan bahwa semangat peremajaan usia itu
memang perlu ada, sebagaimana fokus target garapan kita adalah kalangan
Pelajar, Santri, dan Mahasiswa. Adapun ketentuan usia maksimal pengurus
IPNU diatur dalam PRT (Peraturan Rumah Tangga) Bab IX Pasal 20 tentang
kriteria pengurus.
1) Pengurus Pimpinan Pusat (Angka 1) usia maksimal 24 tahun;
2) Pimpinan Wilayah (Angka2 ) usia maksimal 24 tahun;
3) Pengurus Pimpinan Cabang (Angka 3) usia maksimal 24 tahun;
4) Pengurus Pimpinan Anak Cabang (Angka 4) usia maksimal 22 tahun;
5) Pimpinan Komisariat (Angka 5) usia maksimal 22 tahun;

6) Pimpinan Ranting (Angka 6) usia maksimal 18 tahun.
D. Kebijakan Administrasi
1. Target Program Administrasi

Terwujudnya administrasi dan managemen organisasi yang tertib dan rapi untuk
menunjang optimalisasi pelaksanaan program organisasi.
2. Bentuk Program
a. Menumbuhkan sistem operasionalisasi pengelolaan administrasi yang afektif dan
efisien disemua tingkatan;
b. Melanjutkan dan menyempurnakan perangkat administrasi yang telah ada;
c. Melengkapi kebutuhan kebutuhan organisasi;
d. Meningkatkan managemen administrasi dengan mekanisme berbasis digital;
e. Meningkatkan fungsi sekretariat sebagai pusat gerak organisasi;
f. Mengadakan diklat administrasi atau bedah PO PA ;
g. Melanjutkan program KTA;
h. Melanjutkan aplikasi database anggota online dan digital.
3. Pelaksanaan Administrasi
a. Ketentuan surat menyurat organisasi IPNU mengikuti petunjuk pelaksanaan
administrasi sesuai hasil keputusan KONBES tahun 2019.
b. Alat-alat kelengkapan organisasi (papan nama, stempel, bendera, sebutan)
mengikuti hasil keputusan KONBES tahun 2019.
c. Inventaris organisasi (buku kelengkapan organisasi) mengikuti hasil keputusan
KONBES tahun 2019.
d. Untuk memonitoring pelaksanaan administrasi organisasi secara periodik,
Pimpinan Cabang IPNU akan menyelenggarakan pembinaan administrasi
organisasi.
E. Penutup
Rancangan kebijakan organisasi ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman dan
arahan dalam menjalankan pengembangan organisasi PC IPNU Kebumen periode
mendatang.
KONFERENSI CABANG XII PC IPNU KABUPATEN KEBUMEN

PIMPINAN SIDANG KOMISI
( ) ( ) ( )


Tentang
Menimbang : 1. Bahwa Konferensi Cabang XII PC IPNU Kebumen sebagai
forum permusyawaratan tertinggi di tingkat Cabang
dipandang perlu untuk membahas hal-hal yang berkaitan
dengan Organisasi IPNU di tingkatan Cabang.
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum pelaksanaan
Organisasi dan Administrasi, maka dipandang perlu
disahkan dalam sebuah keputusan.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU

2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU
3. Peraturan Organisasi dan Peraturan Administrasi (PO PA)
IPNU
4. Tata tertib Konfercab XII PC IPNU Kebumen
Memperhatikan : 1. Hasil sidang Komisi Organisasi dan Administrasi

2. Saran-saran yang berkembang pada sidang komisi Organisasi

MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan Kebijakan Organisasi dan Administrasi PC
IPNU Kabupaten Kebumen masa khidmat 2023 – 2025
sebagaimana terlampir;
pelaksanaannya.

PIMPINAN SIDANG PLENO
( ) ( ) ( )
KOMISI B :
POKOK-POKOK PIKIRAN
PROGRAM KERJA

RANCANGAN MATERI
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN PROGRAM KERJA
PIMPINAN CABANG IPNU KEBUMEN
MASA KHIDMAT 2023-2025
A. PENDAHULUAN
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama sebagai organisasi pelajar dengan komitmen
intelektualitas dan komitmen religiusitas, meyakini bahwa pendidikan merupakan
ranah terpenting dalam memajukan kualitas Sumber Daya Manusia. Sehingga IPNU
menempatkan organisasi dan anggota pada pemantapan diri sebagai Insan Rabbani
yang tercermin pada jati diri IPNU.
Menjadikan IPNU sebagai organisasi yang mempelopori lahirnya kader-kader
intelektual NU guna menopang struktur masyarakat di berbagai tingkatan dengan
dilandasi semangat kepelajaran, keilmuan, keislaman seperti yang termaktub dalam
semangat trilogi gerakan “Belajar, Berjuang dan Bertaqwa” adalah cita-cita besar
IPNU. Oleh karena itu untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut, tentu harus
dibarengi dengan perumusan dan pelaksanaan program kerja yang menjadi bentuk
riil gerakan IPNU.
B. TUJUAN
1. Meletakkan kerangka landasan program untuk dijadikan pedoman dalam
pengembangan program, sebagai jawaban atas dinamika, persoalan dan
kebutuhan-kebutuhan internal serta peluang dan tantangan eksternal
organisasi.
2. Memantapkan kesadaran dalam mengembangkan pola berpikir, berkreasi,
terhadap pengembangan kepribadian dan peningkatan kreatifitas.
3. Meningkatkan kualitas kader, baik secara keilmuan dan organisasi, mempunyai
kesadaran kritis, progresif, dinamis untuk mewujudkan pemimpin masa depan
NU yang amanah dan mampu menghadapi perubahan zaman.
C. ARAH DAN STRATEGI PROGRAM

