Anda di halaman 1dari 2

PERNYATAAN TUJUAN

Bisnis adalah tentang bagaimana menyampaikan nilai dan tujuan kepada orang lain. Bisnis juga berkaitan
dengan bagaimana mencari keuntungan meskipun hal tersebut bukanlah satu – satunya nilai utama. Selain
keuntungan, bisnis juga dapat difungsikan untuk memperoleh manfaat serta keberkahan dari nilai kebaikan yang di
sampaikan kepada end user. Saya mengambil jurusan Manajemen Marketing untuk gelar sarjana saya pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis di Universitas Yarsi Jakarta. Ilmu Manajemen yang saya pelajari memiliki peran penting dalam
strategi bisnis, terutama fokus terhadap marketing yang merupakan ujung tombak dari proses bisnis itu sendiri.
Selama mendalami ilmu manajemen saya mendapat wawasan yang sangat luas, hal tersebut membiasakan saya
untuk berfikir logis dan startegic dalam pengambilan keputusan. Saya menyelesaikan skripsi tentang bagaimana
pengaruh pelayanan marketing dan komunikasi pemasaran terhadap kepuasan masyarakat dalam membeli rumah
melalui program subsidi pemerintah. Tidak butuh waktu lama untuk membuktikan hipotesis saya. Saya lulus dengan
IPK 3.46 dalam waktu 3.5 tahun. Bagi saya pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok untuk semua umat
manusia baik itu pendidikan formal maupun informal. Dalam proses perjalanan tersebut, saya menyadari bahwa ilmu
yang saya miliki saat ini masih belum cukup hanya sampai tingkat sarjana. Kedepannya tantangan dunia kerja akan
semakin kompleks, apalagi di era pandemi saat ini yang semakin lama semakin kompetitif. Oleh karenanya saya
membutuhkan investasi jangka panjang untuk menghadapi persaingan tersebut sehingga dapat memberikan
konstribusi maksimal dalam perusahaan maupun dunia bisnis.

Setelah lulus, saya di percaya untuk masuk sebuah tim pemasaran di perusahaan developer perumahan
subsidi, mengembangkan beberapa perumahan di wilayah Jawa Barat dan melaksanaan Program Sejuta Rumah
Untuk Raykat untuk memenuhi Back Log kebutuhan 11 juta rumah di Indonesia hingga tahun 2021. Berawal dari
menghadapi pelanggan secara langsung hingga stakeholder terkait membawa saya ke langkah monumental,
memaksa saya untuk mengungkapkan skeptisisme profesional dan belajar tentang risiko sistem bisnis di industri
ini. Masuk nya pandemi Covid – 19 memaksa tim saya untuk bersama sama menciptakan strategi baru dalam
pemasaran rumah subsidi secara digital. Tekanan keras dan waktu kerja yang tinggi meningkatkan keterampilan
saya. Beberapa tahun terakhir ini saya memiliki peran dalam mengatur strategi penjualan dan manajemen
pemasaran. Hanya butuh 2 tahun dengan tim yang saya pimpin untuk mampu menghabiskan penjualan 718 unit
rumah dan mendapat penghargaan dari lembaga swasta maupun pemerintah secara Nasional sebagai Perumahan
Subsidi Terbaik di Wilayah Bogor. Langkah berikutnya saya dipercaya untuk terlibat dalam pengaturan sistem akad
jual beli syariah dengan Bank Syariah Indonesia yang baru saja dilahirkan sehingga kami menjadi pengembang
perumahan subsidi pertama yang melakukan akad jual beli terbanyak se Indonesia. Hingga saat ini saya dipercaya
menjadi kepala bagian dan bertanggung jawab langsung kepada General Manager dan Direktur. Saya menyiapkan
anggaran peramalan untuk pertama kalinya dan strategi baru lainnya untuk satu periode penjualan proyek
perumahan. Terlibat dalam penyusunan SOP baru untuk diterapkan di antara departemen marketing dan sistem
proyek lapangan. Perjalanan saya secara konsisten terkait untuk mencoba dan membuat sesuatu yang
baru. Analisis masalah dan risiko, perbaiki alur untuk menyelesaikannya.

Selanjutnya target saya adalah menjadi pemimpin dalam bisnis perumahan baik pada sektor perumahan
rakyat maupun komersial yang dapat saya pasarkan melalui platform digital sehingga mampu bertahan di era
teknologi maju. Saya menyadari bahwa latar belakang karir dan pengalaman saya mendorong saya untuk
menyelesaikan tujuan saya sebagai seorang pengusaha. Tetapi saya menginginkan sesuatu yang lebih yang akan
memperkuat kemampuan saya untuk dapat mengembangkan bisnis. Yang penting, pola pikir bisnis, analisis pasar,
dan pengambilan keputusan sebagai pemimpin untuk bisnis saya sendiri. Dalam pandangan saya, ITB merupakan
perguruan tinggi terbaik yang menghasilkan para pemimpin bisnis terbaik di Indonesia. Dengan mengambil gelar
Magister Marketing Executive MBA di SBM ITB dapat memfasilitasi kebutuhan saya untuk meningkatkan
kemampuan saya ke tingkat selanjutnya. Melalui pembelajaran di kelas, kolaborasi dengan relasi baru (perguruan
tinggi di kelas) untuk lebih banyak mendapat ide, memperluas jaringan, pendampingan oleh pakar bisnis dalam
mengatasi tantangan di dalam atau di luar kelas. Dengan reputasi yang sangat baik dalam sekolah bisnis dan dosen
ahli baik akademis atau praktisi, saya yakin kemampuan saya akan meningkat ke tingkat berikutnya dan
menghasilkan dampak yang lebih praktis pada masyarakat. Program pendidikan S2 di ITB dapat membantu saya
mewujudkan cita-cita saya dan berkonstribusi dengan baik secara luas untuk komunitas, lingkungan, bangsa dan
Negara.

