Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN TRANSKULTURAL PADA PASIEN TN.

DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIDRONEFROSIS

DOSEN PENGAMPUH

ARDHIANB INDRA DARMAWAN, S.Kep.,Ns.,M.Kep

BETY AGUSTIN RAHAYU, S.Kep.,Ns.,M.Kep

DI SUSUN OLEH

RHIZKY RIZALDI 04205023

STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

S1 KEPERAWATAN

2021
Data demografi

1. Nama lengkap : andi Marwan udiansyah

2. Nama panggilan : marwan

3. Nama keluarga : andi

4. Alamat : jl.malundung rt. 12 rw. 1, Tarakan, Kalimantan utara

5. Lama tinggal ditempat ini : 10 tahun

6. Jenis kelamin : laki-laki

7. Tempat lahir : Malang,28 agustus 2002

8. Diagnosa medis : hidronefrosis

Data biologis

1. Kaji warna kulit : sawo matang

2. Rambut : lurus ikal

3. Struktur tubuh : kurus

4. Bentuk wajah : bulat

5. Penyakit beresiko : -
I. Pengkajian teknologi

1. Alat yang digunakan untuk bepergian : pasien mengatakan motor dan mobil

2. Alat yang digunakan untuk berkomunikasi : pasien mengatakan handpone/smartphone dan laptop

3. Alat yang digunakan untuk belajar : pasien mengatakan buku,handphone,laptop

4. Alat yang digunakan untuk berinteraksi ke pelayanan Kesehatan : pasien mengatakan handphone/smartphone

5. Sarana hiburan : pasien mengatakan menonton youtube , menonton bioskop

6. Persepsi terhadap teknologi : pasien mengatakan teknologi sekarang canggih dan hebat

7. Respon terhadap teknologi kesehatan (menolak atau menerima) : pasien mengatakan menerima teknologi di bidang
Kesehatan karena memudahkan pelayanan Kesehatan,dan lain sebagainya

II. Pengkajian agama dan filsafat

1. Agama yang dianut : pasien mengatakan islam

2. Keyakinan agama yang dianut klien berhubungan dengan

kesehatan : pasien mengatakan menolak obat – obatan yang mengandung bahan – bahan yang tidak
diperbolehkan/diharamkan oleh agama pasien

3. Pandangan klien dan keluarga tentang sakit yang diderita menurut ajaran agama : pasien dan keluarga
pasien mengatakan bahwa sakit adalah takdir yang di berikan tuhan dan cobaan dari tuhan agar lebih bersabar dan lebih
betawwakal kepada tuhan

4. Tindakan yang dilakukan klien dan keluarga untuk mengatasi sakit berhubungan dengan agama dan filosofi
hidupnya : pasien mengatakan cara mengatasi sakit adalah berdoa dan berobat herbal serta beriktiar kepada tuhan untuk
memperoleh kesembuhan , dan keluarga pasien juga meyakini itu.

5. Falsafah hidup klien (keyakinan hidup klien) : pasien mengatakan bahwa kehidupan seluruh makhluk di bumi sudah di
atur oleh tuhan,dan sudah menjadi kewajiban sebagai makhluk tuhan untuk menerima semua takdir yang di tuliskan oleh
tuhan dan bersabar dalam berbagai hal kehidupan.

III. Pengkajian factor social dan ikatan kekerabatan

1. Pernyataan klien dari orang lain tentang kesehatannya : pasien mengatakan Kesehatan nya memburuk dan
membawanya ke rumah sakit/pelayanan Kesehatan,menurut keluarga pasien

2. Status perkawinan : belum menikah

3. Jumlah anak : -

4. Klien dirumah tinggal dengan siapa : pasien mengatakan tinggal dengan keluarga ( ibu,ayah,adek,kakak,nenek.)
5. Tindakan yang dilakukan keluarga jika ada anggota keluarga yang sakit : keluarga pasien akan merawat mandiri
dahulu di rumah dengan pengobatan herbal lalu jika memburuk barulah di bawa ke pelayanan kesehatan

6. Komunikasi (jarak, posisi, perasaan jika di sentuh, kenyamanan) : pasien mengatakan kurang nyaman jika lawan jenis
yang berbicara dengan nya terlalu dekat dan tidak merasa aman jika di dekati dan di sentuh saat berbiczra

7. Hubungan dalam keluarga (kondisi hubungan, fungsi, peran) : pasien mengatakan bahwa pasien menjalin
hubungan dengan baik

8. diskusi, respon Hubungan dengan teman/tetangga atau orang lain : pasien mengatakan bahwa saat berdiskusi
dengan orang lain respon nya baik

9. Organisasi social/kemasyarakatan : pasien mengikuti organisasi peduli bencana

IV. Pengkajian nilai budaya,kepercayaan,dan pandangan hidup

1. Apakah pengertian budaya menurut klien

2. Apa arti penting budaya menurut klien

3. Suku : bugis makassar

4. Ras : Indonesia

5. Kepercayaan suku tentang sehat dan sakit : pasien mengatakan bahwa sakit adalah Ketika seseorang kualat dengan
tempat keramat karena seseorang itu melakukan hal yang tidak sopan di tempat itu.

6. Pandangan hidup klien tentang sehat dan sakit : pasien mengatakan bahwa sehat dan sakit di tentukan oleh leluhur
yang marah jika kita melakukan hal hal yang salah dan tidak baik

7. Locus control (keyakinan seseorang yang meliputi :a) kontrol internal (percayakah bahwa kekuatan
dipengaruhi oleh perubahan alam) b)kontrol eksternal (percayakah bahwa nasib, keberuntungan dan kebetulan
dipengaruhi upaya yang kita lakukan) : internal, pasien mengatakan bahwa kekuatan diri di pengaruhi oleh leluhur yang
menjaga seseorang. External,pasien mengatakan percaya bahwa nasib sudah di tentukan oleh tuhan

8. Orientasi nilai :

a) percayakah dengan kekuatan supranatural? : pasien mengatakan percaya

b) percayakah ilmu magis/gaib/ritual mempengaruhi

perubahan? : pasien mengatakan percaya

c) adakah obat tradisional yang digunakan? : pasien mengatakan tidak ada

d) adakah orang sekitar yang memberikan obat untuk

mengurangi sakit? : pasien mengatakan tidak ada

e) apakah obat yang diberikan paranormal akan digunakan untuk mengobati sakit? : -
V. Pengkajian factor politik dan hukum

1. Apa partai politik yang diikuti : -

2. Kedudukan dalam partai : -

3. Pandangan klien tentang politik : pasien mengatakan bahwa politik wajib di pelajari karena sangat penting bagi warga
negara

4. Pandangan klien tentang sehat sakit menurut politik : -

5. Sanksi atau aturan dan kebijakan yang dianut dikeluarga : -

VI. Pengkajian ekonomi

1. Pendapatan sebulan : Rp. 1.700.000

2. Pendapatan tambahan : berjualan minuman boba -+ 300.000 perbulan

3. Apakah pendapatan mencukupi kebutuhan sehari-hari : pasien mengatakan tercukupi

4. Apakah kelebihan penghasilan ditabung? : pasien mengatakan di tabung

5. Sumber pembiayaan Kesehatan : pasien mengatakan hasil penjuakan minuman boba

6. Program asuransi kesehatan dan non kesehatan yang

diikuti : pasien mengikuti asuransi prudencial dan jasa raharja

VII. Pengkajian pendidikan

1. Pendidikan terakhir : SMA

2. Arti sehat sesuai disiplin ilmu : pasien mengatakan sehat adalah seseorang yang baik fisik,psikologis,dan fisiologisnya

3. Arti sakit sesuai disiplin ilmu : : pasien mengatakan sakit adalah keadaan dimana tubuh merasakan abnormal dan tidak
nyaman dengan gejala penyakit

