Anda di halaman 1dari 26

Ns.

Debbie Nomiko SKep MKep


SISTEM IMUNITAS TUBUH
(sistem lympoid)
Imunologi merupakan ilmu yang
mempelajari imunitas tubuh, terbagi
atas :
Imunitas alamiah
Ciri-cirinya :
Sudah ada sejak lahir
Tidak spesifik terhadap antigen
tertentu
Dibawa dari lahir
Imunitas didapat (acquired)
Ciri-cirinya :
Spesifik yaitu berespon terhadap
antigen tertentu

Dilakukan oleh Sistem Imun

Bekerja bila tubuh kemasukan antigen

Respon Imun
Sistem imun terbagi 2 :
1. Spesifik
Daya tahan tubuh dilakukan oleh antibodi,
sel limfosit
2. Non Spesifik
Daya tahan tubuh dibentuk oleh kulit,
cairan mata

Manusia :
 Sistem Imunitas dalam tubuh agak
kompleks = sistem syaraf, keduanya
tersebar di seluruh jaringan tubuh
Sistem Imun :
+ 1 juta trilyun sel limfosit
+ 100 juta molekul antibodi
Ratusan ribu sel darah putih
Tubuh terdiri dari 2 sistem imun
Imunitas Humoral
 Antibody
 Serum dan cairan tubuh
 Efektif terhadap infeksi ekstraselular
(pneumococcus, stafilo)
 Limfosit B (20-30% total limfosit)
Imunitas Selular
 Sel darah putih
 Efektif terhadap bakteri intrasel (TBC,
Lepra)
 Limfosit T (65-75% total limfosit)
Limfosit B dan T
Dalam perkembangan tidak berbeda,
berasal dari hemopoetik stem sel. Fungsi
dan respon berbeda terhadap antigen

ASAL USUL LIMFOSIT


Limfosit berasal dari organ limfoid primer yaitu:
1. Thymus (menghasilkan limfosit T)
2. Hepar (masa fetus, menghasilkan limfosit B)
3. Sumsum tulang (tempat berdiferensiasi dan
berkembang limfosit T)
Asal usul Limfosit
Thymus (limfosit T) Hepar fetus (menghasilkan
limfosit B)
Ke sumsum tlg
(diferensiasi Masuk ke peredaran darah
membentuk populasi)
Organ limfatik sekunder
Hasilnya masuk ke untuk disimpan
peredaran darah
Bila diperlukan, limfosit
Organ limfatik B masuk peredaran
sekunder untuk darah (ikat antigen)
disimpan (limpa, tonsil
Respon imun humoral
Respon imun selular
Organ limpoid primer
Merupakan organ yang
memproduksi komponen respon
imun, yaitu :
Sumsum tl (tempat utama proliferasi
dan maturasi sel imun )
Thymus (kel.multilobus di
mediastinum seb. atas hati)
Besar saat bayi, anak-anak dan
mengecil sejalan usia
Tempat limfosit T berkembang
Organ limfoid sekunder
Organ tempat penyimpanan hasil produksi
organ limfoid primer, yaitu

Kelenjar Getah Bening (KGB)


Limpa
Tonsil
Kumpulan jar. limpoid di berbagai
macam organ.
KGB beredar sepanjang pembuluh GB,
dan mengelompok di daerah leher,
aksilla, lipat paha.
Sel T
T helper (Th)
Membantu limfosit B kooperatif
membentuk antibodi terhadap antigen
asing
T supresor (Ts)
Menekan Limfosit B agar tidak
membentuk antibodi
T cytotoksis (Tc)
Memfagositosis Ag asing yang telah
digumpal antibodi
Melepas zat limfokin menyerang
antigen
Recognition, Memory, Specificity
Fungsi Utama sistem imun
1.Pengenalan (Recognition) Ag asing,
menjaga tubuh dari benda asing
2.Sekali respon imun dibangkit terhadap Ag
asing, respon imun tetap mengenal Ag
tersebut (Memory)
3.Imunitas yang dibangkit bersifat spesifik,
tidak protektif terhadap Ag lain/berbeda
(Specificity)
Respon Imun Primer
yaitu antibodi I dihasilkan ketika Ag
masuk
Tubuh waktu antibodi

Masa periode laten/induksi


• Ab sedikit me puncak konstan
Ab
• Setelah terpajan antigen awal, selama 4-
10 hari, level serum antibodi meningkat,
Ig M meningkat
• Puncak level antibodi secara cepat akan
Periode Delay

• Setelah periode respon imun


primer, ada periode dimana
terdapat sedikit/tidak ada antibodi
dalam serum
• Sel memory tetap diproduksi yang
bisa me “recall ” antigen
menyebar ke berbagai jaringan
limpoid
Respon imun sekunder

Dengan adanya memory cell, tubuh


dapat mengenal antigen I dan
mengeluarkan respon imun sekunder
Pembentukan :
• Antibodi lebih cepat (1-2 hari)
• Level 50x lebih banyak dari respon imun
primer
• Periode lebih lama
(sama-
sama)
Antigen I Antigen 2

Ig G
Ig M
Respon sekunder
Respon primer

40 50 100
Days
Imunoglobulin (Ig)

• Merupakan antibodi yang dibentuk


oleh sel plasma, berasal dari
proliferasi sel B (limfosit B) akibat
kontak dengan antigen.

• Terdiri dari 5 imunoglobulin yaitu


Ig G, Ig A, Ig M, Ig D, Ig E
Imunoglobulin G (Ig G)
Komponen utama, kadar + 13 mg/dl
(75% dari serum)
Terdapat dalam urine, CNS
Bayi (Imunitas 6-9 bulan)
Ig G disintesa dalam respon imun
sekunder

Imunoglobulin A (Ig A)
Sedikit dalam serum + 15%
Terdapat dalam sekresi sal, nafas, sal. cerna,
sal kemih, sal reproduksi, air mata, keringat
dan ludah
Imunoglobulin M (Ig M)
Kadar 10 %
Antibodi I yang dibentuk dalam sistem
imun
Kadar meningkat bila infeksi
Fetus 12 mg membentuk Ig M

Imunoglobulin D (Ig D)
Kadar < 1%
Rendah dalam sirkulasi, hidup pada
permukaan sel B
Imunoglobulin E (Ig E)
Kadar < 1%
Kadar meningkat bila alergi, infeksi
cacing
Antigen dibagi berdasarkan asal
yaitu :
1. Heteroantigen
Yaitu antigen berasal dari luar tubuh
bersifat :

Xenoantigen (antigen berasal dari


individu dan spesies berbeda)
Ex: saat tubuh kemasukan bibit penyakit

Alloantigen (antigen berasal dari spesies


sama, tapi individu berbeda)
Ex: tranplantasi kornea
2. Autoantigen
• Antigen berasal dari tubuh sendiri
• Oleh karena suatu sebab protein yang
ada di tubuh dikenali sebagai suatu
antigen, misal penyakit autoimun shg
sistem imun kacau
Penggabungan antigen-antibodi
Ag A Ag B

Keterangan :
Mikroorganisme patogen
pada permukaan selnya
Ab A
Ab B

Antibodi spesifik akan


mengikat antigen spesifik

Penggabungan antigen-antibodi seperti


potongan Jigsaw-Puzzle yang saling mengunci
Keywords:
• Sistem Imun :
Suatu kesatuan faktor dalam tubuh yang
berperan dalam imunitas
• Respon Imun :
Respon tubuh sebagai hasil kerja dari
sistem imun
• Antigen :
Benda asing (berupa protein asing bagi
tubuh ) yang masuk ke dalam tubuh dan
menimbulkan respon imun
• Antibodi :
Salah satu hasil akhir dari respon imun
untuk melawan antigen
• Limfosit :
Salah satu komponen sel darah (sel-sel
yang paling dulu berperan dalam antigen
• Organ limfatik primer :
Organ yang memproduksi komponen
respon imun
• Organ limfatik sekunder:
Tempat penyimpanan hasil produksi
organ limfatik primer

Anda mungkin juga menyukai