DOSEN PENGAMPUH
DI SUSUN OLEH
S1 KEPERAWATAN
2021
Data demografi
Data biologis
5. Penyakit beresiko : -
I. Pengkajian teknologi
1. Alat yang digunakan untuk bepergian : pasien mengatakan motor dan mobil
2. Alat yang digunakan untuk berkomunikasi : pasien mengatakan handpone/smartphone dan laptop
4. Alat yang digunakan untuk berinteraksi ke pelayanan Kesehatan : pasien mengatakan handphone/smartphone
6. Persepsi terhadap teknologi : pasien mengatakan teknologi sekarang canggih dan hebat
7. Respon terhadap teknologi kesehatan (menolak atau menerima) : pasien mengatakan menerima teknologi di bidang
Kesehatan karena memudahkan pelayanan Kesehatan,dan lain sebagainya
kesehatan : pasien mengatakan menolak obat – obatan yang mengandung bahan – bahan yang tidak
diperbolehkan/diharamkan oleh agama pasien
3. Pandangan klien dan keluarga tentang sakit yang diderita menurut ajaran agama : pasien dan keluarga
pasien mengatakan bahwa sakit adalah takdir yang di berikan tuhan dan cobaan dari tuhan agar lebih bersabar dan lebih
betawwakal kepada tuhan
4. Tindakan yang dilakukan klien dan keluarga untuk mengatasi sakit berhubungan dengan agama dan filosofi
hidupnya : pasien mengatakan cara mengatasi sakit adalah berdoa dan berobat herbal serta beriktiar kepada tuhan untuk
memperoleh kesembuhan , dan keluarga pasien juga meyakini itu.
5. Falsafah hidup klien (keyakinan hidup klien) : pasien mengatakan bahwa kehidupan seluruh makhluk di bumi sudah di
atur oleh tuhan,dan sudah menjadi kewajiban sebagai makhluk tuhan untuk menerima semua takdir yang di tuliskan oleh
tuhan dan bersabar dalam berbagai hal kehidupan.
1. Pernyataan klien dari orang lain tentang kesehatannya : pasien mengatakan Kesehatan nya memburuk dan
membawanya ke rumah sakit/pelayanan Kesehatan,menurut keluarga pasien
3. Jumlah anak : -
4. Klien dirumah tinggal dengan siapa : pasien mengatakan tinggal dengan keluarga ( ibu,ayah,adek,kakak,nenek.)
5. Tindakan yang dilakukan keluarga jika ada anggota keluarga yang sakit : keluarga pasien akan merawat mandiri
dahulu di rumah dengan pengobatan herbal lalu jika memburuk barulah di bawa ke pelayanan kesehatan
6. Komunikasi (jarak, posisi, perasaan jika di sentuh, kenyamanan) : pasien mengatakan kurang nyaman jika lawan jenis
yang berbicara dengan nya terlalu dekat dan tidak merasa aman jika di dekati dan di sentuh saat berbiczra
7. Hubungan dalam keluarga (kondisi hubungan, fungsi, peran) : pasien mengatakan bahwa pasien menjalin
hubungan dengan baik
8. diskusi, respon Hubungan dengan teman/tetangga atau orang lain : pasien mengatakan bahwa saat berdiskusi
dengan orang lain respon nya baik
4. Ras : Indonesia
5. Kepercayaan suku tentang sehat dan sakit : pasien mengatakan bahwa sakit adalah Ketika seseorang kualat dengan
tempat keramat karena seseorang itu melakukan hal yang tidak sopan di tempat itu.
6. Pandangan hidup klien tentang sehat dan sakit : pasien mengatakan bahwa sehat dan sakit di tentukan oleh leluhur
yang marah jika kita melakukan hal hal yang salah dan tidak baik
7. Locus control (keyakinan seseorang yang meliputi :a) kontrol internal (percayakah bahwa kekuatan
dipengaruhi oleh perubahan alam) b)kontrol eksternal (percayakah bahwa nasib, keberuntungan dan kebetulan
dipengaruhi upaya yang kita lakukan) : internal, pasien mengatakan bahwa kekuatan diri di pengaruhi oleh leluhur yang
menjaga seseorang. External,pasien mengatakan percaya bahwa nasib sudah di tentukan oleh tuhan
8. Orientasi nilai :
e) apakah obat yang diberikan paranormal akan digunakan untuk mengobati sakit? : -
V. Pengkajian factor politik dan hukum
3. Pandangan klien tentang politik : pasien mengatakan bahwa politik wajib di pelajari karena sangat penting bagi warga
negara
2. Arti sehat sesuai disiplin ilmu : pasien mengatakan sehat adalah seseorang yang baik fisik,psikologis,dan fisiologisnya
3. Arti sakit sesuai disiplin ilmu : : pasien mengatakan sakit adalah keadaan dimana tubuh merasakan abnormal dan tidak
nyaman dengan gejala penyakit
4. Jenis penyakit yang serinng diderita oleh keluarga klien : pasien mengatakan flu
5. Pemahanan tentang sakit yang diterima : pasien mengatakan bahwa penyakit yang menyerang dirinya karena adanya
agen virus ataupun bakteri yang menyerang system imun dan membuat penyakit mudah masuk ke tubuh
6. Tindakan klien /keluarga jika ada yang sakit : mengobati dengan obat herbal dan berdoa kepada tuhan agar di
sembuhkan jika semakin memburuk barulah di bawa ke pelayanan kesehatan
7. Harapan klien tentang petugas kesehatan yang sedang menolong : pasien mengharapkan petugas Kesehatan lebih
meningkatkan kualitas kerja serta profesionalitas kerja
8. Persepsi klien dan keluarga tentang Pendidikan : pasien dan keluarga mengatakan bahwa Pendidikan sangat penting
untuk kehidupan
- Skala Nyeri: 4
Q= seperti ngilu
S= Skala nyeri 4
- TTV
- Terpasang Kateter
- Skala Nyeri: 4
- TTV
HR: 96 x/mnt
RR: 20 x/mnt
Suhu: 36,3°C
DS:
DO:
- Terpasang infus RL
- Terpasang Kateter
- TTV
HR: 96 x/mnt
RR: 20 x/mnt
Suhu: 36,3°
PRIORITAS RENCANA
DIAGNOSA
Tujuan dan Ttd &
KEPERAWATA
Kriteria Hasil Nama
No Tgl/Jam N Intervensi (NIC) Rasional
(NOC)
1 16 Sept Nyeri Akut Setelah Manajemen Nyeri 1. Agar dapat
berhubungan dilakukan (1400) mengetahui
2021/09.0
dengan agen Tindakan tingkat nyeri,
0
cedera biologis keperawatan lokasi, dan
(00132) selama 2x24 - Lakukan pengkajian kualitas nyerinya.
jam diharapkan nyeri secara
2. Lingkungan
nyeri klien komprehensif yang
tenang akan
berkurang. meliputi lokasi,
menurunkan
karakteristik, durasi,
Kriteria hasil: stimulus nyeri
frekuensi, kualitas,
eksternal dan
Kontrol Nyeri intensitas, dan factor
menganjurkan
(1605) pencetus.
pasien untuk
- - Kendalikan faktor beristirahat
Menggunakan lingkungan yang dapat dan pembatasan
tindakan mempengaruhi respon pengunjung akan
pengurangan pasien terhadap membantu
nyeri tanpa ketidaknyamanan meningkatkan
analgesic, (misalnya suhu kondisi O2
dipertahankan ruangan, pencahayaan ruangan yang
pada skala 2 dan suara bising). akan berkurang
dan apabila banyak
- Pilih dan pengunjung yang
ditingkatkan ke
implementasikan
skala 3.
Tindakan yang berada
(160504)
beragam (farmakologi, diruangan dan
- Mengenali non farmakologi dan menjaga privasi
apa yang interpersonal) untuk pasien.
terkait memfasilitasi
dengan gejala penurunan nyeri,
nyeri, sesuai dengan
dipertahankan kebutuhan
pada skala 3
dan
ditingkatkan ke
skala 5.
(160509)
- Melaporkan - Memposisiskan berada diruangan
nyeri yang klien untuk dan menjaga privasi
terkontrol, memberikan rasa pasien.
dipertahankan nyaman.
3. Mengarahkan
pada skala 4 dan
- Tingkatkan kembali perhatian
ditingkatkan ke
istirahat. dan membantu
skala 5. (160511)
dalam relaksasi
otot.