1. Arah
IPNU sebagai organisasi yang berposisi sebagai kader NU, merupakan tempat
berhimpun, wadah komunikasi, aktualisasi dan kaderisasi pelajar NU senantiasa
akan meningkatkan potensi yang dimiliki dalam bentuk konkrit, serta
menciptakan kultur dan iklim yang mampu memberikan suasana yang sehat,
dinamis dan kompetitif. Terbangunnya suasana kekeluargaan dalam
menjalankan tugas organisasi sehingga mampu meningkatkan kualitas
pemikiran dan peran kepelajaran.
2. Strategi
a. Proaktif, dalam arti bahwa partisipasi yang dikembangkan tidak semata-
mata bersifat reaktif, melainkan juga proaktif dengan mengembangkan
prakarsa-prakarsa kreatif dalam rangka mengakumulasikan potensi
sumberdaya, khususnya pelajar menjadi kekuatan yang sinergi dan efektif.
b. Kompetitif, dalam arti bahwa IPNU harus mampu meningkatkan daya saing,
dengan mengembangkan keunggulan komparatif serta meningkatkan

kualitas organisasi dan program-programnya, sehingga dapat melahirkan

kompetisi yang kualitatif.
c. Berkelanjutan, bahwa seluruh proses kegiatan pembinaan dan pelayanan
pada kader IPNU dirancang dan dikembangkan dengan tujuan untuk
menjamin adanya kelangsungan kegiatan dan kesinambungan program.
3. Asas pelaksanaan program
a. Asas Keterpaduan
Pelaksanaan program tidak dilakukan secara terpisah tetapi pelaksanaan
antar program memiliki makna terpadu (integral), begitu pula antara
Pimpinan Cabang sampai Pimpinan Ranting.
b. Asas Kebersamaan
Pelaksanaan program dilaksanakan dengan smangat kebersamaan dan
saling menunjang, sehingga keberhasilan program merupakan keberhasilan
kolektif, bukan keberhasilan individual
c. Asas manfaat
Pelaksanaan program dan hasilnya diupayakan secara maksimal untuk
dapat memberikan manfaat bagi anggota, organisasi dan masyarakat
d. Asas Kesinambungan
Asas ini dimaksudkan agar pemebenahan dan pengembangan merupakan
usaha yang mempunyai sifat meneruskan hal – hal yang baik yang pernah
dilakukan.
e. Asas Kepeloporan
Gagasan dan pelaksanaan program yang dilakukan melalui kreatifitas serta
sarat dengan etos dan semangat kepeloporan
f. Asas Keseimbangan
Gagasan dan program yang dilakukan senantiasa menjaga prinsip
keseimbangan, baik keseimbangan material maupun spiritual maupun
keseimbangan jasmani dan rohani.
D. GARIS – GARIS BESAR PROGRAM

Sebagaimana pola strategi perjuangan IPNU, yang selanjutnya tercermin dalam
empat penekanan pengembangan program yang meliputi : Bidang Organisasi,
Bidang Pengkaderan, Bidang Partisipasi dan Bidang pemberdayaan Perempuan.
1. Bidang Organisasi
a. Target Program
1) Terwujudnya konsolidasi organisasi IPNU, yang mencakup pemantapan
struktur, personil, sehingga pembinaan dan pengembangan potensi
pelajar dan santri dapat dilaksanakan dengan optimal.
2) Terbentuknya organisasi dan kader yang berpartisipasi aktif dalam
upaya pengembangan pelajar, santri dan mahasiswa.
b. Bentuk Program
1) Konsolidasi organisasi yang merupakan langkah-langkah dalam menata
kekuatan internal IPNU, demi terciptanya hubungan yang harmonis
antar seluruh pengurus, baik strukturan maupun fungsional.
2) Mengadakan upgrading sebagai wujud mengembangkan kapasitas
pengurus
3) Mengadakan pertemuan rutin guna mempererat kohesivitas pengurus

4) Melakukan kerjasama yang sinergis dari kemitraan yang strategis

dengan stake holder
5) Merumuskan konsep-konsep yang inovatif sebagai alternatif
pengembangan organisasi
6) Optimalisasi SIPADU (Sistem Informasi Pelajar NU dan Administrasi
Terpadu) dalam aspek organisasi dan administrasi berbasis digital.
2. Bidang Kaderisasi
a. Target Program
Tebentuknya anggota yang berkualitas, berdaya saing serta responsif.
b. Bentuk Program
1) Merumuskan kebijakan pengkaderan regional, berbasis kearifan lokal
2) Melaksanakan kegiatan pengkaderan sesuai dengan bakat minat
3) Melakukan upaya standarisasi terhadap proses kaderisasi yang telah
dilakukan, agar didapatkan kualitas kader yang merata pada setiap
daerah.
4) Pelaksanaan pengkaderan yang berorientasi pada pendayagunaan
kualitas pelajar
5) Mengadakan kegiatan ilmiah dan pemberdayaan guna meningkatkan
kemampuan warga NU dan masyarakat dalam menemukan solusi atas
permasalahan kehidupan
6) Membumikan pentingnya kesehatan mental mengingat kesadaran dan
kepedulian akan kesehatan mental di masyarakat Kebumen masih
rendah dan tingginya angka gangguan kejiwaan.
3. Bidang Jaringan Sekolah, Pesantren, dan Perguruan Tinggi

