BAB II

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL.

1. Ciri manusia sebagai mkhluk sosial, yaitu aspek organik-jasmani, aspek

psiko-rohani, dan aspek sosial-kebersamaan. Ketiga aspek tersebut berfungsi
secara terintergrasi antara satu sama lainnya. Dalam teori ilmu sosial
dipahami sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki tiga aspek adalah
manusia dalam..,
a. kelompok
b. masyarakat
c. keluarga
d. Individu
e. manusia itu sendiri

2. Dengan adanya keseimbangan peran manusia sebagai makhluk sosial dan

peran manusia sebagai makhluk individu diharpkan tercipta keadaan yang
harmonis dan tidak akan terjadi konflik. Tetapi hal itu sangat sulit untuk
diwujudkan karena manusia diciptakan dengan.,
a. perbedaan hak dan kewajiban
b. individu yang bersifat non sosial
c. jarang berinteraksi dengan manusia lain
d. Terjadinya kebersamaan diantara mereka
e. adanya perbedaan pendapat dan kepentingan setiap manusia.

3. Kepentingan manusia sebagai makhluk individu bersifat dinamis, seiring

dengan perkembangan jaman sebagai manifestasi dari transformasi budaya
dalam era globalisasi, bahkan manusia sebagai makhluk individu terkadang
lebih memprioritaskan pada kepentingan.,
a. individu,
b. sosial
c. pribadi
d. kelompok
e. keluarga
4. Di Indonesia sebagai negara yang telah dikenal sebagai nagara yang
berbudaya, Hal ini telah terjadi di kehidupan politik dalam system
pemerintahan di Indonesa yang hanya memprioritaskan kepada
kepentingan… para pelaku politik itu sendiri.
a. sosial
b. peribadi
c. keluarga
d. kelompok
e. masyarakat

5. Kehidupan sosial yang masih dirasa intensif adalah dalam lingkungan

masyarakat terkecil, yaitu:
a. Individu
b. kelompok
c. keluarga.
d. Kelompok
e. Masyarakat
6. Keluarga merupakan suatu lingkup masyarakat yang anggotanya adalah..,
a. ayah, ibu dan nenek
b. ayah, ibu dan kakek
c. ayah, ibu dan anak
d. anak. Ibu dan nenek kakek
e. ibu, ayah anak dan tante.
7. Hubungan sosial antara keluarga akan tetap terjaga karena setiap kegiatan
yang dilakukannya adalah berdasar pada rasa.,
a. kewajiban
b. percaya diri
c. kasih sayang.
d. kebersamaan
e. tanggung jawab
8. Manusia sebagai makhluk sosial tidaklah dapat dipisahkan dari masyarakat,
untuk mempertahankan eksistensinya, perlu berada bersama orang lain dan
mengadakan interaksi sosial di dalam kelompoknya. terdapat berbagai
kelompok sosial berdasarkan letak geografi disebut.,
 a. rukun tetangga
b. klub olahraga
c. IDI, IBI
d. golongan buruh
e. kelompok tani
9. kelompok sosial berdasarkan profesi disebut.,
a. rukun tetangga
b. klub olah raga
c. IDI, IBI
d. golongan buruh
e. kelompok tani
10. kelompok sosial berdasarkan minat disebut.,
a. rukun tetangga
b. klub olah raga
c. IDI, IBI
d. golongan buruh
e. kelompok tani
11. Seorang ahli psikolog sosial. Maslow, mengembangkan teori hirarki motivasi
yang menunjukkan tingkatan kebutuhan/motivasi individu. Dibawah ini tidak
termasuk kebutuhan tesebut,.
a. kebutuhan psikologis,
b. keamanan/perlindungan,
c. kasih sayang,
d. harga diri
e. aktualisasi diri
12. Ada dua macam kekuatan dalam individu yaitu kekuatan yang mendorong
(driving force) dan yang menghambat (restraining force) terjadinya suatu
tindakan. Dengan memperkuat tenaga pendorong dan memperlemah tenaga
penghambat maka motivasi individu untuk melakukan suatu Tindakan dapat
ditingkatkan. Pernyataan diatas menurut..,
a. Berklay
b. Harvei
c. Maslow
d. Lewin
 e. Bergson
13. Kedudukan/posisi ialah suatu tingkatan dalam suatu system pelapisan sosial
yang diakui oleh masyarakat. Misalnya, “pria dewasa” menunjukkan suatu
kategori dalam sistem penggolongan usia dan jenis kelamin. Rumusan ini
diberikan oleh..
a. Krech dan Crutchfleld
b. Berklay dan Harvei
c. Mico dan Ross
d. George Berklay
e. Harbert Spencer
14. Tidak termasuk teori dan konsep perkembangan masyarakat yaitu:
a. Mashab Mechanis
b. Mashab organis sosiologis dan psikologis.
c. Teori perilaku
d. Mashab determinisme
e. Mashab rasialisme
15. Teori perilaku (Parsons), memperkenalkan empat system dari perilaku
manusia. Tidak termasuk Keempat sistem tersebut adalah:
a. organisme,
b. personality,
c. system sosial dan
d. kultural.
e. norma sosial.