4. Jenis penyakit yang serinng diderita oleh keluarga klien : pasien mengatakan flu

5. Pemahanan tentang sakit yang diterima : pasien mengatakan bahwa penyakit yang menyerang dirinya karena adanya
agen virus ataupun bakteri yang menyerang system imun dan membuat penyakit mudah masuk ke tubuh
6. Tindakan klien /keluarga jika ada yang sakit : mengobati dengan obat herbal dan berdoa kepada tuhan agar di
sembuhkan jika semakin memburuk barulah di bawa ke pelayanan kesehatan

7. Harapan klien tentang petugas kesehatan yang sedang menolong : pasien mengharapkan petugas Kesehatan lebih
meningkatkan kualitas kerja serta profesionalitas kerja

8. Persepsi klien dan keluarga tentang Pendidikan : pasien dan keluarga mengatakan bahwa Pendidikan sangat penting
untuk kehidupan

SYMTOM (Data Subjektif & Objektif) ETIOLOGI PROBLEM


1. 16 DS : Agen Cedera Biologis Nyeri Akut

September - Pasien mengatakan nyeri pada perut


bagian kanannya.
2021/06.45
- Klien mengatakan nyerinya seperti
menusuk dan berkurang ketika
sedikit aktivitas.
DO :

- Klien tampak meringis menahan


nyeri ketika bergerak

- Skala Nyeri: 4

P= Pada saat gerak nyeri terasa


sangat sakit

Q= seperti ngilu

R= Hanya dibagian perut kanan


bawah dan tidak menjalar

S= Skala nyeri 4

- TTV

TD: 128/83 mmHg


2. 16 DS: Fisik tidak bugar Intoleran Aktivitas

September - Pasien mengatakan pergerakannya


ketika sakit menjadi terbatas
2021/06.45
- Ketika bergerak banyak, nyerinya
muncul kembali.
DO:

- Terpasang Kateter

- Skala Nyeri: 4

- TTV

TD: 128/83 mmHg

HR: 96 x/mnt
RR: 20 x/mnt
Suhu: 36,3°C

DS:

- Klien mengatakan sakit bagian perut


3. 16 Penyakit kronis Resiko Infeksi
sebelah kanannya

September - Pasien mengatakan terasa ingin


buang air kecil, namun ternyata tidak
2021
keluar.

DO:

- Terpasang infus RL

- Terpasang Kateter

- TTV

TD: 128/83 mmHg

HR: 96 x/mnt
RR: 20 x/mnt
Suhu: 36,3°
PRIORITAS RENCANA
DIAGNOSA
Tujuan dan Ttd &
KEPERAWATA
Kriteria Hasil Nama
No Tgl/Jam N Intervensi (NIC) Rasional
(NOC)
1 16 Sept Nyeri Akut Setelah Manajemen Nyeri 1. Agar dapat
berhubungan dilakukan (1400) mengetahui
2021/09.0
dengan agen Tindakan tingkat nyeri,
0
cedera biologis keperawatan lokasi, dan
(00132) selama 2x24 - Lakukan pengkajian kualitas nyerinya.
jam diharapkan nyeri secara
2. Lingkungan
nyeri klien komprehensif yang
tenang akan
berkurang. meliputi lokasi,
menurunkan
karakteristik, durasi,
Kriteria hasil: stimulus nyeri
frekuensi, kualitas,
eksternal dan
Kontrol Nyeri intensitas, dan factor
menganjurkan
(1605) pencetus.
pasien untuk
- - Kendalikan faktor beristirahat
Menggunakan lingkungan yang dapat dan pembatasan
tindakan mempengaruhi respon pengunjung akan
pengurangan pasien terhadap membantu
nyeri tanpa ketidaknyamanan meningkatkan
analgesic, (misalnya suhu kondisi O2
dipertahankan ruangan, pencahayaan ruangan yang
pada skala 2 dan suara bising). akan berkurang
dan apabila banyak
- Pilih dan pengunjung yang
ditingkatkan ke
implementasikan
skala 3.
Tindakan yang berada
(160504)
beragam (farmakologi, diruangan dan
- Mengenali non farmakologi dan menjaga privasi
apa yang interpersonal) untuk pasien.
terkait memfasilitasi
dengan gejala penurunan nyeri,
nyeri, sesuai dengan
dipertahankan kebutuhan
pada skala 3
dan
ditingkatkan ke
skala 5.
(160509)
- Melaporkan - Memposisiskan berada diruangan
nyeri yang klien untuk dan menjaga privasi
terkontrol, memberikan rasa pasien.
dipertahankan nyaman.
3. Mengarahkan
pada skala 4 dan
- Tingkatkan kembali perhatian
ditingkatkan ke
istirahat. dan membantu
skala 5. (160511)
dalam relaksasi
otot.

