Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH
ASUHAN PASCA PERSALINAN DAN MENYUSUI

Dosen Pengampu
Rismeni Saragih SST.M.,Kes

Oleh
1. Siti Aisyah 2121014030
2. Kevin Lase 2121014025
3. Dwi Selaras Br Ginting 2121014022

AKADEMI KEBIDANAN KHARISMA HUSADA BINJAI


2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................... 1
A.Latar belakang masalah .......................................................................... 1
B.Tujuan ..................................................................................................... 1
BAB IIPEMBAHASAN ............................................................................. 2
A.Merencakan asuhan Kebidanan .............................................................. 2
1.Evaluasi secara terus menerus........................................................ 2
2.gangguan rasa nyeri........................................................................ 3
3.Mengatasi infeksi .......................................................................... 3
4.Mengatasi cemas ........................................................................... 3
5.menganalisis tentang gizi, kb, tanda tanda bahaya
hubungan seksual, sensm nifas, perawatan perenium,
perawatan bayi................................................................................ 3
6.Memberikan kenyaman kepada ibu............................................... 5
7.membantu ibu untuk menyususi ................................................... 5
8.memfasilitasi menjadi orang tua.................................................... 5
9.persiapan pasien pulang................................................................. 6
10.anticipactor quidance ................................................................... 6
11. healt education............................................................................. 6
BAB III PENUTUP .................................................................................... 7
A.Kesimpulan ............................................................................................. 7
b.Saran......................................................................................................... 7

i
KATA PENGANTAR

puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa sehingga kami dari
kelompok 7 (tujuh) bisa menyelesaikan makalah kami yang berjudul ASUHAN PASCA
PERSALINAN DAN MENYUSUI

dalam penulisan makalah kami ini tidak terlepas dari banyak pihak yang
memberikan saran maupun kritikan sehingga makalah ini dapat terselesaikan, menyadari
sepenuhnyabahwa makalah ini jauh dari kata sempurna di karenakan terbatasnya pengalaman
dan pengetahuan kami miliki.

oleh karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan dan
kritikan yang membangun dari berbagai pihak.

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan
berakhir ketika alat alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum
hamil). Biasanya berlangsung kurang lebih 6-8 minggu.

1.2 Tujuan

Untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik maupun psikologis dimana
dalam asuhan pada ibu saat ini peranan keluarga sangat penting dengan pemberian
nutrisi. Dukungan psikologi ymaka kesehatan ibu dan bayi selalu terjaga

1.3 Rumusan masalah

Bagaimana gambaran sikap ibu nifas dalam pasca persalinan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

Rencana asuhan kebidanan

rencana ini disesuaikan kebutuhan ibu yang ada tujuan dan kriteria asuhan.
Rencana asuhan kebidanan:

1). Evaluasi secara terus menerus

Bidan harus melakukan evaluasi secara terus-menerus terhadap ibu. atau kondisi
Ibu setiap 15 menit pada jam pertama dan tiap 30 menit pada jam kedua bidan
tidak boleh meninggalkan Ibu pada 2 jam setelah persalinan karena Fase ini
berbagai kemungkinan patologi/ komplikasi dapat timbul. Perhatikan adanya
tanda-tanda bahaya pada ibu maupun bayi. Bidan dapat memantau Ibu satu kali
sehari untuk mengetahui kondisi ibu dan deteksi dini adanya komplikasi. Evaluasi
secara terus-menerus meliputi hal-hal sebagai berikut :

a) Meninjau ulang catatan persalinan pengawasan dan perkembangan


sebelumnya tanda-tanda vital, hasil laboratorium dan intervensi yang
sudah diterima sebelumnya.
b) Mengkaji pemenuhan kebutuhan sehari-hari, psikologi Ibu termasuk
Adakah ketidaknyamanan atau kecemasan yang dialami, proses dan
masalah yang dialami.

2). gangguan rasa nyeri

Gangguan rasa nyeri pada masa nifas banyak dialami meskipun pada persalinan
normal tanpa komplikasi. Hal tersebut menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu.
bidan diharapkan dapat mengatasi gangguan ini dan memberikan kenyamanan

2
pada ibu. gangguan rasa nyeri yang dialami ibu, diantaranya adalah sebagai
berikut:

a. After paint atau kram perut. Hal ini disebabkan kontraksi dan relaksasi
yang terjadi terus menerus pada uterus, banyak terjadi pada multipara.
Anjuran untuk mengosongkan kandung kemih, tidur tengkurap dengan
bantal di bawah perut, Bila perlu diberi analgesik.
b. Pembengkakan payudara
c. nyeri perineum. d.konstipasi.
d. hemoroid.
e. Dieresis: akibat dari penyimpangan cairan tambahan saat hamil sebagai
cadangan sehingga pasca persalinan tubuh tidak lagi membutuhkan dan
membuang cairan tersebut dalam bentuk urine atau keringat.

3) Mengatasi infeksi

infeksi nifas merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Infeksi yang mungkin
terjadi adalah infeksi saluran kemih infeksi pada alat genetalia, infeksi payudara
(mastitis) dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA)

4) Mengatasi cemas

Rasa cemas sering timbul pada ibu masa nifas karena perubahan fisik dan emosi
masih menyesuaikan diri dengan kehadiran bayi. pada periode ini sering disebut
“masa krisis” karena memerlukan banyak perubahan perilaku, nilai dan peran.

