KEKUTATAN/KELEBIHAN YANG DIMILIKI?

Jawaban:

1. Saya adalah orang yang taat agama, sebagai seorang yang taat agama saya menjalankan
hidup dengan berpedoman pada hukum kasih yang diajarkan oleh Tuhan Yesus melalui
kehidupan berbangsa dan bernegara dari hal-hal sederhana yang bisa saya lakukan
dengan taat beribadah dan berbagi kepada sesamas. Bentuk sikap saling berbagi ini saya
lakukan melalui kegiatan besama anak-anak panti asuhan di tempat saya tinggal bukan
berbagai secara materi namun dengan membantu mereka belajar.
2. Saya adalah orang yang percaya diri, berangkat dari kehidupan yang sulit membawa saya
untuk percaya diri dan membuktikan bahwa saya bisa meraih sesuatu bukan karena
keberadaan namun karena mau selalu belajar. Kepercayaan diri yang saya miliki saat ini
merupakan modal utama saya untuk berkarya dan bersosialisasi.
3. Tidak mudah menyerah, saya memiliki semangat juang yang tinggi nilai yang sudah
tertanam sejak kecil. Saya menyadari idak semua harapan dapat terwujud, namun saya
memiliki semangat dan pantang untuk menyerah. Semangat inilah yang menjadi amunisi
untuk setiap usaha dan pengharapan saya agar dapat mewujudkan impian. Saya belajar
banyak dari kegagalan dan mencoba untuk menjadikan semua kegagalan yang pernah
saya alami sebagai pengalaman hidup.
4. Saya punya semangat yang tinggi dalam mengejar cita-cita. Lahir dari keluarga yang
memiliki ekonomi menengah ke bawah, sejak kecil saya tinggal dan besar di ladang
sebagai anak petani membuat saya sadar bahwa pendidikan itu penting, tidak peduli
meski hidup dalam ekonomi yang sulit, sejak SD sampai SMP saya sekolah sambil
berjualan sayur hasil panen di ladang orang tua kepada guru-guru untuk memenuhi biaya
hidup, saya juga sangat tekun belajar sejak SD saya selalu mendapatkan prestasi minimal
peringkat 3 dan saya mendapatkan beasiswa berupa pembelian baju untuk sekolah oleh
pihak sekolah, ketika memasuki SMA saya bersekolah jauh dari orang tua merantau ke
kota dengan jarak tempuh kurang lebih 1 hari perjalanan darat karena kampung halaman
saya berada di pedalaman Kalimantan tengah, dengan bermodalkan semangat karena cita-
cita yang tertanam di hati bahwa suatu saat saya akan kembali ke kampung halaman
untuk membangun ruang kolaborasi bersama masyarakat desa yang tertinggal jika dilihat
dari akses jalan, jaringan, listrik dan air bersih hingga kurangnya wadah untuk
membangun literasi. Dan untuk melanjutkan cita-cita tersebut saya melanjutkan
pendidikan ke jenjang sarjana, saya juga pernah mendapatkan beasiswa bantuan dari
pemerintah Kalteng agar dapat berkuliah secara gratis. Untuk saat ini saya sedang
bersemangat mengejar jenjang magister seni saya melalui beasiswa LPDP jalur Afirmasi
Prasejahtera.
5. Saya merupakan orang yang berkomitmen terhadap tanggung jawab atau pekerjaan yang
dipercayakan kepada saya, mudah beradaptasi dan bekerjasama dengan orang baru
berangkat dari pengalama hidup yang serba sulit membuat saya mampu menyesuaikan
 diri, saya tidak suka menuda pekerjaan dan disiplin dalam bekerja serta bisa
memanajemen waktu dengan bai, dan juga menyukai hal baru.

KELEMAHAN/KEKURANGAN YANG DIMILIKI?

