Anda di halaman 1dari 5

AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAAN

INDONESIA

Saya adalah salah satu warga bangsa Indonesia asli yang sejak lahir berkebangsaan
Indonesia dan sudah lama mengenal bangsa ini yang merupakan salah satu negara yang
mempunyai penduduk yang padat yang tersebar diberbagai pelosok daerah yang sangat
beragam ciri dan budayanya. Dari dulu sampai sekarang penduduk di Indonesia terus
mengalami grafik naik,jumlah penduduk yang banyak ini menunjukkan bahwa potensi
sumber daya manusia di Indonesia sangatlah besar peluangnya untuk menjadikan
Indonesia negara yang maju dan lebih baik jika sumber daya manusia tersebut di asa dan
memiliki skill mempuni dalam menekuni suatu bidang pekerjaan tentunya yang dibekali
dengan akhlak yang sesuai ajaran agama.

Sumber daya manusia yang baik adalah sumber daya yang


berpendidikan,mempunyai keahlian,kreatif,inovatif dan berakhlak. Mengacu kepada hal
tersebut, maka peran pendidikan sangatlah penting. Sumber daya manusia yang baik akan
menciptakan generasi yang baik dan berkualitas yang akan membantu perkembangan dan
pembangunan bangsa. Masa depan bangsa ditentukan seberapa unggul generasinya.
Generasi sekarang pasti ingin memperbaiki hal buruk dari generasi sebelumnya, sedang
generasi mendatang tentu ingin menjadi lebih baik dari generasi sekarang. Saya ibaratkan
pendidikan adalah jantung dan manusia adalah nafasnya. Dua hal yang tidak boleh
terpisahkan. Pendidikan bangsa harus ditingkatkan untuk Indonesia maju dan lebih baik.
Sebagai salah satu anak bangsa, saya menyadari posisi saya. Sesuai dengan tujuan
pemerintah yakni program pendidikan untuk generasi emas tahun 2045 tentunya dengan
akhlak yang baik pula, saya sebagai pemuda tentu saya tidak ingin hanya menjadi sekedar
generasi saja tapi saya akan menjadi generasi unggul kebanggaan Indonesia. Saat ini saya
sedang menjalani pendidikan sarjana Strata satu di salah satu perguruan tinggi negeri di
Makassar yaitu Universitas Negeri Makassar. Saya punya impian dan tekad yang besar
untuk menjadi orang yang mampu berkontribusi lebih demi kemajuan bangsa. Dan atas
izin Allah saya yakin bahwa saya adalah bagian dari generasi unggul tersebut .

Nama saya NUR ALIF, saya lahir dan tinggal di Jeneponto, salah satu kabupaten
yang Alhamdulillah baru-baru ini dinyatakan sudah keluar dari daerah tertinggal yang
sampai sekarang masih dalam proses membangun .Di daerah saya ini banyak cerita telah
terkisahkan termasuk kisah perjalanan pendidikan wajib belajar saya selama 12 tahun .
Menjadi salah satu yang dapat merasakan pendidikan di SDI 142 Pannara, SMPN 1
Binamu, dan di SMAN 1 Jeneponto adalah sesuatu yang patut disyukuri oleh saya, karena
sekolah tersebut adalah sekolah yang membentuk diri dan karakter saya dan termasuk
sekolah favorit di kabupaten Jeneponto ini.
Dari bangku sekolah dasar hingga SMA ada beberapa kegiatan dan prestasi yang
berhasil membuat saya dan orang tua saya merasa bangga. Prestasi yang saya banggakan
adalah selalu masuk ke dalam daftar peringkat 10 besar dikelas.Selama menempuh
pendidikan sekolah dasar sampai ke menengah saya sering kali aktif dan ikut serta dalam
kegiatan lomba yang menambah pengalaman dan pengetahuan saya
.Terbentur.terbentur,dan terbentuk,itulah kata motivasi yang bermakna bahwa banyak
kegagalan adalah salah satu proses dalam meraih keberhasilan tentunya dengan banyak
usaha, berdoa dan memohon kepada yang maha menentukan segalanya.
Pasca lulus SMA, saya melanjutkan studi S1 jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar di Universitas Negeri Makassar. Saya sangat bersyukur dapat kuliah di tahun
pertama saya setelah lulus SMA, karena nyatanya masih banyak orang belum bisa
meneruskan studi di perguruan tinggi salah satunya karena keterbatasan ekonomi orang tua
sehingga tidak bisa melanjutkan studi.
Untuk bisa lulus seleksi di kampus Negeri ini tergolong tidak mudah tetapi menurut
saya tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha dan berikhtiar dengan sungguh-
sungguh. Saya selalu bersyukur punya orang tua yang selalu memberikan motivasi kepada
saya untuk terus berusaha dan berikhtiar karena menurutnya rezeki sudah di tentukan oleh
Allah SWT. Bisa dibilang saya terlalu ambisi dan yakin untuk bisa kuliah di perguruan
tinggi negeri,dan alhamdulillah saya lolos masuk di Universitas Negeri Makassar dengan
jalur SNMPTN dengan memprioritaskan prodi PGSD kampus Makassar. SNMPTN
merupakan Salah satu jalur seleksi masuk PTN secara online yang persyaratannya dinilai
dari nilai raport di SMA.Tentunya dengan rasa senang dan bangga pada diri saya karena
pencapaian ini tidak lepas dari proses dan perjuangan yang panjang, namun hal ini
membuat saya selalu sadar untuk bersifat rendah hati dan selalu bersyukur karena
pencapaian ini tidak lepas dari perjuangan dan bantuan banyak pihak baik guru,teman-
teman dan yang paling utama adalah perjuangan dan doa dari orang tua.
Di Universitas Negeri Makassar banyak hal yang saya temui, dan dari sinilah
bermula saya bisa kembangkan potensi-potensi saya. Semua saya tuangkan melalui
akademik, melalui kegiatan-kegiatan kampus di Fakultas saya. Saya meyakini potensi
dalam diri saya dan mampu memberikan motivasi kepada orang lain. Harapan besar saya
yaitu dapat sukses karena sukses adalah bangkit dari keterburukan dan sukses bukanlah
final, kegagalan tak terlalu fatal. Keberanian untuk memulai dan melanjutkanlah yang
lebih penting.
Dari awal saya masuk perguruan tinggi memiliki niat untuk belajar dan
mengembangkan minat saya di dunia pendidikan. Kuliah bagi saya bukan hanya untuk
mendapatkan gelar dan selembar ijazah untuk memudahkan dalam mencari pekerjaaan.
Lebih jauh dan lebih utama dari itu, kuliah bagi saya adalah jalan menuntut ilmu yang
merupakan sunnatullah sebagai seorang muslim.
Sebagaimana Sabda Rasulullah yang mengatakan bahwa ;