a. Target Program
Tercapainya optimalaisasi jaringan PC IPNU Kebumen kepada sekolah-
sekolah, pesantren, dan perguruan tinggi.
b. Bentuk Program
1) Silaturahim dan audiensi kepada sekolah, pesantren dan perguruan
tinggi di Kebumen
2) Memperkuat positioning dan eksistensi komisariat (bagi sekolah,
pesantren, dan perguruan tinggi yang sudah memiliki komisariat) dan
mendirikan komisariat (bagi lembaga yang belum memiliki komisariat)
3) Bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Ma’arif PCNU Kebumen
untuk mengoptimalisasi pendirian komisariat dilingkungan LP Maarif
dengan mekanisme otomatisasi kader bagi murid baru dan peralihan
OSIS menjadi komisariat IPNU
4) Melakukan ekspansi pendirian komisariat di sekolah umum.
5) Mendorong digunakannya atribut IPNU di setiap sekolah yang di bawa
naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU
4. Bidang Pengembangan Ekonomi, Budaya dan Olahraga

a. Target Program
1) Terwujudnya kemandirian organisasi dan menumbuhkan jiwa
enterpreneurship kader

2) Terbentuknya kader IPNU yang peka terhadap cipta kreasi dan budaya
bangsa
b. Bentuk Program
1) Merintis pendirian kelompok usaha sesuai bakat kader IPNU sebagai
salah satu upaya mewujudkan penggalian dana mandiri
2) Merumuskan konsep pelatihan kewirausahaan yang tepat untuk pelajar
3) Meningkatkan dan mengembangkan kretivitas di bidang seni, budaya
dan olahraga, dalam rangka menggali potensi bakat dan minat kader
4) Menggunakan seni dan budaya sebagai sarana untuk mengenalkan
IPNU dan NU.
5) Menggalakkan kegiatan seni dan budaya sebagai upaya membendung
arus westernisasi
6) Mengadakan turnamen keolahragaan yang diikuti pelajar Kebumen.
5. Bidang Jaringan Komunikasi dan Informatika

a. Target Program
1) Terwujudnya sistem informasi dan komunikasi berbasis teknologi
dalam rangka memudahkan dan mempercepat akses informasi guna
sarana konsolidasi organisasi maupun media sosialisasi program
organisasi
2) Terbentuknya kader IPNU yang sadar dan melek informasi dan
teknologi
b. Bentuk Program
1) Pemanfaatan jejaring sosial internet sebagai media komunikasi antar
kader dan sosialisasi program organisasi.
2) Pemanfaatan website sebagai media alternatif yang berfungsi secara
kompleks sebagai sarana pengembangan organisasi.
3) Pemanfaatan informasi dan teknologi SIPADU guna merapikan tata
kelola organisasi PC IPNU Kebumen berbasis digital.
4) Membuat e-library pada website ataupun pendirian rumah baca guna
meningkatkan daya intelektual pelajar NU
6. Bidang Dakwah, Penelitian, dan Pengembangan

a. Target Program
Terbentuknya hasil riset ke IPNU an, sebagai langkah strategis dalam upaya
menangani persolan-persoalan baik organisasi maupun kaderisasi di IPNU
b. Bentuk Program
1) Melakukan Riset ke NU an, ke IPNU-an, keagamaan, dan kepelajaran
universal.
2) Menerbitkan buku sejarah perjalanan PC IPNU Kebumen
3) Menerbitkan buku tentang dasar-dasar amaliyah Aswaja an-Nahdliyyah
4) Menulis artikel yang membantah setiap tuduhan dan fitnah yang
ditujukan kepada NU dan IPNU.
7. Lembaga CORPS BRIGADE PEMBANGUNAN

a. Target Program
Terbentuknya kader IPNU yang peka terhadap lingkungan sosial dan
masyarakat
b. Bentuk Program
1) Merumuskan konsep CBP yang berkaitan dengan strategi pengenalan
dan pemberdayaan anggota.
2) Mencetak Aggota melalui Pendidikan dan Pelatihan Pertama (
DIKLATAMA)
3) Meningkatkan kualitas kader melalui pendidikan dan latihan madya
(Diklatmad)
4) Mengadakan Kemah Bhakti Pelajar
5) Mengadakan program kepanduan.
8. Lembaga Anti Narkoba

a. Target Program
1) Tercapainya sosialisasi dan internalisasi tentang bahaya Narkoba
2) Terbentuknya jejaring yang bisa menjadi upaya preventif dan kuratif
bagi pelajar yang tersandung kasus Narkoba
b. Bentuk Program
1) Mengadakan kerja sama dengan BNNP (Badan Nasional Narkotika
Kabupaten) Kebumen dan GRANAT (Gerakan Anti Narkotika dan Obat-
Obatan Terlarang)
2) Mengadakan peringatan “Hari Nasional Tanpa Narkoba”
3) Mengadakan sosialisasi dan psikoedukasi ke sekolah-sekolah pada
Masa Orientasi Siswa tentang bahaya Narkoba
4) Membentuk grup dan deklarasi “Pelajar Anti Narkoba”
5) Bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengadakan rehabilitasi
pelajar yang kecanduan Narkoba.
9. Badan Student Crisis Centre