4. Istirahat
akan menurunkan
Tingkat Nyeri
kebutuhan O2
(2102) Monitor tanda- jaringan
tanda vital (6680) perifer sehingga
akan meningkatkan
- Nyeri yang suplai darah ke
dilaporkan - Monitoring vital jaringan.
dipertahankan sign sebelum dan
pada skala 2 dan sesudah pemberian 5. Mengumpulkan
ditingkatkan ke analgesic pertama dan menganalisis
skala 5. (210201) kali data tanda- tanda
vital untuk
- Panjangnya menentukan dan
episode nyeri, mencegah
dipertahankan komplikasi.
pada skala 3 dan
ditingkatkan ke
skala 5. (210204)

- Ekspresi
nyeri wajah,
dipertahankan
pada skala 2 dan
ditingkatkan ke
skala 5. (210206
2 16 Sept Intoleran Setelah dilakukan Manajemen Energi 1. Untuk
Aktivitas Tindakan (0180) menentukan
2021
- Anjurkan pasien
mengungkapkan
berhubungan keperawatan tindakan
perasaan secara
Fisik tidak selama 2x24 jam selanjutnya dan
verbal mengenai
bugar (00092) diharapkan mencegah
keterbatasan yang
Intoleran Aktivitas komplikasi.
dialami.
klien berkurang.
2. Agar kelelahan
Kriteria hasil: -Bantuan Perawatan
dapat teratasi.
Diri (0590)
Perawatan
3. Untuk
Sehari-hari - Monitor
memandirikan
kemampuan
pasien.
perawatan diri
(0300) secara mandiri. 4. Agar
mempermudah
- Monitor kebutuhan
pasien dalam
pasien terkait
- Ke toilet merawat diri.
dengan alat-alat
dipertahankan kebersihan diri, alat 5. Melatih pasien
pada skala 2 dan bantu untuk untuk merawat diri
ditingkatkan ke berpakaian,
skala 5. (050311) berdandan eliminasi, 6. Menjaga energi
dan makan. pasien agar tetap
- Berjalan
baik.
dipertahankan - Dorong pasien
pada skala 3 dan untuk melakukan
ditingkatkan ke aktivitas normal
skala 5.(050332) sehari-hari sampai

batas kemampuan
- Berpindah (pasien).
dipertahankan - Dorong
pada skala 3 dan kemandirian pasien,
ditingkatkan ke tapi bantu ketika
skala 5. (050314) pasien tak mampu
melakukannya

- Dorong
kemandirian pasien,
Daya Tahan (0001) tapi bantu ketika
- Aktivitas pasien tak mampu
fisik melakukannya.
dipertahankan Peningkatan Tidur
pada skala 2 dan (1850)
3. 16 Sept Risiko Infeksi Setelah Kontrol Infeksi (6540) 1. Menghindari
berhubungan dilakukan infeksi
2021
Penyakit kronis Tindakan
(00004) keperawatan - Alokasikan
selama 2x24 kesesuaian luas 2. Menjaga
jam ruang per pasien lingkungan agar
diharapkan tetap bersih
Resiko infeksi - Bersihkan
klien berkurang. lingkungan dengan 3. Mengurangi
Kriteria hasil: baik setelah risiko infeksi dari
digunakan untuk banyaknya orang
Pengetahuan : setiap pasien yang datang
Manajemen
- Batasi jumlah 4. Memberi
pengunjung Pendidikan sebagai
bentuk pencegahan
Infeksi (1842)
5. Agar luka
- Ajarkan cara cuci
tidak bertambah
tangan bagi tenaga
- Pentingnya parah
Kesehatan.
mematuhi
6. Menjaga asupan
pengobatan - Anjurkan pasien
nutrisi agar dapat
dipertahankan mengenai Teknik
mempertahankan
pada skala 2 dan mencuci tangan
dan meningkatkan
ditingkatkan ke dengan tepat
imunitas tubuh.
skala 4. (184217)
- Cuci tangan sebelum
7. Istirahat
- Pengaruh gizi dan sesudah kegiatan
akan menurunkan
pada infeksi perawatan pasien
kebutuhan O2
dipertahankan
- Tingkatkan asupan jaringan
pada skala
nutrisi yang tepat perifer sehingga
1 dan akan meningkatkan
ditingkatkan ke - Dorong asupan suplai darah ke
skala 3. (1842) cairan yang sesuai jaringan.