“Sebaik-baik Manusia Adalah yang paling Bermanfaat Bagi Orang Lain” (Hadist Riwayat
ath-Thabrani, Al-Mu’jam al-Ausath),

Dari hadis dan kenyataan itulah saya menaruh harapan kepada diri saya pribadi,
bahwasanya kelak suatu saat saya harus memberikan manfaat kepada orang lain dari
penerapan ilmu yang sedang saya pelajari saat ini.
Selain saya merasa nyaman di dunia pendidikan keguruan, saya juga memiliki
alasan lain mengapa memutuskan untuk terjun di dunia ini. Pendidikan merupakan
salah satu tolak ukur kemajuan suatu peradaban negara karena pendidikan dapat
memberi pondasi ilmu dan membentuk kepribadian anak yang nantinya akan berguna
untuk ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Generasi unggul adalah generasi yang tak hanya mementingkan dirinya


sendiri melainkan pula memiliki kepedulian kepada orang lain. Kegiatan sosial saya
kebanyakan diperoleh saat saya menempuh pendidikan sarjana dan mulai dewasa,
seperti aktif mengunjungi dan ikut pengajian dirumah masyarakat yang sedang
berduka mengikuti budaya masyarakat dikampung saya yaitu pengajian, namanya di
kampung saya ‘allawang mangkasarak’ (Tilawah Makassar) jika ada orang meninggal
selama 7 sampai 10 malam. Di kampus, saya aktif ikut kegiatan organisasi mahasiswa
yang tentunya melatih saya untuk berpikir kompleks mengenai relasi, regenerasi, dan
urusan birokrasi guna memperluas pengalaman,pengetahuan dan mencari serta
membentuk jati diri. Dari mengikuti berbagai kegiatan tersebut saya menyadari
bahwa sebenarnya selama kegiatan tersebut saya tidak sedang meluangkan waktu
bagi orang lain, melainkan kepada diri saya sendiri. Karena saya belajar banyak dari
kegiatan- kegiatan tersebut, kepribadian saya menjadi lebih dewasa dan memahami
makna hidup dan kehidupan yang sebenarnya dari banyak orang yang telah saya
temui. Banyak orang telah menginspirasi saya, terutama teman-teman yang lebih tua
atau senior dari saya. Saya harap orang-orang yang terinspirasi dari saya pun
melakukan hal demikian, sehingga kebaikan terus terjadi disekitar kita.
Sebagai mahasiswa saya menyadari kompleksnya permasalahan bangsa ini.
Kemiskinan dan pengangguran adalah dua masalah utama yang penyelesaiannya
dapat dipecahkan oleh berbagai kalangan terutama kaum intelektual saat ini.
Memahami sulitnya lapangan pekerjaan, saya berniat untuk kelak dapat berwirausaha
agar membantu menyerap tenaga kerja. Disamping itu saya tetap berkeinginan
menjadi akademisi yang menguasai bidang penelitian dan pengajaran. Saya merasa
bahwa untuk menjadi anak muda kebanggaan bangsa saya harus berusaha lebih keras
lagi untuk mengasah potensi dan skill yang dibutuhkan untuk cita-cita bangsa
kedepannya. saya berupaya memberikan contoh kepada sekitar, betapa nikmatnya
menjadi pemuda-pemudi berilmu dan berpendidikan tinggi,menjadi warga negara
yang budiman
dan taat peraturan serta berakhlak mulia sesuai ajaran agama. Dengan saya
berpendidikan tinggi, minimal mendorong adik dan saudara saya untuk bisa seperti
saya. Saya yang lahir dan besar di Jeneponto ingin bisa memotivasi teman-teman
saya tentang pentingnya pendidikan. Maka apabila semakin banyak masyarakat
Indonesia yang memahami pentingnya pendidikan, maka akan semakin banyak pula
problematika negeri yang terselesaikan.

Generasi unggul juga dapat dikategorikan sebagai generasi yang tidak hanya
punya skill tetapi sejatinya orang yang unggul adalah orang yang senantiasa takut
pada Tuhannya,sehingga bakat dan skill yang dimiliki senantiasa diamalkan dan
berjalan sesuai ajaran agama.Dengan banyak pemuda yang nantinya bakal calon
pemimpin masa depan yang berkarakter dan berakhlak baik maka Insya Allah
Indonesia kedepannya lebih siap bersaing dengan negara maju lainnya dalam
menghadapi tuntutan perkembangan zaman.

Anda mungkin juga menyukai