a. Target Program
Terbentuknya group di tingkatan pengurus yang secara khusus
melaksanakan kajian terhadap persoalan-persoalan sosial dan
pendampingan terhadap pelajar
b. Bentuk Program
1) Mendirikan pusat informasi dan konseling sebagai bentuk kepedulian
IPNU terhadap masalah dan kasus yang dihadapi pelajar
2) Mengadakan kerjasama dengan institusi terkait, seperti BKKBN dan
KPA (Komisi Pencegahan AIDS)
3) Melakukan kerjasama dan membangun kemitraan dengan LSM yang
menangani bidang advokasi pelajar dan pemuda
4) Mengadakan kegiatan-kegiatan peringatan seperti Hari Peringatan
Tanpa Narkoba dan Hari Peringatan HIV AIDS
5) Mengadakan psikoedukasi kepada masyarakat guna meningkatkan
kepedulian masyarakat akan berbagai permasalahan yang menimpa
pelajar dan anak sehingga masyarakat mampu menjadi agen untuk
mengatasi masalah tersebut

E. PENUTUP
Rancangan Pokok- Pokok Pikiran Program Kerja ini dimaksudkan untuk
memberikan arahan dan strategi bagi pengembangan IPNU Kabupaten Kebumen.
Seluruh aspek ini dijadikan sebagai bahan penyusunan program kerja periode
berikutnya sehingga tercapai kesinambungan program kerja bagi kemajuan IPNU
Kebumen.

PIMPINAN SIDANG KOMISI
POKOK-POKOK PIKIRAN PROGRAM KERJA
( ) ( ) ( )


Tentang
POKOK – POKOK PIKIRAN PROGRAM KERJA
PC IPNU KEBUMEN 2023-2025
Menimbang : 1. Bahwa Konferensi Cabang XII sebagai forum

permusyawaratan tertinggi di tingkatan Cabang, dipandang
perlu untuk membahas Pokok-pokok Pikiran Program Kerja
PC IPNU Kebumen 2022 - 2025.
2. Bahwa untuk memberi landasan hukum pelaksanaan
Program Kerja, maka dipandang perlu untuk disahkan
dalam sebuah keputusan.

3. Tata terbit Konfercab XII PC IPNU Kabupaten Kebumen
Memperhatikan : Pembahasan dan masukan-masukan dari peserta sidang komisi

dan pleno Konfercab XII PC IPNU Kabupaten Kebumen

MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan Pokok- Pokok Pikiran Program Kerja PC IPNU
Kabupaten Kebumen masa khidmat 2023 - 2025,
sebagaimana terlampir.
pelaksanaannya.

( ) ( ) ( )
KOMISI C :
REKOMENDASI

RANCANGAN MATERI
REKOMENDASI
A. PENDAHULUAN
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) merupakan organisasi yang mempunyai
nilai historis, bukan organisasi yang lahir di luar rahim sejarah. Ia juga bukan
sekedar refleksi idealistik pergulatan teks-teks keagamaan, namun sebagai respon
sejarah terhadap kondisi obyektif kebangsaan Indonesia, baik ekonomi, politik,
sosial, maupun kebudayaan. Historis ini melekatkan IPNU sebagai bagian dari
gerakan sosial kepelajaran yang tidak terlepas dari masa lampai, masa kini, dan
masa yang akan datang.
Kesadaran sejarah seperti ini mendorong IPNU untuk melakukan pembacaan
yang lebih kritis dan kreatif tentang kesejarahannya, formasi sosial kontemporer,
dan upaya untuk mengintip kecenderungan trend yang lebih baik pada level
ekonomi, politik, sosial, maupun kebudayaan. Semua hal tersebut merupakan teks-
teks sosial yang saling terkait dan berjalan dinamis. Semuanya harus dipahami oleh
IPNU dengan baik agar gerakan yang dimainkan berjalan dalam lintas sebenarnya.
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) sebagai salah satu badan otonom dari
organisasi Nahdlatul Ulama, memegang amanah untuk melakukan kaderisasi pada
tingkat pelajar. Komitmen ini ditetapkan ditegaskan kembali pada kongres XVI di
Brebes Kebumen, kongres XII di Palembang, kongres XIII di Boyolali, dan kongres
XIX di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, dan kongres XX di Jakarta. Sehingga
sebagai bagian dari proses kaderisasi NU, maka langkah dan perjuangan IPNU tidak
dapat dipisahkan begitu saja. Konsekuensi ini mengharuskan IPNU untuk terus
berupaya meneruskan agenda besar perjuangan NU.
Di sisi yang lain, IPNU merupakan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dan
Pelajar sebagai bagian integral dari potensi muda Indonesia yang menitikberatkan
bidang garapnya pada pembinaan dan pengembangan pelajar atau santri sebagai
generasi muda bangsa yang berkepribadian akhlaqul karimah. Dengan posisinya
yang amat strategis IPNU tetap merupakan pioner bagi proses perubahan yang
sesungguhnya. Dan sudah menjadi tugas IPNU untuk tidak hanya merespon tetapi
juga menyikapi setiap situasi yang ada di depannya.
Untuk itu pada Konferensi Cabang XII Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama Kebumen dalam hal ini perlu merespon dan menyikapi beberapa
persoalan yang sedang berkembang baik secara internal organisasi maupun
eksternal yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
B. REKOMENDASI
1. INTERNAL ORGANISASI Nahdlatul Ulama
a. PW IPNU Jawa Tengah
1) Segera merealisasikan hasil-hasil KONFERWIL XVII.
2) Menunjukan eksistensi dan peran sosial di bidang Pendidikan
3) Membuka peluang kerja sama dengan dinas-dinas terkait untuk
mengembangkan tingkat kemandirian organisasi dan peningkatan sumber
daya pelajar
4) Pro aktif terhadap isu yang berkembang di masyarakat baik pada bidang
sosial, radikalisme dan gender serta turut aktif pada isu-isu yang ada.
b. PC NU KEBUMEN
Konferensi XII IPNU Kebumen merekomendasikan kepada Pimpinan Wilayah
agar:
1) IPNU sebagai jenjang awal pengkaderan di lingkungan NU sudah

