Era Globalisasi saat ini merupakan sebuah era yang kental akan
dan persoalan baik secara internal ataupun eksternal. Di dalam negeri, pilar-
Ancaman dan tantangan dari luar pun tak kalah hebat, terutama
dari bangsa luar pun tidak kalah dengan tantangan dan ancaman yang berasal
dari bangsa sendiri, terutama dengan adanya tantangan globalisasi yang dapat
hal itu menjadi dasar pemikiran dari para akademisi untuk mengajak
urgensi tiga mata kuliah wajib lainnya. Untuk dapat memenuhi tuntutan
2
Kusumaatmadja, M. 1978. Hukum Laut Internasional. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum
Nasional Departemen Kehakiman.hlm.37.
perkembangan zaman sekarang ini, perlu adanya pengembangan lebih lanjut
dan sesuai dengan tujuan dan fungsinya sebagai sarana pembinaan mahasiswa
sebagai generasi penerus bangsa yang sadar dan peduli dengan keutuhan dan
warga negara melalui berbagai cara, salah satunya adalah melalui pendidikan.
dengan tujuan pendidikan yang juga harus dilandasi dengan jiwa Pancasila
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berakar pada nilai agama,
berpikir dan berperilaku yang unik tiap individu untuk hidup berkerja sama,
baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang
berkarakter baik adalah individu yang dapat mengambil keputusan dan siap
buruk, benar-salah atau yang sering disebut dengan moral. 4 Terlebih pada era
3
Setiawan, D. dan Fandi F. 2014. Pendidikan Karakter Dalam Perspektif
Kewarganegaraan. Medan : Larispa.hlm.21.
4
UPT MKU UNIMED. 2015. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Medan: UPT
MKU UNIMED.hlm.18.
memberi pengaruh yang negatif seperti individualisme, hedonisme,
WARGA NEGARA”
B. Perumusan Masalah
nusantara ?
C. Pembahasan
wawasan Nusantara
bahasa Jawa wawas yang berarti pandangan, nusa yang berarti kesatuan
mengenai diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan
sejarah bangsa itu sesuai dengan kondisi keberadaan dan kondisi geografi
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan
ini memiliki dua tujuan utama, yaitu tujuan nasional dan tujuan ke dalam.
5
Wahyono, S.K. dkk. 1982. Wawasan Nusantara. Jakarta : Surya Indah.hlm.9.
6
Yudohusodo, S. 1995. Peningkatan Semangat Kebangsaan dan Pelestarian Bhineka
Tunggal Ika termuat dalam Siswono Yudohusodo, dkk., Nasionalisme Indonesia dalam Era
Globalisasi. Yogyakarta: Yayasan Widya Patria.hlm.32.
tumpah darah Indonesia. Dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
hukumnya.7
ahli yang pada intinya mengarah pada suatu konsep mengenai jati diri
ini mulai hadir saat manusia hidup secara bersama-sama yang mendiami
suatu daerah dan wilayah tertentu dan hidup secara tidak nomaden.
Kemudian ketika ada ancaman yang berasal dari luar yang dirasa
marabahaya.
membawa citra yang baik bangsa Indonesia ke dunia luar, dan selalu
membuat masyarakat atau warga negara menjadi berpikir lebih maju dan
pengertian cara pandang yang selalu utuh dan bersifat menyeluruh dalam
dan bertindak secara utuh dan menyeluruh demi kepentingan bangsa dan
negara.
8
Nusantara, A. P. W. MODUL 6 WAWASAN NUSANTARA. PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN, 100.
terjadinya proses perubahan tersebut adalah nilai-nilai kehidupan baru
semesta, perubahan dalam kehidupan itu adalah suatu hal yang wajar,
alamiah. Dalam dunia ini, yang abadi dan kekal itu adalah perubahan.
akan hanyut tanpa bekas atau akan tetap kokoh dan mampu bertahan
Republik Indonesia.
9
https://www.gramedia.com/literasi/wawasan-nusantara/ , diakses pada 20 Juni 2022
b. Wawasan Kewilayahan Indonesia: Termasuk pemahaman
a. Pemberdayaan Masyarakat
integritas.
10
Kusrahmadi, S. D. (2017). Pentingnya Wawasan Nusantara dan Integrasi Nasional.
Perkembangan IPTEK akan mempengaruhi pola-pola sikap
wilayah Negara dalam arti geografi dan politik relatif masih tetap
D. Penutup
1. Kesimpulan
mengenai diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan
2. Saran
luas terutama terkait dengan prinsip serta tujuan dari wawasan nusantara
luas.
DAFTAR PUSTAKA