DI SUSUN
OLEH:
1. Agustiya Maharani
2. Devi Nurhasanah
3. Eka Kurniawati
4. Ganda Islamiyana
5. Hasri Ainun
6. Indah Febrilia
7. Ira Septiana
Kelas : Tingkat 1 Reguler A
Dosen Pembimbing :Rochmah KM,SPd,SKM,M.Kes
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
PRODI DIII KEBIDANAN
2018
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Tujuan Masalah.............................................................................................................4
C. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
Kebutuhan Psikologis Ibu Hamil pada Trimester I ,II, III
A. Support Keluarga................................................................................................5
B. Support Tenaga Kesehatan..................................................................................6
C. Rasa Aman dan Nyaman Selama Kehamilan.......................................................6
D. Persiapan Menjadi Orang Tua.............................................................................7
E. Persiapan Sibling................................................................................................8
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2) Dukungan Keluarga
Keluarga harus menjadi bagian dalam mempersiapkan pasangan menjadi orang tua.
Dukungan keluarga dapat berbentuk:
Orang tua kandung maupun mertua mendukung kehamilan ini
Orang tua kandung maupun mertua sering berkunjung
Seluruh keluarga mendoakan keselamatan ibu dan bayi
Menyelenggarakan ritual adat istiadat
3) Dukungan Lingkungan
Dukungan lingkungan dapat berupa:
Doa bersama untuk keselamatan ibu dan bayi
Membicarakan dan menasehati tentang pengalaman hamil dan melahirkan
Kesediaan untuk mengantarkan ibu periksa
Menunggui ibu ketika melahirkan
Mereka dapat menjadi seperti saudara ibu hamil
6
Kebutuhan ibu hamil ada dua, yaitu:
Menerima tanda-tanda bahwa ibu dicintai dan dihargai
Merasa yakin akan penerimaan pasangannya terhadap calon bayinya
Terdapat 2 fase peralihan menjadi orang tua yaitu fase penantian dan fase bulan madu.
a. Fase Penantian
Berkaitan dampaknya pada kehamilan
Calon orang tua perlu menyelesaikan tugasnya untuk menjadi orang tua, misalnya:
pembagian tugas dalam keluarga.
Pasangan dalam fase ini akan mengalami perasaan yang hebat, tantangan, dan
tanggung jawab
b. Fase bulan madu
Sangat berdampak pada masa puerperium, perlu mendapat perhatian pada asuhan
kebidanannya
Bersifat psikis dan bukan merupakan saat damai dan gembira
7
Hubungan antar pasangan memiliki peran penting dalam membina hubungan baru
dengan bayi
Merupakan fase yang beratà adaptasi dengan anggota baru
E. Persiapan Sibling
Sibling rivalry adalah rasa persaingan antara saudara kandung akibat kelahiran anak
berikutnya. Sibling ditunjukkan dengan penolakan terhadap kelahiran adiknya, menangis,
menarik diri dari lingkungannya, menjauh dari ibunya atau melakukan kekerasan terhadap
adiknya. Usia dan tingkat perkembangan anak mempengaruhi respon mereka. Oleh karena
itu, persiapan harus memenuhi kebutuhan setiap anak. Persiapan bagi anak mencakup cara
penyampaian dan penerimaannya .
Ibu yang mempunyai anak harus menyediakan banyak waktu dan tenaga untuk
mengorganisasi kembali hubungannya dengan anak-anaknya ia perlu mempersiapkan anak-
anaknya untuk menyambut kelahiran sang bayi dan melalui proses perubahan peran dalam
keluarga dengan melibatkan anak-anaknya yang lebih besar karena mereka kehilangan
tempat.
Usia dan tingkat perkembangan anak mempengaruhi respon mereka. Oleh karena itu
persiapan harus memenuhi kebutuhan setiap anak. Anak yang berusia kurang dari dua tahun
menunjukan minat kecil terhadap kehamilannya. Bagi anak yang lebih tua, pengalaman ini
akan mengurangi rasa takut dan konsep yang salah. Dengan diberi penjelasan dan pengertian
anak biasanya tidak akan merasa disisihkan dan akan merasa senang dengan kehadiran
adiknya yang bisa dijadikan teman.
Cara untuk mengatasi terjadinya sibling, antara lain:
1. Menjelaskan pada anak tentang posisinya
2. Melibatkan anak dalam persiapan kelahiran adiknya
3. Mengajak anak berkomunikasi dengan calon bayi yang ada dalam kandungan
ibunya
4. Mengenalkan anak dengan profil bayi
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dukungan selama masa kehamilan sangat dibutuhkan bagi seorang wanita yang sedang
hamil, terutama dari orang terdekat apalagi bagi ibu yang baru pertama kali hamil. Bidan
berperan memberikan support dan dukungan moral bagi klien dalam menghadapi perubahan
fisik dan adaptasi psikologis. Dalam memberikan support kepada ibu hamil, bidan juga
berperan sebagai fasilitator dan pendidik.
B. Saran
Sebagai tenaga kesehatan hendaknya kita senantiasa memberikan dukungan/ support
kepada setiap ibu hamil agar supaya mereka dapat menerima perubahan fisik dan psikologis
yang mereka alami dan dapat memperoleh dukungan moral yang dapat membuat mereka
lebih nyaman dalam menjalani kehamilannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Megasari, Miratu SST., M.Kes. 2015. Panduan belajar asuhan kebidanan 1. Yogyakarta :
Deepublish
Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika
https://www.lusa.web.id/kebutuhan-psikologis-ibu-hamil/
https://updoc.tips/download/free-pdf-ebook-kebutuhan-psikologi-ibu-hamil-trimester-i-ii-iii
10