Disusun oleh :
SITTI MUTMAINNAH
PO713211211041
Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah
yakni ibu Ibu Maria Sonda, S,SiT, M.Kes dan pembimbing II yakni Ibu Hj.
Proposal ini sulit dikerjakan penulis tanpa adanya kerja sama dan
keterlibatan dari berbagai pihak oleh karena itu penulis berterima kasih
kepada:
Apt., Sp.FRS
i
3. Ketua Prodi D3 Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kelahiran hidup.
suami.
1
2
38% ibu nifas mengalami baby blues syndrome dengan faktor umur
nifas ibu dapat dicegah maka dari itu penulis ingin mengangkat
B. Rumusan Masalah
psikologis?”.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
nifas.
5
D. Manfaat
referensi
3. Bagi penulis
4. Bagi pasien
ibu nifas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Nifas
(S.Prawirohardjo, 2020)
a. Puerperium Dini
postpartum.
b. Puerperium Intermedial
6
7
c. Remote Puerperium
tahun.
meliputi:
a. Uterus
perdarahan postpartum.
menurut yaitu:
a) Mobilisasi Dini
otot mengecil.
b) Status Gizi
c) Menyusui
berkontraksi.
10
d) Usia
e) Paritas
b. Lokhea
1) Lokhea Rubra
2) Lokhea Sanginolenta
hari.
11
3) Lokhea Serosa
kecoklatan.
4) Lokhea Alba
5) Lokhea Purulenta
berbau busuk.
6) Lokheastasis
c. Serviks
persalinan.
e. Perineum
pada perineum.
f. Payudara
sebagai afterpain.
ukuran semula.
a. Volume darah
sebelum kehamilan.
b. Cardiac Output
dari plasenta.
jika thrombosis.
(fe), Vit A, Vit D, Vit C, asam folat, zinc, iodium, dan lemak.
dan kuat, faal usus dan kandung kemih menjadi lebih baik
c. Eliminasi
Buang air kecil akan terasa sulit nyeri dan panas saat
buang air kecil di waktu 1-2 hari terutama ibu yang primipara.
menjadi cepat.
e. Seksual
setelah persalinan.
18
f. Keluarga berencana
7. Tanda Bahaya
a. Perdarahan Postpartum
dysuria.
2) Peritonitis umum
kadang muntah.
maupun ekstremitas
karena preeklampsia.
a. Perdarahan
melebihi dari 500 ml, faktor ini terjadi karena adanya atonia
b. Retensio Plasenta
1) Plasenta Adhesiva
fisiologis.
2) Plasenta Akreta
miometrium.
3) Plasenta Inkreta
4) Plasenta Perkreta
5) Plasenta Inkarserata
c. Infeksi Nifas
1) Metritis
2) Bendungan Payudara
4) Abses Payudara
5) Abses Pelvis
6) Peritonitis
8) Tromboflebitis
a) Pelviotromboflebitis
perisalpingo-ooforitis.
b) Tromboflebitis Femoralis
c) Pelviotromboflebitis
d) Tromboflebitis Femoralis
bengkak.
26
pucat.
internal.
abdominalis.
terjadi.
pasien
29
perforasi.
2) Plasenta Inkarserata
plasenta
terspisah.
(3) Tarik ketiga klem ovum agar ostium, tali pusat dan
berlawanan.
3) Plasenta Akreta
selama 10 hari.
Vagina
antiseptic
tampon.
34
rektum
jelujur.
subkutikuler.
tanda infeksi.
pada dijahit
kliniknya.
1) Secara umum
secepatnya.
2) Metritis
3) Bendungan Payudara
menyusui
jamnya
hasilnya.
4) Mastitis
berkurang.
b) Menyangga payudara
c) Mengompres dingin
jam
39
pemberian pengobatan
5) Abses Payudara
saluran ASI
jari tangan
24 jam
10 hari
g) Menyangga payudara
h) Mengompres dingin
bila diperlukan
40
6) Abses Pelvis
7) Peritonitis
debridemen
selama 5 hari.
9) Pelviotromboflebitis
a) Rawat inap
c) Terapi medik
d) Pemberian antibiotika
e) Terapi operatif
untuk menyusui
43
10. Psikologis
informasi.
Reva Rubin:
yang baik.
b. Bounding Attachment
aman.
2007)
dan bersalah
48
1) Faktor Hormonal
kejadian depresi.
2) Faktor Demografik
perubahan peran.
3) Pengalaman
psikologis ibu.
5) Aktivitas Fisik
lebih.
7) Stress
barunya.
50
1) Reaksi: sedih/depresi
2) Sering menangis
4) Sering cemas
5) Labilitas perasaan
8) Kelelahan
9) Mudah sedih
dan bayinya
mau disampaikan
7) Berolahraga ringan
pengawasan.
mendadak
bayinya
dimiliki
dirinya
dan bayinya
dapat dilakukan
komunikasi).
psikologis sosial.
dengan apa yang akan dia lakukan pada bayinya dan disamping itu
suami tidak terlalu sibuk bekerja dan ibu merasa tertekan dengan
dicegah
sekunder.
asuhan yaitu:
1. Standar 1: Pengkajian
a. Pernyataan standar
b. Kriteria Pengkajian
pemeriksaan penunjang.
a. Pernyataan Standar
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria Perencanaan
klien/keluarga
untuk pasien.
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria
psiko-sosial-spiritual-kultural
consent)
evidence based
berkesinambungan
5. Standar V: Evaluasi
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria Evaluasi
klien/pasien
a. Pernyataan Standar
kebidanan
63
masalah kebidanan
E. Kerangka Teori
Masa Nifas
Perubahan Fisik
Perubahan Psikologis
1. Perubahan Sistem
1. Fase Taking In
Reproduksi
2. Fase Taking Hold
2. Perubahan Sistem
3. Fase Letting Go
Kardiovaskular
3. Perubahan Haematologi
Gangguan Psikologis
2. Depresi Postpartum
3. Postpartum Psikosis
Peran Suami
F. Kerangka Konsep
Asuhan
Kebidanan Ibu
Nifas (Pengkajian,
Output
perumusan
diagnose masalah,
perencanaan,
implementasi dan
evaluasi
Tidak terjadinya
gangguan
psikologis
2. Waktu
April 2024
66
67
F. Triangulasi Data
yang terjadi pada masa nifas ibu serta dari data rekam medik atau
tinggi badan.
DAFTAR PUSTAKA
Indriyani, E., Sari, N.I.Y. and Herawati, N. (2023) Buku Ajar Nifas Diii
Kebidanan Jilid Iii.
Roito, J., Noor, N. and Mardiah (2013) Asuhan Kebidanan Ibu Nifas &
Deteksi Dini Komplikasi. Edited by K. Yudha. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
WHO (2019) Mental Health Conditions in the South East Asia, Mental
Health Foundation of New Zealand. Available at:
https://mentalhealth.org.nz/conditions/condition/anxiety.