selayaknya mendapat perhatian khusus dari PCNU agar rantai
pengkaderan bisa optimal. PCNU dapat mengeluarkan seruan kepada
seluruh pengurus NU badan otonom, lembaga, maupun lajnah di bawah
NU untuk dapat mensuplai kader kepada IPNU (dan juga IPPNU). Agar
anak, saudara, dan kerabat yang masih dalam lingkup usia IPNU dari para
pengurus dapat mengikuti kaderisasi IPNU dan IPPNU. Sebab, kaderisasi
yang optimal dari jenjang IPNU dan IPPNU akan menentukan suplai kader
bagi jenjang organisasi selanjutnya di lingkungan NU, seperti Ansor,
Fatayat dan NU-Muslimat di berbagai tingkatan.
2) PCNU sebagai induk organisasi IPNU untuk lebih mengayomi dan
melakukan pembinaan secara lebih intensif kepada Badan Otonom, Lajnah
dan Lembaga di bawahnya.
3) PCNU untuk lebih mengaktifkan kembali dan mengefektifkan forum
silaturahmi yang menjadi media untuk evaluasi dan sharing bersama
Banom, Lajnah dan lembaga dibawah naungan Nadlatul Ulama.
4) Menginstruksikan kepada MWC NU Se-Kabupaten Kebumen agar
membantu pembentukan/keberlangsungan Pimpinan Anak Cabang IPNU
di kecamatan masing masing.
c. Untuk Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kebumen
1) Menegaskan kembali kepada LP Ma’arif tingkat Cabang tentang status
keanggotaan siswa sebagai anggota IPNU (penekanan pada atribut dan
struktur organisasi)
2) Membangun kerjasama dalam setiap kegiatan yang melibatkan pelajar.
3) Mengimplementasikan mekanisme otomatisasi anggota IPNU bagi siswa
baru pada seluruh gelara. MOPDIK dan/atau istilah lain pada setiap tahun
ajaran baru
4) Menekankan kepada LP Ma’arif untuk memasang papan nama komisariat
IPNU.
5) Melakukan evaluasi kembali tentang pendirian komisariat dan penerbitan
KTA IPNU bagi pelajar ma’arif
d. Untuk Rabithah Ma’ahid Islamiyah PCNU Kebumen

1) Menegaskan kembali RMI PCNU Kebumen tentang status keanggotaan
santri sebagai anggota PC IPNU Kebumen (penekanan pada struktur
organisasi—misalkan pendirian Pimpinan Komisariat).
2) Menggalakkan pendirian Pimpinan Komisariat IPNU di pesantren-
pesantren di bawah naungan RMI PC NU Kebumen.
3) Membangun kerjasama dengan PC IPNU Kebumen dalam setiap kegiatan
yang melibatkan pelajar.
e. Untuk Pergunu Kebumen
1) Membuat Pendataan Guru NU di luar LP Maarif
2) Membuat Workshop Bersama IPNU Bisa Masuk Ke Sekolahan Umum

2. EKSTERNAL ORGANISASI
a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kebumen
1) IPNU mengharap kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk aktif
mensosialisasikan secara terbuka kepada masyarakat agar dapat
menjaring potensi secara lebih objektif
2) IPNU siap bekerjasama dengan program-program Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan yang berkaitan dengan pengembangan dan pemberdayaan
pelajar, santri dalam bentuk beasiswa life skill, dan lain-lain.
3) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menfasilitasi kepada pelajar, remaja
dan santri yang berprestasi untuk melanjutkan studi dengan program
beasiswa.
4) Mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengoptimalkan
program literasi digital pelajar.
b. Kementerian Agama
1) IPNU siap bekerjasama dengan program Kementrian Agama yang
berkaitan dengan pemberdayaan pelajar, santri dan mahasiswa.
2) Memberikan peluang kepada pelajar dan santri untuk mendapatkan
kemudahan beasiswa baik dalam ataupun luar negeri.
3) Mendorong Kementerian Agama untuk mengeluarkan PMA (Peraturan
Menteri Agama) terkait edukasi, pencegahan, penanganan, dan pemulihan
korban pelecehan atau kekerasan seksual di lingkungan pesantren.
4) Pelaksanaan kegiatan pendidikan moderasi beragama di kalangan pelajar
c. DPRD Kabupaten Kebumen

