Anda di halaman 1dari 3

AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA

* Oleh : R Widi Nugroho

Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas Diponegoro tahun 2012 di Fakultas


Ilmu Politik dan Sosial dengan jurusan Administrasi Publik. Semasa kuliah, saya aktif dalam
beberapa organisasi, antara lain Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Administrasi Publik
sebagai Sekretaris, anggota Senat Mahasiswa tingkat Fakultas dan pengurus KAMMI
(Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Daerah Semarang. Keaktifan di organisasi ini
mengasah kemampuan saya dalam kepemimpinan, advokasi dan membangun inisiatif-
inisiatif untuk mengambil tindakan nyata dalam merespon permasalahan sosial dan
pendidikan di tingkat lokal, provinsi, dan nasional. Selain itu, satu prestasi saya adalah dapat
mengikuti Forum Indonesia Muda (FIM) Angkatan VI yang merupakan forum mahasiswa se-
Indonesia yang mempunyai visi untuk mendorong kepemimpinan bangsa melalui pemuda.
Aktivitas-aktivitas organisasi yang saya ikuti semakin mengasah kemampuan saya dan
memperluas jaringan.

Ketertarikan akan advokasi publik membawa saya untuk bergabung dengan sebuah
LSM di Semarang yaitu PATTIRO (Pusat Telaah Informasi Regional) Semarang semenjak
tahun 2009. Saya harus berkompetisi dengan banyak aktifis kampus dalam proses seleksi
menjadi pegiat PATTIRO Semarang. Menjadi bagian lembaga ini diantara seleksi para aktifis
kampus yang ketat menjadi sebuah kebanggaan dan syukur tersendiri. Sebagai bagian dari
PATTIRO Semarang, saya terlibat dalam beberapa kegiatan riset yang menghasilkan
beberapa judul buku diantaranya : Alokasi anggaran Jamkesmas untuk masyarakat yang
disusun bersama PATTIRO, Seknas FITRA, INISIATIF dan Lakpesdam NU yang dibiayai
oleh Indonesia Budget Partnership (IBP). Tahun 2015 melakukan riset bersama jaringan
Freedom of Information Network Indonesia (FOINI) dalam menyusun buku catatan
keterbukaan informasi publik di indonesia. Terakhir di tahun 2017 adalah riset bersama
Seknas FITRA dan PATTIRO yang menghasilkan buku Lokal budget Study (LBS), buku
yang berisi tentang potret pengelolaan anggaran, keterbukaan informasi dan pengarustamaan
gender di 41 kab/ kota di Indonesia.

Di PATTIRO Semarang selain melakukan riset, saya juga terlibat dalam penguatan
tata kelola pemerintahan yang baik melalui berbagai kegiatan. Di tahun 2009, setelah UU
Keterbukaan Informasi Publik disahkan, kami mendorong pembentukan Komisi Informasi
(KI) Provinsi Jawa Tengah. Pembentukan Komisi informasi ini merupakan yang pertama di
Indonesia dan menjadi percontohan beberapa Komisi Informasi di provinsi yang lain. Melalui
lembaga ini, masyarakat bisa mengadukan layanan informasi yang tidak disediakan secara
baik oleh pemerintah daerah. Dalam implementasi nya di Pemerintah Daerah, kami mewakili
PATTIRO bersama Pemkot Semrang menyusun Perwal 26 tahun 2012 tentang Pedoman
Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di lingkungan pemerintah kota Semarang.

Disisi lain untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan


pengelolaan pendidikan di kota Semarang tahun 2014 saya mendorong program Cek
Sekolah-Ku. Program ini menawarkan sarana untuk mengadu (SMS/ Telp) jika ada pelayanan
yang kurang baik oleh sekolah. Melalui program ini dinas pendidikan cukup terbantu untuk
memperoleh data, sekolah mana saja yang sangat baik, baik atau kurang baik dalam
melakukan pelayanan bagi siswa. Awal program ini hanya 5 sekolah negeri yang terlibat (2
SMP dan 3 SMA/K) tapi karena sekolah tersadar dan merasa terbantu, tahun 2015 ada 47
sekolah negeri di kota Semarang yang terlibat dalam program Cek Sekolah-Ku ini. Tahun
2016 Dinas Pendidikan secara resmi menggunakan Cek Sekolah-Ku sebagai sarana
pengaduan resmi dinas pendidikan.

Di tahun ini, dalam upaya penguatan sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi
kami mendorong program Sistem Integritas Lokal (SIL) di kota Semarang. SIL merupakan
turunan dari Sistem Integritas Nasional, sebuah upaya memperkuat stakholder (Pemerintah,
Aparat penegak hukum, pengusahan, masyarakat sipil dan media untuk melakukan
pencegahan korupsi secara sistemik. Dalam implementasi program ini PATTIRO Semarang
didukung oleh TI Indonesia, KPK RI dan Bappenas.

Diluar kegiatan tersebut, saya dipilih oleh beberapa lembaga untuk menjadi tim
seleksi dalam kompetisi. Tahun 2016 ditunjuk oleh DPRD Jawa Tengah untuk menjadi Tim
seleksi Komisi Penyiaran Informasi daerah Jawa Tengah tahun 2016. Tim ini bertugas untuk
melakukan melakukan penyaringan untuk mendapatkan komisioner dalam lembaga KPID
Prov Jawa Tengah periode 2017 – 2020. Selain itu kami juga menjadi perwakilan masyarakat
sipil di Tim pemeringkatan badan publik KIP Provinsi Jawa Tengah tahun 2016. Tim ini
bertugas untuk melakukan seleksi terhadap kinerja Pemda maupun dinas – dinas di Pemprov
Jawa Tengah dalam mendorong keterbukaan informasi publik. Ratusan peserta yang terlibat
dalam kegiatan ini. Yang cukup membuat saya bersyukur, saya yang paling muda diantara
anggota – anggota lainnya.

HARAPAN

Bila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, saya akan mempunyai berbagai
harapan diantaranya :

1. Berharap untuk dapat kesempatan mengajar di Universitas baik negeri maupun swasta
untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan praktek aktifitas di PATTIRO,

2. Ingin membuat sebuah buku sebagai bagian perjalanan kegiatan yang dilakukan di
PATTIRo

3. Mengambil program Doktor jika ada kesempatan untuk melanjutkan kuliah baik didalam
maupun di luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai