PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh :
Dian Purnomo
NIM. 14802241035
1. Latar Belakang
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
pelaksanaannya agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Guru adalah sosok yang
merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan.
1
Kinerja adalah prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil
kerja atau unjuk kerja (Mulyasa, 2004: 136). Kinerja dipengaruhi oleh faktor
eksternal dan faktor internal. Faktor internal yaitu dorongan untuk bekerja,
Kinerja guru adalah kegiatan guru dalam proses pembelajaran yaitu bagaimana
peguasaan proses pembelajaran ini sangat erat kaitannya dengan tugas dan
tanggung jawab guru sebagai pengajar, pendidik dan fasilator belajar siswa.
2
Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 20
baik dari segi input, proses, maupun output. Guru di SMK Negeri 1 Pengasih
dituntut untuk memiliki kinerja yang tinggi agar dapat menunjang berjalannya
proses pendidikan.
memiliki kinerja tinggi, namun ada juga yang belum memiliki kinerja yang
tinggi.
dalam kelas juga kurang dimanfaatkan dengan baik, sebagian besar guru hanya
fokus pada LKS maupun buku paket saja. Berdasarkan hasil observasi, dapat
3
Kepemimpinan kepala sekolah dapat juga mempengaruhi kinerja guru
sekolah adalah guru yang diangkat dan memiliki tugas tambahan untuk
mengajar lebih sedikit namun kepala sekolah memiliki tanggung jawab atas
4
Hal ini dapat diwujudkan jika seorang kepala sekolah dapat atau bisa
keputusan di organisasi dalam pencapaian visi dan misi organisasi. Jika hal ini
diperhatikan dengan baik maka akan memberikan hal yang positif dalam
kepala sekolah terhadap kinerja guru adalah sebagai berikut: Vela Miarri
dan motivasi merupakan faktor yang diduga sebagai penentu kinerja guru dan
5
2. Identifikasi Masalah
sebagai berikut:
prestasi siswa, guru atau kepala sekolah, sehingga kinerja guru menjadi
6
g. Kepala sekolah diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif sehingga berdampak pada kinerja atau prestasi kerja guru baik
supervisor.
3. Pembatasan Masalah
kepala sekolah terhadap kinerja guru, yang pada hakikatnya merupakan salah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang ada, tidak semua
7
4. Rumusan Masalah
berikut:
5. Tujuan Penelitian
Pengasih.
simultan.
8
6. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
kinerja guru.
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Peneliti
9
2) Bagi Guru SMK Negeri 1 Pengasih
10
B. KAJIAN TOERI DAN FORMULA HIPOTESIS
1. Kajian Teori
a. Definisi Kinerja
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai
kepadanya.
hasil kerja atau unjuk kerja (Mulyasa, 2004: 136). Kamus Besar Bahasa
yang diperlihatkan, dan kemampuan kerja. Jadi kinerja adalah hasil kerja
kepadanya.
b. Kinerja Guru
11
Kinerja guru merupakan kemampuan kerja yang dicapai oleh
pembelajaran.
ini berarti tercermin suatu dedikasi yang tinggi dari guru dalam
12
Kepribadian dan dedikasi yang tinggi dapat meningkatkan
2) Pengembangan profesi
guru, yaitu:
metode inquiri;
13
b) Standar pengembangan profesi B adalah pengembangan
3) Kemampuan mengajar
standar tugas yang diemban memberikan efek positif bagi hasil yang
14
guru sangat sedikit akan berakibat bukan saja menurunkan prestasi
belajar siswa tetapi juga menurunkan tingkat kinerja guru itu sendiri.
rasa bosan bagi guru maupun siswa untuk menjalankan tugas dan
fungsi masing-masing.
datang mengajar.
Kepala Sekolah, guru dengan guru, guru dengan siswa, dan guru
15
Kinerja guru akan meningkat seiring adanya kondisi hubungan
16
Untuk mencapai hal itu diperlukan kompetensi dan perilaku
6) Kedisiplinan
17
Kedisiplinan seorang guru menjadi tuntutan yang sangat
kinerja dan disisi lain akan memberikan tauladan bagi siswa bahwa
7) Kesejahteraan
pemerintah, maka tidak akan ada lagi guru yang membolos karena
maksimal.
18
Jadi tidak heran kalau guru di negara maju memiliki kualitas
sangat tinggi. Adanya jaminan kehidupan yang layak bagi guru dapat
8) Iklim kerja
19
d. Indikator Kinerja Guru
6) Kepribadian.
1) Kompetensi pedagogik,
2) Kompetensi kepribadian,
3) Kompetensi profesional,
4) Kompetensi sosial.