1) Memperjuangkan isu-isu peningkatan pendidikan yang berkaitan dengan
sarana, mutu dan sistem pendidikan yang berkualitas.
2) Optimalisasi pendidikan politik kepada pelajar sebagai pemilih pemula
agar mengerti hak dan kewajibannya dibidang politik untuk memahami
etika politik, oleh karenanya pelajar perlu edukasi agar mengerti hak dan
kewajiban secara terbuka dan benar.
3) Optimalisasi Pendidikan Anti Korupsi kepada pelajar secara menyeluruh.
Agar korupsi tidak menjadi budaya maka perlu dilakukan upaya anti
korupsi dikalangan pelajar melalui pendidikan anti korupsi.
4) IPNU bersama legislatif di Provinsi ikut serta mengawal penguatan
Implemetasi Pelaksanaan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) .
Ditetapkan di: Petanahan


PIMPINAN SIDANG KOMISI REKOMENDASI
( ) ( ) ( )

Nomor : 004/KONFERCAB XII/ IPNU/III/23
Tentang
REKOMENDASI PC IPNU KEBUMEN
Menimbang : 1. Bahwa Konferensi Cabang XII sebagai forum

permusyawaratan tertinggi ditingkatan konferensi Cabang,
dipandang perlu mengambil kebijakan-kebijakan internal
maupun eksternal organisasi.
2. Bahwa untuk meneguhkan langkah selanjutnya PC IPNU
Kebumen, maka dipandang perlu membuat rekomendasi.

Memperhatikan : Pembahasan dan masukan-masukan dari peserta sidang pleno

Komisi Rekomendasi
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Rekomendasi PC IPNU Kebumen, sebagaimana terlampir.
pelaksanaannya.

( ) ( ) ( )

Tentang
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PIMPINAN CABANG IPNU KEBUMEN MASA KHIDMAT 2021 - 2023
Menimbang : 1. Bahwa Ketua PC IPNU KEBUMEN telah menyampaikan
laporan pertanggungjawaban kepada peserta Konferensi
Cabang XII IPNU KEBUMEN;
2. Bahwa Laporan pertanggung jawaban tersebut telah
ditanggapi dan dievaluasi pada sesi pandangan umum;
3. Bahwa untuk tindak lanjut poin 1 dan 2 diatas, maka
dipandang perlu disahkan dalam sebuah keputusan.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU;

2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU;
3. Tata tertib Konfercab XII.
Memperhatikan : 1. Tanggapan dan evaluasi pada pemandangan umum;

2. Saran-saran yang berkembang pada sidang pleno Konfercab
XII IPNU Kebumen.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban PC IPNU
KEBUMEN masa khidmat 2021–2023 sebagaimana
terlampir;
2. Memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada segenap pengurus PC IPNU KEBUMEN
masa khidmat 2021 – 2023;
pelaksanaannya.
KONFERENSI CABANG XII IPNU KEBUMEN
( ) ( ) ( )
TATA TERTIB PEMILIHAN

KETUA PC IPNU KEBUMEN
MASA KHIDMAT 2023 – 2025

RANCANGAN TATA TERTIB

PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR
KONFERENSI CABANG XII
PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN KEBUMEN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Pemilihan Ketua yang dimaksud dalam tata tertib ini adalah pemilihan Ketua
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Kebumen masa
khidmat 2023-2025.
2. Pemilihan tim formatur yang dimaksud dalam tata tertib ini adalah pemilihan Tim
Formatur Konferensi Cabang XII Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
Kabupaten Kebumen.
BAB II
BAKAL CALON KETUA
Pasal 2
Bakal calon ketua adalah nama-nama yang telah mendaftar Kepada Panitia Pengarah
Konferensi Cabang XII Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama Kabupaten
Kebumen.
BAB III
TAHAPAN PEMILIHAN KETUA
Pasal 3
1. Sebelum acara pemilihan ketua dilakukan, Pimpinan Sidang dalam hal ini Pimpinan
Wilayah IPNU terlebih dahulu meminta kepada Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten
Kebumen masa khidmat 2021 – 2023 untuk menyatakan demisioner.
2. Pimpinan Sidang meneliti jumlah Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Komisariat
yang sah untuk menentukan kuorum dan jumlah suara minimal yang dibutuhkan
bagi sahnya hasil pemungutan suara tiap tahapnya.
Pasal 4
Pemilihan Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama Kabupaten Kebumen
masa khidmat 2023-2025 terdiri dari dua tahap, yaitu :
1. Tahap Pencalonan.
2. Tahap Pemilihan.
Pasal 5
1. Pada tahap pencalonan, dilakukan secara administratif terbuka melalui pendaftaran
bakal calon kepada panitia SC untuk diverifikasi.
2. Seorang calon dinyatakan sah apabila didukung sekurang-kurangnya 4 (Empat)
Rekomendasi dari Pimpinan Anak Cabang/ Pimpinan Komisariat.
3. Seorang calon yang sah diharuskan menyatakan kesediannya dicalonkan sebagai
Ketua dan menyampaikan visi dan misinya di depan peserta Konferensi Cabang XII
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama Kabupaten Kebumen.

4. Apabila jumlah calon yang sah hanya satu (tunggal), maka pimpinan sidang dapat
meminta kepada peserta sidang untuk menetapkan calon tersebut secara aklamasi
sebagai Ketua Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama Kabupaten
Kebumen masa khidmat 2023-2025.
Pasal 6
1. Pada tahap pemilihan, dilakukan secara langsung, bebas, dan rahasia dengan
menulis nama di kartu suara yang telah disediakan.
2. Seorang dinyatakan sah sebagai Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul
‘Ulama Kabupaten Kebumen masa khidmat 2023-2025 apabila mendapatkan suara
terbanyak.
BAB IV
KRITERIA KETUA
Pasal 7
Kriteria Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama Kabupaten Kebumen
masa khidmat 2023—2025, adalah sebagai berikut :
1. Sesuai dengan ketentuan Peraturan Dasar Bab XX Pasal 22, Peraturan Rumah
Tangga IPNU Bab IX Pasal 20 angka (3) tentang Kriteria Pengurus Pimpinan Cabang,
Peraturan Rumah Tangga IPNU Bab X Pasal 21 angka (3) tentang Pemilihan dan
Penetapan Pengurus Pimpinan Cabang.
2. Menyatakan kesediaannya sanggup melaksanakan amanat Konferensi Cabang XII
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama Kabupaten Kebumen.
3. Sanggup menjaga nama baik NU dan IPNU serta memiliki dedikasi dan komitmen
yang tinggi.
4. Usia setinggi-tingginya 24 Tahun.
5. Pernah menjadi pengurus PC dan atau PAC sekurang-kurangnya 2 Tahun.
6. Berprestasi, berdedikasi, dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap organisasi.
7. Pernah mengikuti jenjang kaderisasi serendah-rendahnya LAKMUD dibuktikan
dengan sertifikat/ dokumentasi/ saksi.
8. Pendidikan serendah-rendahnya SMA atau yang sederajat.
9. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus harian partai politik atau organisasi yang
berafiliasi pada parpol tertentu.
10. Menyatakan kesediaan untuk berdomisili di Kabupaten Kebumen.
BAB V
Pasal 8
HAK SUARA
Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Komisariat ( Perguruan Tinggi ) masing-masing
memiliki 1 ( Satu) suara pada pemilihan Ketua
BAB VI
Pasal 9
KARTU SUARA DAN KEABSAHAN
1. Kartu suara untuk pemilihan Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Kebumen
masa khidmat 2023 – 2025 disediakan oleh panitia.
2. Kartu suara yang sah terdapat stempel dari panitia.

Pasal 10
1. Suara dinyatakan sah apabila ditulis nama calon ketua.
2. Suara dianggap tidak sah apabila terdapat kerusakan kartu suara akibat dicoret-
coret atau disobek.
3. Suara dianggap tidak sah apabila ditulis di atas kertas yang tidak sesuai dengan
pasal 8 ayat 1 dan 2.
BAB VI
TIM FORMATUR
Pasal 11
1. Tim formatur berjumlah 10 (Sepuluh) orang terdiri dari :
a. Ketua Terpilih (Ketua PC IPNU Kebumen Masa Khimat 2023 – 2025)
b. Ketua Demisioner (Ketua PC IPNU Kebumen Masa Khimat 2021 – 2023)
c. Satu orang pengurus demisioner yang ditentukan oleh ketua demisioner
d. Tujuh orang anggota yang dipilih oleh peserta Konfercab XII, yang masing-
masing mewakili Zona Wilayah.
2. Anggota tim formatur dipilih oleh Ketua Terpilih Konferensi Cabang XII Pimpinan
Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama Kabupaten Kebumen.
Pasal 12
1. Ketua terpilih selaku ketua tim formatur dibantu oleh anggota formatur menyusun
dan menetapkan personalia pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul
‘Ulama Kabupaten Kebumen masa khidmat 2023 – 2025.
2. Penyusunan dan penetapan personalia pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar
Nahdlatul ‘Ulama Kabupaten Kebumen masa khidmat 2023 – 2025 selambat-
lambatnya 30x24 jam setelah berakhirnya Konferensi Cabang XII Pimpinan Cabang
Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama Kabupaten Kebumen.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian berdasarkan
kesepakatan peserta Konferensi Cabang XII Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul
‘Ulama Kabupaten Kebumen.
KONFERENSI CABANG XII IPNU KABUPATEN KEBUMEN

PIMPINAN SIDANG PLENO PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR
( ) ( ) ( )

Tentang
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA PC IPNU KABUPATEN KEBUMEN
MASA KHIDMAT 2023 – 2025 DAN TIM FORMATUR
Bismillâhirrahmânirrahîm.
Menimbang : 1. Bahwa Konferensi Cabang XII PC IPNU Kebumen sebagai forum

permusyawaratan tertinggi ditingkatan konferensi Cabang,
dipandang perlu mengambil kebijakan-kebijakan organisasi.
2. Bahwa untuk menjamin kelancaran dan ketertiban terlaksananya
pemilihan Ketua dan Tim Formatur maka perlu diatur dalam tata
tertib pemilihan Ketua dan Tim Formatur.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama ;