Jawaban:

1. Saya merupakan orang yang tidak sabaran : cara kerja saya yang serba cepat kadang
membuat saya kurang sabar bekerja dengan orang yang ritme kerjanya lambat. Ini
membuat saya harus mengambil tugas mereka dan menanganinya sendiri. Jika sudah
seperti ini, biasanya saya akan merasa kelelahan dan tidak jarang membuat pihak lain
merasa bersalah. Untuk mengatasinya, biasanya saya akan mencari tahu penyebab ritme
kerja mereka yang lambat, bisa jadi mereka mengalami kesulitan yang tidak saya ketahui.
Oleh karena itu penting bagi saya untuk berempati dengan melihat dari sudut pandang
yang lain kondisinya, agar terciptanya problem solving.
2. Perfeksionis: kekurangan terbesar saya adalah selalu menginginkan hasil yang terbaik.
Sisi perfeksionis saya terkadang membuat saya kesulitan untuk mengambil langkah
pertama dalam penyelesaian tugas. Oleh sebab itu, setiap kali saya memulai suatu
pekerjaan saya akan coba tanamkan mindset bila tidak ada pekerjaan di dunia ini yang
sempurna yang ada hanyalah bisa melakukan lebih baik dari hari kemarin. Mencoba lebih
baik daripada tidak sama sekali. Kadang saya juga meminta teman terdekat saya untum
memberikan saya masukan atau evaluasi terkait hal ini, dengan hal-hal seperti itu bisa
membantu saya untuk memiliki kepercayaan diri dalam memulai tugas.
3. Pelupa: kelemahan terburuk saya adalah pelupa, saya kadang lupa akan hal-hal yang
sebenarnya itu kesalahan yang saya sendiri lakukan, kadang saya lupa jika ada agenda
atau kegiatan yang harus saya lakukan. Sebagai solusinya, setiap kali ada jadwal kegiatan
saya langsung mencatanya di buku catatan harian atau jurnal saya. Hal ini berguna untuk
memantau apakah hari itu saya sudah memiliki agenda lain dan untuk pengingat saya di
hari berikutnya.
4. Mudah lelah: saya sangat suka terlibat dalam banyak kegiatan, ini kemudian membuat
saya jadi mudah lelah. Untuk mengatasinya, sebeleum berkegiatan biasanya saya akan
mengosumsi buah-buah yang segar dan mempersiapkan vitamin. Selain itu saya juga
membuat skala prioritas pada hal-hal yang perlu saya selesaikan. Skala prioritas ini
membantu saya dalam memilih kegiatan seperti apa yang penting dan tidak terlalu
penting untuk saya ikuti. Dengan begitu, saya juga dapat menghemat energy.

PENGALAMAN MEMBANGGAKAN

Jawaban: hal yang paling membanggakan dalam hidup saya sebagai seorang manusia adalah
ketika keberadaan saya dapat memberikan dampak positif dan menjadi berkat buat masyaraka,
orang-orang yang ada di sekitar saya, sekecil apapun itu. Pengalaman terbaru saya adalah terlibat
aktif dalam kegiatan kerelawanan seperti berkontribusi dalam penanaman pohon, mengurangi
pemakaian plastic, menjadi relawan pada saat banjir besar yang terjadi di wilayah kabupaten
pulang pisau Kalimantan tengah, pada tahun 2021, saya juga pernah membuat inovasi besar di
hidup saya pada saat pengabdian di bali yaitu mampu menyelesaikan program kerja membuat
pengharum ruangan dari limbah canang untuk masyarakat adat dusun Tenganan Pegringsingan
pencapaian ini merupakan terobosan baru dalam hidup saya untuk melakukan kebermanfaatan
dari hal-hal kecil, selain itu saya juga pernah membuat program kerja tentang metode belajar
yang saya sebut dengan “Edu Tangram Biota Laut Bontang” untuk mengasah otot motoric anak-
anak suku mamuju yang ada di Pulau malahing perkampungan nelayan diatas laut ini juga
merupakan pengalaman yang membanggakan bagi saya, dan pencapaian terbesar serta
pengalaman yang sangat membanggakan bagi saya adalah pada tahun 2021 saya bisa mendirikan
sanggar tari sebagai wadah untuk Gen-Z berkolaborasi serta berinovasi di ruang budaya yang ada
berangkat dari keterbatasan puji Tuhan hal tersebut saya mendapatkan penghargaan dari Galery
Indonesia Kaya atas terobosan yang saya lakukan berkerjasama dengan pemerintah desa, hal ini
tidak bisa terealisasi jika tanpa dukungan dari berbagai pihak dan pada tahun ini juga saya
membuka program baru yaitu program rumah literasi dan sekolah budaya. Kesimpulannya,
memberikan dampak positif dan memberikan yang terbaik dari yang bisa kita lakukan untuk
menginspirasi dan memberikan makna adalah bagian yang paling membanggakan dalam hidup.