8. Agar dapat
- Dorong untuk dilakukan Tindakan
beristirahat yang tepat
Kontrol Resiko
9. Memberi
(1902)
Pendidikan sebagai
- Ajarkan pasien bentuk pencegahan
dan keluarga
- Memodifikasi mengenai tanda dan 10. Agar
gaya hidup untuk gejala infeksi dan dapat mencegah
mengontrol kapan harus komplikasi yang
risiko.(190208) melaporkannya ada
- Ajarkan pasien
dan anggota
keluarga mengenai
bagaimana
menghindari infeksi

- Tingkatkan intake
nutrisi

- Monitor tanda dan


gejala infeksi
sistemik/local.

NO DX

No HARI/T JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD


GL
1. 00132 16 07.15 Monitor tanda-tanda vital Tekanan darah: 120/83 mmHg

+ September Nadi : 96 x/menit Suhu :


36,3°C Pernapasan : 20
00092 2021
x/menit
+

00004

2. 00092 07.20 Melakukan pengkajian nyeri secara


Pasien mengeluh nyeri pada
komprehensif yang meliputi lokasi,
perut bagian kanannya Seperti
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
ditusuk namun tidak menjalar
intensitas, dan factor pencetus.
ke bagian tubuh yang lain.
Nyeri terasa terus menerus
dengan rasa nyerinya sedang.
Nyerinya juga mereda ketika
kurang gerak.

P= Pada saat gerak nyeri


terasa sangat sakit

Q= Seperti ngilu

R= Hanya dibagian perut


kanan bawah dan tidak
menjalar

S= Skala nyeri 4

T= hilang timbul, berkurang


jika pasien beristirahat
NO DX

No HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD

3. 00132 16 O7.20 Pasien mengungkapkan masih


merasakan nyerinya.
+ September Menganjurkan pasien mengungkapkan
perasaan secara verbal mengenai
00092 2021
keterbatasan yang dialami.

4. 00132 07.25
Mengajarkan tentang teknik non
Pasien mengikuti apa yang
farmakologi
diajarkan (teknik relaksasi nafas
(Teknik nafas dalam) dalam dan distraksi)

5. 00132 07.35 Mengendalikan faktor lingkungan yang Kadang meminta


dapat mempengaruhi respon pasien perawat/keluarga untuk
terhadap ketidaknyamanan (misalnya mematikan kipas angin.
suhu ruangan, pencahayaan dan suara
bising)

6. 00132 07.40
Memilih dan implementasikan Tindakan
yang beragam (farmakologi, non Pasien meringis ketika diberikan
farmakologi dan interpersonal) untuk injeksi obat.
memfasilitasi penurunan nyeri, sesuai
dengan kebutuhan.
NO DX

No HARI/T JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD


GL
7. 00092 16 07.45 Monitor kemampuan perawatan diri Pasien dapat belum dapat
secara mandiri. memakai pakaian sendiri, pasien
Septe
juga masih BAK menggunakan
mber
kateter.
2021
8. 00092 O7.50
Monitor kebutuhan pasien terkait
dengan alat- alat kebersihan diri, alat
bantu untuk berpakaian, berdandan Keluarga pasien sudah
eliminasi, dan makan. menyiapkan.