Tulis dalam lembar ini, pernyataan tujuan (statement of purpose) Saudara yang berisi tentang alasan, harapan, dan
rencana pendidikan dalam mengikuti program magister, serta rencana pekerjaan dan profesi Saudara di masa
mendatang, yang dapat membantu tim seleksi dalam mengevaluasi persiapan dan kemampuan Suadara untuk
mengikuti program magister.
STATEMENT OF PURPOSE

Business is about communicating goals and value to others. Business is also related to how to
make a profit even though it is not the only main value. In addition to profits, businesses can also function
to obtain benefits and blessings from the good values that are conveyed to end users. I majored in
Marketing Management for my bachelor's degree at the Faculty of Economics and Business at Yarsi
University Jakarta. The Management Science that I learned has an important role in business strategy,
especially the focus on marketing which is the spearhead of the business process itself. During my study
of management, I got a very broad insight, it accustomed me to think logically and strategically in decision
making. I completed a thesis on how the influence of marketing services and marketing communications
on people's satisfaction in buying a house through the government subsidy program. It didn't take long to
prove my hypothesis. I graduated with a 3.46 GPA in 3.5 years. For me education is a basic need for all
human beings, both formal and informal education. In the process of that journey, I realized that the
knowledge that I currently have is still not enough to only reach the undergraduate level. In the future, the
challenges of the world of work will be more complex, especially in the current pandemic era which is
increasingly competitive. Therefore, I need a long-term investment to face the competition so that I can
make a maximum contribution to the company and the business world.

After graduating, I was trusted to join a marketing team at a subsidized housing developer
company, developing several housing areas in the West Java area and implementing the One Million
Homes Program for the People to meet the Back Log needs of 11 million homes in Indonesia until 2021.
Starting from dealing with customers individually directly to relevant stakeholders led me to a monumental
step, forcing me to express professional skepticism and learn about the risks of business systems in this
industry. The entry of the Covid-19 pandemic forced my team to jointly create a new strategy in digitally
marketing subsidized housing. Hard pressure and high working time improve my skills. In recent years I
have had a role in managing sales strategy and marketing management. It only took 2 years with the team
I lead to be able to spend the sale of 718 housing units and received awards from private and government
institutions nationally as the Best Subsidized Housing in the Bogor Region. My next step was to be trusted
to be involved in setting up a sharia buying and selling contract system with the newly born Indonesian
Sharia Bank so that we became the first subsidized housing developer to carry out the most buying and
selling contracts in Indonesia. Until now, I have been trusted to be the head of the department and report
directly to the General Manager and Director. I prepared a forecasting budget for the first time and other
new strategies for a housing project sales period. Involved in the development of new SOPs to be
implemented between the marketing department and the field project system. My journey is consistently
about trying and creating something new. Analyze problems and risks, improve the flow to solve them.

Furthermore, my target is to become a leader in the housing business, both in the public and
commercial housing sectors, which I can market through digital platforms so that I can survive in the era of
advanced technology. I realized that my career background and experience pushed me to complete my
goals as an entrepreneur. But I wanted something more that would strengthen my ability to grow my
business. Importantly, business mindset, market analysis and decision making as a leader for my own
business. In my view, ITB is the best university that produces the best business leaders in Indonesia.
Taking a Master Degree in Marketing Executive MBA at SBM ITB can facilitate my needs to take my skills
to the next level. Through classroom learning, collaboration with new relationships (colleges in the
classroom) to get more ideas, expanding networks, mentoring by business experts in overcoming
challenges inside or outside the classroom. With an excellent reputation within the business school and
expert lecturers whether academic or practitioner, I am confident that my skills will take me to the next
level and make a more practical impact on society. The master's education program at ITB can help me
realize my dreams and contribute well to the community, environment, nation and country.

Tulis dalam lembar ini, pernyataan tujuan (statement of purpose) Saudara yang berisi tentang alasan, harapan, dan
rencana pendidikan dalam mengikuti program magister, serta rencana pekerjaan dan profesi Saudara di masa
mendatang, yang dapat membantu tim seleksi dalam mengevaluasi persiapan dan kemampuan Suadara untuk
mengikuti program magister.

Anda mungkin juga menyukai