Tingkat kecemasan akan berbeda antara satu dengan yang lain titik bidan harus
bersifat empati dalam memberikan dukungan secara mental pada ibu untuk tidak
berfokus pada kebutuhan fisik saja tetapi juga psikisnya.

5. memfasilitasi tentang Gizi/kb, tanda-tanda bahaya hubungan seksual,


senam nifas, perawatan perenium, perawatan bayi.

-Gizi bagi ibu pasca melahirkan (saat menyusui)

3
dr Paticia menjelaskan, ibu menyusui perlu memperhatikan status gizi dan
kecukupan asupan hariannya, karena sangat mempengaruhi kuantitas dan kualitas
Air Susu Ibu (ASI).

1. Energi

2. Protein

3. Lemak

4. Serat

5. Kalsium

6. Air

Tanda tanda bahaya hubungan seksual pada ibu pasca persalinan

1.Resiko infeksi

2.Resiko robekan jahitan

3.Nyeri saat behubungan seksual

-Senam n9ifas

senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap
hari sampai hari yang kesepuluh, terdiri dari sederetan gerakan tubuh yang
dilakukan untuk mempercepat pemulihan keadaan ibu.

-perawatan perineum

1. minum banyak air putih

2. Hindari berhubungan seks untuk sementara waktu

3.lakukan latihan pelvic floor

-perawatan bayi

Perawatan bayi

1. Lakukan Skin to Skin untuk IMD

4
2. Merawat dan Menjaga Kebersihan Tali Pusar Bayi

3. Menyusui Bayi dengan Benar

4. Pantau Berat Badan Bayi

5. Pahami Waktu Tidurnya

6. Memandikan Bayi dengan Benar

7. Sediakan Pakaian Bayi yang Nyaman

8. Kenali Pola Bayi Buang Air Kecil dan BAB

9. Mengganti Popok

10. Lengkapi Imunisasi di 3 Bulan Pertama

6. Memberikan kenyamanan kepada ibu

Ibu nifas memerlukan kenyamanan dalam menjalani perannya sebagai ibu titik
bidan diharapkan mampu memberikan asuhan y/ang tepat dan dapat membuat rasa
nyaman pada ibu.

7. membantu ibu menyusui bayi

Sebagai provider, seorang bidan berperan penting dalam membantu ibu menyusui
bayinya. Ajarkan Ibu Bagaimana cara menyusui yang baik dan bila ada masalah
dalam puisi dapat segera diatasi6

8. Memfasilitasi menjadi orang tua

Ibu perlu menyesuaikan diri dengan peran barunya sebagai orang tua.
Keberhasilan dalam penyesuaian diri pada fase ini akan mengurangi risiko
terjadinya baby blues. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh bidan adalah
memfasilitasi Ibu menjadi orang tua.

9. Persiapan pasien pulang

Persiapan sebelum Ibu pulang antara lain:

5
a) pastikan Ibu telah mengetahui tentang perawatan perineum Gizi Ibu menyusui
kebersihan diri, perawatan payudara, istirahat dan pendidikan kesehatan lainnya
yang telah diberikan selama Ibu dirawat

b) Beritahu ibu untuk segera menghubungi bidan bila terjadi tanda-tanda bahaya
dan beri Ibu petunjuk Bagaimana dan di mana ibu dapat menghubungi bidan

c) beri suplemen zat besi

d) diskusikan tentang rencana kontrasepsi pasca persalinan

e) rencanakan kunjungan ulang untuk pasca persalinan titik buat kesepakatan


Apakah ibu datang ke klinik atau kabinet yang akan melakukan kunjungan rumah
(home visite)

10. anticipactory guidance

Secara garis besar anticipactory guidance meliputi instruksi dan bimbingan dalam
mengantisipasi periode nifas dan bagaimana memberikan asuhan sepanjang masa
nifas tersebut. Kebutuhan ibu nifas berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Dalam memberikan asuhan bidan harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan ibu.
anticipactory guidance meliputi hubungan antara ibu, bayi dan hubungan ibu
dengan yang lainnya.

11. Healt education

pendidikan kesehatan adalah profesi yang mendididik masyarakat tentang


kesehatan dengan pemaparan informasi yang diberikan diserta dengan media yang
menunjang untuk proses penerimaan pendidikan yang di sampaikan.wilayah di
dalam profesi ini meliputi kesehatan lingkungan,kesehatan fisik,kesehatan social.

6
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN

berikut uraian makalah asuhan kebidanan pada masa nifas dan


menyusui,dimana melalui makalah kami menguraikan tentang bagaimana cara
bidan mengambil peran sebagao pendamping klien dalam menghadapi masa nifas
sampai menyusui serta beradaptasi terhadap peran barunya sebagai orang tua.

B.SARAN

berdasarkan asuhan yang telah di laksanakan,ditemukan beberapa


masalah,sehingga saran yang ingin di sampaikan penulis adalah:

a.)bagi bidan

disarankan pada petugas keseatan khususnya bidan untuk menerapkan


kebidanan secara komprehensif sehigga dapat mengurangi masalah yang muncul
terutama pada ibu nifas.

b.)bagi masyarakat terutama ibu nifas

disarankan pada ibu nifas untuk melakukan kunjungan minimal 3 kali


dan melakukan saran yang telah di berikan oleh peneliti terutama tentng hal
menyusui,dan nutrisi ibu dengan konsisten sesuai dengan penejlasan,dan lebuh
komprehensif sehingga memberikan kemudahan pada bidan untuk melakukan
asuhan kebidanan.

7
8

Anda mungkin juga menyukai