Ajarkan pasien dan keluarga mengenai Pasien dan keluarga Nampak


9. 00004 08.00 tanda dan gejala infeksi dan kapan harus sudah paham/mengerti.
melaporkannya kepada penyedia
perawatan Kesehatan.
Pasien dan keluarga Nampak
Ajarkan pasien dan anggota keluarga
10. 00004 08.05 sudah paham/mengerti.
mengenai bagaimana menghindari
infeksi

11. 00004 08.15 Anjurkan pasien mengenai Teknik Pasien mengatakan sudah pernah
mencuci tangan dengan tepat diajarkan namun lupa.

12. 00004 08.50


Cuci tangan sebelum dan sesudah Dilaksanakan.
kegiatan
NO DX

No HARI/T JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD


GL

13. 00092 16 08.25 Tingkatkan asupan nutrisi yang tepat Pasien menghabiskan
makanan dan minuman yang
Septe
disediakan oleh bagian gizi
mber

2021

14. 00092 08.28 Dorong asupan cairan yang sesuai


Terpasang infus.

15. 00092 08.30 Dorong untuk beristirahat


Pasien sudah memahami
pentingnya istirahat.

16. 00092 08.35 Menganjurkan klien untuk Klien mengerti dengan apa
meningkatkan istirahat. yang dianjurkan dan akan
melakukannya.
17. 00092 08.40
Meningkatkan istirahat
Pasien sudah mulai bisa
menyesuaikan diri dengan
keadaan yang sekarang dan
juga tanpa HP.

18. 00004 08.40


Alokasikan kesesuaian luas ruang per
pasien Pasien nyaman dengan luas
ruangan
NO DX

No HARI/T JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD


GL
19. 00132 17 07.00 Monitor tanda-tanda vital Tekanan darah: 120/88 mmHg

+ Septe Nadi : 86 x/menit Suhu :


mber 36,3°C Pernapasan : 20
00092
x/menit
2021
+

00004

Nyeri pasien mulai mereda,


20. 00132 07.05 Melakukan pengkajian nyeri secara sudah mulai mereda, Latihan
komprehensif yang meliputi lokasi, untuk menggerakkan tubuh.
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
P= Pada saat gerak nyeri masih
intensitas, dan factor pencetus.
terasa sakit

Q= terasa ngilu

R= Hanya dibagian perut


kanan bawah dan tidak
menjalar

S= Skala nyeri sedikit


berkurang dari sebelumnya

T ; hilang timbul

21. 00004 07.10 Cuci tangan sebelum dan sesudah Dilakukan


kegiatan perawatan pasien

Dorong pasien untuk melakukan aktivitas


22. 00092 normal sehari-hari sampai batas Pasien mulai mencoba duduk,
kemampuan (pasien). juga lancar dalam
berkomunikasi dan sudah
mulai bercanda.
NO DX

No HARI/T JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD


GL

23. 00092 17 07.22

Septe Monitor/catat pola tidur pasien dan Pasien tidur siang jam 12.00 –
mber jumlah jam tidur. 13.00 dan tidur malam jam
22.00-03.00.
2021

Pasien menghabiskan
Tingkatkan asupan nutrisi yang tepat
24. 00092 makanan dan minuman yang
disediakan oleh bagian gizi

Dorong asupan cairan yang sesuai Mengganti infus.


25. 00092

Monitor tanda-tanda vital Tekanan darah: 120/79 mmHg


26. 00132
Nadi : 87 x/menit Suhu :
36,6°C Pernapasan : 20
x/menit
NO DX

No HARI/T JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD


GL
27. 00132 18 15.45 Melakukan pengkajian nyeri secara Nyeri di bagian perut
komprehensif yang meliputi lokasi, sudah mulai mereda, tapi
+ Septe
karakteristik, durasi, frekuensi, kadang muncul.
mber
00092 kualitas, intensitas, dan factor
P= Pada saat gerak sedikit
2021 pencetus.
+ nyeri

00004 Q= Ngilunya berkurang tidak


sesakit waktu awal masuk RS

R= Hanya dibagian perut


kanan bawah dan tidak
menjalar

S= Skala nyeri 2

T : hilang timbul

28. 00132 15.50


Menganjurkan pasien mengungkapkan
Pasien sudah dapat duduk dan
perasaan secara verbal mengenai
berjalan namun masih terasa
keterbatasan yang dialami.
sedikit nyerinya.

