Respon Imun
Sistem imun terbagi 2 :
1. Spesifik
Daya tahan tubuh dilakukan oleh antibodi,
sel limfosit
2. Non Spesifik
Daya tahan tubuh dibentuk oleh kulit,
cairan mata
Manusia :
Sistem Imunitas dalam tubuh agak
kompleks = sistem syaraf, keduanya
tersebar di seluruh jaringan tubuh
Sistem Imun :
+ 1 juta trilyun sel limfosit
+ 100 juta molekul antibodi
Ratusan ribu sel darah putih
Tubuh terdiri dari 2 sistem imun
Imunitas Humoral
Antibody
Serum dan cairan tubuh
Efektif terhadap infeksi ekstraselular
(pneumococcus, stafilo)
Limfosit B (20-30% total limfosit)
Imunitas Selular
Sel darah putih
Efektif terhadap bakteri intrasel (TBC,
Lepra)
Limfosit T (65-75% total limfosit)
Limfosit B dan T
Dalam perkembangan tidak berbeda,
berasal dari hemopoetik stem sel. Fungsi
dan respon berbeda terhadap antigen
Ig G
Ig M
Respon sekunder
Respon primer
40 50 100
Days
Imunoglobulin (Ig)
Imunoglobulin A (Ig A)
Sedikit dalam serum + 15%
Terdapat dalam sekresi sal, nafas, sal. cerna,
sal kemih, sal reproduksi, air mata, keringat
dan ludah
Imunoglobulin M (Ig M)
Kadar 10 %
Antibodi I yang dibentuk dalam sistem
imun
Kadar meningkat bila infeksi
Fetus 12 mg membentuk Ig M
Imunoglobulin D (Ig D)
Kadar < 1%
Rendah dalam sirkulasi, hidup pada
permukaan sel B
Imunoglobulin E (Ig E)
Kadar < 1%
Kadar meningkat bila alergi, infeksi
cacing
Antigen dibagi berdasarkan asal
yaitu :
1. Heteroantigen
Yaitu antigen berasal dari luar tubuh
bersifat :
Keterangan :
Mikroorganisme patogen
pada permukaan selnya
Ab A
Ab B