2. Peraturan Rumah Tangga Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama.
Memperhatikan : Pembahasan dan saran serta pendapat peserta sidang tata tertib
pemilihan Ketua dan Tim Formatur Konferensi Cabang XII PC IPNU
Kebumen.
Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah, dan ridlo Allah SWT,
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan hasil sidang pleno pembahasan hasil sidang sidang

tata tertib pemilihan Ketua PC IPNU Kebumen masa khidmat
2023– 2025 dan Tim Formatur sebagaimana terlampir ;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai
berakhirnya Konferensi Cabang XII PC IPNU Kebumen.
Wallâhul muwaffiq ilâ aqwâmith tharîq


( ) ( ) ( )

Tentang
PENGESAHAN KETUA PC IPNU KABUPATEN KEBUMEN
MASA KHIDMAT 2023 – 2025 DAN TIM FORMATUR
Menimbang : 1. Bahwa Konferensi Cabang XII PC IPNU Kebumen sebagai

forum permusyawaratan tertinggi di tingkatan konferensi
Cabang, dipandang perlu mengambil kebijakan-kebijakan
organisasi.
2. Bahwa untuk menjalankan roda organisasi kepengurusan PC
IPNU Kebumen kedepan, maka perlu dipilih seorang ketua.
3. Bahwa untuk membantu menyusun kelengkapan pengurus
harian, maka perlu dipilih tim formatur.
4. Bahwa untuk memberikan mandat Konferensi Cabang XII PC
IPNU Kebumen perlu ditetapkan dalam keputusan.

Memperhatikan : Hasil sidang pleno Pemilihan Ketua dan Tim Formatur
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Rekan .................................................................................................................
sebagai Ketua PC IPNU Kabupaten Kebumen masa khidmat
2023 – 2025, sekaligus sebagai mandaris Konfercab XII PC
IPNU Kebumen.
2. Tim Formatur terdiri dari:
a. Ketua terpilih
b. Ketua demisioner
c. Satu pengurus demisioner yang ditunjuk oleh ketua
demisioner
d. Zona 1 ....................................
e. Zona 2 ...................................
f. Zona 3 .....................................
g. Zona 4 .....................................
h. Zona 5 ....................................
i. Zona 6...................................
j. Zona 7.....................................


pelaksanaannya.

( ) ( ) ( )

Materi Sidang Konfercab Ipnu Xii 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Sidang Konfercab Ipnu Xii 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PIMPINAN CABANG

IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Wallahul Muwaffiq ila aqwamith thariq

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 1

Keputusan Konfercab XII IPNU Kabupaten Kebumen

Keputusan Konfercab XII IPNU Kabupaten Kebumen

Keputusan Konfercab XII IPNU Kabupaten Kebumen

Keputusan Konfercab XII IPNU Kabupaten Kebumen

Keputusan Konfercab XII IPNU Kabupaten Kebumen

Keputusan Konfercab XII IPNU Kabupaten Kebumen

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 2

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 3

RANCANGAN TATA TERTIB

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 4

1. Sebagai forum permusyawaratan tertinggi untuk menilai dan mengevaluasi

Ketentuan Peserta Peninjau :

1. Berkewajiban mentaati Tata Tertib Konfercab IPNU ke XII Kabupaten Kebumen.

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 6

3. Pleno III (Laporan Pertanggungjawaban PC IPNU Kabupaten Kebumen Masa

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 8

KONFERENSI CABANG XII IPNU KABUPATEN KEBUMEN

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 9

Menimbang : 1. Bahwa demi lancar dan tertibnya acara Konferensi Cabang

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU;

Memperhatikan : Pembahasan dan masukan–masukan peserta sidang Pleno I

Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridlo Allah SWT,

KONFERENSI CABANG XII

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 10

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 11

2. Strategi Pengembangan Organisasi

pelaksanaan program dapat berjalan secara terpadu, terkoordinasi dan

b. Strategi jangka panjang

2. Tata Kerja Pengurus

c. Pendekatan psikologis dan akademis, artinya kompetensi pengurus perlu

3. Pola Rekrutmen Pengurus Cabang

4. Strategi Pengembangan Program

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 14

Pengembangan program PC IPNU Kebumen dapat diwujudkan dalam

5. Kartu Tanda Anggota

5) Pimpinan Komisariat (Angka 5) usia maksimal 22 tahun;

1. Target Program Administrasi

KONFERENSI CABANG XII PC IPNU KABUPATEN KEBUMEN

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 16

KEPUTUSAN KONFERCAB XII IPNU

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU

Memperhatikan : 1. Hasil sidang Komisi Organisasi dan Administrasi

Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridlo Allah SWT,

KONFERENSI CABANG XII PC IPNU KABUPATEN KEBUMEN

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 18

C. ARAH DAN STRATEGI PROGRAM

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 19

kualitas organisasi dan program-programnya, sehingga dapat melahirkan

D. GARIS – GARIS BESAR PROGRAM

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 20

4) Melakukan kerjasama yang sinergis dari kemitraan yang strategis

3. Bidang Jaringan Sekolah, Pesantren, dan Perguruan Tinggi

4. Bidang Pengembangan Ekonomi, Budaya dan Olahraga

Petanahan, 4 – 5 Maret 2023 21

5. Bidang Jaringan Komunikasi dan Informatika

6. Bidang Dakwah, Penelitian, dan Pengembangan

7. Lembaga CORPS BRIGADE PEMBANGUNAN

8. Lembaga Anti Narkoba