29. 00092 16.00 Monitor kemampuan perawatan diri


Pasien dapat belum dapat
secara mandiri.
memakai pakaian sendiri,
pasien BAK tidak
menggunakan kateter lagi

Bersihkan lingkungan dengan baik


30. setelah digunakan untuk setiap Tiap 3 hari linen diganti
pasien

C. EVALUASI
No NO Hari/Tgl JAM EVALUASI
DX
1. 00132 16 10.00 S: Pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang, pasien mengatakan
injeksi obat
September
anti nyerinya sedikit panas (perlu di oplos obatnya/sehabis suntik
2021
aliran vena di gosok menggunakan alcohol swab)
O: TTV baik
Tekanan darah: 120/83 mmHg
Nadi : 96
x/menit Suhu
: 36,3°C
Pernapasan :
20 x/menit
Nyeri terasa dibagian perut kanan bawah
P= Pada saat gerak nyeri terasa sangat sakit
Q= Seperti ngilu
R= Hanya dibagian perut kanan bawah dan tidak menjalar
S= Skala nyeri 3
A: Masalah belum
teratasi. P:
Intervensi
dilanjutkan

.
3 00132 09.00 S: Pasien mengatakan belum dapat memakai pakaian sendiri, dan pasien
masih
terasa lemas.

O: Pasien BAK masih menggunakan kateter.


A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan

4 00092 S: Pasien mengatakan pernah diajarkan cuci tangan namun lupa

O: Keluarga dan pasien terlihat sudah memahami pentingnya menghindari


infeksi, keluarga sudah mengerti batasan pengunjung ke RS (keluarga
bergantian dalam mengunjungi pasien)
A: Masalah teratasi

P: Intervensi dilanjut untuk Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik/local

1 17
september S: Pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang
2021
O: TTV

Tekanan darah: 120/88 mmHg

Nadi : 86 x/menit Suhu : 36,3°C Pernapasan : 20 x/menit

P= Pada saat gerak nyeri masih terasa sakit

Q= terasa ngilu

R= Hanya dibagian perut kanan bawah dan tidak menjalar

S= Skala nyeri sedikit berkurang dari sebelumnya, skala nyeri 2

A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan
2. 00132 17 09.00 S: Pasien lancar dalam berkomunikasi dan sudah mulai bercanda,
September pasien mengatakan makanannya beliau paksa habiskan agar cepat pulih.
2021 O: Pasien mulai mencoba duduk, pola tidur juga sudah mulai membaik
dari hari sebelumnya, keluarga aktif ketika infus habis.
A: Masalah teratasi Sebagian, perlu dilanjutkan untuk aktivitas duduk
atau jalannya.
P: Intervensi lanjutan

S: Pasien mengatakan tidak ada tanda atau gejala dari infeksi. O: TTV bai
Tekanan darah: 120/88 mmHg

Nadi : 86 x/menit Suhu : 36,3°C Pernapasan : 20 x/menit


Infus masih terpasang, kateter sudah di lepas
2. 00092

A: Masalah teratasi

P: Discharge planning

S: Pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang

O:

P= Pada saat gerak sedikit nyeri

Q= Ngilunya berkurang tidak sesakit waktu awal masuk RS R= Hanya


dibagian perut kanan bawah dan tidak menjalar S= Nyeri sudah tidak terasa
A: Masalah teratasi

P: Discharge planning
S: Pasien mengatakan sudah dapat BAK ke toilet, namun masih di
3. 00004
dampingi oleh keluarga.
O: TTV Baik

Tekanan darah: 120/79 mmHg

Nadi : 87 x/menit Suhu : 36,6°C Pernapasan : 20 x/menit Pasien terlihat


bugar
A: Masalah teratasi

P: Discharge planning

Anda mungkin juga menyukai