Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HASIL PENELUSURAN ARTIKEL ILMIAH (METODE PERSALINAN)

MATA KULIAH KEPERAWATAN MATERNITAS I

RR Viantika Kusumasari,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :

Nauroh Nadzifah 04204987

Neng Risma pujiastuti 04204988

Norlaila 04204989

Nurain Mooduto 04204990

Rahmawati 04204992

Puteri Fatihah 04204991

Rara Nurela Setya Ningrum 04204993

Relda Rahmah 04204994

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

2020/2021

LEMBAR PENGESAHAN

1
Makalah Yang Berjudul : Metode Persalinan

Disusun Oleh : Kelompok 2C

Program : Ilmu Keperawatan

Program Studi : S1 Keperawatan

Yogyakarta, 20 November 2021

Menyetujui

Pembimbing Dosen Wali Dosen

Mengetahui

KA.Prodi Keperawatan

(Supriyadi, S.Kep., Ns., M.Kes)

KATA PENGANTAR

2
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta‟ala, Rabb
Penguasa alam, Rabb yang tiada henti-hentinya memberikan kenikmatan dan karunia
kepada semua makhluk-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu
„alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti
risalahnya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, dengan izin Allah kami telah menyelesaikan tugas makalah


“Metode persalinan”. Penyusun menyadari dalam makalah ini masih banyak
kekurangan, karena keterbatasan kemampuan maupun pengalaman saya. Maka dari itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan
ataupun kekeliruan yang ada. Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para mahasiswa keperawatan untuk menambah wawasan dalam bidang
kesehatan.Penulis mohon ma‟af apabila dalam pembuatan makalah ini masih terdapat
kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 20 November 2021

Penulis

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................................


2

KATA PENGANTAR .......................................................................................................


3

DAFTAR ISI .....................................................................................................................


4

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................


5

A. Latar Belakang .......................................................................................................


5
B. Tujuan Penelitian ...................................................................................................
6
C. Manfaat Penelitian .................................................................................................
6
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................
8
BAB III KESIMPULAN ...................................................................................................
9
A. Kesimpulan .....................................................................................................
9
B. Saran ................................................................................................................
9
LAMPIRAN ARTIKEL ILMIAH ...................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................
11

4
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Proses Persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya serviks dan


janin turun ke dalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran dikatakan normal apabila
proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu),
Lahir spontan dengan presentasi belakang Kepala , tidak disertai komplikasi baik ibu
Maupun janin (Hidayat, 2010). Keberhasilan Persalinan dipengaruhi berbagai macam
faktor diantaranya ( power, passage, Psikologi), faktorjanin (plasenta) , dan Faktor
penolong. Faktor faktor ini perlu di perhatikan karena kematian ibu dan bayi disebabkan
oleh tidak terdeteksinya lebih awal dari faktor tersebut (Ai Nurasiah,2014).

Power merupakan kekuatan yang membuat janin keluar yang meliputi his dan
tenaga mengedan, his adalah kekuatan kontraksi uterus yang di akibatkan otot – otot
polos rahim berkontraksi dengan sempurna, kontraksi -kontraksi uterus yang tadi nya
tidak nyeri berubah menjadi kontraksi – kontraksi yang terkoordinir, nyeri, dan
gatefisien sehingga menyebabkan pembukaan cerviks dan pengeluaran bayi (Ai
Nurasiah, 2014). Ketika ada his maka akan timbul nyeri. Nyeri merupakan perasaan
yang terasa tidak menyenangkan, sifat nya sangat subyektif dan perasaan nyeri berbeda
pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya, sehingga hanya orang tersebutlah
yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya
(Musrifah&A.Azis, 2008).

Ketika ada his maka akan timbul nyeri. Nyeri merupakan perasaan yang terasa
tidak menyenangkan, sifatnya sangat subyektif dan perasaan nyeri berbeda pada setiap
orang dalam hal skala atau tingkatannya, sehingga hanya orang tersebut lah yang dapat
menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya (Musrifah&A.Azis, 2008).
Nyeri dalam persalinan bisa menyebabkan stress yang menyebabkan hormone
katekolamin dan steroid keluar , hormone Ini merangsang otot polos menjadi
Vasokontriksi dan tegang sehingga menyebabkan penurunan kontraksi uterus srkulasi
darah dari uterus ke plasenta sehingga impulsnyeri bertambah banyak dan meningkatkan
rasa nyeri Niven & Gijsbers, potter & Ann Griffin dalam (Sri Rejeki, 2014).

5
Menurut penelitian Nurlaila 2008 dalam (Anisah M, 2012) beberapa ibu
memiliki kecenderungan untuk melakukan operasi sesar walupun tanpa indikasi yang
Jelas, didapatkan data 13,9% dilakukan persalinan per abnominal dan tidak
mempertimbangkan dari segimedis dan persalinan perabdominal dikarenakan atas
permintaan ibu sendiri, menurut mereka dengan melakukan operasi sesar akan terhindar
dari nyeri. Menurut (Cristine, H. &Jone, 2006) dukungan dapat memberikan dampak
yang positif dalam sebuah persalinan, dukungan ini dapat berupa dukungan fisik dan
emosional, dukungan emosional dapat berupa ketrampilan komunikasi dan informasi
dengan indera penglihatan. Upaya mempercepat waktu persalinan Kala II peneliti
melakukan suatu tindakan yang dapat mempercepat yaitu dengan menggunakan alat
bantu cermin dimana ibu dan di beri kesempatan untuk melihat keadaan perkembangan
keluar nya bayinya sehingga membangunkan tingkat emosional ibu sehingga
memberikan dukungan melalui indera penglihatan.

B. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuanumum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan koping petugas
kesehatan selama menghadapi proses persalinan secara
C. normal di Sukoharjo.

2. Tujuankhusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
a. Mengidentifikasi bentuk respon petugas kesehatan selama menghadapi proses
persalinan secara normal.
b. Mengidentifikasi bentuk koping petugas kesehatan terhadap dirinya sendiri
selama menghadapi proses persalinan secara normal.
c. Mengidentifikasi bentuk koping petugas kesehatan terhadap pasien selama
proses persalinan secara normal.

C. MANFAAT PENELITIAN

1. Secara Teori

Menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang keperawatan


maternitas tentang pengetahuan mengenai respon dan koping petugas kesehatan selama

6
menghadapi proses persalinan secara normal dan sebagai bahan pertimbangan untuk
penelitian selanjutnya.

2. Secara Praktisi Kesehatan

Memberikan informasi bagi instansi kesehatan sebagai bahan pertimbangan


demi menunjang pelayanan kesehatan yang lebih baik guna mensejahterakan kesehatan
khususnya kesehatan ibu dan bayi. Dan juga sebagai bahan informasi dan pembelajaran
tentang pentingnya peran tugas kesehatan dalam mendampingi proses persalinan.

7
BAB II

RESUME HASIL PENELUSURAN

ARTIKEL ILMIAH

Persalinan dengan menggunakan cermin merupakan metode yang efektif karena


dapat mempercepat proses persalinan kala II pada ibu primigravida di wilayah
Puskesmas Poncokusumo tahun 20018. Dapat dilihat dengan waktu rata-rata yang
diperlukan oleh ibu bersalin dengan menggunakan cermin pada saat kala II adalah 7.5
menit dan yang tidak menggunakan cermin rata-rata waktu yang diperlukan adalah
16.15 menit. Metode persalinan dengan menggunakan memiliki efektifitas yang baik
karena dapat meningkatkan frekuensi mengejan dan lama waktu dalam mengejan. Hal
ini dibuktikan denngan selisih lamapersalinan antarakelompok kontrol dan kelompok
perlakuan dengan nilai selisih 9menit 10 detik lebih cepat kelompok perlakuan atau
dengan t hitung = 6.462> t 0.05 = 1.68.

Metode persalinan dengan menggunakan memiliki efektifitas yang baik karena dapat
meningkatkan frekuensi mengejan dan lama waktu dalam mengejan. Halini dibuktikan
denngan selisih lamapersalinan antarakelompok kontrol dan kelompok perlakuan
dengan nilai selisih 9menit 10 detik lebih cepat kelompok perlakuan atau dengan thitung
= 6.462> t0.05 = 1.68.

1. Dalam melakukan pertolongan persalinan khususnya ibu primigravida


hendaknya persalinan dengan cermin dapat dijadikan salah satu alternatif pilihan bagi
bidan.

2. Bagi praktisi atau mahasiswa lain yang ingin mengadakan penelitian yang sama
diharapkan melakukan penelitian dengan jumlah populasi yang banyak untuk
memastikan bahwa persalinan dengan menggunakan cermin dapat mempercepat proses
persalinan pada kala II ibu primigravida.

BAB III KESIMPULAN

8
A. KESIMPULAN
Persalinan dengan menggunakan cermin merupakan metode yang efektif karena
dapat mempercepat proses persalinan kala II pada ibu primigravida di wilayah
Puskesmas Poncokusumo tahun 20018. Dapat dilihat dengan waktu rata-rata yang
diperlukan oleh ibu bersalin dengan menggunakan cermin pada saat kala II adalah 7.5
menit dan yang tidak menggunakan cermin rata-rata waktu yang diperlukan adalah
16.15 menit. Metode persalinan dengan menggunakan memiliki efektifitas yang baik
karena dapat meningkatkan frekuensi mengejan dan lama waktu dalam mengejan.
Halini dibuktikan denngan selisih lamapersalinan antarakelompok kontrol dan
kelompok perlakuan dengan nilai selisih 9menit 10 detik lebih cepat kelompok
perlakuan atau dengan t hitung = 6.462> 0.05 = 1.68.

Metode persalinan dengan menggunakan memiliki efektifitas yang baik karena


dapat meningkatkan frekuensi mengejan dan lama waktu dalam mengejan. Halini
dibuktikan denngan selisih lamapersalinan antarakelompok kontrol dan kelompok
perlakuan dengan nilai selisih 9menit 10 detik lebih cepat kelompok perlakuan atau
dengan t = 6.462>= 1.68.

B. SARAN

Berdasarkan dikemukakan hasil penelitian diatas, sebagai beberapa saran berikut:

1. Dalam melakukan pertolongan persalinan khususnya ibu primigravida


hendaknya persalinan dengan cermin dapat dijadikan salah satu alternatif pilihan bagi
bidan.

2. Bagi praktisi atau mahasiswa lain yang ingin mengadakan penelitian yang sama
diharapkan melakukan penelitian dengan jumlah populasi yang banyak untuk
memastikan bahwa persalinan dengan menggunakan cermin dapat mempercepat proses
persalinan pada kala II ibu primigravida.

9
LAMPIRAN ARTIKEL ILMIAH

https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/1197

http://eprints.ums.ac.id/94127/

10
DAFTAR PUSTAKA

Asim, M. et al. (2020) ‘Prelacteal feeding practices in Pakistan: A mixed-methods

study’, International Breastfeeding Journal, 15(1), pp. 1–11. doi: 10.1186/s13006-020-

00295-8.

11

Anda mungkin juga menyukai