20
Berikut adalah penjabaran dari masing-masing kompetensi yang
1) Kompetensi Pedagogik
mendidik.
yang diampu.
kepentingan pembelajaran.
peserta didik.
belajar.
pembelajaran.
2) Kompetensi Kepribadian
21
b) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia,
3) Kompetensi Profesional
kreatif.
mengembangkan diri.
4) Kompetensi Sosial
masyarakat.
22
c) Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik
manusia sebagai media manajemen mau bekerja sama dalam rangka tujuan
belajar mengajar, atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang
2007).
23
kepemimpinan kepala sekolah dapat diartikan sebagai kemampuan
bantuan terhadap semua sumber daya yang ada di suatu sekolah agar dapat
f. Pendekatan Kepemimpinan
1) Pendekatan sifat
2) Pendekatan perilaku
24
3) Pendekatan situasi
berbeda pula.
5) Kompetensi kepribadian,
6) Kompetensi manajerial,
7) Kompetensi kewirausahaan,
8) Kompetensi supervisi
9) Kompetensi sosial.
25
Berikut ini adalah penjabaran dari kompetensi-kompetensi tersebut,
yaitu:
1) Kompetensi Kepribadian
disekolah/madrasah.
kepala sekolah/madrasah.
2) Kompetensi Manajerial
tingkat perencanaan.
kebutuhan.
26
e) Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang
didik.
nasional.
disekolah/madrasah.
27
o) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
3) Kompetensi Kewirausahaan
sekolah/madrasah.
sekolah/madrasah.
didik.
4) Kompetensi Supervisi
28
c) Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam
5) Kompetensi Sosial
sekolah/madrasah.
Salah satu upaya tersebut adalah melalui optimalisasi peran kepala sekolah
(Sudrajat: 2007).
1) Educator (pendidik),
2) Manager,
3) Administrator,
4) Supervisor,
5) Leader,
7) wirausahawan.
29
Berikut adalah penjabaran dari masing-masing kompetensi
tersebut:
bersama.
30
Tugas penting yang harus dilakaukan kepala sekolah adalah
baik.
31
4) Kepala sekolah sebagai supervisor
pembelajaran.
32
5) Kepala sekolah sebagai leader
Oleh karena itu, dalam upaya menciptakan budaya dan iklim kerja
pekerjaannya,
33
e) Usahakan untuk memenuhi kebutuhan sosio-psiko-fisik guru
kompetensi gurunya
pendidik dan peserta didik, disamping itu juga agar pendidikan yang
tercapai.
34
2. Kajian Penelitian yang Relevan
a. Pada penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Vela Miarro Nurma
ditunjukkan dengan uji regresi yang lebih kecil dari taraf signifikansi,
yaitu < 0,05 dan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel, yaitu 65,222 > 3,92.
Temanggung.
b. Pada penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Ari Sapta Nawang
35
tersebut ditunjukkan dengan harga rxy dari perhitungan koefisien korelasi
c. Pada penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Adlan Adam (2014)
Yogyakarta. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai sig 0,002 < 0.05. Selain
itu dapat juga melihat nilai t, yaitu nilai t hitung sebesar 3,130 lebih besar
36
d. Pada penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Citra Pratiwi (2014)
Thitung sebesar 5,848 pada taraf signifikansi 5% (Thitung> Ttabel) yaitu 5,848
penelitian ini.
kinerja guru di SMK N 4 Klaten. Hal ini ditinjau dari setiap kompetensi
37
data tersebut ditarik kesimpulan bahwa kepemimpinan berperan terhadap
3. Kerangka Pikir
penting dalam dunia pendidikan, karena guru adalah “lakon” di dalam kelas
yang langsung berinteraksi dengan siswa. Oleh karena itu guru dituntut
memiliki kinerja tinggi agar dapat “mengolah” siswa menjadi output yang
berkualitas.
b. Pengembangan profesi,
c. Kemampuan mengajar,
f. Kedisiplinan,
g. Kesejahteraan,
h. Iklim kerja.
38
Peneliti mengambil salah satu dari faktor-faktor tersebut. kinerja guru
dipengaruhi oleh iklim kerja dimana kepala sekolah merupakan salah satu
a. educator (pendidik),
b. manager,
c. administrator,
d. supervisor,
e. leader,
g. wirausahawan.
39
Kepemimpinan Kepala Sekolah Kinerja Guru
4. Hipotesis Penelitian
(Suharsimi Arikunto, 2005: 67). Suatu hipotesis akan diterima apabila data
merupakan anggapan dasar yang kemudian membuat suatu teori yang masih
atas maka dapat diajukan suatu hipotesis dalam penelitian ini hipotesis tersebut
guru”.
40
2. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
mengungkapkan data peristiwa yang sudah berlangsung dan telah ada pada
yang diteliti. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2007: 3) yang
yang terjadi dan kemudian meruntut ke belakang melalui data tersebut untuk
2. Setting Penelitian
Istimewa Yogyakarta. Studi ini akan dilakukan pada bulan Desember 2017.
41
3. Populasi dan Sampel Penelitian
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah guru ada 72, mengingat bahwa
yang ada dalam populasi. Oleh karena subyeknya meliputi semua yang terdapat
a. Variabel Penelitian
khusus yang terdapat pada seluruh anggota tetapi ciri khusus ini
variabel penelitian adalah gejala yang dimiliki, ciri khusus dan bervariasi
bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah
terikat (Y).
42
b. Definisi Variabel Operasional
variabel terikat.
1) Variabel 𝑿
1. Educator (pendidik)
2. Manager
3. Administrator
4. Supervisor
5. Leader
7. Wirausahawan
43
2) Variabel Y
ini menurut UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 10:
a) Kompetensi profesional
b) Kompetensi kepribadian
c) Kompetensi pedagogik
d) Kompetensi sosial
studi dokumentasi dan angket. Angket disini sebagai teknik utama penelitian
jumlah guru. Kemudian untuk metode angket yang digunakan adalah bentuk
44
Alasan digunakan angket sebagai metode utama dalam penelitian ini
yaitu biaya relatif murah, waktu untuk mendapatkan data singkat, dan dapat
angket yaitu biaya murah, waktu untuk mendapatkan data relatif singkat, tidak
a. Instrumen Penelitian
data penunjang atau melengkapi data yang sudah diperoleh. Hal ini bisa
45
Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket
disediakan oleh peneliti. Hal ini sesuai dengan pendapat Riduwan (2007:
dirinya dengan cara memberikan tanda silang (x) atau tanda checlist (√).
variabel.
reliabilitasnya.
46
Berdasarkan teori yang telah disajikan dalam bab sebelumnya
sebagai berikut:
No.
No Sub Variabel Indikator
Item
panutan/keteladanan
sekolah
47
d) Kepala sekolah mampu
sama
kecerdasan/intelektual 33
Consideration/ 34 – 37
a) Kepala sekolah memberikan bimbingan
5. kepedulian
kepada guru, karyawan, dan siswa.
terhadap 38 – 40
48
individu guru b) Kepala sekolah memberikan nasehat
consideration)
kepala sekolah
No.
No. Sub Variabel Indikator
Item
dalam pembelajaran
2.
Pelaksanaan d) Sikap guru dalam proses pembelajaran 42 – 45
pembelajaran
49
a) Memberikan test atau ulangan akhir pokok 53
Kinerja guru
bahasan
dalam
3. b) Memberikan penilaian hasil belajar 54
Pelaksanaan
c) Memeriksa hasil tugas atau test siswa 55
Penilaian
d) Daftar hasil pelaksanaan penilaian 56
berskala interval yaitu skala yang menunjukkan jarak yang sama antara
satu data dengan data yang lain. Butirbutir instrumen ini bersifat non-test
dan dirancang menurut skala likert dengan alternatif jawaban diberi skor
50
b. Analisis Uji Kualitas Instrumen
19.
tabel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif, maka
2011:53).
51
Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan alat
7. Analisis Data
1) Statistik Deskriptif
masing-masing pertanyaan:
𝑛
Persentase skor (%) = 𝑁 × 100%
52
a) Menentukan angka persentase tertinggi
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
× 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
5
× 100% = 100%
5
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
× 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙
1
× 100% = 20%
5
kriteria.
Tabel 3
53
2) Statistik Inferensial
54
Jadi, dalam uji normalitas akan diketahui apakah
55
Variabel independen dinyatakan berpengaruh
2011:98)
56
DAFTAR PUSTAKA
Rineka Cipta.
Press.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
57
Muhlisin. 2008. Profesionalisme Kinerja Guru Masa Depan. Diakses pada tanggal
com/2008/05/profesionalisme-kinerja-guru-masa-depan.doc.
Rosdakarya.
Pendidikan UNY.
Kompetensi Guru.
Remaja Rosdakarya.
Alfabeta.
58
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
IKIP Yogyakarta.
Sudrajat, Akhmat. 2010. Kompetensi Guru dan Peran Kepala Sekolah. Jurnal
Pendidikan Nasional.
Dosen.
59
L
A
M
P
I
R
A
N
60
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK) NEGERI 1 PENGASIH
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru SMK Negeri 1 Pengasih
Di Pengasih.
Dengan hormat,
Untuk mendapatkan data bagi penelitian kami, kami mohon kesedian
Bapak/Ibu guru mengisi angket penelitian ini dalam rangka kami menyelesaikan
tugas akhir pada program Pendidikan Administrasi Perkantoran guna memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Angket ini semata-mata
digunakan untuk kepentingan ilmiah, tidak ada sangkut pautnya dengan politik
maupun posisi dan kondisi Bapak/Ibu dalam pekerjaan. Jawaban yang Bapak/Ibu
berikan tidak akan ada nilai benar atau salah, oleh karena itu kami mohon untuk
dapat memberikan jawaban yang sejujurnya dan sesuai dengan keadaan yang
sesungguhnya.
Kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket ini merupakan sumbangan
yang sangat berguna bagi peneliti, peneliti lain, akademisi, serta bagi Dinas
Pendidikan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolun Progo sendiri.
Atas perhatian dan kesediaannya kami ucapkan terima kasih yang
sebesarbesarnya.
Pengasih, ..................... 2017
Hormat saya,
Dian Purnomo
NIM. 14802241035
61
A. PETUNJUK PENGISIAN
1. Bacalah terlebih dahulu petunjuk pengisian sebelum Bapak/ Ibu mengisi
pertanyaan-pertanyaan berikut.
2. Tulislah identitas Bapak/Ibu jika tidak keberatan pada tempat yang sudah
di sediakan.
3. Jawablah pertanyaan yang ada dengan memberikan tanda check list (√)
pada tempat yang telah disediakan.
4. Terdapat emapat alternalif jawaban dengan angka 1, 2, 3, dan 4 yang
dapat Bapak/Ibu pilih yaitu:
Skor 4 = Sangat Sesuai (SS)
Skor 3 = Sesuai (S)
Skor 2 = Tidak Sesuai (TS)
Skor 1 = Sangat Tidak Sesuai (STS)
5. Jawaban yang diberikan hendaknya sesuai dengan peandapat Bapak/Ibu
dan keadaan yang sebenarnya.
6. Kepemimpinan yang dimaksud dalam angket ini adalah atasan langsung
Bapak/Ibu.
7. Sebelum angket ini dikumpulkan, Mohon diperiksa kembali apakah
sudah dijawab seluruhnya.
8. Dimohon dalam memberikan penilaian tidak ada pernyataan yang
terlewatkan.
9. Hasil penelitian ini hanya untuk kepentingan skripsi. Identitas dari
Bapak/Ibu akan dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti. Hasil
penilaian ini tidak ada pengaruhnya dengan hubungan kerja selanjutnya.
Ini semata-mata hanya untuk memberikan kontribusi dalam upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan
62
B. BIODATA RESPONDEN
NIP : ..........................................................................
Pangkat/Golongan : .........................................................................
C. ANGKET
Jawaban
4 3 2 1
Kharisma
63
Bapak/Ibu memberikan kepercayaan kepada kepala sekolah
3.
terhadap segala kebijakan yang dikeluarkan oleh kepala sekolah.
bekerja
Pengaruh Idealisme
64
Kepala sekolah mampu mengkomunikasikan visi sekolah
13.
kepada guru dan warga sekolah lainnya.
14. dalam mencapai visi sekolah kepada guru dan warga sekolah
lainnya.
65
Kepala sekolah memberikan inspirasi kepada Karyawan dalam
23.
disiplin dan kerja keras untuk memajukan sekolah
membangun.
instruksional.
lebih baik.
66
Kepala sekolah memberikan apersepsi kepada guru yang bekerja
31.
dengan kreativitas yang tinggi.
36. baik, dan memberikan nasehat bagi guru yang melanggar untuk
Jumlah Nilai
67
2. Instrumen Penelitian Variabel Kinerja Guru
Jawaban
4 3 2 1
Perencanaan Pembelajaran
68
c. Pemilihan media/ alat pembelajaran.
d. Skenario/kegiatan pembelajaran.
digunakan.
telah ditentukan.
69
e. Pemilihan sumber belajar.
yang sebenarnya.
belajar.
Pelaksanaan Pembelajaran
70
27) Bapak/Ibu mampu memberikan motivasi awal tentang
didik/siswa.
dicapai.
71
35) Bapak/Ibu mampu mengelola kelas dan menguasai
kompetensi dasar.
sumber belajar.
pembelajaran.
72
43) Bapak/Ibu mampu meningkatkan efektifitas variasi
e. Evaluasi pembelajaran.
telah ditetapkan.
pembelajaran.
73
Bapak/Ibu memberikan test setelah mengakhiri satu kompetensi
53.
dasar atau satu standar kompetensi.
Jumlah Nilai
74