PENGALAMAN KURANG MEMBANGGAKAN

Jawaban: Sebuah pengalaman bisa dibilang kurang membanggakan ketika saya tidak mencapai
target tapi sudah melakukan dan berusaha sebaik mungkin. Salah satu momen yang kurang
menggembirakan terjadi ketika saya gagal menjadi delegasi dalam Asia Youth Intercultural
Counsil (AYIC) 2023. Hanya bisa masuk di 50 besar saja, saya merasa puas karena telah
mengikuti setiap prosesnya namun sekaligus sedih karena Asia Youth Intercultural Counsil
(AYIC) adalah salah satu kesempatan terdekat saya untuk bertemu dan belajar banyak hal
khususnya di dunia seni di Asia Tenggara. Salah satu cita-cita saya adalah menjadi delegasi yang
bisa mempresentasikan budaya Indonesia di kegiatan seperti itu. Walaupun Allah belum
mengizinkan saya mencapai apa yang selama ini apa yang saya upayakan dengan sebaik
mungkin, saya percaya suatu saat Allah akan memberikan sesuatu yang manis di luar dugaan
sebagai imbalan atas dedikasi saya dan besar harapan saya untuk menjadi penerima Beasiswa
Prasejahtera LPDP adalah salah satu buah kesabaranya.

HAL TERAKHIR YANG DIAJARKAN PADA DIRI SENDIRI

Jawabanya: Hal terakhir yang saya pelajari adalah belajar ikhlas untuk hal apapun yang belum
bisa dicapai dan belajar mensyukuri untuk apapun yang sudah dicapai. Dan akhir-akhir ini saya
belajar bagaimana cara merespon setiap masalah, keadaan, tragedi baik menyenangkan ataupun
yang kurang menggembirakan, belajar dari berbagai sudut pandang bahwa bukan tentang
masalahnya tapi tentang respon saya. Dan menanam mental harus jadi pemenang sebelum
menang seperti nilai yang saya pegang dari tokoh alkitab yaitu Nabi Daud, saya belajar banyak
hal dari nilai-nilai yang nabi Daud ajarkan tentang kerendahan hati, kasih yang tanpa syarat dan
nilai hidup serta hikmat. Sosok Nabi Daud adalah salah satu panutan saya dengan ajaran
kebijakan amsal-amsal yang dia tulis.

KESALAHAN YANG PERNAH DILAKUKAN SELAMA BELAJAR/BEKERJA

Jawaban: Bagi saya sebagai seorang yang lahir besar di desa yang terletak jauh di pedalaman
Kalimantan tengah, memahami teknologi adalah salah satu kekurangan terbesar saya. Hal itu
sangat mempengaruhi saya ketika pertama kali merantau untuk melanjutkan pendidikan di
jenjang SMA, saya pernah takut untuk memegang laptop atau computer bagaimana tidak, karena
waktu dulu saat saya masih SMP saya pernah belajar TIKOM tapi tidak pernah tau seperti apa
wujud dan bentuk dari Komputer atau laptop. Ketika saya berhadapan langsung dengan
computer dalam mindset saya tertanam nanti data-data yang ada di dalamnya terformat oleh
sebab itu saya takut hamper satu bulan saat pertama kali masuk sekolah saya tidak berani masuk
belajar di ruang laboratorium computer. Meskipun saya belum memahami teknologi dengan baik
waktu itu saya terus menantang diri saya dengan menonton tutorial di youtube dan ikut kursus
daripada menyerah, saya memutuskan untuk kursus di Lembaga Kursus Komputer dan untuk
meningkatkan pengetahuan saya agar melek teknologi sebagai hasil dari keingin tahuan saya
belajar saya mendapatkan sertifikat kompetensi yang sangat memuaskan yang dikeluarkan oleh
lembaga Kursus Komputer tersebut pada tahun 2018.

