Anda di halaman 1dari 2

ANDIL VOKASI DALAM KEMAJUAN PENDIDIKAN BANGSA

Oleh :

Pembangunan pendidikan yang sudah dilaksanakan sejak Indonesia


merdeka telah memberikan hasil yang cukup mengagumkan sehingga secara
umum kualitas sumberdaya manusia Indonesia jauh lebih baik. Namun upaya
untuk membangun sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, berwawasan
iptek, serta bermoral dan berbudaya bukanlah suatu pekerjaan yang relatif ringan.
Hal ini di sebabkan dunia pendidikan kita masih menghadapi berbagai masalah
internal yang cukup mendasar dan bersifat kompleks. Akan tetapi berdasarkan
kenyataan sekarang ini, pendidikan di Indonesia mengalami 2 masalah
pokok yang dihadapi oleh dunia pendidikan, yakni: bagaimana semua warga
Negara dapat menikmati kesempatan pendidikan dan bagaimana pendidikan dapat
membekali peserta didik dengan keterampilan kerja yang mantap untuk dapat
terjun kedalam kancah kehidupan bermasyarakat.

Selama ini, banyak pendapat beranggapan bahwa pendidikan formal


dinilai hanya menjadi formalitas saja untuk membentuk sumber daya manusia
Indonesia. Tidak perduli bagaimana hasil pembelajaran formal tersebut, yang
terpenting adalah telah melaksanakan pendidikan di jenjang yang tinggi dan dapat
dianggap hebat oleh masyarakat. Anggapan seperti itu jugalah yang menyebabkan
efektifitas pengajaran di Indonesia sangat rendah. Perbaikan kualitas pendidikan
juga harus secara mutlak diterapkan pada pendidikan 12 tahun. Hal ini untuk
menjamin agar calon insan produktif yang nantinya akan membawa perubahan di
Indonesia dapat setidaknya mengenyam pendidikan menengah. Selanjutnya bisa
diberikan akses terbuka bagi mereka untuk mengenyam pendidikan yang lebih
tinggi yaitu di pendidikan tinggi.Kualitas pendidikan di Indonesia juga sangat
dipengaruhi bagaimana kualitas pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi inilah yang
nantinya menciptakan sarjana yang akan memimpin kekuatan beberapa aspek
kehidupan di Indonesia pada nantinya. Perlu penambahan jumlah doktor. Ini
penting karena lulusan pendidikan tinggi adalah tenaga ahli dan profesional yang
siap memasuki dunia kerja (usaha dan industri) ataupun membuka lapangan kerja
baru.
Pendidikan, termasuk pendidikan vokasi, memiliki peran penting dalam
pengembangan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia
seluruhnya. Program Vokasi adalah program pendidikan pada jenjang pendidikan
tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan
keahlian dan ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara
global.Secara umum pendidikan vokasi (program diploma) bertujuan menyiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan tenaga ahli
profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi
dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Secara khusus, program diploma III diarahkan untuk menghasilkan lulusan


yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja tertentu sehingga dapat langsung
diserap sebagai tenaga kerja di industri/swasta, lembaga pemerintah atau
berwiraswasta secara mandiri, hal ini karena beban pengajaran pada program
pendidikan vokasi telah disusun lebih mengutamakan beban mata kuliah
ketrampilan dibandingkan dengan beban mata kuliah teori.Sukses tidaknya peran
pendidikan vokasi dapat diukur dari pengembangan dua tujuan tersebut.
Pembangunan vokasi mencakup empat dimensi utama, yaitu mengembangkan
kualitas dasar manusia, instrumental atau fungsional, memperkuat jadi diri
sebagai bangsa Indonesia, menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan dunia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya secara sistem (utuh
dan benar).

Anda mungkin juga menyukai