4. Istirahat
akan menurunkan
Tingkat Nyeri
kebutuhan O2
(2102) Monitor tanda- jaringan
tanda vital (6680) perifer sehingga
akan meningkatkan
- Nyeri yang suplai darah ke
dilaporkan - Monitoring vital jaringan.
dipertahankan sign sebelum dan
pada skala 2 dan sesudah pemberian 5. Mengumpulkan
ditingkatkan ke analgesic pertama dan menganalisis
skala 5. (210201) kali data tanda- tanda
vital untuk
- Panjangnya menentukan dan
episode nyeri, mencegah
dipertahankan komplikasi.
pada skala 3 dan
ditingkatkan ke
skala 5. (210204)
- Ekspresi
nyeri wajah,
dipertahankan
pada skala 2 dan
ditingkatkan ke
skala 5. (210206
2 16 Sept Intoleran Setelah dilakukan Manajemen Energi 1. Untuk
Aktivitas Tindakan (0180) menentukan
2021
- Anjurkan pasien
mengungkapkan
berhubungan keperawatan tindakan
perasaan secara
Fisik tidak selama 2x24 jam selanjutnya dan
verbal mengenai
bugar (00092) diharapkan mencegah
keterbatasan yang
Intoleran Aktivitas komplikasi.
dialami.
klien berkurang.
2. Agar kelelahan
Kriteria hasil: -Bantuan Perawatan
dapat teratasi.
Diri (0590)
Perawatan
3. Untuk
Sehari-hari - Monitor
memandirikan
kemampuan
pasien.
perawatan diri
(0300) secara mandiri. 4. Agar
mempermudah
- Monitor kebutuhan
pasien dalam
pasien terkait
- Ke toilet merawat diri.
dengan alat-alat
dipertahankan kebersihan diri, alat 5. Melatih pasien
pada skala 2 dan bantu untuk untuk merawat diri
ditingkatkan ke berpakaian,
skala 5. (050311) berdandan eliminasi, 6. Menjaga energi
dan makan. pasien agar tetap
- Berjalan
baik.
dipertahankan - Dorong pasien
pada skala 3 dan untuk melakukan
ditingkatkan ke aktivitas normal
skala 5.(050332) sehari-hari sampai
batas kemampuan
- Berpindah (pasien).
dipertahankan - Dorong
pada skala 3 dan kemandirian pasien,
ditingkatkan ke tapi bantu ketika
skala 5. (050314) pasien tak mampu
melakukannya
- Dorong
kemandirian pasien,
Daya Tahan (0001) tapi bantu ketika
- Aktivitas pasien tak mampu
fisik melakukannya.
dipertahankan Peningkatan Tidur
pada skala 2 dan (1850)
3. 16 Sept Risiko Infeksi Setelah Kontrol Infeksi (6540) 1. Menghindari
berhubungan dilakukan infeksi
2021
Penyakit kronis Tindakan
(00004) keperawatan - Alokasikan
selama 2x24 kesesuaian luas 2. Menjaga
jam ruang per pasien lingkungan agar
diharapkan tetap bersih
Resiko infeksi - Bersihkan
klien berkurang. lingkungan dengan 3. Mengurangi
Kriteria hasil: baik setelah risiko infeksi dari
digunakan untuk banyaknya orang
Pengetahuan : setiap pasien yang datang
Manajemen
- Batasi jumlah 4. Memberi
pengunjung Pendidikan sebagai
bentuk pencegahan
Infeksi (1842)
5. Agar luka
- Ajarkan cara cuci
tidak bertambah
tangan bagi tenaga
- Pentingnya parah
Kesehatan.
mematuhi
6. Menjaga asupan
pengobatan - Anjurkan pasien
nutrisi agar dapat
dipertahankan mengenai Teknik
mempertahankan
pada skala 2 dan mencuci tangan
dan meningkatkan
ditingkatkan ke dengan tepat
imunitas tubuh.
skala 4. (184217)
- Cuci tangan sebelum
7. Istirahat
- Pengaruh gizi dan sesudah kegiatan
akan menurunkan
pada infeksi perawatan pasien
kebutuhan O2
dipertahankan
- Tingkatkan asupan jaringan
pada skala
nutrisi yang tepat perifer sehingga
1 dan akan meningkatkan
ditingkatkan ke - Dorong asupan suplai darah ke
skala 3. (1842) cairan yang sesuai jaringan.
8. Agar dapat
- Dorong untuk dilakukan Tindakan
beristirahat yang tepat
Kontrol Resiko
9. Memberi
(1902)
Pendidikan sebagai
- Ajarkan pasien bentuk pencegahan
dan keluarga
- Memodifikasi mengenai tanda dan 10. Agar
gaya hidup untuk gejala infeksi dan dapat mencegah
mengontrol kapan harus komplikasi yang
risiko.(190208) melaporkannya ada
- Ajarkan pasien
dan anggota
keluarga mengenai
bagaimana
menghindari infeksi
- Tingkatkan intake
nutrisi
NO DX
00004
Q= Seperti ngilu
S= Skala nyeri 4
4. 00132 07.25
Mengajarkan tentang teknik non
Pasien mengikuti apa yang
farmakologi
diajarkan (teknik relaksasi nafas
(Teknik nafas dalam) dalam dan distraksi)
6. 00132 07.40
Memilih dan implementasikan Tindakan
yang beragam (farmakologi, non Pasien meringis ketika diberikan
farmakologi dan interpersonal) untuk injeksi obat.
memfasilitasi penurunan nyeri, sesuai
dengan kebutuhan.
NO DX
11. 00004 08.15 Anjurkan pasien mengenai Teknik Pasien mengatakan sudah pernah
mencuci tangan dengan tepat diajarkan namun lupa.
13. 00092 16 08.25 Tingkatkan asupan nutrisi yang tepat Pasien menghabiskan
makanan dan minuman yang
Septe
disediakan oleh bagian gizi
mber
2021
16. 00092 08.35 Menganjurkan klien untuk Klien mengerti dengan apa
meningkatkan istirahat. yang dianjurkan dan akan
melakukannya.
17. 00092 08.40
Meningkatkan istirahat
Pasien sudah mulai bisa
menyesuaikan diri dengan
keadaan yang sekarang dan
juga tanpa HP.
00004
Q= terasa ngilu
T ; hilang timbul
Septe Monitor/catat pola tidur pasien dan Pasien tidur siang jam 12.00 –
mber jumlah jam tidur. 13.00 dan tidur malam jam
22.00-03.00.
2021
Pasien menghabiskan
Tingkatkan asupan nutrisi yang tepat
24. 00092 makanan dan minuman yang
disediakan oleh bagian gizi
S= Skala nyeri 2
T : hilang timbul
C. EVALUASI
No NO Hari/Tgl JAM EVALUASI
DX
1. 00132 16 10.00 S: Pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang, pasien mengatakan
injeksi obat
September
anti nyerinya sedikit panas (perlu di oplos obatnya/sehabis suntik
2021
aliran vena di gosok menggunakan alcohol swab)
O: TTV baik
Tekanan darah: 120/83 mmHg
Nadi : 96
x/menit Suhu
: 36,3°C
Pernapasan :
20 x/menit
Nyeri terasa dibagian perut kanan bawah
P= Pada saat gerak nyeri terasa sangat sakit
Q= Seperti ngilu
R= Hanya dibagian perut kanan bawah dan tidak menjalar
S= Skala nyeri 3
A: Masalah belum
teratasi. P:
Intervensi
dilanjutkan
.
3 00132 09.00 S: Pasien mengatakan belum dapat memakai pakaian sendiri, dan pasien
masih
terasa lemas.
P: Intervensi dilanjutkan
1 17
september S: Pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang
2021
O: TTV
Q= terasa ngilu
P: Intervensi dilanjutkan
2. 00132 17 09.00 S: Pasien lancar dalam berkomunikasi dan sudah mulai bercanda,
September pasien mengatakan makanannya beliau paksa habiskan agar cepat pulih.
2021 O: Pasien mulai mencoba duduk, pola tidur juga sudah mulai membaik
dari hari sebelumnya, keluarga aktif ketika infus habis.
A: Masalah teratasi Sebagian, perlu dilanjutkan untuk aktivitas duduk
atau jalannya.
P: Intervensi lanjutan
S: Pasien mengatakan tidak ada tanda atau gejala dari infeksi. O: TTV bai
Tekanan darah: 120/88 mmHg
A: Masalah teratasi
P: Discharge planning
O:
P: Discharge planning
S: Pasien mengatakan sudah dapat BAK ke toilet, namun masih di
3. 00004
dampingi oleh keluarga.
O: TTV Baik
P: Discharge planning