TUGAS DILUAR RUANG LINGKUP YANG SEHARUSNYA

Jawaban: saya adalah orang yang tepat waktu, bisa menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan
efesien. Ketika saya punya waktu luang saya akan melakukan pekerjaan meskipun itu diluar
ruang lingkup yang seharusnya saya kerjakan, dengan catatan dan pertimbangan. Menikmati hal
baru dan mencari kesempatan belajar baru adalah salah satu prinsip hidup saya. Saya pernah
magang di Dinas Pariwisata Provinsi Kalteng di Bidang Kesenian, Tradisi, dan warisan Budaya
pada tahun 2021. Dalam uraian tugas saya, tanggung jawab saya adalah membuat jadwal
pertemuan Kabid dan menghadiri setiap undangan di Bidang tempat saya magang serta membuat
laporan bulanan. Kurang lebih satu bulan setelah itu Ibu Kabid menawari saya untuk ikut terlibat
dalam membuat Database terkait Kesenian, Tradsisi dan Warisan Budaya yang ada di Provinsi
Kalimantan Tengah. Saya setuju untuk tugas-tugas ini yang mampu meningkatkan keterampilan
penting untuk saya saya menjadi seorang peneliti, dengan pemikiran yang kritis dan mampu
mencari data-data yang akurat.

YANG MEMBEDAKAN SAYA DARI PESERTA LAINNYA

Jawaban: saya percaya setiap orang bisa menjadi pemimpin tapi tidak semua orang mau
mengambil resiko menjadi pemimpin. Saya adalah seorang pemimpin dan bisa mengembil resiko
pada saat yang sama. Kerakter pemimpin saya menonjol ketika pertama kali saya mendirikan
sanggar seni sementara saya tidak punya pengalaman sebelumnya hanya bermodalkan keinginan
yang besar agar mampu menciptakan wadah untuk anak muda dapat menyalurkan bakat dan
minatnya. Sebelum mendirikan sanggar saya mencari anak-anak dan remaja yang punya minat
besar di dunia seni khususnya seni tari tradisional dan music tradisional, saya juga meminta
bantuan dengan kaka senior yang saya kenal sebagai penggiat seni yang sudah bisa dibilang
sebagai seniman atau budayawan yang ada di Kalimantan Tengah bagaimana prosedurnya dalam
mendirikan sanggar dan meminta bantuan dari kaka saya sebagai koreografer tari yang
membantu saya juga. Selama proses ini saya juga mendapatkan banyak tawaran seperti menari
pada saat penyambutan Bupati di desa saya, menari di Kabupaten tetangga dan juga pencapaian
terbesar sejak sanggar berdiri mendapatkan penghargaan dari Galeri Indonesia Kaya.

Contoh lain dari pengalama kepemimpinan saya adalah ketika saya mendapatkan kesempatan
menjadi Dewan Pimpinan Pusat Pemuda UUT Danum Kalimantan di Bidang Budaya dan
Kesenian ini merupakan pengalam berharga dan kesempatan yang harus di ambil saya bisa
berada di jajaran orang-orang yang sangat banyak sekali pengalamnya dibandingkan saya
sebagai pengurus pusat organisasi ini, tidak hanya itu tahun ini merupakan tahun pertama untuk
kami melaksanakan festival Budaya UUT Danum se Tanah Borneo dan untuk kali pertamanya
saya mengambil resiko besar dan sekaligus membuat challenge untuk diri saya sendiri sebagai
Koordinator Acara dan Dekorasi di agenda yang sangat besar ini, bukan karena saya hebat tapi
karena saya melihat ada peluang besar untuk saya terus belajar mengoptimalkan diri dengan
setiap kesempatan yang ada. Dua pengalaman besar di atas mengungkapakan saya sebagai
pemimpin yang bukan hanya baik dan pengambil resiko tapi juga terus mau belajar, menggali
potensi dan mempersiapkan diri agar mampu menjadi pemimpin yang bukan hanya memimpin
tapi juga menginspirasi serta berkompeten bukan hanya pada satu bidang. Keterampilan ini akan
membantu saya di masa depan sebagai seorang inisiator atau penggerak projek-projek besar
khususnya dari akar rumput dimulai dari desa sampai berdampak hingga ke kota.